Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Bencana

Puing-puing dari gempa bumi San Francisco 1906, dikenang sebagai salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah Amerika Serikat

Bencana adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat baik yang disebabkan oleh faktor alam atau non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.[1] Bencana dalam bahasa inggris disebut dengan disaster, berasal dari kata Latin yaitu dis dan astro/aster. Dis berarti buruk atau terasa tidak nyaman, dan aster berarti bintang. Dengan demikian secara harfiah disaster berarti menjauh dari lintasan bintang atau dapat diartikan "kejadian yang disebabkan oleh konfigurasi astrologi (perbintangan) yang tidak diinginkan". Rujukan lain mengartikannya sebagai "bencana terjadi akibat posisi bintang dan planet yang tidak diinginkan".[2]

Asal mula

Bencana adalah sesuatu yang tak terpisahkan dalam sejarah manusia. Manusia bergumul dan terus bergumul agar bebas dari bencana (free from disaster). Dalam pergumulan itu, lahirlah praktik mitigasi, seperti mitigasi banjir, mitigasi kekeringan (drought mitigation), dan lain-lain. Di Mesir, praktik mitigasi kekeringan sudah berusia lebih dari 4000 tahun. Konsep tentang sistem peringatan dini untuk kelaparan (famine) dan kesiap-siagaan (preparedness) dengan lumbung raksasa yang disiapkan selama tujuh tahun pertama kelimpahan dan digunakan selama tujuh tahun kekeringan sudah lahir pada tahun 2000 BC, sesuai keterangan QS Yusuf, kitab Kejadian, dan tulisan-tulisan Yahudi Kuno.

Konsep

Konsep manajemen bencana mengenai pencegahan (prevention) atas bencana atau wabah penyakit (plague), pada abad-abad non peradababan selalu diceritakan ulang dalam simbol-simbol seperti kurban, penyangkalan diri dan pengakuan dosa. Early warning kebanyakan didasarkan pada Astrologi atau Ilmu Bintang.

Respon terhadap bencana

Respon kemanusiaan dalam krisis emergency juga sudah berusia lama walau catatan sejarah sangat sedikit, tetapi peristiwa Tsunami di Lisbon, Portugal pada tanggal 1 November 1755, mencatat bahwa ada respon bantuan dari negara secara ala kadar. Jumlah korban meninggal pasca emergency sedikitnya 20,000 orang. Total meninggal diperkirakan 70,000 orang dari 275,000 penduduk.

Hingga dekade yang lalu, cita-cita para ahli bencana masih terus mengumandangkan slogan bebas dari bencana (free from disaster) yang berdasarkan pada ketiadaan ancaman alam (natural hazard). Publikasi mutakhir tentang manajemen bencana, telah terjadi perubahan paradigma. Sebagai misal di Bangladesh dan Vietnam, khususnya yang hidup di daerah aliran sungai Mekong, yang semulanya bermimpi untuk bebas dari banjir (free from flood), akhirnya memutuskan untuk hidup bersama banjir (living with flood).

Manajemen bencana

Manajemen bencana merupakan seluruh kegiatan yang meliputi aspek perencanaan dan penanggulangan bencana, pada sebelum, saat dan sesudah terjadi bencana. Manajemen bencana bertujuan untuk mencegah kehilangan jiwa, mengurangi penderitaan manusia, memberi informasi masyarakat dan pihak berwenang mengenai risiko, mengurangi kerusakan infrastruktur utama, harta benda dan kehilangan sumber ekonomis.[3]

Manajemen bencana meliputi tahap-tahap sebagai berikut:[3]

  1. Sebelum bencana terjadi, meliputi langkah–langkah pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan dan kewaspadaan
  2. Pada waktu bencana sedang atau masih terjadi, meliputi langkah–langkah peringatan dini, penyelamatan, pengungsian dan pencarian korban
  3. Sesudah terjadinya bencana, meliputi langkah penyantunan dan pelayanan, konsolidasi, rehabilitasi, pelayanan lanjut, penyembuhan, rekonstruksi dan pemukiman kembali penduduk

Bencana dalam Islam

Musibah ada dua macam, yakni musibah dalam urusan dunia dan musibah dalam urusan agama. Musibah dunia meliputi harta, kemelaratan, penyakit, kematian keluarga dekat, gagal panen, kebangkrutan usaha, dan lain-lain. Sementara itu, musibah dalam urusan agama, yakni orang yang tidak mempunyai amal saleh dalam hidupnya. Rasulullah saw. bersabda, "Orang yang terkena musibah bukanlah musibah seperti yang kalian ketahui, melainkan orang yang tidak memperoleh kebajikan (pahala dan ganjaran) dalam hidupnya. " Orang yang terkena musibah dalam urusan dunia, jika dia menghadapi dengan penuh kesabaran, pasrah, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, sebenarnya dia tidak terkena musibah, tetapi malah mendapat ganjaran dan pahala. Rasulullah saw. seia\u berdoa kepada Allah SWT agar beliau saw. tidak diuji dengan musibah agama. Rasulullah saw. bersabda, "Ya Allah, jangan/ah Engkau menjadikan musibah yang menimpa kami da/am urusan agama kami. Janganlah Engkau menjadikan i/mu keduniaan sebagai tujuan hidup kami. Jadikanlah kehidupan kami sebagai pelengkap bagi segala kebajikan."[4]

Dalam al-Quran dan Hadis kata bencana dapat ditemukan dalam istilah yang bervariasi, salah satunya musibah (Indonesia: musibah). Kata musibah dalam al-Quran secara umum mengacu pada sesuatu yang netral, tidak negatif atau positif, sekalipun terdapat beberapa ayat yang mengaitkan dengan sesuatu yang negatif. Tetapi dalam bahasa Indonesia kata musibah selalu diartikan sebagai sesuatu yang negatif.

Dalam istilah al-Quran, apa saja yang menimpa manusia disebut dengan “musibah”, baik yang berwujud kebaikan atau keburukan bagi manusia (QS. Al-Hadid: 22-23). Istilah musibah yang dapat mencakup kebaikan dan keburukan juga disebutkan dalam hadis berikut ini: Dari Shuhaib, ia berkata. Rasulullah Saw. bersabda: Sungguh menakjubkan perkara kaum mukmin. Sesungguhnya semua perkaranya adalah kebaikan, dan itu tidak akan terjadi kecuali bagi orang yang beriman. Jika ia dianugerahi nikmat, ia bersyukur dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa musibah, ia bersabar maka itu juga baik baginya [HR. Muslim].

Pada firman-Nya yang lain, Allah menjelaskan bahwa jika “musibah” yang berupa kebaikan, maka hal itu berasal dari Allah, dan bila “musibah” berupa keburukan –yang kemudian disebut dengan bencana, maka karena perbuatan manusia sendiri (QS. An-Nisa: 79).

Berdasarkan penjelasan di atas, maka al-Quran juga secara jelas dan sempurna menguraikan bahwa tidak semua musibah adalah bencana. Musibah yang disebut bencana dan bermakna negatif adalah musibah yang mendatangkan keburukan bagi manusia dan hal itu merupakan hasil dari perbuatan manusia sendiri juga, bukan dari Allah, meskipun secara kasat mata musibah itu terjadi di alam.

Ketika musibah diartikan dengan penilaian yang negatif (mendatangkan keburukan), maka manusia dianjurkan untuk memaknainya dengan mengembali-kan “esensi” peristiwanya kepada Allah. Dengan demikian, dalam konteks ini, manusia harus menyadari sepenuhnya bahwa dirinya hanyalah “pelaku dan penerima” cobaan Allah berupa sesuatu yang dinilai tidak baik tersebut (QS. Al Baqarah: 156).

Dengan memahami arti kata musibah seperti itu, maka musibah yang bernilai negatif merupakan salah satu cobaan dan ujian yang berupa keburukan. Dalam al-Quran cobaan dan ujian tersebut disebut dengan istilah balā’ (QS. Al Baqarah: 155). Di samping berfungsi sebagai ujian dan cobaan yang berupa keburukan, balā’ juga merupakan ujian dan cobaan yang berupa kebaikan.

Perbedaan dengan azab

Kata ‘ażāb berasal dari kata ‘a-ża-ba yang artinya sangat bervariasi sesuai dengan konteksnya. ‘Ażāb bisa bermakna sesuatu yang membuat tersiksa, sebagaimana dalam hadis: Dari Abu Hurairah Ra. bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda: “Safar adalah bagian dari siksa. (Ketika safar) salah seorang dari kalian akan terhalang (sulit) makan, minum dan tidur. Maka, jika urusannya telah selesai, bersegeralah kembali kepada keluarganya” [HR. al-Bukhāri dan Muslim].

Namun ketika kata ‘ażāb dikaitkan dengan berbagai peristiwa yang menimpa manusia maka kata ‘ażāb berarti siksaan. Berbagai peristiwa yang menimpa manusia karena perbuatan yang melanggar ketetapan Allah disebut dengan ‘ażāb baik yang berdampak besar maupun kecil (QS. Ad Dukhan: 15-16).

Dengan memperhatikan makna kata’ażāb di atas, maka peristiwa-peristiwa yang merupakan ‘ażāb berasal dari luar diri manusia atau dalam diri manusia yang berfungsi sebagai ancaman dan hukuman bagi perbuatan manusia yang melanggar ketetapan Allah. Peristiwa yang masuk dalam kategori ‘ażāb dapat berupa peristiwa alam yang dahsyat seperti tsunami, tanah longsor, banjir, gunung meletus, dan gempa bumi, ataupun berupa peristiwa sosial yang besar seperti peperangan dan ancaman sosial lainnya yang berfungsi sebagai peringatan agar manusia kembali pada ketetapan Allah (QS. Al Sajdah: 21-22).

Dengan memperhatikan penjelasan di atas, kata ‘ażāb mengacu pada peristiwa akibat kesalahan manusia dalam menjalani kehidupan dan berinteraksi dengan manusia lain dan alam. Peristiwa-peristiwa itu bukan merupakan bencana, karena berbagai peristiwa pasti akan terjadi, namun ketika manusia tidak memperhitungkan risiko yang akan ditimbulkan oleh peristiwa tersebut, maka manusia akan mengalami bencana.

Dengan demikian, kesalahan manusia terletak pada tidak dapat memperhitungkan dengan seksama risiko yang dapat ditimbulkan oleh berbagai peristiwa dahsyat tersebut. Oleh karena itu, sebagian ‘ażāb merupakan bencana bagi manusia yang melakukan kesalahan, yakni salah memperhitungkan faktor risiko dari peristiwa alam yang dahsyat itu.

Upaya menyikapi musibah dalam Islam

Musibah yang diturunkan Allah swt, sebagaimana yang tercantum dalam Al-qur’an, setidaknya ada empat konteks pemahaman, yaitu (1) sebagai ujian bagi orang Mukmin, (2) sebagai peringatan atau teguran bagi umat manusia pada umumnya, (3) sebagai azab atau siksa bagi manusia yang banyak berbuat dosa dan maksiat, dan (4) sebagai kasih sayang bagi orang Mukmin.

Iman dan Ridho

Allah SWT berfirman :

“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS al-Hadid [57] : 22)

Kita pun wajib menerima taqdir Allah ini dengan rela, sesuai sabda Rasulullah SAW :

“Sesungguhnya besarnya pahala itu seiring dengan besarnya cobaan. Sesungguhnya Allah jika mencintai satu kaum, maka Allah memberi cobaan kepada mereka. Maka barangsiapa yang ridha (terhadap cobaan itu), maka dia mendapat ridha Allah. Barangsiapa yang murka, maka dia mendapat murka Allah.” (HR Tirmidzi, no. 2396, hadis hasan).

Sabar menghadapi bencana atau musibah

Sikap inilah yang wajib kita miliki saat kita menghadapi musibah. Selain itu, disunnahkan ketika terjadi musibah, kita mengucapkan kalimat istirja’ (Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun). Allah SWT berfirman :

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.’” (QS al-Baqarah [2] : 155-156)

Dengan demikian, bersabarlah! Jangan sampai kita meninggalkan sikap sabar dengan berputus asa atau berprasangka buruk seakan Allah tidak akan memberikan kita kebaikan di masa depan.

Ingat, putus asa adalah su`uzh-zhann billah (berburuk sangka kepada Allah)! Su`uzh-zhann kepada manusia saja tidak boleh, apalagi kepada Allah.

Mengambil hikmah

Selalu berpikir positif meski telah dirundung musibah, karena sebenarnya selalu ada hikmah yang bisa ditemukan di baliknya. Salah satu hikmah musibah antara lain diampuninya dosa-dosa. Sabda Rasulullah SAW :

“Tidaklah seorang muslim tertimpa musibah tertusuk duri atau lebih dari itu, kecuali dengannya Allah akan menghapus sebagian dosanya.” (HR Bukhari dan Muslim)

Tetap berikhtiar

yang dimaksud ikhtiar, ialah tetap melakukan berbagai usaha untuk memperbaiki keadaan dan menghindarkan diri dari bahaya-bahaya yang muncul akibat musibah. Jadi kita tidak diam saja, atau pasrah berpangku tangan menunggu bantuan datang. Allah SWT berfirman :

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS ar-Ra’du [13] : 11)

Memperbanyak dzikir dan doa

Disunnahkan memperbanyak doa dan dzikir bagi orang yang tertimpa musibah. Orang yang mau berdoa dan berdzikir lebih mulia di sisi Allah daripada orang yang tidak mau atau malas berdoa dan berdizikir.

Rasululah SAW mengajarkan doa bagi orang yang tertimpa musibah :

“Allahumma ajurnii fii mushiibatii wa-akhlif lii khairan minhaa.” (Ya Allah, berilah pahala dalam musibahku ini, dan berilah ganti bagiku yang lebih baik daripadanya.) (HR Muslim)

Dzikir akan dapat menenteramkan hati orang yang sedang gelisah atau stress. Dzikir ibarat air es yang sejuk yang dapat mendinginkan tenggorokan pada saat cuaca panas terik di padang pasir. Allah SWT berfirman :

“Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS ar-Ra’du [13] : 28)

Dzikir yang dianjurkan misalnya bacaan istighfar, ”Astaghfirullahal ‘azhiem”. Sabda Nabi SAW:

“Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberinya jalan keluar bagi kesempitannya, akan membebaskannya dari kesedihan, dan akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (HR. Abu Dawud).

Bertaubat

Tiada seorang hamba pun yang ditimpa musibah, melainkan itu akibat dari dosa yang diperbuatnya.

Maka sudah seharusnya, dia bertaubat nasuha kepada Allah SWT. Orang yang tak mau bertaubat setelah tertimpa musibah, adalah orang sombong dan sesat. Allah SWT berfirman :

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS asy-Syuura [42] : 30)

Tetap Istiqomah

Di sinilah seorang muslim dituntut untuk bersikap istiqamah, yaitu konsisten di atas satu jalan dengan mengamalkan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan larangan-larangan (mulazamah al-thariq bi fi’li al-wajibat wa tarki al-manhiyyat). Allah SWT mewajibkan kita istiqamah :

“Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” (QS Huud [11] : 112)

Referensi

  1. ^ "Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Tentang Resiko Bencana Banjir Terhadap Keseiapsiagaan Remaja Usia 15-18 Tahun Dalam Menghadapi Bencana Banjir di Kelurahan Pedurungan Kidul Kota Semarang". Jurnal Geografi. 12 (2): 215. 2015. ISSN 2549-3078. 
  2. ^ Ade Heryana (12 Januari 2020), Pengertian dan Jenis Bencana, Universtas Esa Unggul, hlm. 1, diakses tanggal 25 Desember 2020 
  3. ^ a b Agus Sudarsono, Satriyo Wibowo (2017). "Pemahaman Manajemen Bencana Siswa SMP di Kabupaten Sleman". Jipsindo. 1 (4): 10-11. ISSN 2355-0139. 
  4. ^ Mutawalli asy-Sya'rawi, M. (2020). Anda Bertanya, Islam Menjawab. Depok: Gema Insani. ISBN 978-602-250-866-3. 

Lihat pula


Read other articles:

Abjad Pahlavi PrasastiPrasasti PaikuliJenis aksara Abjad BahasaIran PertengahanArah penulisanKanan ke kiriAksara terkaitSilsilahHieroglif MesirAbjad Proto-SinaiAbjad FenisiaAbjad AramAbjad PahlaviAbjad Pahlavi PrasastiISO 15924ISO 15924Phli, 131 , ​Pahlavi InskrisionalPengkodean UnicodeNama UnicodeInscriptional PahlaviRentang UnicodeU+10B60–U+10B7F Anda mungkin harus memiliki dukungan perenderan untuk menghasilkan Abjad Pahlavi pada article secara benar. Daftar huruf abjad…

BayonAgamaAfiliasiHinduLokasiLokasiAngkor ThomNegaraKambojaArsitekturTipeKhmerDibuat olehJayawarman VII Bayon (bahasa Khmer: ប្រាសាទបាយ័ន, Prasat Bayon) adalah candi agung Kerajaan Khmer di kawasan Angkor, Kamboja. Dibangun pada akhir abad ke-12 hingga awal abad ke-13, candi yang kaya ukiran ini adalah candi agung resmi kerajaan yang bersifat Buddha Mahayana yang dibangun atas prakarsa Raja Jayawarman VII. Candi Bayon berdiri menjulang tepat di pusat ibu kota milik Ja…

Fa Hsien Fa Hsien atau Fa Hien, juga ditulis Faxian (Hanzi tradisional: 法顯; Hanzi sederhana: 法显; Pinyin: Fǎxiǎn; 337 – s. 422) adalah seorang biarawan berkebangsaan Tionghoa dan seorang penjelajah dari abad ke-5 Masehi. Ia adalah salah satu dari beberapa orang yang melaporkan keberadaan beberapa negeri pada masa awal periode Hindu-Buddha di Nusantara. Sejarah mengenai Fa Hsien Tokoh ini bermarga Kung, berasal dari Wu Yang yang terletak di Ping Yang, yang masih merupakan n…

Keakuratan artikel ini diragukan dan artikel ini perlu diperiksa ulang dengan mencantumkan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan. Diskusi terkait dapat dibaca pada the halaman pembicaraan. Harap pastikan akurasi artikel ini dengan sumber tepercaya. Lihat diskusi mengenai artikel ini di halaman diskusinya. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) 12 Bintang Idola Part 2Album studio karya MalydaDirilisJuli 1988GenrePopLabelHarpa Records, Atlantic RecordsKronolog…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada November 2022. Chris CantadaLahir23 Januari 1985 (umur 39) FilipinaGenrePopPekerjaanMusisi, youtubersInstrumenDrumTahun aktif1998–sekarangLabelUniversal Records Chris Cantada (lahir 23 Januari 1985) adalah seorang musisi berkebangsaan Filipina yang paling dikena…

2018 diss track by Eminem This article is about the Eminem song. For the Ben Frost song, see By the Throat (Ben Frost album). KillshotSingle by EminemReleasedSeptember 14, 2018RecordedSeptember 2018GenreHip hophardcore hip hoptrapLength4:14LabelShadyAftermathInterscopeSongwriter(s)Marshall MathersProducer(s)IllaDaProducerEminem singles chronology Fall (2018) Killshot (2018) Venom (2018) Killshot is a diss track by American rapper Eminem and produced by IllaDaProducer.[1] The song is …

Fathers' DayPoster rilis layar lebarSutradaraIvan ReitmanProduserIvan ReitmanJoel SilverSkenarioLowell GanzBabaloo MandelBerdasarkanLes Compèresoleh Francis VeberPemeran Robin Williams Billy Crystal Julia Louis-Dreyfus Nastassja Kinski Penata musikJames Newton HowardSinematograferStephen H. BurumPenyuntingWendy Greene BricmontSheldon KahnPerusahaanproduksiSilver PicturesNorthern Lights EntertainmentDistributorWarner Bros.Tanggal rilis 09 Mei 1997 (1997-05-09) Durasi98 menitNegaraAmer…

Tari Klono Sewandono Klono Sewandono (aksara Jawa: ꦏ꧀ꦭꦤꦱꦺꦮꦤ꧀ꦢꦤ) adalah penari dan tarian yang menggambarkan sosok raja dari kerajaan Bantarangin (kerajaan yang dipercaya berada di wilayah Ponorogo zaman dahulu). Klono Sewandono adalah bagian dari Reog Ponorogo.[1] Kolano sendiri merupakan gelar raja bagi kerajaan di Maluku.[2] Penggambaran Sosok ini digambarkan dengan topeng bermahkota, wajah berwarna merah, mata besar melotot, dan kumis tipis. Selain itu ia…

Plants that live in association with ants Acacia ants Myrmecophytes (/mərˈmɛkəfaɪt/; literally ant-plant) are plants that live in a mutualistic association with a colony of ants. There are over 100 different genera of myrmecophytes.[1] These plants possess structural adaptations that provide ants with food and/or shelter. These specialized structures include domatia, food bodies, and extrafloral nectaries.[1] In exchange for food and shelter, ants aid the myrmecophyte in pol…

Questa voce sugli argomenti fiction televisive fantastiche e fiction televisive d'avventura è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Le avventure della famiglia RobinsonTitolo originaleThe Adventures of Swiss Family Robinson PaeseNuova Zelanda Anno1998 Formatoserie TV Generefantastico, avventura Stagioni1 Episodi30 Durata25 min Lingua originaleinglese CreditiSoggettoJohann David Wyss Interpreti e personaggi Richard Thomas: David Robinson Margo …

У этого термина существуют и другие значения, см. Западный округ. Западный внутригородской округ город Краснодар Дата основания 1936 год Дата упразднения 1994 Прежние имена Кагановичский, Ленинский районы Микрорайоны Дубинка, Черёмушки, Покровка Площадь 22[1]  км² Насел…

  提示:此条目页的主题不是中華人民共和國最高領導人。 中华人民共和国 中华人民共和国政府与政治系列条目 执政党 中国共产党 党章、党旗党徽 主要负责人、领导核心 领导集体、民主集中制 意识形态、组织 以习近平同志为核心的党中央 两个维护、两个确立 全国代表大会 (二十大) 中央委员会 (二十届) 总书记:习近平 中央政治局 常务委员会 中央书记处 中…

Morgane Imbeaud Morgane Imbeaud. 2009.Informations générales Naissance 14 avril 1987 (37 ans)Clermont-Ferrand Nationalité  Française Activité principale auteur-compositeur-interprète Genre musical pop, chanson française Instruments Piano synthétiseur guitare violon Années actives Depuis 2005 Labels Barclay modifier Morgane Imbeaud, née le 14 avril 1987 à Clermont-Ferrand, est une auteure-compositrice-interprète française[1]. Biographie Née dans une famille de musiciens, M…

Karl-Theodor zu Guttenberg Menteri PertahananPetahanaMulai menjabat 28 Oktober 2009KanselirAngela MerkelPendahuluFranz Josef JungPenggantiPetahanaMinister for Economics and TechnologyMasa jabatan10 February 2009 – 27 October 2009KanselirAngela MerkelPendahuluMichael GlosPenggantiRainer BrüderleSecretary General of the Christian Social Union of BavariaMasa jabatan3 November 2008 – 10 February 2009PemimpinHorst SeehoferPendahuluChristine HaderthauerPenggantiAlexander Dob…

Частина серії проФілософіяLeft to right: Plato, Kant, Nietzsche, Buddha, Confucius, AverroesПлатонКантНіцшеБуддаКонфуційАверроес Філософи Епістемологи Естетики Етики Логіки Метафізики Соціально-політичні філософи Традиції Аналітична Арістотелівська Африканська Близькосхідна іранська Буддійсь…

Pantai Alghero Alghero L'AlguerKomuneCittà di AlgheroView of Alghero from the sea. BenderaLokasi Alghero di Provinsi SassariNegaraItaliaWilayahSardiniaProvinsiSassari (SS)FrazioniFertilia, Guardia Grande, I Piani, Loretella, Maristella, Sa Segada, Santa Maria La Palma, Tramariglio, VillassuntaPemerintahan • Wali kotaMario ConociLuas • Total224,43 km2 (8,665 sq mi)Ketinggian7 m (23 ft)Populasi (1 January 2009) • Total43.831 …

Pour les articles homonymes, voir El-Din. Crac des Chevaliers et Qal’at Salah El-Din *  Patrimoine mondial de l'UNESCO Le château Coordonnées 35° 35′ 45″ nord, 36° 03′ 26″ est Pays Syrie Subdivision Gouvernorat de Lattaquié Type Culturel Critères (ii) (iv) Superficie 8,87 ha Zone tampon 167 ha Numérod’identification 1229 Région États arabes ** Année d’inscription 2006 (30e session) Classement en péril 2013 Géolocalisation su…

Last rites in Sikhism For Final rites in Hinduism, see Antyesti. This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Antam Sanskar – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (December 2022) (Learn how and when to remove this message) Part of a series onSikh practices and discipline Foundations of Practice Simran…

Musical The VisitOriginal Broadway PlaybillMusicJohn KanderLyricsFred EbbBookTerrence McNallyBasisThe Visitby Friedrich DürrenmattProductions2001 Chicago 2008 Arlington 2015 Broadway The Visit is a musical with a book by Terrence McNally, lyrics by Fred Ebb, and music by John Kander. Based on Friedrich Dürrenmatt's 1956 satirical play about greed and revenge Der Besuch der alten Dame, it focuses on the world's wealthiest woman, Claire Zachanassian, who returns to her financially depressed home…

Oh!

Halaman ini berisi artikel tentang album. Untuk lagu, lihat Oh! (lagu). Oh!Album studio karya Girls' GenerationDirilis 28 Januari 2010 (2010-01-28)(lihat sejarah perilisan)Direkam2009GenrePop, dance-popDurasi43:40LabelSM Entertainment, Avex AsiaProduserLee Soo ManKronologi Girls' Generation Tell Me Your Wish (Genie)(2009)Tell Me Your Wish (Genie)2009 Oh!/Run Devil Run(2010) Hoot(2010)Hoot2010 Sampul alternatif Sampul versi repackage Run Devil RunSampul versi repackage Run Devil Run…

Kembali kehalaman sebelumnya