Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Daftar kabupaten dan kota di Kalimantan Utara menurut IPM tahun 2015

Sebuah perhitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menggunakan metode baru dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur dari tahun 2014 hingga sekarang. Berikut ini akan disajikan penjelasan, sejarah, dan metodologi perhitungan IPM, serta daftar kabupaten dan kota Kalimantan Utara menurut IPM tahun 2015.

Penjelasan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)/Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.[1]

Dimensi dasar IPM[2]

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki tiga dimensi yang digunakan sebagai dasar perhitungannya:

  1. Umur panjang dan hidup sehat yang diukur dengan angka harapan hidup saat kelahiran
  2. Pengetahuan yang dihitung dari angka harapan sekolah dan angka rata-rata lama sekolah
  3. Standar hidup layak yang dihitung dari Produk Domestik Bruto/PDB (keseimbangan kemampuan berbelanja) per kapita

Manfaat IPM[2]

Menurut Badan Pusat Statisitik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki beberapa manfaat:

  • IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk)
  • IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara
  • Bagi Indonesia, IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja Pemerintah, IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU)

Cara Menghitung Indeks Komponen[2]

Setiap komponen IPM distandardisasi dengan nilai minimum dan maksimum sebelum digunakan untuk menghitung IPM. Rumus yang digunakan sebagai berikut.

Dimensi Kesehatan

Keterangan:

I: indeks komponen

AHH: angka harapan hidup

AHHmin: angka harapan hidup terendah

AHHmaks: angka harapan hidup tertinggi

Dimensi Pendidikan

Keterangan:

I: indeks komponen

HLS: harapan lama sekolah

HLSmin: harapan lama sekolah terendah

HLSmaks: harapan lama sekolah tertinggi

Keterangan:

I: indeks komponen

RLS: rata-rata lama sekolah

RLSmin: rata-rata lama sekolah terendah

RLSmaks: rata-rata lama sekolah tertinggi

I: indeks komponen

HLS: harapan lama sekolah

RLS: rata-rata lama sekolah

Dimensi Pengeluaran

Keterangan:

I: indeks komponen

In: indeks komponen

pengeluaranmin: pengeluaran terendah

pengeluaranmaks: pengeluaran tertinggi

Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia

Keterangan:

IPM: indeks pembangunan manusia

I: indeks komponen

Data[3]

Data di bawah ini merupakan data perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur. IPM masih dihitung oleh BPS Kalimantan Timur karena belum terbentuknya BPS Kalimantan Utara pada saat perhitungan IPM. Namun, laporan ini dipublikasikan oleh BPS Kalimantan Utara karena setelah perhitungan selesai, BPS Kalimantan Utara sudah terbentuk.

Peringkat Lambang Kabupaten dan Kota IPM Perubahan Perbandingan dengan IPM Laporan UNDP

Tahun 2016 untuk Perkiraan IPM Tahun 2015[4]

Pembangunan manusia tinggi
1 Steady Kota Tarakan 74,70 (0,747) Kenaikan 0,10 (0,001)  Makedonia (82)
2 Steady Kabupaten Malinau 70,15 (0,701) Kenaikan 0,15 (0,001)  Maladewa dan  Uzbekistan (105)
Pembangunan manusia sedang
-  Indonesia 69,55 (0,695)[5] Kenaikan 0,65 (0,006)  Gabon (109)
3 Steady Kabupaten Bulungan 69,37 (0,693) Kenaikan 0,12 (0,001)  Paraguay (110)
-  Kalimantan Utara 68,76 (0,687) Kenaikan 0,12 (0,001)  Indonesia (113)
4 Steady Kabupaten Tana Tidung 64,92 (0,649) Kenaikan 0,22 (0,002)  Irak (121)
5 Steady Kabupaten Nunukan 63,35 (0,633) Kenaikan 0,22 (0,002)  Guyana dan  Mikronesia (127)

Kesimpulan

  1. Kabupaten atau kota dengan IPM tertinggi adalah Kota Tarakan dengan IPM sebesar 74,70.
  2. Kabupaten atau kota IPM terendah adalah Kabupaten Nunukan dengan IPM sebesar 63,35.
  3. Ketimpangan antara kabupaten atau kota dengan IPM tertinggi dan kabupaten atau kota dengan IPM terendah adalah 11,35.
  4. Performa terbaik diraih oleh Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Nunukan dengan peningkatan IPM sebesar 0,22.
  5. Performa terburuk diraih oleh Kota Tarakan dengan peningkatan IPM sebesar 0,10.
  6. Menurut BPS Kalmantan Timur, IPM Kalmantan Utara adalah 68,76 (0,687) dan masih menempati status sedang.

Referensi

  1. ^ "Davies, A. and G. Quinlivan (2006), A Panel Data Analysis of the Impact of Trade on Human Development, Journal of Socioeconomics" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2008-04-13. Diakses tanggal 2017-09-11. 
  2. ^ a b c "Badan Pusat Statistik". www.bps.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-04-24. 
  3. ^ http://kaltara.bps.go.id/webbeta/website/brs_ind/brsInd-20160615132218.pdf[pranala nonaktif permanen] Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Utara No. 49/06/64/Th.XIX, 15 Juni 2016
  4. ^ http://hdr.undp.org/sites/default/files/HDR2016_EN_Overview_Web.pdf Human Development Report 2016 English Overview
  5. ^ https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1211
Kembali kehalaman sebelumnya