Firman Singa
KarierFirman yang sehari-hari berprofesi sebagai wartawan salah satu media online di kota Malang ini telah aktif ber stand up comedy sejak tahun 2012. Firman yang tergabung bersama komunitas Stand Up Indo Malang ini juga termasuk salah satu komika yang sering mengisi acara-acara stand up comedy di kota Malang sehingga ia termasuk komika yang sudah memiliki banyak jam terbang. Hampir semua event ia tampil mengisi acara mulai dari sebagai MC hingga sebagai komika.[3] Namanya mulai dikenal secara nasional setelah menjadi salah satu finalis Street Comedy IV pada tahun 2014. Bersama komika Ahmed Lubis, ia mewakili Malang, tetapi belum berhasil meraih juara. Tidak lama setelah itu, Firman tampil di kompetisi Liga Komunitas Stand Up (LKS) yang diadakan Kompas TV. Karena ada delapan komika dari komunitas Stand Up Indo Malang termasuk dirinya yang mengikuti kompetisi ini, ia menjadi bagian tim 2 dari Malang bersama Ulwan Fakhri, Rahadyan Kukuh, dan Indra Cahya.[4] Namun sayang timnya harus tersingkir di awal setelah kalah dari komunitas Stand Up Indo Bandung dan harus menyaksikan rekan-rekannya dari tim 1 yang melaju ke babak selanjutnya setelah mengalahkan komunitas Stand Up Indo Jatinangor. Lepas dari kompetisi LKS, Firman sejak 2013 juga telah mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV (SUCI) di Surabaya, meskipun sempat berbuah golden ticket saat ikut audisi SUCI 5 pada tahun 2015 namun ia belum beruntung lolos sebagai finalis. Penantiannya berbuah manis pada tahun 2016 setelah ia kembali lolos audisi di Surabaya dan berhak menjadi salah satu dari 16 finalis Stand Up Comedy Indonesia season 6 (SUCI 6) Kompas TV. Di SUCI 6 Firman bersama teman satu komunitasnya, Sabeq menjadi finalis yang mewakili Malang serta ia kembali bersaing dengan rekan-rekannya sesama alumni Street Comedy IV, antara lain Fajar Nugraha, Ardit Erwandha dan Kamal Ocon. Firman yang memiliki mata sipit, berkacamata, dan berpenampilan ala punk ini dikenal dengan materi komedinya seputar daerah asalnya dan juga mengenai anak punk, yang sudah menjadi ciri khas nya sejak lama. Namun langkahnya harus terhenti di Show 4 karena materinya rata-rata belum banyak yang bisa dipahami mengingat Firman lebih sering tampil di daerahnya sehingga meskipun lucu tapi hanya untuk kalangan tertentu saja. Firman menjadi finalis SUCI 6 ketiga yang close mic setelah komika Firza asal Surabaya dan Beno asal Pamulang. Acara Televisi
Referensi
Pranala luar
Informasi yang berkaitan dengan Firman Singa |