Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Empap koin

Melempar koin

Empap koin[1] atau uang atau simbol (bahasa Inggris: coin flip) adalah praktik melempar koin ke udara dan memeriksa sisi mana yang muncul ketika koin itu mendarat, untuk memilih secara acak di antara dua alternatif, yaitu uang atau simbol, terkadang digunakan untuk menyelesaikan perselisihan antara dua pihak. Ini adalah bentuk penyortiran yang secara inheren memiliki dua kemungkinan hasil. Pihak yang menyebutkan sisi yang menghadap ke atas ketika koin mendarat adalah pemenangnya. Kalimat "melempar koin" berbeda dengan empap koin, karena "melempar koin" dapat memiliki tujuan yang beragam dan tidak spesifik, seperti contohnya melempar koin ke tangan teman atau melempar koin sejauh-jauhnya, tapi tujuannya bukan untuk melihat sisi yang mana yang terpampang.

Sejarah

Empap koin dikenal oleh orang Romawi sebagai navia aut caput ("kapal atau kepala"), karena beberapa koin memiliki kapal di satu sisi dan kepala kaisar di sisi lain. [2] Di Inggris, ini disebut sebagai cross and pile. [2] [3]

Proses

Selama pengempapan koin, koin dilemparkan ke udara sedemikian rupa sehingga berputar beberapa kali. Baik sebelumnya atau saat koin sudah di udara, pihak yang berkepentingan menyatakan "uang" atau "simbol", yang menunjukkan sisi koin mana yang dipilih. Pihak lain ditugaskan di sisi yang berlawanan. Tergantung pada kebiasaan, koin tersebut dapat ditangkap; tertangkap dan terbalik; atau dibiarkan mendarat di tanah. Ketika koin berhenti, pelemparan selesai dan pihak yang menyebutkan dengan benar atau mendapat posisi di atas dinyatakan sebagai pemenang.

Koin bisa saja mendarat miring, biasanya dengan mendarat di suatu benda (seperti sepatu) atau tersangkut di tanah. Namun, bahkan pada permukaan datar sekalipun, koin masih bisa mendarat di tepinya. Sebuah model komputasi menunjukkan bahwa peluang sebuah koin mendarat di tepinya dan bertahan di sana adalah sekitar 1 dalam 6000 untuk satu nikel Amerika.[4] Dalam kebanyakan kasus, koin dibalik begitu saja.[5]

Koin boleh jenis apa saja asalkan mempunyai dua sisi yang berbeda; itu tidak harus berupa koin yang beredar. Koin yang lebih besar cenderung lebih populer dibandingkan koin yang lebih kecil. Beberapa pengempapan koin terkenal, seperti Piala Dunia Kriket dan Super Bowl, menggunakan medali upacara yang dibuat khusus.[6] [7]

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Arti kata berempap dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
  2. ^ a b Allenunne, Richard (December 31, 2009). "Coin tossing through the ages". The Telegraph. Diakses tanggal 2012-12-08. 
  3. ^ "Cross and Pile". Dictionary of Phrase and Fable. Bartleby.com. 1898. Diakses tanggal 2012-12-08. 
  4. ^ Murray, Daniel B.; Teare, Scott W. (1993-10-01). "Probability of a tossed coin landing on edge". Physical Review E. 48 (4): 2547–2552. Bibcode:1993PhRvE..48.2547M. doi:10.1103/PhysRevE.48.2547. PMID 9960889. 
  5. ^ Hoffman, Rich (December 8, 2013). Snowy comeback is an instant classic. Philly.com. Retrieved December 9, 2013.
  6. ^ "Want to bid for piece of World Cup history? Find out how..." Rediff.com. March 22, 2015. Diakses tanggal March 30, 2018. 
  7. ^ Allen, Scott (February 5, 2012). "A Brief History of the Super Bowl Coin Toss". Mental Floss. Diakses tanggal March 30, 2018. 
Kembali kehalaman sebelumnya