Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Conrad Theodor van Deventer

Conrad Theodor van Deventer
Conrad Theodor van Deventer dalam studinya (1915)
Lahir(1857-09-29)29 September 1857
Dordrecht, Belanda
Meninggal27 September 1915(1915-09-27) (umur 57)
Den Haag, Belanda
Kebangsaan Belanda
AlmamaterUniversitas Leiden
PekerjaanPolitikus, pengacara, dan penulis
Tahun aktif1877–1915
Suami/istriElisabeth Maria Louise Maas

Conrad Theodor "Coen" van Deventer (29 September 1857 – 27 September 1915) adalah seorang pengacara Belanda, penulis tentang Hindia Belanda dan anggota Dewan Negara Belanda. Ia dikenal sebagai juru bicara Gerakan Politik Etis Belanda. Dia tinggal di Surinamestraat 20, Den Haag (1903–1915), bekas kediaman John Ricus Couperus, putranya penulis Louis Couperus dan anggota keluarganya yang lain (1884–1902).

Van Deventer dikenal sebagai seorang ahli hukum Belanda dan juga tokoh Politik Etis.

Dia pada usia muda bertolak ke Hindia Belanda. Dalam waktu sepuluh tahun, Deventer telah menjadi kaya, karena perkebunan perkebunan swasta serta maskapai minyak BPM yang bermunculan saat itu banyak membutuhkan jasa penasihat hukum.

Pada sebuah surat tertanggal 30 April 1886 yang ditujukan untuk orang tuanya, Deventer mengemukakan perlunya sebuah tindakan yang lebih manusiawi bagi pribumi karena mengkhawatirkan akan kebangkrutan yang dialami Spanyol akibat salah pengelolaan tanah jajahan.

Lalu pada 1899 Deventer menulis dalam majalah De Gids (Panduan), berjudul Een Eereschuld (Hutang kehormatan). Pengertian Eereschuld secara substansial adalah "Hutang yang demi kehormatan harus dibayar, walaupun tidak dapat dituntut di muka hakim". Tulisan itu berisi angka-angka konkret yang menjelaskan pada publik Belanda bagaimana mereka menjadi negara yang makmur dan aman (adanya kereta api, bendungan-bendungan, dst) adalah hasil kolonialisasi yang datang dari daerah jajahan di Hindia Belanda ("Indonesia"), sementara Hindia Belanda saat itu miskin dan terbelakang. Jadi sudah sepantasnya jika kekayaan tersebut dikembalikan.

Ketika Deventer menjadi anggota Parlemen Belanda, ia menerima tugas dari menteri daerah jajahan Idenburg untuk menyusun sebuah laporan mengenai keadaan ekonomi rakyat pribumi di Jawa dan Madura. Dalam waktu satu tahun, Deventer berhasil menyelesaikan tugasnya (1904). Dengan terbuka Deventer mengungkapkan keadaan yang menyedihkan, kemudian dengan tegas mempersalahkan kebijakan pemerintah. Tulisan itu sangat terkenal, dan tentu saja mengundang banyak reaksi pro-kontra. Sebuah tulisan lain yang tak kalah terkenalnya adalah yang dimuat oleh De Gids juga (1908) ialah sebuah uraian tentang Hari Depan Insulinde, yang menjabarkan prinsip-prinsip etis bagi beleid pemerintah terhadap tanah jajahannya.

Biografi

Karier awal

Van Deventer saat masih muda

Van Deventer adalah putra dari Christiaan Julius van Deventer dan Anne Marie Busken Huet. Pamannya adalah penulis Conrad Busken Huet. Ia menikah dengan Elisabeth Maria Louise Maas; mereka tidak memiliki anak.[1] Van Deventer menghadiri HBS di Deventer dan belajar hukum di Universitas Leiden. Ia meraih gelar doktor pada bulan September 1879 dengan tesis: "Zijn naar de grondwet onze koloniën delen van het rijk" ("menurut konstitusi, daerah jajahan kita bagian dari kerajaan Belanda").[2] Pada tanggal 20 Agustus 1880 ia dipekerjakan untuk Gubernur Jenderal Hindia Belanda oleh Kementerian Koloni untuk diangkat sebagai pejabat layanan sipil.[3] Bersama istrinya Van Deventer melakukan perjalanan pada bulan September 1880 ke Batavia dengan kapal uap Prins Hendrik;[4] ia diangkat sebagai panitera di Raad van Justitie (Dewan Kehakiman) di Amboina pada bulan Desember 1880.[5] Sejak tahun 1881 Van Deventer sudah dilihat oleh publik sebagai otoritas dalam kasus masalah posisi ekonomi Hindia Belanda dalam kaitannya dengan tanah air Belanda. Dalam ceramah yang diadakan pada pertemuan "Indisch Genootschap" ("Institut Hindia") pendapatnya tentang masalah ini disajikan sebagai sangat penting.[6]

Pada bulan Juni 1882 Van Deventer ditunjuk sebagai panitera di "Landraden" (dewan tanah) di Amboina, Saparua, dan Wahoo; ia juga ditunjuk sebagai oditur militer (sebuah jabatan hukum) di pengadilan militer di Amboina.[7] Pada Maret 1883 ia diangkat menjadi anggota Dewan Kehakiman di Semarang[8] dan pada tahun yang sama ia menulis serangkaian artikel di Soerabaijasch Handelsblad, dengan judul Gedichten van F.L. Hemkes (puisi oleh F.L. Hemkes; Frederik Leonardus Hemkes adalah seorang penyair Belanda, yang tinggal di Afrika Selatan (1854-1887)[9]).[10] Van Deventer menulis pada Februari 1884 sebuah artikel dalam "Het Indisch Weekblad voor het Recht" (Jurnal Hukum Hindia Belanda), berjudul De Indische Militairen en het Koninklijke Besluit van 13 Oktober 1882 nummer 26 (Militer di Hindia Belanda dan perintah kerajaan tanggal 13 Oktober 1882), di mana ia membahas persidangan seorang tentara Bugis di depan pengadilan sipil (polisi) dan bukan pengadilan militer.[11] Pada bulan April 1885 Van Deventer berhenti dari pekerjaannya sebagai anggota Dewan Kehakiman di Semarang dan diangkat menjadi pengacara dan jaksa pada Majelis Kehakiman tersebut.[12] Dalam periode hidupnya Van Deventer juga aktif sebagai letnan dua di schutterij.[13] Pada tahun yang sama, 1885, dia berhenti dari pekerjaannya di Dewan Kehakiman dan bergabung dengan praktik hukum LLM B.R.W.A. baron Sloet van Hagensdorp dan LLM M.H.C. van Oosterzee; dia menggantikan Mr. Van Oosterzee, yang akan kembali ke Belanda.[14]

Karier sebagai pengacara swasta

Rumah Van Deventer dari tahun 1903 hingga 1915, Surinamestraat 20, Den Haag[15][16]

Van Deventer bekerja sebagai pengacara swasta dari tahun 1885 hingga 1888. Pada bulan Mei 1888 ia mengambil cuti ke Eropa[17] dan bepergian dengan istrinya dengan kapal uap Prinses Amalia dari Batavia ke Belanda.[18] Kembali ke Eropa ia menulis serangkaian artikel, berjudul De Wagner-feesten te Bayreuth (festival Wagner di Bayreuth), yang ia kunjungi untuk surat kabar "De Locomotief";[19] dalam periode ini Van Deventer adalah karyawan tetap koran ini. Ia kembali ke Hindia Belanda pada tanggal 11 Mei 1889 dengan kapal uap Sumatra.[20] Ia melanjutkan praktik pengacaranya dan juga menjadi komisaris perseroan terbatas "Hȏtel du Pavillon".[21] Pada bulan September 1892 ia diangkat sebagai penjabat anggota Komite Direksi Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (Perusahaan Kereta Api Hindia Timur Belanda).[22] Pada Juli 1893 Van Deventer dipromosikan menjadi pangkat militer letnan satu di Schutterij di Semarang.[23]

Ia pergi untuk kunjungan singkat kedua di Eropa pada Mei 1894 dan, setelah kembali, diangkat menjadi anggota komite pengawas HBS di Semarang.[24] Dalam surat kabar "Locomotief" dia menulis sebuah artikel berjudul Samarangsche bazar – eigen hulp (Bazar Samarang), di mana dia membela diri dari tuduhan bahwa prospektus dari firma ini (Samarangsche bazar), yang dibuat olehnya, tidak akurat.[25] Dia meninggalkan Hindia Belanda (secara permanen) pada bulan April 1897 dengan kapal uap Koningin-Regentes;[26] kembali ke Eropa dia mengunjungi festival Wagner dan menulis tentang "Wagneriana" di The Locomotief tanggal 11 November dan 16 Desember 1897.[27] Pada tahun 1898 Van Deventer menulis beberapa artikel tentang perayaan penobatan di Belanda, di mana ratu Wilhelmina dimahkotai, di "Locomotief".[28] Dia juga menulis serangkaian empat artikel, yang disebut "Het Wilhelmus als Nederlands Volkslied" (Wilhelmus sebagai lagu kebangsaan Belanda), untuk Locomotief tahun itu[29] dan memberikan perspektifnya kepada Locomotief tentang persidangan Zola.[30]

Karier politik awal

Van Deventer sekitar saat dia menjadi politisi

Pada tahun 1899 Van Deventer menulis artikel yang sangat berpengaruh, berjudul "Een Ereschuld" (hutang kehormatan) di majalah Belanda "De Gids". Dalam artikel ini Van Deventer menyatakan bahwa Belanda memiliki hutang kehormatan hampir 190 juta gulden di seberang Hindia Belanda dan harus membayar hutang kehormatan ini.[31][32] Ketika anggaran Hindia Timur Belanda dibahas di Tweede Kamer (DPR) banyak perhatian diberikan pada artikel Van Deventer, meskipun tidak semua anggota setuju dengan isi artikel.[33] Van Deventer ditunjuk sebagai anggota dewan editorial "The Gids" sejak 1 Januari 1901.[34] Selama tahun-tahun berikutnya sampai kematiannya, dia menulis banyak artikel di majalah ini.[35] Pada bulan Juni 1901 Van Deventer menerima pencalonannya untuk asosiasi pemilihan Schiedam (untuk Liga Demokratik Berpikir Bebas), yang berlokasi di Schiedam, untuk pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat, tetapi tidak terpilih.[36] Dalam kuliahnya, Van Deventer menunjukkan dirinya seorang pendukung untuk pengangkatan Dewan Perwakilan Rakyat Hindia Timur Belanda di Hindia Belanda.[37] Pada bulan Juni 1902 ia diangkat sebagai anggota "Algemeen Nederlands Verbond" (Asosiasi Umum Belanda)[38] dan menulis dalam het "Tijdschrift voor Nederlands-Indië" (Majalah untuk Hindia Belanda) bersama-sama dengan yang lain, sebuah konsep program kolonial; dalam program ini penulis menyatakan bahwa kekuasaan administratif harus lebih terletak pada penduduk Hindia Belanda dan bahwa pemerintah Belanda harus membatasi campur tangannya hanya pada prinsip-prinsip pemerintahan umum.[39] Tampaknya bertentangan bahwa ia juga menandatangani telegram yang dikirim ke jenderal J. B. van Heutsz, di mana ia dilengkapi dengan pengajuan Panglima Polim (seorang pemimpin lokal), yang dicapai dengan kekuatan militer, di Aceh.[40]

Van Deventer menjadi anggota dewan Lembaga Ilmu Bahasa, Negara dan Antropologi Kerajaan Belanda (1903)[41] dan pada tahun yang sama menghadiri pertemuan "Institut Kolonial Internasional" di London.[42] Pada bulan September 1904 ia diangkat menjadi ksatria dalam Ordo Singa Belanda.[43] Dia terus menulis artikel di majalah yang berbeda, selain The Gids; misalnya ia menerbitkan serangkaian empat artikel di Soerabaijasch Handelsblad pada bulan Desember 1904, yang berjudul "Over de suikercultuur- en suikerindustrie" (tentang industri gula).[44] Pada 19 September 1905 Van Deventer terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Demokratik Berpikir Bebas untuk daerah pemilihan Amsterdam IX[45] dan karena itu ia menekankan tiga titik (trilogi) fokusnya mengenai kebijakan Hindia Timur Belanda: pendidikan, irigasi, dan emigrasi.[46][47] Ia juga seorang promotor yang disebut Kebijakan Etis Belanda[45] tetapi pada saat yang sama mengatakan dalam pidatonya yang diberikan di DPR pada 16 November 1905, bahwa jika persuasi tidak berhasil maka tidak dapat dihindari untuk menggunakan kekuatan militer.[48] Dalam serangkaian artikel di "Soerabajasch Handelsblad" pada bulan Agustus 1908 yang berjudul "Insulinde's toekomst" (masa depan Hindia Belanda) ia menulis tentang pentingnya pendidikan dan penciptaan lapangan kerja baru bagi penduduk asli di tingkat manajemen yang lebih tinggi.[49] Van Deventer tidak terpilih kembali dan meninggalkan Dewan Perwakilan Rakyat pada tanggal 21 September 1909.[50]

Karier politik selanjutnya

Van Deventer terpilih menjadi anggota parlemen lagi pada 19 September 1911, ketika ia diangkat sebagai anggota Eerste Kamer (Senat) oleh Negara Bagian Friesland.[50] Pada periode ini ia juga diangkat menjadi anggota Max Havelaar Foundation; Yayasan ini dinamai berdasarkan buku terkenal yang ditulis oleh Multatuli, dan tujuan dari yayasan tersebut adalah untuk mengangkat materi dan spiritual penduduk asli di Hindia Belanda.[51] Pada bulan Februari 1912 Van Deventer, sebagai anggota Senat, melakukan perjalanan selama beberapa bulan ke Hindia Belanda.[52] Ia mengunjungi hampir semua pulau, termasuk namun tidak terbatas pada Sumatra, Jawa, Celebes, dan Borneo.[53] Ia tetap menjadi anggota Senat sampai 16 September 1913, ketika ia terpilih kembali sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk daerah pemilihan Assen.[45] Dia mempertahankan posisi ini sampai kematiannya, pada 27 September 1915. Pada bulan Juni 1914 dia diangkat sebagai delegasi resmi Belanda pada Konferensi Opium Internasional yang diadakan di Den Haag.[54] Pada tahun 1913 ia mendirikan Yayasan Kartini untuk dapat mendirikan sekolah putri di Hindia Belanda. Pada bulan September 1915 Van Deventer jatuh sakit parah (dia menderita peritonitis[55]) dan dirawat di rumah sakit Palang Merah di Den Haag.[56] Dia meninggal pada usia 57 tahun pada 27 September 1915[57] dan tubuhnya dikremasi di Westerveld (Driehuis).[58]

Karya

Ringkasan

Sebagian besar Van Deventer menulis tentang keuangan Hindia Timur Belanda, hak-hak para pejabat pribumi dan pendidikan mereka serta tentang industri gula. Ketika dia aktif sebagai jurnalis untuk "Locomotief" dia sangat tertarik dengan Wagner dan Festival Wagner. Karena ia adalah anggota dewan direksi majalah "De Gids", sebagian besar artikelnya kemudian diterbitkan di sana.[35][59]

Dalam "The Gids"

1899. Een eereschuld
1900. De eereschuld in het parlement, Drie boeken over Indië, with Herman Dirk van Broekhuizen and J.D. Baron van Wassenaar van Rosande, Zuid-Afrika,
1901. Uit Multatuli's dienstjaren, Indische decentralisatie-plannen
1902. Een bemiddelingsvoorstel, I.D. Fransen van de Putte, ter nagedachtenis, Indië en de democratie, Parlementaire kroniek, Aanteekeningen en opmerkingen,
1903. Parlementaire kroniek (9 parts),
1904. Koloniale hervorming?, Bibliographie (2 parts), Parlementaire kroniek
1905. Rechtshervorming in Indië, Bibliografie
1906. Bibliografie, Atjeh
1908. Insulinde's toekomst, Indische feiten en cijfers
1909. Verandering?, Amerika in Azië, together with J.N. van Hall, Johan de Meester and R.P.J. Tutein Nolthenius: Bibliographie
1910. Insulinde in het parlement, Hooger onderwijs voor Nederlandsch-Indië, together with Johan de Meester and Carel Scharten: Bibliographie, together with J.N. van Hall, Johan de Meester and Johanna Westerdijk: Bibliographie, together with J.N. van Hall and Carel Scharten: Bibliographie, Havelaar-voorspel, Uit Multatuli's Dienstjaren, Insulinde te Brussel, Multatuli aan den koning,
1911. Van west en oost, Kartini, De oplossing der islâm-quaestie in Nederlandsch-Indië, Aanteekeningen en opmerkingen
1913. Giftvrij lichtgas, Aanteekeningen en opmerkingen, De ijs-steen
1914. Het pijnlijke kwartier, Naar den Indischen schoolvrede,
1915. Indië na den oorlog
1922. (posthumously) Over de getuigstukken voor de dubbele storm, De dubbele storm. Een verhaal van staatkundige beroering

Dalam "Neerlandia"

1900. Christiaan de Wet, Oost-en-West, Een Stem uit Java
1902. Een belangrijk besluit.
1903. Afdeelingen’, Afdeeling 's-Gravenhage, together with H.D.H. Bosboom, P.J. de Kanter, H. Kern, H.J. Kiewiet de Jonge, J.M. Pijnacker Hordijk and O. van der Wijck: Twee adressen.
1906. Noord-Nederland., Verslag over de Liederenavonden voor het Volk in Den Haag (Winterseizoen 1905–1906)

Yayasan Kartini

Kartinischool ("sekolah Kartini") di Semarang pada masa Hindia Belanda

Ketika pada tahun 1911 surat-surat Kartini diterbitkan, Van Deventer terkesan sekali, sehingga tergerak untuk menulis sebuah resensi yang panjang-lebar, sekadar untuk menyebarluaskan cita-cita Kartini, yang cocok dengan cita-cita Deventer sendiri: mengangkat bangsa pribumi secara rohani dan ekonomis, memperjuangkan emansipasi mereka.

Secara pribadi, Van Deventer pernah bertemu dengan Kartini, waktu puteri Bupati Jepara itu berumur 12 tahun, tapi komunikasi tidak berlanjut. Waktu Kartini mulai menulis surat-suratnya kepada teman-teman puteri di Negeri Belanda, keluarga Van Deventer sudah meninggalkan Indonesia. Baru lewat surat-surat terbitan Abendanon, keluarga Deventer menaruh minat terhadap cita-cita Kartini.

Sejak itulah, Nyonya Van Deventer tampil ke muka. Tahun 1913 ia mendirikan Yayasan Kartini, yang dimaksudkan untuk membuka sekolah-sekolah bagi puteri-puteri pribumi sesudah van Deventer meninggal (1915), Nyonya Deventer sendirilah yang mengurus segala-galanya dengan tak kenal lelah. Ribuan murid puteri pun memasuki "Sekolah Kartini" yang bernaung di bawah Yayasan Kartini.

Waktu Belanda diduduki Jerman (1940), Nyonya Deventer meninggal dalam usia 85 tahun. Ia mewariskan sejumlah besar dana yang harus dimanfaatkan untuk memajukan bangsa Indonesia dalam bidang pendidikan. Selanjutnya dana tersebut dikelola oleh Van Deventer-Maas Stichting.

Referensi

  1. ^ (dalam bahasa Belanda) Van Deventer on the Historical Website of the Biographic Dictionary of the Netherlands – Retrieved 2013-01-30.
  2. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Onderwijs' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., Rotterdams Nieuwsblad, 22 September 1879 Retrieved 2013-01-30
  3. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Koninklijke Besluiten' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in the Java-bode, 27 September 1880 – Retrieved 2013-01-30
  4. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Vertrokken passagiers van Amsterdam, 11 September 1880' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in the Java-bode, 12 October 1880– Retrieved 2013-01-30
  5. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Indische Nieuws, Batavia 5 november' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in Het Nieuws van de Dag: kleine courant, 9 December 1880 – Retrieved 2013-01-30
  6. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Indisch Genootschap' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in De Locomotief, 1 December 1881 – Retrieved 2013-01-30
  7. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Indisch Nieuws' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in Het Nieuws van de Dag: kleine courant, 20 June 1882 – Retrieved 2013-01-30
  8. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Indisch Nieuws' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine. in the Nieuws van de Dag: kleine courant, 6 March 1883 – Retrieved 2013-01-30
  9. ^ (dalam bahasa Belanda) Profile of Hemkes on the website of Poetisch Liedgenootschap Diarsipkan 12 January 2014 di Wayback Machine. – Retrieved 2013-01-30
  10. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Gedichten van F.L. Hemkes' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine. in het Soerabajasch Handelsblad, 2 January 1883 – Retrieved 2013-01-30
  11. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Persoverzicht' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in The Locomotief, 7 February 1884 – Retrieved 2013-01-30
  12. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Uit Batavia' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in the Locomotief, 17 April 1885 – Retrieved 2013-01-30
  13. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Benoemingen' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in the Java-bode, 6 July 1885 – Retrieved 2013-01-30
  14. ^ (dalam bahasa Belanda) [1], in the Java-Bode, 16 Maart 1885 – Retrieved 2013-01-30
  15. ^ (dalam bahasa Inggris) Surnamestraat 20
  16. ^ (dalam bahasa Belanda) Foundation
  17. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Ontslagen wegens vertrek' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in de Java-bode, 13 April 1888 – Retrieved 2013-01-30
  18. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Vertrokken passagiers van Batavia' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in De Locomotief, 28 May 1888 – Retrieved 2013-01-30
  19. ^ (dalam bahasa Belanda) 'De Wagnerfeesten te Bayreuth. Geschreven voor de Locomotief' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in De Locomotief, 11 October 12 October, 16 October 17 and 18 October 1888 – Retrieved 2013-01-30
  20. ^ (dalam bahasa Belanda) 'passagierslijst' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in the Algemeen Handelsblad, 11 May 1889 – Retrieved 2013-01-30
  21. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Nederlands-Indië' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in the Java-bode, 18 June 1892 – Retrieved 2013-01-30
  22. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Nederlands-Indië' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in the Java-bode, 17 September 1892 – Retrieved 2013-01-30
  23. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Civiel Departement. Besluiten en benoemingen' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in De Tijd, 6 July 1893 – Retrieved 2013-01-30
  24. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Batavia, 11 April Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in the Locomotief, 11 April 1896 – Retrieved 2013-01-30
  25. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Samarangsche bazar' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in De Locomotief, 18 September 1896 – Retrieved 2013-01-30
  26. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Vertrokken passagiers' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in De Locomotief, 30 April 1897 – Retrieved 2013-01-30
  27. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Wagneriana' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in the Locomotief, 11 November 1897 – Retrieved 2013-01-30
  28. ^ (dalam bahasa Belanda) 'De Koninginneweek in Nederland' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in the Locomotief, 6 October 1898 – Retrieved 2013-01-30
  29. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Een nieuw Wilhelmus' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in De Locomotief, 10 September 1898 – Retrieved 2013-01-30
  30. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Prof. Quack over Jaures' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in De Locomotief, 18 March 1898 – Retrieved 2013-01-30
  31. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Meegevallen' Diarsipkan 2013-10-29 di Wayback Machine., in the Algemeen Handelsblad, 17 September 1899 – Retrieved 2013-01-30
  32. ^ (dalam bahasa Belanda) Van Deventer on the Parlementaire Documentatie Centrum Website – Retrieved 2013-01-30
  33. ^ (dalam bahasa Belanda) Indische begroting 1899[pranala nonaktif permanen], in the Locomotief, 20 November 1899 – Retrieved 2013-01-30
  34. ^ (dalam bahasa Belanda) 'De Gids' Diarsipkan 2013-10-29 di Wayback Machine., in the Locomotief, 11 December 1900 – Retrieved 2013-01-30
  35. ^ a b (dalam bahasa Belanda) Database Nederlandse Letteren – Retrieved 2013-01-30
  36. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Goedgekeurd. Mr. C. Th. van Deventer' Diarsipkan 2013-10-29 di Wayback Machine., in the Locomotief, 14 June 1901. – Retrieved 2013-01-30
  37. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Mr. C. Th. van Deventer over een Kamer voor Nederlands-Indië' Diarsipkan 2013-10-29 di Wayback Machine., in De Locomotief, 6 May 1901 – Retrieved 2013-01-30
  38. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Algemeen Nederlands Verbond' Diarsipkan 2013-10-29 di Wayback Machine., in the Nieuwe Tilburgse Courant, 19 June 1902 – Retrieved 2013-01-30
  39. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Een koloniaal program' Diarsipkan 2013-10-29 di Wayback Machine., in the Leeuwarder Courant, 4 April 1902 – Retrieved 2013-01-30
  40. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Generaal Van Heutz. Aan generaal Van Heutz en het Indische leger hulde!' Diarsipkan 2013-10-29 di Wayback Machine., in Het Nieuws van de Dag: kleine courant, 10 September 1903 – Retrieved 2013-01-30
  41. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Koninklijk Instituut voor Taal- Land- en Volkenkunde' Diarsipkan 2014-01-07 di Wayback Machine., in Soerabaijasch Handelsblad, 25 March 1903 – Retrieved 2013-01-30
  42. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Het Institut Colonial International te Londen' Diarsipkan 2014-01-07 di Wayback Machine., Bataviaasch Nieuwsblad, 2 July 1903 – Retrieved 2013-01-30
  43. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Den Haag, 15 September 1904. Mr. van Deventer en Fock geridderd' Diarsipkan 2014-01-07 di Wayback Machine., in the Soerabajaasch Handelsblad, 15 September 1904 – Retrieved 2013-01-30
  44. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Mr. C.Th. van Deventer over de suikercultuur- en suikerindustrie' Diarsipkan 2014-01-07 di Wayback Machine., in Soerabajasch Handelsblad, 17 December 1904 – Retrieved 2013-01-30
  45. ^ a b c (dalam bahasa Belanda) Parlementair Documentatie Centrum – Retrieved 2013-01-30
  46. ^ (dalam bahasa Belanda) 'De Indische begroting' Diarsipkan 2014-01-07 di Wayback Machine., in the Soerabajasch Handelsblad, 11 November 1905 – Retrieved 2013-01-30
  47. ^ Kurniawan, Trio (2018). Filsafat Pendidikan Demokratis-Deliberatif: Dari Jürgen Habermas untuk Pendidikan Indonesia. Malang: Literasi Nusantara. hlm. 14. ISBN 978-602-51456-7-4. 
  48. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Rede van Mr. C. Th. van Deventer. Zitting der Tweede Kamer van 26 november 1905' Diarsipkan 2014-01-07 di Wayback Machine., in the Soerabajasch Handelsblad, 10 January 1906 – Retrieved 2013-01-30
  49. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Insulinde's toekomst' Diarsipkan 2014-01-07 di Wayback Machine., in the Soerabajasch Handelsblad, 7 August 1908 – Retrieved 2013-01-30
  50. ^ a b Parlementair Documentatie Centrum – Retrieved 2013-01-30
  51. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Max Havelaar Fonds' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in Het Nieuws van de Dag voor Nederlands-Indië, 9 January 1911 – Retrieved 2013-01-30
  52. ^ (dalam bahasa Belanda) Mr. J.Th. van Deventer Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in the Algemeen Handelsblad, 26 January 1912 – Retrieved 2013-01-30
  53. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Mr. C.Th. van Deventer' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., Het Nieuws van de Dag voor Nederlands Indië, 28 March 1912 – Retrieved 2013-01-30
  54. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Opium Conferentie' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in De Tijd, 12 June 1914 – Retrieved 2013-01-30
  55. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Mr. C. Th. van Deventer' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in Nieuwsblad van het Noorden, 23 September 1915 – Retrieved 2013-01-30
  56. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Mr. C.Th. van Deventer' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in De Tijd, 24 September 1915 – Retrieved 2013-01-30
  57. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Mr. van Deventer overleden' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in Nieuwsblad van het Noorden, 27 September 1915 – Retrieved 2013-01-30
  58. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Uitvaart van Mr. C.Th. van Deventer' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine. in the Middelburgse Courant, 2 October 1915 – Retrieved 2013-01-30
  59. ^ (dalam bahasa Belanda) 'Mr. C. Th. van Deventer' Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., in the Algemeen Handelsblad, 12 May 1905 – Retrieved 2013-01-30

Pranala luar

Kursi majelis
Didahului oleh:
Hendrik Bijleveld
Anggota untuk Amsterdam IX
1905–1909
Diteruskan oleh:
Willem Vliegen
Didahului oleh:
Willem Treub
Anggota untuk Assen
1913–1915
Distrik dihapuskan

Read other articles:

HD 100546 bInspirasi kesan seniman pada HD 100546 bCiri-ciri orbitSumbu semimayor65 AU (9,7×109 km)BintangHD 100546Ciri-ciri fisikJari-jari rata-rata6,9+2,7−2,9[1] (Surrounding disk)[2][a] RJMassa~20[3] MJSuhu932+193−202[1] K HD 100546 cCiri-ciri orbitSumbu semimayor>12 AUBintangHD 100546 HD 100546 b (KR Muscae b) adalah planet ekstrasurya raksasa gas yang mengorbit bintang HD 100546. HD 100546 b terletak sekitar 355 tahun cahaya dari kon…

Pour les articles homonymes, voir Ligue du Sud. Ne doit pas être confondu avec Ligue du Midi. Ligue du Sud Logotype officiel. Présentation Président Jacques Bompard Fondation 23 juin 2010 Scission de Mouvement pour la France Siège 574 Clos Cavalier84100 Orange Positionnement Extrême droite[1],[2] Idéologie Identitarisme[3]Conservatisme socialAnti-mondialisationRégionalismePatriotismeLocalismePoujadismeLibéral-conservatismeSouverainisme[4] Site web liguedusud.fr Représentation Conseiller…

Bandar Udara Internasional El DoradoIATA: BOGICAO: SKBOInformasiJenisPublik/MiliterPengelolaOPAIN S.A.LokasiBogotaZona waktuUTC-5Koordinat{{{coordinates}}} Bandar Udara Internasional El Dorado (IATA: BOG, ICAO: SKBO) adalah sebuah bandar udara internasional yang terletak di Bogotá, Kolombia. Bandara ini merupakan yang terbesar di Amerika Latin dalam hal pergerakan kargo sebesar 512.844 ton (2009) dan yang ketiga dalam hal lalu lintas penumpang, hanya di belakang Bandar Udara Internasional …

This article is about the specific machine at CERN. For the general concept, see Synchrocyclotron. The Synchrocyclotron (SC) The Synchro-Cyclotron, or Synchrocyclotron (SC), built in 1957, was CERN’s first accelerator. It was 15.7 metres (52 ft) in circumference and provided beams for CERN's first experiments in particle and nuclear physics. It accelerated particles to energies up to 600 MeV. The foundation stone of CERN was laid at the site of the Synchrocyclotron by the first Direc…

City in Wallace County, Kansas City and County seat in Kansas, United StatesSharon Springs, KansasCity and County seatWallace County Courthouse (2010)Location within Wallace County and KansasKDOT map of Wallace County (legend)Coordinates: 38°53′40″N 101°45′04″W / 38.89444°N 101.75111°W / 38.89444; -101.75111[1]CountryUnited StatesStateKansasCountyWallaceFounded1868Incorporated1890Named forSharon Springs, New YorkArea[2] • Total0.90&…

Michail Fokine pada 1898 Michail Fokine bernama asli Mikhail Mikhailovich Fokine (lahir: Saint Petersburg, Rusia, 26 April 1880 - meninggal: New York, 22 Agustus 1942) adalah penari dan penata tari balet berkebangsaan Rusia yang menciptakan banyak inovasi dalam penciptaan karya balet klasik pada abad ke-20.[1][2] Ia memulai kariernya pada Sekolah Balet Kekaisaran Rusia.[1] Pada tahun 1905 ia membuat solo balet dengan judul The Dying Swan untuk balerina Rusia bernama Anna …

Patung Laocoön dan Putra-putranya di Museum Vatikan adalah salah satu karya yang dibawah perawatan Komisi Kepausan. Komisi Kepausan bagi Warisan Kebudayaan Gereja adalah sebuah institusi di dalam Gereja Katolik Roma dan Kuria Romawi yang menjaga warisan sejarah dan kesenian seluruh Gereja yang meliputi karya-karya seni, dokumen-dokumen bersejarah, buku-buku, serta semua hal yang disimpan di dalam museum, perpustakaan dan arsip. Institusi ini juga bekerja sama dalam usaha perawatan barang-barang…

Dominican baseball player In this Spanish name, the first or paternal surname is Feliz and the second or maternal family name is Lemos. Baseball player Michael FelizFeliz with the Houston Astros in 2017Chunichi Dragons – No. 93PitcherBorn: (1993-06-28) June 28, 1993 (age 30)Azua, Dominican RepublicBats: RightThrows: RightProfessional debutMLB: May 31, 2015, for the Houston AstrosNPB: August 22, 2023, for the Chunichi DragonsMLB statistics (through 202…

Модные слова (гламурная лексика, «умные слова»[1], англ. buzzword) — особый род новых слов и речевых конструкций, часто используемых в коммерции, пропаганде и профессиональной деятельности для оказания впечатления осведомлённости говорящего и для придания чему-либо …

Roberto Eduardo ViolaRoberto Eduardo Viola pada 1981 Presiden Argentina (de facto)Masa jabatan29 Maret 1981 – 11 Desember 1981Ditunjuk olehJunta militerWakil PresidenTidak adaPendahuluJorge Rafael VidelaPenggantiCarlos Alberto Lacoste (sementara) Informasi pribadiLahir(1924-10-13)13 Oktober 1924Buenos Aires, ArgentinaMeninggal30 September 1994(1994-09-30) (umur 69)Buenos Aires, ArgentinaKebangsaanArgentinePartai politikTidak adaSuami/istriNélida Giorgio Valente[1]Anak2&#…

Species of tree Strychnos spinosa Scientific classification Kingdom: Plantae Clade: Tracheophytes Clade: Angiosperms Clade: Eudicots Clade: Asterids Order: Gentianales Family: Loganiaceae Genus: Strychnos Species: S. spinosa Binomial name Strychnos spinosaLam. Strychnos spinosa, the Natal orange,[1] also called Mokotra in Madagascar, is a tree indigenous to tropical and subtropical Africa. It produces sweet-sour, yellow fruits, containing numerous hard brown seeds. Greenish-white fl…

Kategoria Superiore 1999-2000 Competizione Kategoria Superiore Sport Calcio Edizione 61ª Organizzatore FSHF Date dal 18 settembre 1999al 24 maggio 2000 Luogo  Albania Partecipanti 14 Risultati Vincitore  Tirana(19º titolo) Retrocessioni  Elbasani Partizani Tirana Statistiche Miglior marcatore Klodian Arbëri (18) Incontri disputati 182 Gol segnati 391 (2,15 per incontro) Cronologia della competizione 1998-1999 2000-2001 Manuale La Kategoria Superiore 1999-…

Câu Tiễn勾踐Vua chư hầu Trung Quốc (chi tiết...)Một hình ảnh của Câu Tiễn.Vua nước ViệtTại vị496 TCN - 465 TCNTiền nhiệmDoãn ThườngKế nhiệmLộc DĩnhThông tin chungMất465 TCNTrung QuốcTên thậtTự Câu Tiễn (姒勾踐)Thụy hiệuBá VươngTước vịViệt Vương (越王)Hoàng tộcnước ViệtThân phụDoãn Thường Câu Tiễn (chữ Hán: 越王勾踐; trị vì 496 TCN - 465 TCN) là vua nước Việt (ngày nay là Thượng …

American radio journalist (born 1988 or 1989) Summers in 2018 Juana Summers (born 1988 or 1989)[1] is an American radio journalist. In June 2022, she became one of four co-hosts for NPR's afternoon drive-time news program All Things Considered.[2] She was previously a political reporter for NPR and the Associated Press.[3] Early life and education Summers is from Kansas City, Missouri.[4] She attended St. Teresa's Academy, where she wrote for The Dart stud…

General chemical structure of a selone In chemistry, a selone (also known as a selenoketone) is the structural analog of a ketone where selenium replaces oxygen. Selenium-77 is one of the isotopes of selenium that is stable and naturally occurring, so selenoketone-containing chemicals can be analyzed by nuclear magnetic resonance spectroscopy (NMR). Selones can be used as chiral derivatizing agents for 77Se-NMR.[1] Chiral oxazolidineselones can be used for stereoselective control of aldo…

Ice hockey team in Markham, OntarioMarkham ThunderCityMarkham, OntarioLeagueCanadian Women's Hockey LeagueFounded1998Folded2019Home arenaThornhill Community CentreColoursBlack, green, white     General managerChelsea PurcellHead coachJim JacksonCaptainJocelyne LarocqueWebsitemarkham.thecwhl.comFranchise history1998–2017Brampton Thunder/Canadettes-Thunder2017–2019Markham ThunderChampionshipsPlayoff championshipsNWHL: 1998–99, 2006–07 CWHL: 2007–08, 2017–18 Current …

Sporting event delegationNepal at the2022 World Athletics ChampionshipsFlag of NepalWA codeNEPin Eugene, United States15 July 2022 (2022-07-15) – 24 July 2022 (2022-07-24)Competitors1 (1 man)Medals Gold 0 Silver 0 Bronze 0 Total 0 World Athletics Championships appearances1983198719911993199519971999200120032005200720092011201320152017201920222023← 2019 2023 → Nepal competed at the 2022 World Athletics Championships in Eugene, United States, f…

В Википедии есть статьи о других людях с такой фамилией, см. Шунин. Антон Шунин Общая информация Полное имя Антон Владимирович Шунин Родился 27 января 1987(1987-01-27)[1] (37 лет)Москва, СССР Гражданство  Россия Рост 194[2] см Позиция вратарь Информация о клубе Клуб Динамо (Мос…

American engineer and inventor (1925–2013) Douglas EngelbartEngelbart in 2008BornDouglas Carl Engelbart(1925-01-30)January 30, 1925Portland, Oregon, U.S.DiedJuly 2, 2013(2013-07-02) (aged 88)Atherton, California, U.S.Alma materOregon State University (BS 1948)University of California, Berkeley (MS 1953, PhD 1955)Known forComputer mouseHypertextGroupwareInteractive computingAwardsNational Medal of Technology (2000)Lemelson–MIT PrizeACM Turing Award (1997)[1]BCS Lovelace…

Special Operations Command EuropeU.S. SOCEUR Combat Service Identification BadgeActive1986-presentCountryUnited StatesBranchJoint serviceTypeSpecial OperationsRolePlanning and oversight of Special Forces in US European Command’s area of responsibilityPart ofUSSOCOMGarrison/HQPatch Barracks, GermanyMotto(s)Semper Preparate (Always Prepared)CommandersCommanderMaj Gen Steven G. EdwardsMilitary unit The U.S. Special Operations Command Europe (SOCEUR, pronounced “Sock-Yer”) is a subordinat…

Kembali kehalaman sebelumnya