Bagi Bagi Dong adalah film komedi Indonesia yang dirilis dan diproduksi pada tanggal 16 Desember 1993 dan disutradarai oleh Tjut Djalil dan dibintangi oleh Warkop DKI, Kiki Fatmala, Inneke Koesherawati, dan Ozy Syahputra.
Sinopsis
Dono yang tinggal bersama dua sahabatnya, Kasino dan pacarnya Kristine sama Indro dan pacarnya Yukem. Karena Dono iri belum punya pacar, Maka ia pergi ke dukun dan diberi seekor tikus. Di rumah, tikus itu dilepas dan membuat heboh kedua pacar temannya. Dengan begitu, Dono punya alasan meminta mereka berempat meninggalkan rumah. Kesempatan ini, dipergunakan Dono untuk menunggu gadis kenalan barunya, yang hendak dirayunya di rumah itu. Ketidaktahuan keempat temannya akan maksud Dono, berakibat berantakannya pertemuan yang dirancang dengan susah payah itu. Kristine dan Yukem meminta Dono, Kasino, dan Indro untuk menagkap tikus tersebut. Tikus sudah tertangkap oleh Dono, tetapi Kasino meminta Dono untuk merahasiakan kalau tikus tersebut sudah tertangkap, agar mereka bisa menemani Kristine dan Yukem tidur pada malam harinya. Pada saat malam hari kaki Indro terkena perangkap tikus yang dipasang Kasino yang semula untuk menjebak kaki Dono. Saat kaki Indro akan dimasukan ke dalam baskom berisi air panas, Indro menolak tetapi kristine dan Yukem memaksa. Indro mengerang kepanasan akibat kakinya dicelup ke dalam baskom berisi air panas. Seluruh seisi ruangan tertawa melihat Indro, Kasino berkata bahwa ialah yang memasang jebakan tikus itu untuk menjebak kaki Indro dan ia tertawa terbahak-bahak. Melihat hal itu Kristine diam-diam menaruh jebakan tikus ke dalam sandal Kasino. Kasino pun mengerang kesakitan dan jatuh ke dalam baskom yang berisi air panas. Ke esokan harinya Kasino dan Indro berobat ke rumah sakit. Di dalam ruangan yang sebelumnya tanpa diketahui Kasino dan Indro telah menyamar Diding Boneng, pasien sakit jika yang menyamar sebagai dokter. Mereka berdua pun disuntik kedua kakinya oleh dokter gila Diding Boneng. Saat mereka berdua ingin membayar lantas ditolak oleh dokter Diding Boneng. Mereka berdua disuruh pulang jalan kaki dengan alasan agar obat suntikan berjalan dengan lancar. Bukannya sembuh malah mereka berdua tidak bisa melihat, di tengah jalan mereka berdua bertabrakan dengan orang buta. Karena disangka maling mereka digebukin oleh massa. setelah itu mereka diantar pulang oleh orang buta tersebut. Pada saat jalan-jalan di Mall, Dono menemukan sebuah dompet yang berisi banyak uang. Kebetulan Dono, Kasino, dan Indro bertemu dengan teman lama Dono yang bersama dengan pamannya. Dono mengajak teman lamanya itu untuk makan di sebuah restoran mewah. Pada saat akan membayar betapa terkejutnya Dono ketika melihat foto paman teman Dono ada di dalam dompet yang ditemukan tadi. Dompet tesebut langsung diambil oleh paman temannya Dono dan mengajak teman perempuan Dono pulang. Karena tidak bisa membayar, mereka bertiga dipukuli oleh keamanan restoran mewah tersebut dan ditendang ke luar restoran. Saat hendak pulang mereka naik becak yang dikayuh oleh Diding Boneng. Akhirnya Dono, Kasino, Indro dan Diding Boneng menceburkan diri mereka ke telaga.
Pemeran
Pranala luar