Bilangan transfinitBilangan transfinit atau bilangan lintas hingga (bahasa Inggris: Transfinite numbers) adalah bilangan yang "tak hingga" dalam artian bilangan yang lebih besar dari semua himpunan hingga, tetapi tidak harus merupakan tak hingga mutlak. Istilah transfinit diperkenalkan oleh Georg Cantor, yang ingin menghindari sejumlah implikasi kata "tak hingga" dalam hubungan dengan objek-objek yang bagaimanapun bukan "terhingga". Hanya sedikit penulis kontemporer yang setuju pemikiran ini. Penggunaan yang diterima sekarang adalah rujukan "transfinit" untuk "bilangan kardinal" sedangkan "tak hingga" untuk bilangan ordinal. Namun, istilah "transfinit" masih tetap dipakai. DefinisiSebagaimana bilangan terhingga, ada dua cara untuk membayangkan bilangan-bilangan transfinit, yaitu sebagai bilangan ordinal atau sebagai bilangan kardinal. Bukan seperti ordinal finit dan kardinal finit, ordinal transfinit dan kardinal transfinit mendefinisikan kelas-kelas bilangan yang berbeda.
Hipotesis continuum menyatakan bahwa tidak ada bilangan kardinal intermediate di antara alef-nol dan kardinalitas continuum (himpunan bilangan real): dengan kata lain, alef-satu adalah kardinalitas himpunan bilangan real. (Jika teori himpunan Zermelo–Fraenkel (ZFC) konsisten, maka baik hipotesis continuum maupun negasinya tidak dapat dibuktikan dari ZFC.) Sejumlah penulis, termasuk P. Suppes dan J. Rubin, menggunakan istilah transfinite cardinal untuk merujuk kepada kardinalitas suatu "himpunan tak terhingga Dedekind", dalam konteks di mana ini mungkin tidak ekuivalen dengan "infinite cardinal"; yaitu dalam konteks di mana aksioma pilihan terhitung tidak diasumsikan atau tidak diketahui tetap. Berdasarkan definisi ini, hal-hal berikut adalah ekuivalen:
Lihat pula
ReferensiPustaka tambahan
|