Masakan Abruzzo (cucina abruzzese) adalah masakan yang berasal dari regioneAbruzzo, Italia.
Pada masa lalu Abruzzo terisolasi dari sebagian besar wilayah lain di Italia dikarenakan lokasinya yang berada di kawasan Pegunungan Apennini. Pada masa kini, warga Abruzzo masih mempertahankan budaya dan kuliner seperti pada masa lampau di tengah gencarnya industrialisasi dan pariwisata sehingga kulinernya dianggap sebagai salah satu yang paling asli di Italia.
Orang Abruzzo menilai kegiatan makan sebagai ajang untuk bersosialisasi antar sesama. Kebanyakan aktivitas tersebut dilatarbelakangi oleh makna religius. Tradisi seperti ini dapat dilihat pada panarda, jamuan makan yang diselenggarakan pada saat perayaan Saint Anthony. Jamuan ini bermula dari balas budi seorang wanita yang ditolong oleh Saint Anthony yang memerintahkan seekor serigala melepaskan bayi yang diculiknya.
Kegiatan panarda dirayakan di banyak kota di Abruzzo, namun yang paling terkenal ada di Villavallelonga, sebuah desa di kaki gunung kawasan Parco Nazionale d’Abruzzo (Taman Nasional Abruzzo). Ada etiket khusus di antara orang-orang yang menghadiri jamuan makan malam panarda untuk harus menikmati seluruh hidangan yang disajikan, sering kali lebih dari 50 jenis.
Masakan lain yang berpengaruh antara lain minestrone delle virtù ("sup minestrone kebajikan"), yang dinamakan demikian karena dimasak dari 7 jenis bahan berdasarkan "7 falsafah kebajikan kardinal" dan "7 falsafah kebajikan yang harus dimiliki oleh seorang istri". Hidangan ini dimasak dari 7 jenis sayur, 7 jenis daging, 7 jenis kacang kering, 7 jenis kacang segar dan 7 jenis pasta. Bahkan herba pun harus berjumlah 7. Di kota Teramo, sampai sekarang ada tradisi memasak minestrone khusus pada tanggal 1 Mei menurut tradisi kuno memuja dewi Maia untuk memohon berkat kesuburan lahan pertanian dan panen yang melimpah.
Masakan pasta representasi Abruzzo adalah maccheroni alla chitarra. Pasta dimasak dalam air garam dan dihidangkan dengan ragù (sup rebusan) daging domba, tomat dan saus basil. Di Fara San Martino, kota kecil di Provinsi Chieti, setiap tahun tanggal 29 Juni diselenggarakan sagra della pasta (festival pasta) pada saat hari puasa Saint Peter dan Saint Paul. Pada acara ini warga setempat mengadakan pekan raya pertanian dan pesta makan-makan di pinggir Sungai Verde.
Dari peternakan Abruzzo dihasilkan daging domba, salami dan ham. Produk ham yang terkenal adalah mortadella di Campotosto. Daging domba biasa disajikan sederhana seperti dalam resep catturo dimana daging dimasak dengan lemak babi, cabai, bawang, pecorino dalam panci besar.
Bangsa Etruskan adalah yang pertama kali memperkenalkan budidaya tanaman anggur di Abruzzo. Kini daerah ini dikenal sebagai penghasil anggur merah Montepulciano, cocok untuk hidangan pasta dan daging. Anggur putih Trebbiano, cocok sebagai teman antipasti (makanan pembuka), ikan dan keju-keju lembut. Sementara anggur merah Cerasuolo lebih cocok dengan salami dan ham.