Blowfish merupakan algoritmepenyandian blokkunci simetris yang dirancang pada tahun 1993 oleh Bruce Schneier untuk menggantikan DES. Pada saat itu, banyak sekali rancangan algoritme yang ditawarkan. Namun, hampir semua terhalang oleh paten atau kerahasiaan pemerintah Amerika Serikat. Schneier menyatakan bahwa Blowfish bebas paten dan akan berada dalam domain publik. Dengan pernyataan Schneier tersebut, Blowfish telah mendapatkan tempat di dunia kriptografi, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan algoritme kriptografi yang cepat, kuat, dan tidak terhalang oleh lisensi.[3]
Keberhasilan Blowfish dalam menembus pasar telah terbukti dengan diadopsinya Blowfish sebagai Open Cryptography Interface (OCI) pada kernel Linux versi 2.5 ke atas. Dengan diadopsinya Blowfish, dunia sumber terbuka menganggap Blowfish adalah salah satu algoritme yang terbaik. Kesuksesan Blowfish mulai memudar setelah kehadiran algoritme-algoritme dengan ukuran blok yang lebih besar, seperti AES. AES sendiri memang dirancang untuk menggantikan DES. Schneier pun lebih menyarankan Twofish untuk penggunaan modern.[4]
Algoritme
Blowfish memiliki ukuran blok 64 bit dan ukuran kunci dari 32 sampai 448 bit.[3] Algortime menggunakan sandi Feistel 16 ronde dan menggunakan kotak-S besar yang bergantung pada kunci. Strukturnya menyerupai CAST-128 yang menggunakan kotak-S tetap.
Diagram di sebelah menampilkan proses enkripsi Blowfish. Tiap garis menggambarkan 32 bit. Ada lima larik subkunci: satu larik-P (disimbolkan K pada diagram untuk membedakan dari teks asli P) berukuran 18 dan empat kotak-S berukuran 256 (S0, S1, S2, S3).
Tiap ronde terdiri dari empat langkah:
Lakukan XOR pada bagian kiri data (L) dengan nilai ke-r pada larik-P.
Pakai hasil XOR sebagai masukan ke fungsi F Blowfish.
Lakukan XOR pada keluaran fungsi F dengan bagian kanan data (R).
Tukar L dan R.
Fungsi F memecah data 32 bit ke dalam empat data 8 bit. Keempat pecahan data tadi dimasukkan ke dalam kotak-S. Kotak-S menerima data 8 bit dan menghasilkan data 32 bit. Keluarannya dikenai modulus 232 dan dikenai XOR untuk menghasilkan keluaran final 32 bit.[3]
^Dahna, McConnachie (27 Desember 2007). "Bruce Almighty: Schneier preaches security to Linux faithful". Computerworld. hlm. 3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Desember 2016. Diakses tanggal 26 Januari 2018. At this point, though, I'm amazed it's still being used. If people ask, I recommend Twofish instead.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Bacaan lanjutan
Vincent Rijmen (Oktober 1997). "Cryptanalysis and design of iterated block ciphers". Disertasi doktor.