Glasiasi Huron (atau glasiasi Makganyene)[2] adalah suatu peristiwa glasiasi yang berlangsung dari 2,5 miliar tahun yang lalu hingga 2,1 miliar tahun yang lalu[3] pada periode Siderium dan Riasium pada masa Paleoproterozoikum. Glasiasi Huron terjadi setelah peristiwa oksigenasi besar yang meningkatkan jumlah oksigen dan mengurangi kandungan metana di atmosfer. Oksigen bergabung dengan metana dan membentuk karbon dioksida dan air, yang tidak dapat menyimpan panas dengan baik seperti metana.
Peristiwa ini merupakan peristiwa zaman es tertua dan terpanjang dalam sejarah Bumi. Glasiasi ini sendiri terjadi pasa masa ketika satu-satunya kehidupan yang ada di Bumi adalah kehidupan uniseluler. Zaman es ini memicu kepunahan massal di Bumi.