Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Grand Prix F1 Monako 2011

43°44′4.74″N 7°25′16.8″E / 43.7346500°N 7.421333°E / 43.7346500; 7.421333

Grand Prix Monako 2011
Lomba ke-6 dari 19 dalam Formula Satu musim 2011
← Lomba sebelumnyaLomba berikutnya →
Tata Letak Sirkuit Monako.
Tata Letak Sirkuit Monako.
Detail perlombaan
Tanggal 29 Mei 2011
Nama resmi Formula 1 Grand Prix de Monaco 2011[1]
Lokasi Sirkuit Monako
Sirkuit Sirkuit jalan raya
Panjang sirkuit 3.34 km (2.08 mi)
Jarak tempuh 78 putaran, 260.52 km (162.24 mi)
Cuaca Cerah, Baik, dan Kering[2]
Temp Udara 24 °C (75 °F)[2]
Temp Trek 44 °C (111 °F)[2]
Posisi pole
Pembalap Red Bull Racing-Renault
Waktu 1:13.556
Putaran tercepat
Pembalap Australia Mark Webber Red Bull Racing-Renault
Waktu 1:16.234 putaran ke-78
Podium
Pertama Red Bull Racing-Renault
Kedua Ferrari
Ketiga McLaren-Mercedes
Pemimpin perlombaan

Grand Prix Monako 2011 (nama resmi: 2011 Formula 1 Grand Prix de Monaco) merupakan balapan yang keenam dalam kalender balap Formula Satu musim 2011, dan digelar pada tanggal 29 Mei 2011 di Circuit de Monaco.[3] Balapan yang berlangsung selama 78 putaran ini berhasil dimenangkan oleh Sebastian Vettel dari tim Red Bull Racing, disusul kemudian oleh Fernando Alonso dari tim Scuderia Ferrari di posisi kedua, dan Jenson Button dari tim McLaren di posisi ketiga.[4]

Sebagai pemenang balapan ini, Vettel memperlebar keunggulannya di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap menjadi 58 poin atas Lewis Hamilton yang berada di urutan keenam. Mark Webber finis di posisi keempat dan mempertahankan posisi ketiga di dalam klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap, enam poin di belakang Hamilton di urutan ketiga dan tiga poin di depan Button. Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Red Bull memperlebar keunggulannya atas tim McLaren menjadi 61 poin, dengan tim Ferrari yang tertinggal 68 poin lebih jauh.

Laporan

Latar belakang sebelum lomba

Banyak pembalap yang pada awalnya merasa khawatir bahwa Sistem Pengurang Hambatan (DRS) akan terbukti tidak aman di jalan-jalan sempit di wilayah kerajaan tersebut, dan melobi agar perangkat tersebut dilarang selama akhir pekan. Beberapa elemen paddock, termasuk tim Williams, merasa keberatan dengan larangan tersebut, dan penggunaan perangkat tersebut tetap dipertahankan, dengan zona aktivasi DRS yang meliputi lintasan lurus depan sirkuit, yang mendorong Lewis Hamilton untuk berkomentar bahwa menurutnya ruang 300 meter (980 ft) yang disediakan untuk DRS tidak akan mendorong banyak aksi menyalip. Setelah tekanan yang meningkat dari para pembalap dan FOTA, FIA setuju untuk melarang penggunaan DRS di dalam terowongan untuk sesi latihan bebas dan kualifikasi.[5]

Pemasok ban Pirelli membawa ban kompon lunak berpita warna kuning sebagai ban "utama" yang lebih keras dan kompon superlunak berpita warna merah sebagai kompon "pilihan" yang lebih lunak, berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana Bridgestone membawa kompon sedang sebagai ban "utama". Grand Prix Monako menandai debut kompon superlunak berpita warna merah dari Pirelli.[6][7][8]

Dalam persiapan menuju balapan kali ini, kepala tim Hispania Racing, yaitu Colin Kolles, menyarankan agar tim mengajukan protes resmi ke FIA ​​atas penggunaan diffuser yang meledak pada saat pedal gas tidak ditekan.[9] Tim Hispania telah merencanakan peningkatan yang akan mencakup perangkat untuk Grand Prix Spanyol sebelum FIA menyatakan bahwa diffuser yang ditiup tanpa gas menjadi perangkat aerodinamis yang dapat dipindahkan, dan oleh karenanya ilegal. Tim Hispania kemudian membatalkan peningkatan yang direncanakan. Namun, FIA membatalkan keputusan mereka sesaat sebelum Grand Prix Spanyol, dan sebagai gantinya mengusulkan untuk membahas masalah tersebut dengan kelompok kerja teknis olahraga tersebut. Kolles menyatakan bahwa timnya yakin bahwa konsep diffuser yang ditiup tanpa gas itu ilegal, dan sedang mempertimbangkan untuk melakukan protes sebelum Grand Prix Monako.

Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton berada di urutan pertama dan kedua pada Grand Prix sebelumnya, yaitu pada seminggu sebelumnya di negara Spanyol; dan meskipun mereka juga berada di urutan pertama dan kedua di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap pada titik ini di musim tersebut – selisihnya tidak sedekat di Grand Prix. Kemenangan Vettel sebanyak 4 kali dari 5 balapan memberinya 118 poin, 41 poin lebih banyak dari Hamilton yang memperoleh 77 poin. Posisi ketiga di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap ditempati oleh Mark Webber, 10 poin di belakangnya dengan 67 poin, dan Jenson Button berada 6 poin di belakangnya dengan 61 poin. Fernando Alonso berada di posisi kelima dengan 51 poin – kurang dari setengah total poin Vettel.

Tim Red Bull Racing memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 185 poin dan tim McLaren berada di posisi kedua dengan 138 poin (tertinggal 47 poin). Tim Ferrari berada di posisi ketiga dengan 75 poin dan pertarungan untuk posisi keempat berlangsung sengit antara tim Renault dan Mercedes GP – yang masing-masing memperoleh 46 dan 40 poin. Sebelum perlombaan ini, tim Williams mengalami awal musim terburuk di dalam sejarah mereka, dan belum berhasil mencetak poin apa pun.

Kualifikasi

Timo Glock menempatkan mobil Virgin MVR-02 miliknya di posisi ke-21 di dalam sesi kualifikasi.

Sebastian Vettel kembali lagi berhasil meraih posisi start terdepan setelah tampil bagus di sesi kualifikasi untuk Grand Prix Monako, yang menjadi start terdepan yang keenam untuk pembalap Red Bull ini. Vettel mencatatkan waktu satu menit 13,556 detik, 0,441 lebih cepat dari Jenson Button yang mengendarai mobil McLaren. Tempat ketiga diduduki oleh rekan satu tim Vettel, yaitu Mark Webber. Fernando Alonso dari tim Ferrari menduduki posisi keempat. Namun, Lewis Hamilton harus puas di posisi start sembilan, setelah sebelumnya mampu meraih posisi ketujuh namun dibatalkan setelah dirinya ketahuan memotong chicane di sesi kualifikasi Q3.

Sesi kualifikasi sempat terhenti ketika Sergio Pérez, pembalap dari tim Sauber, mengalami kecelakaan parah dengan menabrak pagar pengaman.[10] Sergio Pérez dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan sadar. Ketika sesi kualifikasi dimulai kembali, tidak ada yang mampu mengubah susunan start pembalap, kecuali Hamilton yang naik dari posisi kedelapan ke posisi ketujuh. Jarak istirahat yang terlalu lama membuat ban kehilangan suhu ideal, dan tidak mampu dikebut secara maksimal. Kecelakaan tidak hanya menimpa Pérez, tetapi juga sempat menimpa Nico Rosberg dari tim Mercedes GP di sesi FP3, dan Vitantonio Liuzzi dari tim Hispania Racing. Namun, apa yang dialami oleh keduanya tidak separah yang dialami oleh Pérez. Benturan Pérez dengan pembatas jalan itu mirip dengan kecelakaan yang menimpa mantan pembalap Sauber, yaitu Karl Wendlinger, menjelang berlangsungnya Grand Prix Monako 1994. Seperti yang diharapkan, peraturan keselamatan yang lebih baik membuat cedera Pérez tidak separah sebelumnya, karena dia mengalami gegar otak dan terkilir di paha.[11]

Tidak ada satu pun pembalap Hispania yang mampu mencatatkan waktu putaran selama sesi kualifikasi; Liuzzi mengalami cedera yang dialami olehnya selama sesi latihan bebas sebelumnya, dan Karthikeyan mengalami kerusakan pada kotak persneling dan suspensi belakang pada mobilnya. Namun, sesuai dengan aturan 107%, tim tersebut diizinkan untuk mengikuti balapan ini, karena mereka berdua telah mencatatkan waktu yang kompetitif selama sesi latihan bebas sebelumnya.[12] Kamui Kobayashi dan Jaime Alguersuari juga dipanggil ke ruang pengawas perlombaan setelah Kobayashi melambat pada saat memasuki jalur pit, menghalangi Alguersuari yang sedang melakukan putaran terbang di bagian pertama sesi kualifikasi.

Balapan

Sebastian Vettel berhasil memenangkan perlombaan ini dengan selisih yang tipis setelah terus ditekan di sepanjang perlombaan ini oleh Fernando Alonso dan Jenson Button.

Di bawah suhu udara 42 derajat celcius pada hari Minggu siang, para pembalap melakukan start dengan mulus tanpa terjadi insiden di tikungan pertama.[13] Fernando Alonso mampu menyodok di urutan ketiga melewati Mark Webber, dan menempel di belakang Sebastian Vettel dan Jenson Button. Sesuai ketentuan, di dua putaran pertama, pembalap dilarang menggunakan DRS. Lokasi pemakaian DRS ke luar tikungnan terakhir melintasi garis start. Sampai dengan putaran ke-7, Lewis Hamilton yang berada di urutan ke-10 terus berusaha menyalip Michael Schumacher. Namun, dengan sempitnya trek, Hamilton yang berkali-kali memancing gerakan Schumi tetap kesulitan untuk melibas mantan juara dunia sebanyak tujuh kali itu. Akhirnya, baru pada putaran ke-10 Hamilton bisa melibasnya. Itu pun, tampaknya ada pesan radio dari tim Mercedes GP kepada Schumi. Melalui pesan radio, Schumi mengabarkan kalau roda belakang mobilnya mulai terkelupas. Pada putaran ke-13 masuk ke dalam pit untuk mengganti sayap depan.

Sementara itu, Vettel masih memimpin jalannya lomba, dan Button berusaha memperpendek jarak sampai dengan putaran ke-14, sedangkan Alonso hanya 1 detik lebih di belakang Button. Pada putaran ke-16, Button masuk ke dalam pit untuk mengganti ban, dan posisinya turun jadi keempat. Satu putaran kemudian diikuti oleh Vettel. Hanya saja, ia pakai ban kompon keras, sehingga bisa menempuh jarak hingga 35 putaran lebih. Pada saat masuk kembali ke lintasan, posisinya masuk lintasan jadi posisi kedua, menyusul Alonso pada putaran ke-18, dan dirinya tetap berada di urutan ketiga.

Strategi tim McLaren melakukan pergantian ban paling awal pada Button membuahkan hasil. Ia mulai memimpin jalannya lomba pada putaran ke-18, dan Vettel berada di belakangnya. Tinggal, pada strategi pit-stop yang kedua. Tampaknya, Button yang memakai ban super lunak memaksimalkan kecepatan mobil McLaren coba meninggalkan Vettel hingga 6 detik lebih. Bahkan sampai dengan putaran ke-32, sang pembalap McLaren tersebut unggul hingga 13 detik lebih dari Vettel, dan cukup aman mempertahankan posisi pertama saat masuk ke dalam pit untuk mengganti ban.

Pada putaran ke-30, suspensi belakang kiri Glock patah, sehingga bendera kuning dikibarkan sebentar pada saat mereka mengeluarkan mobilnya.[14]

Jenson Button finis di posisi ketiga setelah tiga pembalap yang berada di tiga posisi teratas saling bertarung satu sama lain di akhir Grand Prix ini.

Pada putaran ke-34, Button masuk ke dalam pit dan pakai ban super lunak lagi. Ketika masuk lintasan, posisinya tergeser hingga ke urutan ketiga. Mobil keselamatan masuk ke lintasan pada putaran ke-35 karena Felipe Massa menghajar dinding pembatas di dalam terowongan. Ia mungkin kaget karena disalip oleh Hamilton dari sisi dalam yang begitu ngotot, membuat mobilnya tidak punya ruang untuk mengelak. Tindakan Hamilton itu membuat dirinya terkena penalti "drive through", yang dijalankan olehnya pada putaran ke-44. Tidak lama kemudian, Schumi juga ikut tersingkir dari lomba dikarenakan dari mesin mobilnya asap mengepul.[15] Alonso yang berhasil menyalip dari sisi dalam langsung masuk ke dalam pit untuk mengganti ban di putaran ke-35. Tinggal Vettel yang berada di depan bernasib kurang baik, karena pada saat menjalani pit-stop II, jarak dengan Button dan Alonso sangat dekat.[14]

Mobil keselamatan masuk kembali ke dalam pit pada putaran ke-40. Vettel berada di depan, dan dibayangi oleh Button 3 detik. Masuk putaran ke-48, Vettel terjebak oleh kemacetan di trek dan Button dapat menempel di bawah satu detik. Pada putaran ke-49, Button masuk ke dalam pit untuk mengganti ban lunak, dan posisinya tergeser oleh Alonso.

Pada putaran ke-60, Alonso mulai menekan Vettel yang kondisi keempat ban mobilnya mulai aus. Sementara itu, Button sudah membayang 5 detik di belakang duel antara Red Bull dan Ferrari. Seru, masuk putaran ke-63, jarak antara Vettel, Alonso, dan Button sudah saling menempel satu sama lain. Persaingan ketiga pembalap yang saling menekan itu terhenti pada putaran ke-69, pada saat ketiganya terjebak kemacetan sekitar empat mobil di depan mereka di antaranya mengalami kecelakaan. Berawal dari Maldonado (Williams) yang berhasil menyalip Sutil, tetapi pada saat masuk tikungan, Sutil justru malah menghajar dinding pembatas, dan membawa dua pembalap lain terlibat di dalam insiden ini, salah satunya adalah Vitaly Petrov.[14]

Dengan masuknya mobil keselamatan pada putaran ke-70, Vettel berhasil terselamatkan dari keausan ban. Namun, pada putaran ke-72, bendera merah dikibarkan, dan para pembalap berhenti di garis start/finish untuk melakukan start ulang. Baru dilepas dan belum jalan satu putaran, lagi-lagi Hamilton membuat ulah dengan menyenggol Pastor Maldonado. Pembalap Williams itu akhirnya tidak bisa menguasai kemudi dan mobilnya menghajar dinding pembatas. Setelah lomba kembali dilanjutkan lagi, dan semua pembalap telah memakai ban baru, tidak ada perubahan yang berarti sampai finish. Vettel berhasil menjuarai Grand Prix Monako, disusul kemudian oleh Alonso dan Button. Inilah kemenangan kelima Vettel di musim 2011 ini.[13]

Hamilton mengalami hari yang sulit, di mana dia dihukum karena telah menyebabkan dua kecelakaan yang dapat dihindari, satu yang melibatkan Massa (yang membuatnya diberi hukuman drive-through), dan yang lainnya dengan Maldonado yang membuatnya menerima hukuman 20 detik pasca-balapan, yang tidak memengaruhi posisi keenamnya. Dalam sebuah wawancara dengan BBC Sport, Hamilton mengkritik pengawas balapan setelah balapan, dengan mengatakan bahwa "Dari enam balapan, saya telah menemui pengawas balapan lima kali. Itu lelucon, itu lelucon yang benar-benar konyol."[16] Dia kemudian meminta maaf.

Rekapitulasi balapan

Hasil lengkap kualifikasi

Pos No Pembalap Konstruktor Bagian 1 Bagian 2 Bagian 3 Grid
1 1 Jerman Sebastian Vettel Red Bull Racing-Renault 1:15.606 1:14.277 1:13.556 1
2 4 Britania Raya Jenson Button McLaren-Mercedes 1:15.397 1:14.545 1:13.997 2
3 2 Australia Mark Webber Red Bull Racing-Renault 1:16.087 1:14.742 1:14.019 3
4 5 Spanyol Fernando Alonso Ferrari 1:16.051 1:14.569 1:14.483 4
5 7 Jerman Michael Schumacher Mercedes 1:16.092 1:14.981 1:14.682 5
6 6 Brasil Felipe Massa Ferrari 1:16.309 1:14.648 1:14.877 6
7 8 Jerman Nico Rosberg Mercedes 1:15.858 1:14.741 1:15.766 7
8 12 Venezuela Pastor Maldonado Williams-Cosworth 1:15.819 1:15.545 1:16.528 8
9 3 Britania Raya Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 1:15.207 1:14.275 no time 91
10 17 Meksiko Sergio Pérez Sauber-Ferrari 1:15.918 1:15.482 no time DNS2
11 10 Rusia Vitaly Petrov Renault 1:16.378 1:15.815 10
12 11 Brasil Rubens Barrichello Williams-Cosworth 1:16.616 1:15.826 11
13 16 Jepang Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari 1:16.513 1:15.973 12
14 15 Britania Raya Paul di Resta Force India-Mercedes 1:16.813 1:16.118 13
15 14 Jerman Adrian Sutil Force India-Mercedes 1:16.600 1:16.121 14
16 9 Jerman Nick Heidfeld Renault 1:16.681 1:16.214 15
17 18 Swiss Sébastien Buemi Toro Rosso-Ferrari 1:16.358 1:16.300 16
18 20 Finlandia Heikki Kovalainen Lotus-Renault 1:17.343 17
19 21 Italia Jarno Trulli Lotus-Renault 1:17.381 18
20 19 Spanyol Jaime Alguersuari Toro Rosso-Ferrari 1:17.820 19
21 24 Jerman Timo Glock Virgin-Cosworth 1:17.914 20
22 25 Belgia Jérôme d'Ambrosio Virgin-Cosworth 1:18.736 21
Batas aman 107%: 1:20.471
23 22 India Narain Karthikeyan HRT-Cosworth no time 223
24 23 Italia Vitantonio Liuzzi HRT-Cosworth no time 233
Sumber:[17]
  1. ^Lewis Hamilton hanya mencatat satu kali putaran saja di sesi Q3 (1:15.280), dan ia berada di P7, tetapi karena ketahuan memotong chicane, maka catatan waktu Hamilton dibatalkan.[18] Namun, meskipun berhasil masuk ke dalam posisi 10 besar, dia diizinkan untuk memilih ban apa pun untuk memulai jalannya balapan ini.
  2. ^Sergio Pérez tidak bisa mengikuti lomba usai dirinya mengalami kecelakaan di Nouvelle Chicane dalam sesi Q3 kualifikasi.[19] Semua pembalap mendapatkan kenaikan satu posisi di grid untuk menggantikan posisinya.
  3. ^Vitantonio Liuzzi dan Narain Karthikeyan gagal mencatatkan waktu putaran di sesi kualifikasi setelah kedua mobil Hispania Racing mengalami kerusakan dan membuatnya gagal lolos peraturan 107%,[20] tetapi pada akhirnya, pengawas perlombaan memberikan toleransi kepada keduanya untuk bisa mengikuti balapan.[12]

Hasil lengkap balapan

Pos No Pembalap Konstruktor Putaran Waktu/Tersingkir Grid Poin
1 1 Jerman Sebastian Vettel Red Bull Racing-Renault 78 2:09:38.373 1 25
2 5 Spanyol Fernando Alonso Ferrari 78 +1.138 4 18
3 4 Britania Raya Jenson Button McLaren-Mercedes 78 +2.378 2 15
4 2 Australia Mark Webber Red Bull Racing-Renault 78 +23.101 3 12
5 16 Jepang Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari 78 +26.916 12 10
6 3 Britania Raya Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 78 +47.2101 9 8
7 14 Jerman Adrian Sutil Force India-Mercedes 77 +1 Lap 14 6
8 9 Jerman Nick Heidfeld Renault 77 +1 Lap 15 4
9 11 Brasil Rubens Barrichello Williams-Cosworth 77 +1 Lap 11 2
10 18 Swiss Sébastien Buemi Toro Rosso-Ferrari 77 +1 Lap 16 1
11 8 Jerman Nico Rosberg Mercedes 76 +2 Laps 7
12 15 Britania Raya Paul di Resta Force India-Mercedes 76 +2 Laps 13
13 21 Italia Jarno Trulli Lotus-Renault 76 +2 Laps 18
14 20 Finlandia Heikki Kovalainen Lotus-Renault 76 +2 Laps 17
15 25 Belgia Jérôme d'Ambrosio Virgin-Cosworth 75 +3 Laps 21
16 23 Italia Vitantonio Liuzzi HRT-Cosworth 75 +3 Laps 23
17 22 India Narain Karthikeyan HRT-Cosworth 74 +4 Laps 22
18 12 Venezuela Pastor Maldonado Williams-Cosworth 73 Tabrakan2 8
Ret 10 Rusia Vitaly Petrov Renault 67 Tabrakan 10
Ret 19 Spanyol Jaime Alguersuari Toro Rosso-Ferrari 66 Tabrakan 19
Ret 6 Brasil Felipe Massa Ferrari 32 Tabrakan 6
Ret 7 Jerman Michael Schumacher Mercedes 32 Api 5
Ret 24 Jerman Timo Glock Virgin-Cosworth 30 Suspensi 20
DNS 17 Meksiko Sergio Pérez Sauber-Ferrari 0 Cedera
Sumber:[21]

Catatan:

  1. ^ – Lewis Hamilton mendapatkan penalti waktu sebanyak 20 detik karena telah menyebabkan kecelakaan kepada Pastor Maldonado, tetapi dia tidak kehilangan tempat apa pun setelah menerima penaltinya.[22]
  2. ^ – Pastor Maldonado mengalami kecelakaan di Sainte Dévote pada putaran ke-73 setelah terlibat tabrakan dengan Lewis Hamilton, tetapi dia tetap dinyatakan masuk garis finish karena dia telah melengkapi 90% jalannya perlombaan.

Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan

  • Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ "Formula 1 Grand Prix de Monaco 2011". Formula1.com. Formula One Administration. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 May 2011. Diakses tanggal 24 May 2011. 
  2. ^ a b c "FORMULA 1 GRAND PRIX DE MONACO 2011 (Race)". f1standings. F1Standings. 29 May 2011. Diakses tanggal 5 April 2021. 
  3. ^ "World Motor Sport Council: 03/11/2010". fia.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 3 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 June 2011. Diakses tanggal 24 May 2011. 
  4. ^ Holt, Sarah (29 May 2011). "Sebastian Vettel triumphs after Monaco Grand Prix drama". BBC Sport. BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 June 2011. Diakses tanggal 29 May 2011. 
  5. ^ Noble, Jonathan (23 May 2011). "FIA agrees to Monaco tunnel DRS ban". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 24 May 2011. 
  6. ^ "Pirelli announce tyre choices for remaining races". Formula1.com. Formula One Group. 7 October 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 29, 2013. Diakses tanggal 2 June 2012. 
  7. ^ "Bridgestone announce tyre compounds for remaining races". Formula1.com. Formula One Group. 7 September 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 19, 2012. Diakses tanggal 2 June 2012. 
  8. ^ "Bridgestone announce tyre compounds for remaining races". Formula1.com. Formula One Group. 24 August 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 22, 2014. Diakses tanggal 2 June 2012. 
  9. ^ Noble, Jonathan; Creighton, Geoff (22 May 2011). "Kolles hints at protest in Monaco". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 24 May 2011. 
  10. ^ Elizalde, Pablo (28 May 2011). "Perez suffers no serious injuries". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 28 May 2011. 
  11. ^ Elizalde, Pablo (28 May 2011). "Perez suffers no serious injuries". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 28 May 2011. 
  12. ^ a b Elizalde, Pablo (28 May 2011). "Hispania drivers allowed to race". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 28 May 2011. 
  13. ^ a b "Monaco Grand Prix as it happened". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-29. Diakses tanggal 30 May 2011. 
  14. ^ a b c "Highlights Monaco Grand Prix". BBC News. 29 May 2011. Diakses tanggal 30 May 2011. 
  15. ^ "Monaco GP - Sunday - Team Quotes". GP.com. 29 May 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 June 2011. Diakses tanggal 30 April 2011. 
  16. ^ O'Leary, Jamie. "Hamilton slates 'joke' stewarding". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 30 May 2011. 
  17. ^ "FORMULA 1 GRAND PRIX DE MONACO 2011 - Qualifying Results". formula1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 December 2014. Diakses tanggal 28 December 2015. 
  18. ^ Elizalde, Pablo (28 May 2011). "Hamilton's best Q3 time deleted". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 29 May 2011. 
  19. ^ Elizalde, Pablo (28 May 2011). "Perez ruled out of Monaco GP". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 29 May 2011. 
  20. ^ "Monaco GP: Free Practice 3 Times". Diarsipkan dari versi asli tanggal June 2, 2011. Diakses tanggal 1 June 2011. 
  21. ^ "FORMULA 1 GRAND PRIX DE MONACO 2011 - Race Results". formula1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 January 2015. Diakses tanggal 28 December 2015. 
  22. ^ Elizalde, Pablo (29 May 2011). "Hamilton handed post-race penalty". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 29 May 2011. 
  23. ^ a b "Monaco 2011 - Championship • STATS F1". www.statsf1.com. Diakses tanggal 19 March 2019. 

Pranala luar

Seri sebelumnya:
Grand Prix Spanyol 2011
Kejuaraan Dunia Formula Satu
musim 2011
Seri selanjutnya:
Grand Prix Kanada 2011
Tahun sebelumnya:
Grand Prix Monako 2010
Grand Prix Monako Tahun selanjutnya:
Grand Prix Monako 2012

Templat:Grand Prix Monako

Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya