Elkesaitisme merupakan sebuah kelompok kekristenan Yudaisme yang berkembang pada permulaan abad ke-2.[1] Kelompok ini mengajarkan bahwa Kristus tidak datang untuk menghapuskan hukum Taurat melainkan untuk menggenapinya.[1] Oleh karena itu, sunat, pengudusan hari sabat, pembasuhan kaki, dan kebiasaan-kebiasaan lainnya tetap dipertahankan.[1]
Pernyataan Patristik (Patristic testimony)
Sekte tersebut hanya disebutkan dalam uraian "ajaran sesat" oleh para Bapa Gereja Awal (Early Church Fathers). Nama sekte tersebut berasal dari pendiri yang diduga: Elchasi (Hλχασΐ, dalam tulisan Hippolytus), Elksai ('Hλξαί) dalam tulisan Epiphanius), atau Elkesai (Ελκεσαΐ dalam tulisan Eusebius, dan Teodoretus)[2]
Referensi
- ^ a b c (Indonesia)F.D.Wellem. 2004. Kamus Singkat Sejarah Gereja. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 93-94.
- ^ Jewish Encyclopedia Kaufmann Kohler. 1919