Hong Jin

Hong Jin
Hong Jin
Hangeul	홍면희 kemudian 홍진
Hanja	洪冕喜 kemudian 洪震 (juga 洪鎭)
Alih Aksara yang Disempurnakan	Hong Myeon-hui kemudian Hong Jin
McCune–Reischauer	Hong Myŏnhŭi kemudian Hong Chin

Hong Jin
홍진
洪震
Hong Jin; 홍진; 洪震
[[Presiden Pemerintahan Sementara Republik Korea]] 4
	Masa jabatan; 1926–1926
	Pendahulu; Yi Dong-nyung Pengganti; Kim Gu
Informasi pribadi
Lahir	27 Agustus 1877; Hanseong-bu, Joseon
Meninggal	1946; Seoul, Korea
Kebangsaan	Korea
Suami/istri	Nahm, Sang Bok
	Sunting kotak info • L • B

Hong Jin (lahir pada tahun 1877 di Hanseong-bu, Joseon dan meninggal pada tahun 1946 di Seoul, Korea Selatan), juga dikenal sebagai Hong Myeon-hui, adalah seorang pemimpin gerakan kemerdekaan Korea. Ia juga kadang-kadang dikenal dengan nama pena Mano (만오, 晩悟), dan nama baptisnya, Andre.

Ia lahir di bawah masa pemerintahan Dinasti Joseon di Yeongdong, Provinsi Chungcheong, ia berasal dari keluarga bangsawan yangban dari keturunan Pungsan Hong. Dia pernah menjadi jaksa dan hakim sebelum bergabung dengan gerakan kemerdekaan.

Hong memegang sejumlah posisi kepala pada masa Pemerintahan Sementara Republik Korea selama Pendudukan Jepang. Di bawah pemerintahannya sebagai presiden keempat, pemerintahan sementara Korea diakui oleh Republik Tiongkok, Prancis dan Polandia. Tema utamanya adalah mempersatukan faksi-faksi dari gerakan kemerdekaan Korea.

Pada tahun 1928, ia mendirikan "Partai Kemerdekaan Korea" (한국독립당, 韓國獨立黨) bersama Kim Gu, Yi Dong-nyung, dan ia terpilih sebagai pejabat posisi eksekutif di kamp kemerdekaan Korea (한국광복진선, 韓國光復陣線) pada tahun 1938. Setelah kemerdekaan Korea, ia kembali ke Korea Selatan setelah mendapat pengakuan sebagai tokoh terkemuka Pemerintahan Sementara yang bertindak sebagai Ketua Dewan Darurat Nasional (비상국민회의, 非常國民會議). Hong secara anumerta diberi penghargaan Order of Merit for National Foundation oleh pemerintah Republik Korea pada tahun 1962.

Biografinya oleh Profesor Han, Si Joon berisi silsilah keluarga rinci dari Hong Jin menelusuri kembali ke Dinasti Goryeo. Hong Ji-gyeong kemudian dikenal sebagai guru besar dari ayat klasik Korea di Dinasti Joseon. Keluarga jokbo saat ini berisi anggota yang masih hidup dari keluarga yang merupakan warga negara naturalisasi Amerika.