Guy Pnini (Ibrani: גיא פניני) (kelahiran 4 September 1983) adalah seorang pemain basket profesional Israel yang saat ini bermain untuk Maccabi Tel Aviv dari Liga Super Israel. Memiliki tinggi 6 ft 7 in (2,01 m), ia bermain pada posisi depan kecil. Dan ia menjalin hubungan dengan Ilse Kind dari Belanda
Kehidupan awal
Pnini adalah seorang Yahudi,[1] dan lahir di Israel.
Karier profesional
Bnei Hasharon
Setelah musim 2001, Guy memulai karier profesionalnya dengan bermain untuk Maccabi Rannana di Liga Super Israel.
Maccabi Rannana digabung dengan Bnei Herzeliya dan menjadi Bnei Hasharon. Guy menjadi kapten tim pada 2004–05, dan pada 2006 ia dipilih untuk "Tim Liga Seluruh Orang Israel".
Pada musim 2006–07, Guy menandatangani kontrak dengan Hapoel Jerusalem, memenangkan dua piala negara – yang satu pada 2007 setelah mengalahkan bekas timnya, Bnei Hasharon, pada babak akhir, dan yang lainnya dalam 2008 setelah mengalahkan Maccabi Tel Aviv. Di Yerusalem, Pnini menjadi salah satu pemain Israel paling dominan di liga tersebut.
Tahun di pengasingan
Sebelum musim 2008–09, dengan satu tahun masih dalam kontraknya dengan Hapoel Jerusalem, Pnini menandatangai kontrak 3 tahun dengan Maccabi Tel Aviv yang dimulai dari musim 2009–10. Hapoel Jerusalem mengadukan penentangan terhadap perjanjian tersebut pada dewan IBI, yang mengklaim bahwa hal tersebut adalah sebuah situasi yang tidak seperti olahragawan pada pemain mereka yang menandatangani kontrak dengan oponen mereka. Dewan IBI memutuskan bahwa Pnini harus menjalani musim 2008–09 di luar Liga Israel. Setelah itu, Pnini menandatangani kontrak dengan tim SerbiaKK FMP. Pada Januari 2009, Pnini meninggalkan KK FMP dan menandatangani kontrak dengan tim SiprusKeravnos di mana ia masuk babak akhir Divisi Basket Siprus, kalah 3:1 dengan APOEL Nicosia.
Maccabi Tel Aviv
Setelah menjalani musim di luar negeri, Pnini menandatangani kontrak penuh selama 3 tahun dengan Maccabi Tel Aviv dan bergabung dengan tim tersebut pada musim 2009–10.
Pada Desember 2012 ia didenda SIB 100,000 dan mencopot posisinya sebagai kapten karena menghina pemain lain dengan sebutan Nazi [2]