Asteroid ditemukan pada tahun 1998 oleh proyek LINEAR, dan mendapat nama sementara 1998 SF36. Pada tahun 2000, asteroid ini dipilih sebagai sasaran dalam misi Hayabusa. Segera setelah itu, secara resmi asteroid ini dinamakan Itokawa, yang diambil dari Hideo Itokawa, seorang ahli peroketan Jepang.
Deskripsi
Itokawa adalah asteroid tipe-S. Pencitraan radar oleh Goldstone pada tahun 2001 menunjukkan objek elipsoid dengan panjang 630 ± 60 m dan lebar 250 ± 30 m.[4][5]
Misi Hayabusa memastikan temuan itu dan juga memperkirakan bahwa Itokawa merupakan asteroid kontak biner yang terbentuk oleh dua atau lebih asteroid kecil yang saling tarik menarik dan bertabrakan. Gambar dari Hayabusa menunjukkan sedikit sekali kawah, tetapi terdapat permkaan yang kasar dengan beberapa tebing. Tebing tersebut dijelaskan oleh anggota misi sebagai reruntuhan.[6]
Hal ini berarti bahwa Itokawa bukanlah sebuah batuan monolit namun lebih sebagai kumpulan reruntuhan yang terbebtuk dari pecahan yang berhubungan dalam waktu lama.
Hayabusa sampai di sekitarpada 12 September 2005 dan bertahan pada sebuah lintasan dengan jarak 20 km, dan kemudian 7 km, dari asteroid. Hayabusa mendarat pada 20 November selama 30 menit, Namun gagal mengoperasikan peralatan pengumpul sampel tanah. Pada 25 November, pendaratan dan proses pengambikan sampel kedua dilakukan. Hayabusa kemudian meninggalkan asteroid dan kapsul sampel mendarat di Woomera, Australia Selatan pada 13 Juni 2010 pukul 11 malam; Meskipun begitu, masih belum jelas apakah ada sampel yang terambil dari asteroid.
^Ostro, S. J.; Benner, L. A. M.; Nolan, M. C.; Giorgini, J. D.; Jurgens, R. F.; Rose, R.; Yeomans, D. K. "Radar Observations of Asteroid 25143 (1998 SF36)". Bulletin of the American Astronomical Society. 33: 1117.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)