Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Elizabeth dari York

Elizabeth dari York
Salinan abad 16 dari lukisan abad 15
  • Permaisuri Raja Inggris
Periode18 Januari 1486 – 11 Februari 1503
Penobatan25 November 1487
PendahuluAnne Neville
PenerusKatherine dari Aragon
Informasi pribadi
Kelahiran(1466-02-11)11 Februari 1466
Istana Westminster, London,  Inggris
Kematian11 Februari 1503(1503-02-11) (umur 37)
Menara London, London,  Inggris
Pemakaman24 February 1503
WangsaYork
AyahEdward IV, Raja Inggris
IbuElizabeth Woodville
Pasangan
(m. 1486)
Anak
more...
AgamaKatolik Roma
Tanda tanganTanda tangan Elizabeth dari York

Elizabeth dari York (11 Februari 146611 Februari 1503) adalah Permaisuri Raja Inggris sebagai istri dari Raja Henry VII Tudor. Pernikahannya dengan Henry pada 1486 menjadikan Elizabeth sebagai wanita pertama yang menjadi permaisuri raja Tudor. Dia juga seorang putri raja sebagai anak tertua dari Raja Edward IV dan juga keponakan Raja Richard III, penguasa Inggris dari Wangsa York dan Plantagenet.

Pada 1483, Edward IV mangkat sehingga putra tertuanya dan adik Elizabeth yang belum genap berusia tiga belas tahun naik takhta sebagai Edward V. Demi menjauhkan keluarga Woodville dari kekuasaan, saudara Edward IV yang dilantik sebagai wali raja, Richard, menempatkan Elizabeth Woodville bersama putri-putrinya di tempat perlindungan di Westminster Abbey. Dua bulan kemudian, pernikahan Edward IV dan Elizabeth Woodville dinyatakan tidak sah sehingga anak-anak mereka dipandang sebagai anak haram yang tidak pantas mewarisi takhta. Richard kemudian naik takhta pada Juli 1483 dan Edward V sendiri menghilang tanpa kejelasan. Dengan keadaan seperti ini, Elizabeth Woodville menjalin persekutuan dengan Margaret Beaufort dengan menikahkan anak-anak mereka, Elizabeth dan Henry Tudor, untuk melawan klaim Richard atas takhta. Setelah Henry berhasil naik takhta sebagai Henry VII, Elizabeth menikah dengannya dan menjadi Permaisuri Raja Inggris.

Sebagai putri tertua Raja Edward IV yang sudah tidak memiliki saudara dan putra yang masih hidup, Elizabeth memiliki klaim yang lebih kuat atas takhta dari suaminya sendiri. Dia juga memiliki lebih banyak darah bangsawan dari Henry. Walaupun begitu, belum pernah ada kejadian seorang wanita menjadi penguasa di Inggris (mengecualikan Matilda yang keabsahannya sebagai penguasa diperdebatkan sejarawan) dan pada keberjalanannya, Elizabeth sendiri juga sangat sedikit terlibat dalam urusan politik lantaran kuatnya pengaruh ibu mertuanya, Margaret Beaufort. Meski awalnya dilandasi motif politik, pernikahan pasangan ini terbukti berhasil dan tampak bahwa mereka menjadi mencintai satu sama lain.

Elizabeth meninggal pada Februari 1503, beberapa hari setelah melahirkan anak kedelapannya. Dikabarkan bahwa kematiannya membuat Henry sangat bersedih dan sakit keras dan tidak ada yang diizinkan untuk mendekatinya, kecuali ibunya sendiri. Setiap tahun pada hari kematian Elizabeth, Raja Henry mengeluarkan maklumat agar misa requiem dinyanyikan, lonceng-lonceng didentangkan, dan seratus lilin dinyalakan untuk menghormatinya.

Putri raja

Elizabeth lahir di Istana Westminster sebagai anak tertua dari Edward IV dan Elizabeth Woodville. Edward VI adalah Raja Inggris pertama dari Wangsa York dan merupakan Raja Inggris pertama yang menikahi bawahannya setelah pendudukan bangsa Norman. Pada usia tiga tahun, Elizabeth dijodohkan dengan George Neville. Namun ayah George, John, mendukung pemberontakan terhadap Raja Edward VI sehingga perjodohan mereka dibatalkan. Pada 1475, Louis XI, Raja Prancis, bersedia menikahkan Elizabeth yang berusia sembilan tahun dengan putranya, Putra Mahkota Charles. Namun pada 1482, perjanjian tersebut dibatalkan.

Saudari raja

Ayah Elizabeth mangkat secara tidak terduga pada 9 April 1483. Saudara Elizabeth dan putra tertua mendiang Raja Edward IV yang belum genap tiga belas tahun naik takhta sebagai Edward V. Dikarenakan raja baru masih terlalu muda, pamannya, Richard, Adipati Gloucester, diangkat sebagai wali raja.[1] Elizabeth Woodville mencoba mengesampingkan Richard dari kedudukannya sebagai wali raja dan berusaha menjaga agar kekuatan tetap dipegang keluarga Woodville. Richard kemudian mengisolasi Edward muda dari kerabat keluarga ibunya. Richard menghadang Edward yang berada dalam perjalanan dari Ludlow dan segera dibawa ke London untuk dimahkotai sebagai raja. Di sisi lain, Elizabeth bersama putri-putrinya dan putranya yang lebih muda, juga bernama Richard, ditempatkan di tempat perlindungan di Westminster Abbey. Adipati Gloucester meminta agar Richard muda bisa meninggalkan ibunya untuk bergabung dengan Raja Edward untuk menemaninya di Menara London. Elizabeth Woodville memberi persetujuan.

Pada 22 Juni 1483, pernikahan antara Edward IV dan Elizabeth Woodville dinyatakan tidak sah lantaran diklaim bahwa Edward, saat menikah dengan Elizabeth Woodville, telah bertunangan dengan Eleanor Talbot. Dikarenakan pernikahan Edward dan Elizabeth dinyatakan tidak sah, maka anak-anak mereka berdua dipandang sebagai anak haram yang tidak pantas mendapat hak atas takhta. Dengan keadaan seperti ini, maka Richard, Adipati Gloucester, yang merupakan saudara mendiang Edward IV adalah pihak yang paling berhak menjadi raja. Dia naik takhta sebagai Richard III pada 6 Juli 1483. Di sisi lain, Edward V dan Richard muda menghilang setelahnya, dan tidak ada kepastian mengenai nasib mereka yang sebenarnya.[2]

Keponakan raja

Salinan abad kedelapan belas dari Elizabeth dari York sebagai permaisuri: Dia memegang mawar putih Wangsa York.

Setelah kenaikan Richard, Elizabeth Woodville membuat persekutuan dengan Margaret Beaufort, putri John Beaufort, putra John Beaufort senior, putra John dari Gaunt dengan Katherine Swynford. John dari Gaunt sendiri adalah putra dari Raja Edward III. Kesepakatan mereka adalah menikahkan masing-masing anak mereka, Elizabeth dan Henry Tudor, dan mendukung Henry Tudor untuk naik takhta. Meski Henry Tudor memiliki darah raja lantaran masih keturunan Raja Edward III, klaimnya atas takhta lemah. John Beaufort senior sebenarnya anak haram karena dilahirkan di luar nikah, tetapi kemudian statusnya diubah menjadi anak sah setelah kedua orangtuanya menikah. Meski begitu, baik Elizabeth Woodville maupun Margaret Beaufort sepakat untuk mendorong Henry merebut takhta. Pernikahan Henry dengan Elizabeth juga diharapkan menyatukan dua keluarga bangsawan. Pada Desember 1483, Henry bersumpah di katedral di Renes bahwa dia akan menikahi Elizabeth dan memulai rencana penaklukannya.

Pada 1484, Elizabeth dari York bersama saudari-saudarinya meninggakan Westminster Abbey dan kembali ke istana ketika Elizabeth Woodville berdamai dengan Richard III, yang mungkin karena Elizabeth Woodville percaya bahwa Richard III tidak bersalah atas menghilangnya kedua putranya (meskipun ini tidak mungkin lantaran keterlibatannya dalam serangan gagal yang dilancarkan Henry Tudor pada 1483). Dikabarkan bahwa Richard ingin menikahi keponakannya sendiri, Elizabeth dari York, lantaran istrinya meninggal tanpa meninggalkan baginya keturunan. Akan tetapi Kronik Croyland, sumber penting utama sejarah Inggris abad pertengahan, khususnya pada akhir abad kelima belas, menyatakan bahwa Richard dipaksa untuk menyanggah kabar tak sedap tersebut. Segera setelah istri Richard meninggal, Richard mengirim Elizabeth dari York ke Kastel Sheriff Hutton untuk membuka perundingan pernikahan dengan João II, Raja Portugal untuk menikahkan saudari João dengan Richard, sedangkan Elizabeth dari York sendiri akan dinikahkan dengan sepupu João, Manuel.[3]

Pada 7 Agustus 1485, Henry Tudor dan pasukannya tiba di Wales. 22 Agustus 1485, Henry Tudor dan Richard bertemu di Pertempuran Bosworth. Meski Richard memiliki jumlah pasukan lebih besar, dia dikhianati oleh salah satu pembantunya yang paling berpengaruh, William Stanley, dan Richard sendiri gugur dalam perang. Henry Tudor sendiri kemudian naik takhta sebagai Henry VII melalui hak penaklukan, hak yang dimiliki penakluk untuk merebut wilayah yang ditaklukannya dengan paksa.[4] Henry menjadi penguasa Inggris pertama dari Wangsa Tudor.

Istri raja

Lambang kebesaran Elizabeth dari York

Sebagai putri tertua Raja Edward IV yang sudah tidak memiliki saudara laki-laki, Elizabeth dari York memiliki klaim atas takhta yang kuat atas namanya sendiri, bahkan lebih kuat dari Henry Tudor sendiri. Hanya saja, belum pernah ada kejadian seorang wanita menjadi penguasa di Inggris saat itu (mengecualikan Matilda yang keabsahannya sebagai penguasa diperdebatkan sejarawan). Meskipun awalnya enggan menepati janjinya,[5] Henry VII mengetahui benar pentingnya menikahi Elizabeth demi menciptakan kestabilan pemerintahannya dan melemahkan klaim dari anggota Wangsa York yang lain. Meski begitu, Henry sendiri memerintah atas namanya sendiri dan menyatakan bahwa takhta yang diperolehnya karena melalui hak penaklukan, bukan karena menikahi Elizabeth yang merupakan pewaris York sehingga dia tidak berniat berbagi kekuasaan dengan Elizabeth.[6] Untuk menegaskan hal ini, Henry memilih dimahkotai pada 30 Oktober 1485 sebelum pernikahannya.

Henry dan Elizabeth menikah pada 18 Januari 1486 di Westminster Abbey. Dengan ini, Elizabeth menjadi permaisuri raja Inggris pertama dari wangsa Tudor. Putra pertama mereka, Arthur, lahir prematur pada 20 September 1486. Elizabeth sendiri baru dimahkotai sebagai permaisuri pada 25 November 1487.

Meski awalnya hanya dilandasi motif politik, pernikahan pasangan ini terbukti berhasil dan mereka menjadi mencintai satu sama lain.[7] Dalam masalah politik, Elizabeth sendiri tidak terlalu banyak ambil bagian lantaran kuatnya pengaruh Margaret Beaufort. Dia dikenal sebagai pribadi yang lembut, baik, dan murah hati pada kenalan dan para pelayannya. Saat tidak ada perjamuan resmi, Elizabeth hidup tenang di Istana Eltham dan jauh dari urusan politik. Sang Permaisuri juga menyukai musik, dansa, dan judi, juga memelihara greyhound.[8]

Pada April 1502, Arthur yang baru saja dilantik sebagai Pangeran Wales meninggal. Kabar ini sangat memukul Henry, baik lantaran duka pribadinya untuk putranya maupun masalah keberlangsungan Wangsa Tudor di kemudian hari. Elizabeth menenangkan Henry dengan mengatakan bahwa Henry adalah anak tunggal ibunya, tetapi dapat bertahan hidup dan menjadi raja, sedangkan saat itu, Henry dan Elizabeth masih memiliki seorang putra dan dua orang putri. Elizabeth juga mengatakan bahwa mereka berdua masih terbilang muda sehingga masih dapat memiliki anak lagi.[9][10]

Kematian

Pada 1502, Elizabeth dari York kembali hamil dan hidup dalam pemingitan di Menara London. Pada 2 Februari 1503, dia melahirkan seorang bayi perempuan yang dinamai Katherine, tetapi meninggal beberapa hari kemudian. Elizabeth sendiri kemudian meninggal pada 11 Februari 1503, tepat saat usianya 37 tahun. Suami dan anak-anaknya sangat berduka dengan dalam untuknya. Segera setelah itu, Henry menjadi sakit parah dan tidak ada orang yang boleh mendekatinya kecuali ibunya sendiri. Setiap tahun pada hari kematian Elizabeth, Raja Henry mengeluarkan maklumat agar misa requiem dinyanyikan, lonceng-lonceng didentangkan, dan seratus lilin dinyalakan untuk menghormatinya. Meski ada wacana untuk menjalin ikatan pernikahan dengan kerajaan lain, Henry meninggal dalam keadaan menduda pada 1509.

Keturunan

Bersama Henry, Elizabeth melahirkan delapan orang anak. Meski demikian, hanya empat orang di antara mereka yang hidup sampai usia dewasa.

  • Arthur, Pangeran Wales (20 September 1486 – 2 April 1502)
  • Margaret (28 November 1489 – 18 Oktober 1541). Menikah dengan James IV, Raja Skotlandia
  • Henry VIII, Raja Inggris (28 Juni 1491 – 28 Januari 1547). Henry VIII kelak menjadi ayah dari tiga penguasa Tudor terakhir.
  • Elizabeth (2 July 1492 – 14 September 1495)
  • Mary (18 Maret 1496 – 25 Juni 1533). Menikah dengan Louis XII, Raja Prancis
  • Edward (1498 – 1499)[11]
  • Edmund (21 Februari 1499 – 19 Juni 1500)
  • Katherine (2 Februari 1503 – 10 Februari 1503)

Rujukan

  1. ^ "Richard III – King – Biography.com". Biography.com. Diakses tanggal 5 September 2016. 
  2. ^ "BBC – History – Historic Figures: The Princes in the Tower". bbc.co.uk. 
  3. ^ Barrie Williams, "The Portuguese Connection and the Significance of the 'Holy Princess'", The Ricardian, Vol. 6, No. 90, March 1983.
  4. ^ "Henry VII". tudorhistory.org. 
  5. ^ Williamson, Audrey. The Mysteries of the Princes.
  6. ^ Blackstone, W. (1765). Commentaries on the Laws of England Diarsipkan 2014-02-03 di Wayback Machine.. Oxford: Clarendon Press.
  7. ^ Arlene Okerlund: Elizabeth of York (2009), pp. 99–118, 185–186, 203–204; Williams (1977), p. 143.
  8. ^ Routh, Charles Richard Nairne; Holmes, Peter (1990). Who's Who in Tudor England. London: Shepheard-Walwyn. ISBN 0-85683-093-3. Diakses tanggal 25 July 2009. 
  9. ^ Arlene Okerlund: Elizabeth of York, (2009), pp. 203–211; Agnes Strickland, Elizabeth Strickland: Lives of the Queens of England (1852)
  10. ^ Winter King, Henry VII and the Dawn of Tudor England, Thomas Penn, p. 114
  11. ^ "Historical Memorials of Westminster Abbey" by Arthur Penryn Stanley (page 281-282): "His infant daughter Elizabeth, aged three years and two months, was buried, with great pomp, in a small tomb at the feet of Henry III. His infant son, Edward, who died four years afterward (1499), was also buried in the Abbey. The first grave in the new Chapel was that of his wife, Elizabeth of York. She died in giving birth to a child who survived but a short time."

Daftar pustaka

  • Morgan, Kenneth O., (1988), The Oxford History of Britain, Oxford University Press. (ISBN 0-19-285202-7)
  • Okerlund, Arlene Naylor, (2009), Elizabeth of York, Palgrave Macmillan. (ISBN 978-0-230-61827-5)
  • Williams, Neville, (1977), "Henry VII" in Fraser, Antonia (ed), The Lives of the Kings and Queens of England, Futura. (ISBN 0-8600-7449-8)

Pranala luar

Elizabeth dari York
Cabang kadet Wangsa Plantagenet
Lahir: 11 Februari 1466 Meninggal: 11 Februari 1503
Inggris
Lowong
Terakhir dijabat oleh
Anne Neville
Permaisuri Raja Inggris
Lady Irlandia

18 Januari 1486 – 11 Februari 1503
Lowong
Selanjutnya dijabat oleh
Katherine dari Aragon
Baca informasi lainnya:

Le informazioni riportate non sono consigli medici e potrebbero non essere accurate. I contenuti hanno solo fine illustrativo e non sostituiscono il parere medico: leggi le avvertenze. Muscolo estensore lungo dell'alluceSi osserva il muscolo estensore lungo dell'alluceAnatomia del Gray(EN) Pagina 481 SistemaSistema muscolare Originefaccia mediale della fibula, membrana interossea Inserzionebase della falange distale dell'alluce Antagonistamuscolo flessore lungo dell'alluce e muscolo flessore…

Kawasan perdagangan bebas Kawasan perdagangan bebas adalah sebuah kawasan yang terdiri dari negara-negara anggota dari suatu blok perdagangan yang telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas. Jumlah negara penandatangan pada perjanjian perdagangan bebas untuk penetapan kawasan perdagangan bebas sedikitnya dua negara. Tujuan dari pembentukan kawasan perdagangan bebas ialah mengurangi hambatan perdagangan (kuota impor dan tarif) dan untuk memajukan perdagangan barang dan jasa.[1] Jik…

Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini. Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan. Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan. Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan [[ dan ]] pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). …

Adolf BrandLahir(1874-11-14)14 November 1874Berlin, Kekaisaran JermanMeninggal2 Februari 1945(1945-02-02) (umur 70)KebangsaanJermanPekerjaanGuru, penerbit jurnal, penulis Adolf Brand (14 November 1874 – 2 Februari 1945) adalah seorang penulis, egois anarkis dan pionir pengkampanye Jerman untuk penerimaan biseksualitas dan homoseksualitas laki-laki. Kehidupan awal Adolf Brand lahir pada 14 November 1874 di Berlin, yang saat itu merupakan bagian dari Kekaisaran Jerman. Referen…

Eurydice pulchra Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Filum: Arthropoda Subfilum: Crustacea Kelas: Malacostraca Ordo: Isopoda Subordo: Cymothoida Famili: Cirolanidae Genus: Eurydice Spesies: E. pulchra Nama binomial Eurydice pulchraLeach, 1815 [1] Sinonim Slabberina agata Van Beneden, 1861 Slabberina agilis G. O. Sars Slabberina gracilis Bovallius [2] Eurydice pulchra, kutu laut berbintik-bintik (Inggris: speckled sea lousecode: en is deprecated ), adalah spesies …

Ikan zebra Danio rerio Status konservasiRisiko rendahIUCN166487 TaksonomiKerajaanAnimaliaFilumChordataKelasActinopteriOrdoCypriniformesFamiliCyprinidaeGenusDanioSpesiesDanio rerio (Hamilton, 1822, 1822) Tata namaSinonim takson Barilius rerio Brachydanio rerio Cyprinus chapalio Cyprinus rerio Danio frankei Danio lineatus Nuria rerio Perilamopus striatus ProtonimCyprinus rerio DistribusiEndemikAsia Selatanlbs Ikan ZebraEkologiWilayahAsia SelatanGeografiNegaraIndia, Nepal, Pakistan, Bangladesh, Bhu…

Adoketophyton adalah jenis tumbuhan purba yang hidup pada zaman Devon Awal, sekitar 410 juta tahun yang lalu. Tumbuhan ini ditemukan pada tahun 1977 berdasarkan sisa-sisa fosil yang ditemukan di Formasi Posongchong, yang terletak di distrik Wenshan, Yunnan, Tiongkok. Mula-mulanya, fosil-fosil ini disebut sebagai Zosterophyllum subverticillatum, namun kemudian diklasifikasikan ulang sebagai genus baru yang disebut sebagai Adoketophyton subverticillatum.[1] Beberapa ilmuwan percaya bahwa A…

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber: Gelas wadah – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR Jenis gelas yang umum dipakai Gelas (Inggris: glasscode: en is deprecated ) atau lumur (dr bahasa Bali) adalah suatu tempat atau alat ata…

Chandrika KumaratungaNama dalam bahasa asli(si) චන්ද්‍රිකා බන්ඩාරනායක කුමාරතුංග BiografiKelahiran29 Juni 1945 (78 tahun)Kolombo   Minister of Defence (en) 4 November 2003 – 19 November 2005   Minister of Defence (en) 12 November 1994 – 12 Desember 2001  5a Daftar Presiden Sri Lanka 12 November 1994 – 19 November 2005 ← Dingiri Banda Wijetunga – Mahinda Rajapaks…

Elly Warti MalikiBerkas:Elly Warti Maliki.jpgLahir30 Oktober 1959 (umur 64)Padang, Sumatera BaratKebangsaanIndonesiaNama lainElly MalikiAlmamaterUniversitas Al-Azhar, KairoPekerjaanProfesional, aktivisDikenal atasahli ilmu Fikih IslamSuami/istriAdywarman ArbyAnakOla Rosalia Arby, Afifa Arby dan Khalifa ArbyOrang tuaMaliki Yusuf (ayah)Siti Aminah binti Jalin (ibu) Dr. Elly Warti Maliki, Lc, MA. (lahir 30 Oktober 1959) Wanita keturunan Kinari, Kabupaten Solok ini adalah seorang aktivis, …

Cette chronologie est une ébauche concernant la science. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. Chronologies Données clés 2007 2008 2009  2010  2011 2012 2013Décennies :1980 1990 2000  2010  2020 2030 2040Siècles :XIXe XXe  XXIe  XXIIe XXIIIeMillénaires :Ier IIe  IIIe  Chronologies géographiques Afrique Afrique du Sud, Algérie, Angola, Bénin, B…

Sally GeesonGeeson pada 2009Lahir23 Juni 1950 (umur 73)Cuckfield, West Sussex, InggrisPekerjaanPemeranTahun aktif1959–kiniSuami/istriWilliam G. Stewart ​ ​(m. 1976; bercerai 1986)​ Richard LewisAnak3 Sally Louise Geeson (lahir 23 Juni 1950) adalah seorang pemeran asal Inggris yang umumnya berkarir di televisi pada 1970an. Ia dikenal karena memerankan putri Sid James, Sally, dalam Bless This House[1] dan karena berperan dalam Car…

Untuk kegunaan lain, lihat Oxford (disambiguasi). Letak Oxford di Inggris. Oxford adalah sebuah kota dan distrik non-metropolitan di Oxfordshire, Inggris. Menurut sensus tahun 2001, penduduknya berjumlah 134.248 jiwa. Luas Oxford adalah 45,59 km². Di Oxford terdapat Universitas Oxford, yang merupakan universitas tertua di kawasan-kawasan berbahasa Inggris. Kota ini terletak sekitar 90 km dari London dan dialiri Sungai Thames. Ditetapkan secara resmi sebagai kota pada tahun 1542, Oxford pertama …

artikel ini tidak memiliki pranala ke artikel lain. Tidak ada alasan yang diberikan. Bantu kami untuk mengembangkannya dengan memberikan pranala ke artikel lain secukupnya. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Tidak ada alasan yang diberikan. Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, sil…

artikel ini tidak memiliki pranala ke artikel lain. Tidak ada alasan yang diberikan. Bantu kami untuk mengembangkannya dengan memberikan pranala ke artikel lain secukupnya. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) nama = Sakerta Timur kondisi Geografis: Ketinggian tanah dari permukaan air laut = 700 mdl kondisi Geografis: Ketinggian tanah dari permukaan air laut = 700 mdl Banyaknya curah hujan = 344,8 mm/thn Tofografi = DataranTinggi Suhu udara rata – rata = 20-…

American politician (1921–1996) For other people named Margaret Wright, see Margaret Wright (disambiguation). Wright in 1976 Margaret F. Wright (née Nusom; December 15, 1921 — May 11, 1996)[1][2][3][4] was a third-party candidate for President of the United States and a community activist in Los Angeles, California. Wright was a shipyard worker during World War II, and one of the principals of the film The Life and Times of Rosie the Riveter. In the 1976 Unit…

The Right HonourableJan Christiaan SmutsOM, CH, ED, KC, FRS, PC Perdana Menteri Afrika Selatan ke-4Masa jabatan5 September 1939 – 4 June 1948Penguasa monarkiGeorge VIGubernur JenderalSir Patrick DuncanNicolaas Jacobus de Wet (Acting)Gideon Brand van Zyl PendahuluJames Barry Munnik HertzogPenggantiDaniel François MalanPerdana Menteri Afrika Selatan ke-2Masa jabatan3 September 1919 – 30 June 1924Penguasa monarkiGeorge VGubernur JenderalThe Earl of BuxtonThe Prince Ar…

Masjid An-Nahdhah Masjid An-Nahḍhah di Bishan Street 14 adalah sebuah masjid Singapura yang terletak di distrik Bishan. Masjid ini adalah yang keenam dibangun di bawah Fase III program Mosque Building Fund untuk melayani kebutuhan komunitas Muslim di sekitar Bishan. Masjid ini dapat menampung 4.000 jamaah dan dibuka tanggal 6 Januari 2006. Komplek masjid juga memiliki Harmony Centre MUIS di mana pengunjung dapat mempelajari Komunitas Muslim dan Islam sebagaimana yang dilakukan di Singapura. Me…

Peta Lokasi Kabupaten Batu Bara di Sumatera Utara Berikut adalah daftar kecamatan dan kelurahan/desa di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Indonesia. Kabupaten Batu Bara memiliki 12 kecamatan, 10 kelurahan, dan 141 desa. Luas wilayahnya mencapai 904,96 km² dan penduduk 412.992 jiwa (2018) dengan kepadatan penduduk 456 jiwa/km².[1][2] No. Kode Kemendagri Kecamatan Luas Wilayah (km2) Penduduk (jiwa) 2018 Kelurahan Desa Dusun/Lingkungan 1. 12.19.03 Air Putih 72,24 51.352 2 17 12…

Daniel Cohn-Bendit, Hari Rabu Abu 2004 di Biberach/Riss Daniel Cohn-Bendit (1968) Daniel Marc Cohn-Bendit (lahir 4 April 1945) adalah seorang politikus Eropa dan pemimpin demonstransi mahasiswa pada kerusuhan Mei 1968 di Prancis. Ia juga dikenal pada waktu itu sebagai Danny si Merah. Saat ini ia adalah salah satu presiden dari kelompok Aliansi Hijau Eropa - Eropa Bebas dari Parlemen Eropa. Masa kecil Cohn-Bendit dilahirkan di Prancis dari orang tua Jerman-Yahudi yang melarikan diri dari Nazi pad…

Kembali kehalaman sebelumnya