Selain menggunakan Bahasa Indonesia, serial ini juga menggunakan Bahasa Jawa.
Ide Cerita
Sidharta Tata menjelaskan jika ide cerita Hitam berawal dari cerita yang ia dan teman-temannya buat. Sedangkan naskahnya dikembangkan oleh tim Fourcolours films.
Hitam murni dari pemikiran masing-masing individu (tim penulis Penakawan) yaitu Sidharta Tata, Akhmad Fesdi Anggoro, Fajar Martha Santosa, Sandi Paputungan dan Ninndi Raras yang dikolaborasikan dengan Fourcolours Films dan KlikFilm Productions dan didukung oleh Kebon Studio dan Shutterent.
Menurut Ifa Ifansyah, jalan cerita dari Hitam jarang diangkat oleh sineas Indonesia. Ifa Ifansyah selaku produser mencoba untuk keluar dari zona nyaman dan membuat karya yang berbeda.
Sinopsis
Episode 1: Masalah Datang
Pak Dibyo (Donny Damara), Kepala Desa, menemukan mayat Pak Rahmat tewas mengenaskan di belakang rumahnya. Saat Putri Pak Rahmat, Polisi, serta warga desa bergerak untuk mengungkap kasus ini, Pak Dibyo seolah menghalanginya.
Di sisi lain, Tika (Sara Fajira) anak Pak Dibyo yang sepulang dari London, di desanya ia sering mengalami sakit-sakitan yang tidak wajar. Ia merasa aneh dan berbeda, Tika bak binatang buas yang sedang kelaparan seperti zombie.
Episode 2: Kecurigaan
Atas permintaan Retno (Eka Nusa Pertiwi), seorang polisi, Gilang (Aksara Dena), kini turut campur dalam pencarian orang hilang yang makin bertambah. Pak DIbyo yang mengetahui fakta sebenarnya berusaha menyembunyikan dari semua orang. Namun Gilang, mulai mencurigainya.
Episode 3: Keruh
Retno semakin curiga pada Pak Dibyo setelah terprovokasi oleh Pak Bambang (Seteng A. Yuniawan) yang masuk semakin jauh ke dalam permainan. Gilang tak menyangka Pak Dibyo menyembunyikan sesuatu yang begitu mengerikan di rumahnya.
Episode 4: Hitam Legam
Retno gagal menangkap Pak Dibyo, sementara Pak Bambang berhasil mengumpulkan warga untuk menggerebeg rumah Pak Dibyo. Gilang panik, Pak Dibyo kalap dan nekat melepaskan monster yang selama ini ia sembunyikan.
Genre Horor-Thriller adalah genre perdana yang diproduksi oleh Fourcolours Films dan KlikFilm Productions, dimana sebelumnya 2 PH ini sering memproduksi film bergenre Drama.