Demografi
Cilandak adalah desa yang terletak di wilayah kecamatan Anjatan, Indramayu, Jawa Barat, Indonesia. Berjarak 58,9 km dari ibu kota kabupaten Indramayu, Desa Cilandak merupakan wilayah Indramayu Barat dengan letak koordinat di - 6°,33028 LS dan 107°,94081 BT dan Memiliki luas wilayah 5,57 Km² . Terdiri dari 6 Dusun dengan 5 Rukun Warga (RW) dan 13 Rukun Tetangga (RT).
Desa Cilandak berbatasan dengan wilayah sebagai beriku
Sebelah Utara
|
Desa Cilandak Lor yang merupakan wilayah pemekaran Desa Cilandak tahun 1983 - Kecamatan Anjatan
|
Sebelah Timur
|
Desa Anjatan dan Anjatan Baru - Kecamatan Anjatan
|
Sebelah Selatan
|
Desa Bugis - Kecamatan Anjatan
|
Sebelah Barat
|
Desa Kalensari - Kecamatan Compreng Subang
|
Kependudukan
Jumlah Penduduk Desa Cilandak pada tahun 2018 sebanyak 4.288 jiwa yang terdiri dari 2.172 jiwa jumlah penduduk laki - laki dan 2.116 jiwa penduduk perempuan. mayoritas penduduk Desa Cilandak beragama Islam, dan berprofesi sebagian besar merupakan Petani karena lahan pertanian di Desa Cilandak yang masih cukup luas.
Iklim dan Curah Hujan
Letak desa Cilandak yang berdekatan dengan pantai utara pulau jawa membuat suhu udara di desa Cilandak termasuk dalam wilayah yang bersuhu cukup tinggi / beriklim tropis berkisar antara 22.9°–33 °C, menurut klasifikasi schmidt dan ferguson termasuk iklim tipe D (iklim sedang) dengan karakteristik iklim antara lain:
- Suhu udara harian berkisar antara 22,9º - 33º dengan suhu udara tertinggi 32 °C dan terendah 22 °C
- Kelembaban udara antara 70-80%
- Curah hujan rata - ratanya adalah sebesar 83.3 mm dengan hari hujan 65 hari, termasuk kedalam daerah dengan curah hujan yang rendah.
- Angin barat dan angin timur bertiup secara bergantian setiap 5-6 bulan sekali.
Hidrologi
Secara hidrologi sumber air yang terdapat di Desa Cilandak meliputi air permukaan dan air tanah. Air permukaan berupa sungai dan air genangan yang merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) sedangkan air tanah dieksploitasi melalui sumur - sumur pompa. Desa Cilandak merupakan daerah hilir dari aliran sungai yang sangat potensial sebagai sumber air bagi kebutuhan masyarakat baik untuk pertanian, industri maupun bahan baku air bersih.
Sejarah
Pada Tahun 1819 Desa Cilandak pertama kalinya dipimpin oleh seorang Kuwu bernama Ki Mangi (Bidod), setelah mengalami perkembangan zaman Desa Cilandak pada Tahun 1983 mengalami pemekaran menjadi dua Desa yaitu, Desa Cilandak dan Desa Cilandak Lor.