Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Glasiasi Huron

Ilustrasi glasiasi Huron yang terjadi 2,5 miliar tahun yang lalu, rata-rata suhu terendah Bumi pada glasiasi ini berlangsung 100 juta tahun setelah permulaan glasiasi Huron.[1]

Glasiasi Huron (atau glasiasi Makganyene)[2] adalah suatu peristiwa glasiasi yang berlangsung dari 2,5 miliar tahun yang lalu hingga 2,1 miliar tahun yang lalu[3] pada periode Siderium dan Riasium pada masa Paleoproterozoikum. Glasiasi Huron terjadi setelah peristiwa oksigenasi besar yang meningkatkan jumlah oksigen dan mengurangi kandungan metana di atmosfer. Oksigen bergabung dengan metana dan membentuk karbon dioksida dan air, yang tidak dapat menyimpan panas dengan baik seperti metana.

Peristiwa ini merupakan peristiwa zaman es tertua dan terpanjang dalam sejarah Bumi. Glasiasi ini sendiri terjadi pasa masa ketika satu-satunya kehidupan yang ada di Bumi adalah kehidupan uniseluler. Zaman es ini memicu kepunahan massal di Bumi.

Referensi

  1. ^ History of the EarthAlgol. (Gambar diterjemahkan oleh Pengguna:Ärkhézja)
  2. ^ Tang, Haoshu; Chen, Yanjing (1 September 2013). "Global glaciations and atmospheric change at ca. 2.3 Ga". Geoscience Frontiers. 4 (5): 583–596. doi:10.1016/j.gsf.2013.02.003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-11. Diakses tanggal 2017-05-22. 
  3. ^ History of the Earth[pranala nonaktif permanen]Algol.
Kembali kehalaman sebelumnya