Fasilitas Kestabilan Keuangan Eropa
Fasilitas Kestabilan Keuangan Eropa (EFSF) adalah sebuah kendaraan khusus yang didanai oleh anggota-anggota zona euro untuk menekan krisis utang nasional Eropa. Pendiriannya disetujui oleh 27 negara anggota[1] Uni Eropa pada 9 Mei 2010 dengan tujuan melindungi kestabilan keuangan di Eropa dengan menyediakan bantuan keuangan kepada negara-negara zona euro ketika menghadapi kesulitan ekonomi.[2] Fasilitas ini berkantor pusat di Luxembourg City,[3] dan Bank Investasi Eropa menyediakan jasa manajemen keuangan dan dukungan administratif melalui kontrak tingkat jasa[4]
EFSF diberi hak untuk meminjam €440 miliar.[5] Sebuah entitas lain bernama Mekanisme Stabilisasi Keuangan Eropa (EFSM), sebuah program yang bergantung pada dana yang dikumpulkan di pasar finansial dan dijamin oleh Komisi Eropa menggunakan anggaran Uni Eropa sebagai kolateralnya, memiliki hak untuk menggalang €60 miliar.
Fungsi
EFSF dapat mengeluarkan obligasi atau instrumen utang lainnya di pasar dengan bantuan German Debt Management Office untuk menggalang dana yang dibutuhkan untuk memberikan pinjaman kepada negara-negara zona euro yang mengalami kesulitan, merekapitalisasi bank atau membeli utang nasional.[6] Pengeluaran obligasi akan disertai jaminan yang diberikan oleh negara anggota zona euro sesuai pangsa mereka pada modal Bank Sentral Eropa (ECB).
Kapasitas pemberian pinjaman senilai €440 miliar oleh Fasilitas ini bisa dikombinasikan dengan pinjaman hingga €60 miliar dari Mekanisme Stabilisasi Keuangan Eropa (bergantung pada dana yang digalang oleh Komisi Eropa menggunakan anggaran UE sebagai kolateralnya) dan hingga €250 miliar dari Dana Moneter Internasional (IMF) untuk memperoleh keamanan keuangan bersih hingga €750 miliar.[7]
Jika belum ada operasi keuangan apapun, EFSF akan ditutup setelah tiga tahun pada tanggal 30 Juni 2013. Sejak EFSF diaktifkan pada tahun 2011 untuk meminjamkan uang ke Irlandia dan Portugal, Fasilitas ini akan terus berdiri sampai obligasi terakhir dibayar penuh.[8]
Pemberian pinjaman
Fasilitas ini hanya bisa bertindak setelah permintaan bantuan dibuat oleh sebuah negara anggota zona euro dan sebuah program negara telah dinegosiasikan dengan Komisi Eropa dan IMF dan setelah program tersebut disetujui secara mutlak oleh Eurogroup (menteri-menteri keuangan zona euro) dan nota kesepahaman ditandatangani. Ini hanya akan terjadi jika negara tersebut tidak mampu meminjam di pasar dengan nilai yang disetujui.
Jika ada permintaan dari sebuah negara nggota zona euro untuk bantuan keuangan, fasilitas ini akan membutuhkan tiga hingga empat minggu untuk membuat program bantuan, termasuk mengirimkan pakar dari Komisi, IMF dan ECB ke negara yang mengalami kesulitan tersebut. Setelah Eurogroup menyetujui program negara tersebut, EFSF akan membutuhkan beberapa hari kerja untuk mengumpulkan dana yang diperlukan dan memberikan pinjaman.[8]
Komitmen jaminan
Tabel di bawah memperlihatkan tingkat maksimum gabungan dan beberapa jaminan modal yang diberikan oleh negara Zona Euro. Jumlahnya didasarkan pada beban kunci modal Bank Sentral Eropa. UE meminta negara-negara UE untuk menyetujui peningkatan jumlah jaminan hingga €780 miliar. Sebagian besar risiko peningkatan dari €440 miliar dibebankan pada negara-negara bernilai AAA dan para pembayar pajaknya jika suatu saat terjadi gagal bayar investasi EFSF. Peningkatan jaminan disetujui oleh semua negara Zona Euro pada 13 Oktober 2011.[9]
Dana talangan senilai €110 miliar kepada Yunani pada tahun 2010 bukanlah bagian dari jaminan EFSF dan tidak dikelola oleh EFSF, namun sebuah komitmen bilateral terpisah oleh negara-negara Zona Euro (kecuali Slowakia, yang keluar, dan Estonia, yang tidak masuk Zona Euro pada tahun 2010) dan IMF.
Selain jaminan modal pada tabel di bawah, perjanjian EFSF mebebankan tanggung jawab kepada negara penjamin atas semua beban bunga obligasi EFSF, berbeda dengan struktur asli EFSF, sehingga memperluas tanggung jawab potensial para pembayar pajak.[10] Jumlah jaminan tambahan tersebut meningkat apabila pembayaran kupon obligasi EFSF sedang tinggi. Pada 29 November 2011, menteri-menteri keuangan Eropa memutuskan bahwa EFSF dapat menjamin 20 hingga 30% obligasi negara-negara bermasalah di sekitarnya.[11]
Negara |
Sumbangan awal |
Sumbangan tambahan
|
Komitmen Jaminan (juta EUR) |
Persentase |
€ per kapita [butuh rujukan] !! Komitmen Jaminan (juta EUR) !! Persentase
|
Austria
|
€12.241,43
|
2,78%
|
€1.464,86
|
€21.639,19
|
2,7750%
|
Belgia
|
€15.292,18
|
3,48%
|
€1.423,71
|
€27.031,99
|
3,4666%
|
Siprus
|
€863,09
|
0,20%
|
€1.076,68
|
€1.525,68
|
0,1957%
|
Estonia
|
|
€1.994,86
|
0,2558%
|
Finlandia
|
€7.905,20
|
1,80%
|
€1.484,51
|
€13.974,03
|
1,7920%
|
Prancis
|
€89.657,45
|
20,38%
|
€1.398,60
|
€158.487,53
|
20,3246%
|
Jerman
|
€119.390,07
|
27,13%
|
€1.454,87
|
€211.045,90
|
27,0647%
|
Yunani
|
€12.387,70
|
2,82%
|
€1.099,90
|
€21.897,74
|
2,8082%
|
Irlandia
|
€7.002,40
|
1,59%
|
€1.549,97
|
€12.378,15
|
1,5874%
|
Italia
|
€78.784,72
|
17,91%
|
€1.311,10
|
€139.267,81
|
17,8598%
|
Luksemburg
|
€1.101,39
|
0,25%
|
€2.239,95
|
€1.946,94
|
0,2497%
|
Malta
|
€398,44
|
0,09%
|
€965,65
|
€704,33
|
0,0903%
|
Belanda
|
€25.143,58
|
5,71%
|
€1.525,60
|
€44.446,32
|
5,6998%
|
Portugal
|
€11.035,38
|
2,51%
|
€1.037,96
|
€19.507,26
|
2,5016%
|
Slowakia
|
€4.371,54
|
0,99%
|
€807,89
|
€7.727,57
|
0,9910%
|
Slovenia
|
€2.072,92
|
0,47%
|
€1.009,51
|
€3.664,30
|
0,4699%
|
Spanyol
|
€52.352,51
|
11,90%
|
€1.141,75
|
€92.543,56
|
11,8679%
|
Zona Euro (16) tanpa Estonia (°)
|
€440.000,00
|
100%
|
€1.339,02
|
|
Zona Euro (17) dengan Estonia
|
|
€779.783,14
|
100%
|
(°Estonia memasuki zona euro pada 1 Januari 2011, setelah pembentukan Fasilitas Kestabilan Keuangan Eropa pada tahun 2010).
Yunani, Irlandia dan Portugal adalah "penjamin keluar", kecuali jika mereka mempunyai utang sebelum memperoleh status tersebut. Estonia adalah penjamin keluar yang memiliki utang sebelum bergabung dengan zona euro.
Manajemen
Pejabat Eksekutif Tertinggi EFSF adalah Klaus Regling, mantan Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Urusan Ekonomi dan Keuangan Komisi Eropa, yang pernah bekerja di IMF dan Kementerian Keuangan Jerman.
Dewan Fasilitas Kestabilan Keuangan Eropa terdiri dari perwakilan tingkat tinggi 17 negara anggota zona euro, termasuk Wakil Menteri atau Menteri Luar Negeri atau Direktur Jenderal Kementerian Keuangan. Komisi Eropa dan Bank Sentral Eropa masing-masing dapat menunjuk seorang pemantau ke Dewan EFSF. Ketua Dewan EFSF adalah Thomas Wieser, yang juga merupakan Ketua Komite Ekonomi dan Keuangan UE.[12]
Meski tidak ada persyaratan wajib untuk akuntabilitas terhadap Parlemen Eropa, Fasilitas ini diharapkan menjalin hubungan dekat dengan komite sejenis di dalam UE.[13][14]
Lihat pula
Catatan kaki
Pranala luar
|
|