Bandar Udara Internasional Charleston (IATA: CHS, ICAO: KCHS, FAALID: CHS) adalah sebuah bandara gabungan publik dan militer yang terletak di Charleston Utara, Carolina Selatan, Amerika Serikat. Bandara ini dioperasikan oleh Otoritas Penerbangan Charleston County dibawah kerjasama gabungan dengan Joint Base Charleston.[3] Bandara ini adalah bandara tersibuk di negara bagian Carolina Selatan; pada 2023 bandara ini melayani lebih dari 6.1 juta penumpang dalam tahun tersibuknya dalam sejarah.[4] Bandara ini terletak di Charleston Utara dan berjarak kurang lebih 12 mil (19 km) barat laut dari pusat kota Charleston. Bandara ini merupakan fokus bagi maskapai Breeze Airways. Bandara ini juga merupakan rumah bagi fasilitas produksi Boeing yang merakit 787 Dreamliner.[5]
Sejarah
Pada 1928, Korporasi Bandara Charleston didirikan dan membeli lahan seluas 700 acre yang sebelumnya dimiliki sebuah perusahaan pertambangan. Meskipun pertamanya dikembangkan secara pribadi, Kota Charleston menerbitkan obligasi pada 1931 untuk membeli sebagian lokasinya untuk layanan penumpang. Dalam sepuluh tahun, tiga landas pacu dibangun dan dilengkapi dengan penerangan untuk layanan di malam hari. Ketika Perang Dunia II, kendali lapangan terbang diberikan kepada Angkatan Darat Amerika Serikat namun layanan sipil tetap diperbolehkan menggunakan lapangan terbang. Setelah masa perang, lapangan terbang dikembalikan untuk penggunaan sipil untuk waktu singkat. Pada 1949, sebuah terminal penumpang baru dibangun.
Pada masa Perang Korea, lapangan terbang kembali diaktifkan untuk kegunaan militer dan pada 1952, Kota Charleston dan Angkatan Udara Amerika Serikat menyepakati sebuah kesepakatan untuk mengendalikan pangkalan dan landas pacu sesuai kesepakatan yang telah dinegosiasikan dengan lama dan berlanjut hingga saat ini. Pada 1979, porsi sipil dari bandara ini dipindahkan dari Kota Charleston ke Otoritas Penerbangan Charleston County, yang telah mengoperasikan dua bandara lainnya di wilayah ini. Terminal saat ini yang berada di ujung selatan bandara dibangun pada dekade 1980-an di lahan yang dibeli oleh Georgia Pacific.[6]
Pada Oktober 2009, Boeing mengumumkan bahwa mereka akan membangun sebuah pabrik produksi besar di lahan seluas 265 acre di wilayah bandara sebagai lokasi perakitan akhir kedua bagi pesawat komersilnya 787 Dreamliner. Fasilitas produksi ini memulai operasi terbatasnya pada Juli 2011 dan mengeluarkan produksi pertamanya pada April 2012. Fasilitas tambahan untuk melengkapi perakitan pesawat juga telah diumumkan oleh Boeing.[5]
Sejak 2010, jumlah penumpang di bandara telah berlipat ganda.[7] Layanan baru diciptakan dengan tambahan maskapai pada masa ini bersamaan dengan penambahan layanan dari tiga maskapai utama berkontribusi bagi peningkatan ini.[butuh rujukan]
Pada 2021, maskapai baru Breeze Airways mengumumkan bahwa bandara ini akan menjadi kota fokus bagi maskapai dan mengumumkan layanan ke 11 kota.[butuh rujukan] Pada 2022, otoritas bandara mengumumkan sebuah master plan 20 tahun untuk pengembangan bandara di masa depan, termasuk pembangunan concourse terminal tambahan, menambah hingga 11 gerbang keberangkatan baru, tambahan tempat parkir pesawat, dan mengembangkan fasilitas parkir bagi kendaraan.[8]
Bandara ini pernah mendapat layanan penerbangan internasional secara singkat. Pada 2001, Air Canada dalam waktu singkat melayani bandara ini dari Toronto namun mengakhiri layanan tidak lama setelah Serangan 11 September 2001. Porter Airlines juga secara singkat melayani Charleston dengan penerbangan ke Toronto pada 2015.[butuh rujukan] Pada April 2019, British Airways meluncurkan sebuah rute musiman ke Bandar Udara Heathrow London. Ini merupakan penerbangan transatlantik pertama Charleston. Musim pertama berakhir pada Oktober. Selama Pandemi COVID-19, layanan dihentikan pada 2020.[9] Pada 2023, Air Canada mengumumkan kembalinya layanan ke Charleston dengan penerbangan harian nonstop ke Toronto dimulai pada Maret 2024.[10]
Fasilitas
Bandara ini terdiri dari empat area umum: area militer di sebelah barat, terminal penumpang di sebelah selatan, penerbangan pribadi di sebelah timur, dan pusat perakitan Boeing di area lebih ke selatan. Luas lahan keseluruhan Bandara ini mencapai kurang lebih 2.060 ekar (830 ha) dan memiliki dua landas pacu: 15/33, 9,001 ft × 200 ft (2,744 m × 60,960 m) and 03/21, 7,000 ft × 150 ft (2,134 m × 45,720 m).[2][11]
Untuk masa periode 12 bulan yang berakhir pada 31 Mei 2019, bandara ini memiliki 118,211 operasi pesawat, dengan rata-rata 324 per hari: 42% komersil, 28% penerbangan pribadi, 16% militer, dan 13% taksi udara.[2][1] Pada Mei 2019, terdapat 81 pedawat yang berbasis di bandara ini: 28 bermesin tunggal, 6 bermesin banyak, 43 bermesin jet, dan 4 helikopter.[2]
Markas gabungan Charleston memiliki dan mengoperasikan landas pacu bandara dan memiliki kesepakatan dengan Otoritas Penerbangan Charleston County untuk mengijinkan penggunaan sipil dari lapangan terbang. Layanan penerbangan pribadi dioperasikan oleh Otoritas Penerbangan Charleston County. Boeing South Carolina mengoperasikan area perakitan Boeing.
Terminal
Terminal penerbangan saat ini menyelesaikan proyek pembangunan kembali selama tiga tahun senilai $200 juta pada tahun 2016 yang menambahkan lima gerbang dan merenovasi secara signifikan tampilan interior fasilitas tersebut.[12] Terminal aslinya dibangun pada 1985 dan dirancang oleh Howard Needles Tammen & Bergendoff, Davis & Floyd, Inc., dan Lucas & Stubbs.[13][14]
Baik keberangkatan maupun kedatangan terletak di lantai yang sama, dengan area keberangkatan di ujung timur terminal dan area kedatangan di ujung barat. Penerbangan berangkat dari dua concourse: Concourse A di sebelah timur dan Concourse B di sebelah barat. Sejak tahun 2015, pos pemeriksaan keamanan TSA terpadu digunakan untuk kedua concourse tersebut.[15] Bandara Charleston diklasifikasikan sebagai bandara Kategori I dengan tingkat keamanan oleh TSA. Bandara ini dilengkapi untuk menangani penerbangan internasional.
Concourse A terdiri dari delapan pintu keberangkatan (A1, A2, A2A, dan A3-A7) yang digunakan oleh Delta Air Lines dan Delta Connection, dengan maskapai lainnya biasanya menggunakan pintu ini ketika penumpang membludak. Concourse B terdiri dari 10 pintu keberangkatan (B1-B10) dan digunakan oleh maskapai lainnya yang melayani bandara ini. Concourse B juga memiliki fasilitas kedatangan internasional.
Transportasi darat
Bandar Udara Internasional Charleston erletak dekat pertemuan antara Interstate 26 dan Interstate 526 dan dapat diakses dari keduanya menggunakan ramp keluar International Boulevard dan Montague Avenue. Bandara menyediakan layanan telepon seluler tempat parkir gratis untuk penjemputan penumpang. Untuk parkir waktu pendek dan waktu panjang, bandara menyediakan parkir gedung atau parkir permukaan hingga 30 hari. Rental mobil dari perusahaan penyewaan besar tersedia. Bandara ini menyelesaikan paviliun penyewaan mobil yang berdekatan dengan terminal pada tahun 2014.[16]
CARTA, sistem transit massal regional, melayani bandara dengan 1 rute bis yang beroperasi setiap hari. CARTA Rute 11 adalah layanan lokal yang menghubungkan bandara dengan pusat kota Charleston dengan beberapa perhentian sepanjang Dorchester Road dan Meeting Street di Utara Charleston. Total waktu perjalanan dari bandara ke pusat kota biasanya sekitar 50–55 menit.
31 Desember 1946: Sebuah Douglas C-47 yang dioperasikan oleh Inter Continental Air Transport jatuh setelah melewatkan pendekatan pertama. Pesawat mencoba untuk tetap terlihat ketika terbang dibawah awan setinggi 500 kaki. Terbang dalam kondisi gelap, area dengan pepohonan lebat, sayap kiri menghantam puncak pohon, kehilangan kendali dan jatuh 31 mil (50 km) barat laut Charleston. Lima penumpang (tiga kru, dua penumpang) tewas.[40]
14 Maret 1947: Sebuah Douglas DC-3 yang dioperasikan oleh US Airlines mendekati Charleston dengan rendah dan disebelah kiri dari landas pacu, menghantam pohon sekitar 3800 kaki dari landas pacu, jatuh dan terbakar. Kedua penumpang tewas.[41]
23 Agustus 1955: Sebuah USAF Kaiser-Frazer Fairchild C-119 Flying Boxcar menghantam sebuah pohon dan jatuh setelah lepas landas untuk penerbangan malam di sebuah wilayah pemukiman, 17 mil (27 km) tenggara dari pangkalan udara Charleston. Kebakaran terjadi, menghancurkan beberapa rumah. Laporan mengemukakan bahwa satu mesin terbakar ketika jatuh. Lima dari 11 penumpang pesawat tewas dan empat di darat tewas.[42]
3 Oktober 1956: Sebuah USAFDouglas C-124 Globemaster II jatuh ketika mendekat 09 mil (14 km) barat laut dari pangkalan udara Charleston ketika pilot menurunkan ketinggan dibawah minimun, menghantam pohon dan jatuh. Tiga dari 10 penumpang tewas.[43]
18 September 1979: Sebuah USAFLockheed C-141 Starlifter terbakar setelah mendarat di CHS ketika roda pendaratan ditarik bersama dengan beberapa masalah mekanis lainnya yang terjadi sekaligus. Pesawat hancur, tetapi tidak ada korban jiwa.[44]
2 November 2020: Joel T. Drogomir ditangkap dengan tuduhan "menyampaikan informasi palsu mengenai upaya penggunaan alat yang merusak" setelah dia mengancam akan membawa bom.[45][46][47]
^ ab"Archived copy"(PDF). Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal September 27, 2013. Diakses tanggal September 24, 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ ab"Timetable". Diarsipkan dari versi asli tanggal January 28, 2017. Diakses tanggal May 21, 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)