Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Daftar Situs Warisan Dunia di Slovenia

Situs-Situs Warisan Dunia Organisasi Pendidikan, Saintifik dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, UNESCO) adalah tempat-tempat penting dari warisan kebudayaan atau alam seperti yang dideskripsikan dalam Konvensi Warisan Dunia UNESCO, yang didirikan pada 1972.[1] Menyusul deklarasi kemerdekaan dari Yugoslavia pada 25 Juni 1991, Slovenia mengikuti konvensi tersebut pada 5 November 1992.[2]

Saat ini, terdapat empat situs di Slovenia yang dicantumkan pada daftar tersebut dan lima situs pada daftar tentatif. Situs pertama di Slovenia yang ditambahkan pada daftar tersebut adalah Gua Škocjan, yang dicantumkan di sesi UNESCO ke-10 pada 1986.[3] Pada 2010an, tiga situs lainnya dicantumkan, semuanya entri-entri transnasional: rumah-rumah bertiang tinggi di Ig, bagian dari situs transnasional rumah-rumah bertiang tinggi pra-sejarah di sekitaran Alpen, pada 2011,[4] Idrija, sebagai bagian dari situs transnasionale Warisan Merkuri. Almadén dan Idrija, pada 2012,[5] dan dua cagar alam, Krokar dan Snežnik – Hutan Perawan Ždrocle pada 2017, sebagai bagian dari pengkhususan untuk situs Hutan Primeval Beech dari Karpatia dan Hutan Beech Kuno dari Jerman.[6] Dari empat situs tersebut, Gua Škocjan dan Hutan Primeval Beech adalah situs alam sementara dua lainnya adalah situs kebudayaan, sesuai dengan yang ditentukan oleh kriteria seleksi dari organisasi tersebut.[2]

Situs Warisan Dunia

Dalam tabel berikut ini, data UNESCO meliputi nomor rujukan situs tersebut, tahun situs adalah tahun pencantuman pada Daftar Warisan Dunia, dan kriteriannya yang didaftarkan di bawah: kriteria i sampai vi adalah kebudayaan, sementara vii sampai x adalah alam.

Situs Gambar Lokasi Data UNESCO Penjelasan Ref
Gua Škocjan Škocjan (Munisipalitas Divača) 390; 1986; vii, viii (alam) Sistem juga dan kawasan sekitarnya yang mewakili beberapa fenomena topografi Karst paling signifikan, yang meliputi salah satu tebing sungai bawah tanah terbesar di dunia yang diketahui. Kawasan Karst tersebut adalah tempat penting istimewa dalam sejarah ilmu bumi. [3]
Rumah-rumah bertiang tinggi di sekitaran Alpen Munisipalitas Ig 1363; 2011; iv, v (kebudayaan) Pemukiman rumah bertiang tinggi pra-sejarah. Ekskavasi di situs tersebut memberikan sorotan terhadap kehidupan pada zaman pra-sejarah saat Zaman Perunggu dan Neolitikum di Alpen Eropa. Dua situs di Slovenia didaftarkan: rumah-rumah bertiang tinggi di Ig, kelompok utara (kolišča na Igu, severna skupina), dan rumah-rumah bertiang tinggi di Ig, kelompok selatan (kolišča na Igu, južna skupina). [4]
Warisan Merkuri. Almadén dan Idrija Antonijev rov, Idrija Idrija 1313; 2012; ii, iv (kebudayaan) Idrija memiliki salah satu dari dua pertambangan merkuri terbesar di dunia, dengan merkuri pertama kali ditemukan disana pada 1490. Situs tersebut menampilkan infrastruktur dan teknologi terkait pertambangan dan produksi merkuri dan menunjukkan bukti perdagangan merkuri antar-benua, yang diwujudkan dalam pertukaran penting antara Eropa dan Amerika sepanjang berabad-abad. [5]
Hutan Primeval Beech dari Karpatia dan Kawasan Eropa Lainnya Munisipalitas-munisipalitas Kočevje, Ilirska Bistrica, Loška Dolina 1133ter; 2017; ix (alam) Dua cagar alam, Krokar dan Snežnik – Hutan Perawan Ždrocle mewakili contoh menonjol dari hutan pinggiran kompleks tanpa gangguan. Tempat tersebut menampilkan proses ekspansi pasca-glasial dari hutan-hutan semacam itu dan menampilkan susuanan ekonomi paling kengkap dan komprehensif dan proses pendirian murni dan campuran dari beech Eropa di sepanjang berbagai kondisi lingkungan hidup. [6]

Daftar tentatif

Selain situs-situs yang dicantumkan pada daftar Warisan Dunia, negara-negara anggota dapat memberikan daftar situs tentatif yang mereka anggap layak menjadi nominasi. Nominasi-nominasi untuk daftar Warisan Dunia baru diterima jika situs tersebut sebelumnya dicantumkan pada daftar tentatif.[7] Pada 2017, Slovenia mencatat lima situs pada daftar tentatifnya.[8] Situs-situs tersebut didaftarkan di bawah ini bersama dengan tahun mereka dicantumkan pada daftar tentatif. Disini, "data UNESCO" merujuk kepada tahun pemasukkan pada daftar tentatif dan kriterianya didaftarkan di bawah.

Situs Gambar Lokasi Data UNESCO Penjelasan Ref
Perbukitan Fužina di Bohinj Stara Fužina dan Studor v Bohinju (Munisipalitas Bohinj) 1994; ii, v (kebudayaan) Kawasan tersebut berkembang dari kebutuhan utama dari pelebaran peternakan sapi di Alpen, dengan peternakan secara bertahap memindahkan sapi-sapi ke dataran tinggi pada bulan-bulan musim panas. Pemukiman pegunungan mengembangkan struktur kebun spesifik, khususnya hayrack. [9]
Rumah Sakit Partisan Franja Dolenji Novaki (Munisipalitas Cerkno) 2000; i, iii, iv (kebudayaan) Sebuah kompleks rumah sakit partisan rahasia, yang dibuat pada masa Perang Dunia II. Tempat tersebut memiliki kapasitas lebih dari 120 pasien dan menyediakan pengobatan kepada para prajurit dari berbagai kebangsaan. Tempat tersebut tak pernah ditemukan oleh pasukan musuh. [10]
Arsitektur humanistik tak lekang zaman dari Jože Plečnik di Ljubljana dan Praha Ljubljana dan Črna Vas 2015; i, ii, iv (kebudayaan) Situs tersebut meliputi karya-karya paling berpengaruh dari Jože Plečnik. Situs-situs di Slovenia meliputi Gereja Santo Mikael di Črna Vas, dan situs-situs di Ljubljana berikut ini: sebuah promenade di sepanjang pinggiran Sungai Ljubljanica dan jembatan-jembatan yang melintasinya, Jalan Vega (Vegova ulica), Gedung Perpustakaan Universitas dan Nasional, Taman Semua Orang Kudus di Pemakaman Žale, Gereja Santo Fransiskus di Zgornja Šiška. [11]
Karst Klasik Dataran Karst 2015; vii, viii, ix, x (alam) Dataran Karst adalah kawasan dimana fenomena Karst dideskripsikan secara saintifik untuk pertama kalinya. Pemukiman manusia berkelanjutan selama lebih dari 2000 tahun telah membuat sebuah lanskap kebudayaan dengan identitas unik. Kawasan karst Slovenia adalah salah satu kawasan terkaya di Eropa dalam hal flora dan fauna dan salah satu "hotspot" keragaman hayati global. [12]
Jalan Perdamaian dari Alpen ke Adriatik – Warisan Perang Dunia Pertama Carniola Hulu dan Littoral Slovenia 2016; ii, vi (kebudayaan) Situs tersebut meliputi kawasan dimana front Isonzo bertempat pada Perang Dunia Pertama. Situs-situs tersebut meliputi Kapel Rusia di Perlintasan Vršič, pemakaman militer di Tempat penebangan Mangartom, Solkan, Štanjel, Gorjansko, dan Črniče, rumah-rumah Charnel di Tolmin dan Kobarid, Gereja Peringatan Roh Kudus di Javorca, kawasan-kawasan sejarah di Zaprikaj, Mengore, dan Sabotin, kapel militer di Ladra, dan Jalur Kereta Api Bohinj. [13]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "UNESCO World Heritage Centre - The World Heritage Convention". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. 25 October 2015. 
  2. ^ a b "Slovenia". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. 25 October 2015. 
  3. ^ a b "Škocjan Caves". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. 25 October 2015. 
  4. ^ a b "Prehistoric pile dwellings around the Alps". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. 25 October 2015. 
  5. ^ a b "Heritage of Mercury. Almadén and Idrija". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. 25 October 2015. 
  6. ^ a b "Primeval Beech Forests of the Carpathians and Other Regions of Europe". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. 7 July 2017. 
  7. ^ "UNESCO World Heritage Centre - Tentative Lists". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. 25 October 2015. 
  8. ^ "UNESCO World Heritage Centre - Tentative Lists". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. 25 October 2015. 
  9. ^ "Fuzina Hills in Bohinj". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. 25 October 2015. 
  10. ^ "Franja Partisan Hospital". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. 25 October 2015. 
  11. ^ "The timeless, humanistic architecture of Jože Plečnik in Ljubljana and Prague". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. 25 October 2015. 
  12. ^ "Classic Karst". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. 25 November 2015. 
  13. ^ "The Walk of Peace from the Alps to the Adriatic – Heritage of the First World War". unesco.org. UNESCO World Heritage Centre. 12 February 2016. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya