Alkilbenzena adalah senyawa organik yang merupakan turunan dari benzena, gugus alkil. dengan ukuran berbeda akan menggantikan satu atau lebih atom hidrogen yang ada. Alkilbenzena yang merupakan kelompok dari hidrokarbon aromatik dengan toluena sebagai bagian yang paling sederhana. Adapun gugus metil menggantikan atom hidrogen dari benzena.[1]
Alkilbenzena adalah senyawa turunan benzena yang memiliki gugus subtituen alkil. Alkibenzena memiliki rumus yang umumnya dikenal Ar-R Ar mewakili aromatik/benzena R mewakili gugus alkil Rumus umum Ar-R. Toluena merupakan salah satu contoh dari alkilbenzena. Toluena merupakan senyawa dari benzena yang memiliki subtituen alkil, metil (-CH3)[2].
Senyawa benzena dikenal juga sebagai senyawa aromatik karena senyawanya yang sangat fleksibel, sifat fleksibel ini dikarenakan senyawa aromatik memiliki senyawa yang lebih beragam. Keberagaman itu muncul dimungkinkan oleh reaksi senyawa benzena yang sangat banyak, hal ini memungkinkan berbagai gugus fungsi terikat oleh benzena. Metil benzena merupakan senyawa aromatik turunan yang dikenal sebagai Toluena[2]
Turunan alkilbenzena
Toluena merupakan senyawa aromatis dari benzena yang di dalamnya memiliki (-CH3) dalam cincinnya dan gugus metil yang terikat di dalamnya. Gugus metil ini kemudian tergantikan atom hidrogen yang disimbolkan dalam rumus kimia C7H8. Metil yang terikat dalam benzena menjadi alasan toluena dinamakan metil benzena.[3]
Toluena adalah sebuah senyawa aromatik benzena yang mengikat satu buah gugus metil (-CH3) dalam cincinnya dimana gugus metil ini menggantikan salah satu atom hidrogen pada benzena dengan rumus kimia C7H8. Adanya gugus metil yang terikat dalam sebuah benzena itu yang membuat toluena juga memiliki nama metil benzena. Toluena memiliki nama lain toluol. Sebuah hidrokarbon aromatik. Hidrokarbon aromatik memiliki nama lain sebagai metil benzena, anisen, dan fenil metana.[3]
Referensi