Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Hukum Grimm

Hukum Grimm adalah kaidah yang dinamai berdasarkan Jacob Grimm yang menjelaskan konsonan-konsonan hentian dalam bahasa Proto-Indo-Eropa yang berkembang dalam bahasa proto-Jermanik (leluhur dari rumpun bahasa Jermanik dalam keluarga bahasa Indo-Eropa) pada milenium pertama sebelum Masehi. Hukum tersebut menetapkan sejumlah korespondensi antara konsonan hentian dan frikatif rumpun bahasa Jermanik dengan konsonan-konsonan hentian dalam rumpun bahasa Indo-Eropa yang termasuk dalam kelompok kentum (Grimm banyak memberikan contoh dalam bahasa Latin dan Yunani).

Sejarah

Hukum Grimm adalah sistem perubahan bunyi yang pertama kali ditemukan tanpa adanya keraguan. Walau pada awalnya ditemukan dalam bidang filologi, penemuan tersebut menjadi awal dari terbentuknya fonologi historis sebagai bagian yang terpisah dari linguistik historis. Korespondensi antara p dalam bahasa Latin dan f dalam bahasa Jermanik pertama kali dicatat oleh Friedrich von Schlegel pada tahun 1806. Pada tahun 1818, Rasmus Christian Rask memperluas korespondensi-korespondensinya pada rumpun-rumpun bahasa Indo-Eropa lainnya, seperti Sanskerta dan Yunani, serta konsonan-konsonan yang berkaitan. Pada tahun 1822, Jacob Grimm, kakak dari Grimm bersaudara, mengajukan hukum tersebut dalam buku Deutsche Grammatik serta memperluasnya dengan memasukkan bahasa Jerman.

Grimm telah mengetahui bahwa terdapat banyak kata yang memiliki konsonan-konsonan yang berbeda sebelum diramalkan dalam hukumnya. Pengecualian-pengecualian ini disangkal para ahli bahasa selama beberapa dekade, tetapi pada akhirnya dapat dijelaskan dalam hukum Verner dari ahli bahasa asal Denmark Karl Verner.

Penjelasan

Hukum Grimm terdiri dari tiga bagian yang membentuk perubahan berantai.[1] Perubahan-perubahan tersebut direkonstruksi sebagai berikut:

  1. Konsonan hentian tak bersuara dari Proto-Indo-Eropa berubah menjadi konsonan frikatif.
  2. Konsonan hentian bersuara dari Proto-Indo-Eropa berubah menjadi konsonan hentian tak bersuara.
  3. Konsonan hentian bersuara dengan aspirasi dari Proto-Indo-Eropa berubah menjadi konsonan hentian bersuara atau frikatif (sebagai alofon).

Perubahan tersebut secara ringkas direpresentasikan sebagai berikut:

  • > b > p > ɸ
  • > d > t > θ
  • > g > k > x
  • gʷʰ > > >

Di sini setiap suara mengalami pergeseran ke kanan dan menjadi suara baru. Perhatikan pula bahwa pada Proto-Jermanik, bunyian yang ditandai dengan (b), (d), (g) dan (gw) adalah hentian atau frikatif dalam beberapa lingkungan, sehingga > b perlu dipahami sebagai > b/β, begitu juga seterusnya. Konsonan-konsonan frikatif tak bersuara umumnya dibaca sebagai (f), (þ), (h) dan (hw) dalam konteks rumpun Jermanik.

Tidak diketahui penjelasan lebih lanjut soal perubahan tersebut, dan ada kemungkinan bahwa ada pergeseran dalam berbagai cara sebelum sampai pada situasi saat ini. Tiga tahapan di atas menunjukkan sebuah "reaksi tarik", di mana pergeseran bunyi yang terjadi dalam hal sebuah bunyi hilang dan diganti oleh bunyi lain.

Tahapan-tahapan tersebut dapat juga mengalami perubahan yang berbeda. Deretan perubahan-perubahan mungkin pula terjadi sebagai berikut:

  1. Hentian tak bersuara mengalami aspirasi dalam kondisi tertentu.
  2. Hentian bersuara menjadi hentian tak bersuara.
  3. Hentian beraspirasi menjadi frikatif.

Deretan ini akan berujung pada hasil akhir yang sama. Bentuk hukum Grimm ini sering diusulkan pada konteks teori glotalik dalam Proto-Indo-Eropa, yang didukung oleh segelintir ahli bahasa. Susunan teori ini menjelaskan bahwa "hentian tak bersuara" dalam PIE memang pada mulanya tak bersuara, sehingga tahap yang kedua tidak akan terjadi demikian, atau tidak mengalami pengawasuaraan, tetapi kehilangan fitur artikulasi seperti glotalisasi. Susunan alternatif ini juga menerangkan fonetik dari hukum Verner (lihat bawah), yang lebih mudah dijelaskan ketika hukum Grimm diformulasi dengan cara serupa.

Perubahan lanjut

Ketika perubahan seperti yang dijelaskan oleh hukum Grimm telah terjadi, maka hanya terdapat satu jenis konsonan bersuara, tanpa adanya perbedaan antara hentian bersuara dan frikatif bersuara. Konsonan-konsonan bersuara tersebut merupakan konsonan hentian pada awalan kata (pada kebanyakan kasus), serta setelah konsonan sengau, tetapi selebihnya merupakan konsonan frikatif. Tidak diketahui apakah konsonan-konsonan tersebut pada permulaannya adalah hentian atau frikatif. Hentian bersuara yang diaspirasi mungkin pada awalnya berubah menjadi frikatif bersuara, sebelum mengeras menjadi hentian dalam situasi tertentu. Namun konsonan-konsonan tersebut mungkin pada awalnya juga merupakan konsonan hentian, yang kemudian mengalami perubahan menjadi konsonan frikatif dalam banyak posisi.

Pada saat yang bersamaan ketika perubahan di bawah hukum Grimm terjadi, berlaku pula pergeseran lain yang dikenal sebagai hukum Verner. Hukum ini membuat konsonan-konsonan frikatif tak bersuara dalam beberapa kasus tertentu menjadi bersuara yang mengikuti pergeseran menurut hukum Grimm, sehingga menghasilkan beberapa pengecualian tertentu dari kaidah. Contohnya:

  • Proto-Indo-Eropa *bʰréh₂tēr ("saudara laki-laki") > Proto-Jermanik *brōþēr (Inggris Kuno broþor, Jerman Tinggi Kuno bruothar/bruodar)
  • Proto-Indo-Eropa *ph₂tḗr ("ayah") > Proto-Jermanik *fadēr (Inggris Kuno fæder, Jerman Tinggi Kuno fatar)

Pada contoh di atas, bunyi *t yang sama muncul sebagai pada satu kata (mengikuti hukum Grimm), tetapi sebagai *d pada kata lain (tampaknya melanggar hukum Grimm).

Bunyi *gw dalam rumpun Jermanik yang berasal dari *gʷʰ dalam Proto-Indo-Eropa (serta *kʷ menurut hukum Verner) mengalami berbagai pergeseran:

  • Setelah bunyi *n ia bertahan sebagai hentian labiovelar *gw, tetapi kemudian berubah menjadi konsonan velar *g dalam rumpun Jermanik Barat.
  • Sebelum huruf vokal, ia berubah menjadi *w, kemungkinan setelah melewati tahap frikatif *ɣʷ.
  • Pada awalan kata, refleks yang paling memungkinkan adalah hentian labiovelar *gʷ, tetapi tidak diketahui bagaimana perkembangan selanjutnya. Dalam posisi ini, ia berubah menjadi *w, *g atau *b pada Proto-Jermanik akhir.
  • Sebelum vokal *u, ia berubah menjadi *g, dikarenakan kehilangannya elemen labial sebelum huruf vokal labial. (Lihat kaidah boukólos)

Refleks lain adalah *b (seperti yang ditunjukkan antara kata bahasa Inggris bid < *bidjaną dan Irlandia Kuno guidid), yang juga muncul sebagai *w dalam kasus-kasus tertentu, seperti pada kata warm (hangat) dan wife (istri, apabila penjelasan yang diberikan tepat). Bunyi Proto-Jermanik *hw yang mengalami penyuaraan dalam hukum Verner jatuh dalam kelompok yang sama dan bergeser secara identik, seperti dalam kata 'serigala betina': bahasa Jerman Tinggi Pertengahan wülbe[butuh rujukan] dan Norwegia Kuno ylgr, maka dapat direkonstruksi dalam Proto-Jermanik; nominatif tunggal *wulbī, genitif tunggal *wulgijōz, dari bentuk awal *wulgwī, *wulgwijōz.[2][Verifikasi gagal]

Contoh

Perubahan lebih lanjut di samping hukum Grimm, serta perubahan suara dalam rumpun bahasa Indo-Eropa lainnya, sering mengaburkan efeknya. Contoh yang ilustratif adalah sebagai berikut.

Proto-Indo-Eropa Arti Kata-kata kerabat non-Jermanik Perubahan Proto-Jermanik Kata-kata Jermanik
*pṓds "kaki" Latin: pēs, pedis, Latvia: pēda, Lituania: pėda, Rusia: под (pod) "di bawah; lantai", Sanskerta: pāda, Yunani Kuno: πούς, ποδός (poús, podós) *p > f [ɸ] *fōt- Denmark: fod, Frisia Barat: foet, Gothik: fōtus, Inggris: foot, Jerman: Fuß, Faroe, Islandia: fótur, Norwegia, Swedia: fot
trit(y)ós "ketiga" Albanian: tretë, Latin: tertius, Lituania: trečias, Rusia: третий (tretij), Sanskerta: treta, Wales: trydydd,Yunani Kuno: τρίτος (tritos), *t > þ [θ] *þridjô Denmark, Swedia: 'tredje, Frisia Kuno: thredda, Gothik: þridja, Inggris: third, Islandia: þriðji, Sakson Kuno: thriddio
*ḱwón- ~ *ḱun- "anjing" Latin: canis, Wales: ci (bentuk jamak cwn), Yunani Kuno: κύων (kýōn) *k > h [x] *hundaz Belanda: hond, Denmark, Norwegia, Swedia: hund, Gothik: hunds, Islandia, Faroe: hundur, Inggris: hound, Jerman: Hund
*kʷód "apa" Irlandia: cad, Latin: quod, Lituania: kas, Rusia: ко- (ko-), Sanskerta: kád * > hw [xʷ] *hwat Denmark: hvad, Faroe: hvat, Gothik: hunds, Inggris: what, Islandia: hvað, Norwegia: hva
*dʰewb- "dalam" Lituania: dubùs *b > p [p] *deupaz Belanda: diep, Frisia Barat: djip, Gothik: diups, Inggris: deep, Islandia: djúpur, Swedia: djup
*déḱm̥t "sepuluh" Irlandia: deich, Latin: decem, Lituania: dešimt, Rusia: десять (desyat'), Sanskerta: daśan, Yunani: δέκα (déka) *d > t [t] *tehun Belanda: tien, Denmark, Norwegia: ti, Faroe: tíggju, Gothik: taíhun, Inggris: ten, Islandia: tíu, Swedia: tio
*gel- "sejuk" Latin: gelū, Lituania: gelmenis, gelumà, Yunani: γελανδρός (gelandrós) *g > k [k] *kaldaz Belanda: koud, Denmark: kold, Faroe, Islandia: kaldur, Frisia Barat: kâld, Inggris: cold, Jerman: kalt, Norwegia: kald, Swedia: kall
*gʷih₃wós "hidup" Lituania: gyvas, Rusia:, живой (živoj), Sanskerta jīvá- * > kw [kʷ] *kwi(k)waz Belanda: kwiek, Denmark: kvik, Faroe, Islandia: kvikur, Frisia Barat: kwik, kwyk, Gothik: qius, Inggris: quick, Jerman: keck, Norwegia: kvikk, Swedia: kvick
*bʰréh₂tēr "saudara laki-laki" Sanskerta: bhrātṛ, Yunani Kuno: φρατήρ (phrātēr) ("anggota persaudaraan") * > b [b]/[β] *brōþēr Belanda, Frisia Barat: broeder, Denmark, Norwegia, Swedia: broder, Faroe, Islandia: bróðir, Gothik: broþar, Inggris: brother, Jerman: Bruder
*médʰu "madu" Sanskerta: mádhu, Yunani Homer: μέθυ (methu) * > d [d]/[ð] *meduz Belanda: mede, Denmark, Norwegia: mjød, Frisia Barat: meede, Faroe: mjöður, Inggris: mead, Swedia: mjöd
*steygʰ- "berjalan, melangkah" Sanskerta: stighnoti, Yunani Kuno: στείχειν (steíkhein) * > g [ɡ]/[ɣ] *stīganą Belanda: stijgen, Denmark, Norwegia: stige, Faroe, Islandia: stíga, Gothik steigan, Inggris Kuno: stīgan, Jerman: steigen (semuanya berarti "naik")
*sengʷʰ- "nyanyi" Yunani Homer: ὀμφή (omphē) "suara" *gʷʰ > gw [ɡʷ]
(setelah n)
*singwaną Belanda: zingen, Frisia Barat: sjonge, Denmark: synge/sjunge, Faroe, Islandia: syngja, Gothik siggwan, Inggris: sing, Islandia Kuno: syngva, syngja, Jerman: singen, Swedia: sjunga
*gʷʰermós "hangat" Avesta: garəmó, Prusia Kuno: gorme, Sanskerta: gharmá- *gʷʰ > gw > {b, g w}
(selebihnya bergabung dengan g dan w yang sudah ada)
*warmaz Belanda, Jerman: warm, Frisia Barat: waarm, Inggris: warm, Islandia: varmur, Swedia: varm

Pergeseran dalam gugus konsonan

Menurut Hukum Grimm, ketika terdapat sepasang obstruen, maka hanya bunyi pertama yang akan mengalami pergeseran (apabila mungkin), dan tidak ada pergeseran obstruen yang kedua. Apabila salah satunya tak bersuara, maka gugus konsonan akan mengalami pengawasuaraan, serta obstruen pertama (apabila mungkin) akan kehilangan labialisasi.

Contoh utama dari pergeseran ini terjadi dengan obstruen setelah *s (resulting in *sp, *st, *sk, *skʷ), atau obstruen yang sebelum *t (yang menghasilkan *ft, *ss, *ht, *ht) atau *s (yang menghasilkan *fs, *ss, *hs, *hs). Perubahan yang terakhir lebih sering terjadi pada sufiks, dan pembatasan fonotaktik ini dikenal sebagai hukum spiran Jermanik. Hukum ini mempengaruhi selama periode Proto-Jermanik. Gugus konsonan *tt bergeser menjadi *ss, tetapi juga terkadang berubah menjadi *st.

Contoh-contoh sebelum *s:

Kata-kata kerabat non-Jermanik Perubahan Kata-kata Jermanik
Latin: spuere, Lituania: spjáuti *sp Belanda: spuwen, Frisia Barat: spije, Denmark, Norwegia, Swedia: spy, Faroe: spýggja, Gothik: speiwan, Inggris spew, Islandia: spýja, Jerman: speien
Irlandia: stad, Latin: stāre, Lituania: stoti, Persia: ايستادن (istâdan), Rusia: стать (stat'), Sanskerta: sta *st Belanda: staan, Faroe, Islandia, Norwegia: standa, Denmark, Swedia: stå, Frisia Barat: stean, Gothik: standan, Inggris stand, Jerman: stehen
Lituania: skurdus *sk Inggris: short, Islandia: skorta, Jerman Tinggi Kuno: scurz
Irlandia: scéal *skʷ Belanda: schelden, Frisia Barat: skelle, Inggris: scold, Islandia: skáld, Jerman: schelten, Norwegia: skald
  • Beberapa ahli bahasa memperdebatkan asal usul kata "scold", tetapi Julius Pokorny, di antara ahli bahasa, mengusulkan *skwetlo sebagai akar kata.
  • Bahasa Inggris dan Jerman kemudian mengalami perubahan dari /sk/ > /ʃ/. Bahasa Jerman juga mengalami perubahan dimana /sp/ dan /st/ bergeser menjadi /ʃp/ dan /ʃt/.
  • Bahasa Belanda memiliki /sk/ > /sx/, walaupun ini adalah perkembangan terpisah yang terjadi pada bahasa Belanda Pertengahan.

Contoh-contoh sebelum *t:

Kata-kata kerabat non-Jermanik Perubahan Kata-kata Jermanik
Prusia Kuno: au-klipts "tersembunyi", Yunani Kuno: κλέπτης (kleptēs) *pt→ft Gothik: hliftus "pencuri"
Latin: atta, Yunani: ἄττα (átta) *tt→tt Gothik: atta "ayah", Jerman Tinggi Kuno: atto
Irlandia: ocht, Latin: octō, Yunani Kuno: οκτώ (oktō) *kt→ht Belanda, Frisia Barat, Jerman: acht, Gothik: ahtáu, Inggris: eight, Islandia: átta
Het (genitif): nekuz (dibaca /nekʷts/), Irlandia: anocht, Latin: nox, noct-, Lituania: naktis, Sanskerta: नक्तम् (naktam), Yunani: νύξ, νυκτ- (núks, nukt-) *kʷt→ht Belanda, Frisia Barat, Jerman: nacht, Gothik: nahts, Inggris: night, Islandia: nótt
  • Kata bahasa Islandia nótt /nouht/ berasal dari bahasa Norwegia Kuno nǫ́tt, nátt, dari Proto-Jermanik *naht-. Gugus konsonan *ht sering bergeser menjadi *tt dalam bahasa Norwegia Kuno, yang kemudian mendapat aspirasi di awalan. Sehingga, pengucapan [h] dalam Islandia modern bukanlah turunan langsung dari /h/ bahasa Jermanik.[3] Pergeseran /tt/ juga terjadi pada átta.[4]

Korespondensi terhadap PIE

Hukum suara Jermanik, beserta dengan perubahan-perubahan teratur yang direkonstruksi untuk bahasa-bahasa Indo-Eropa lainnya, juga menetapkan korespondensi suara antara berbagai cabang dari rumpun yang sama. Contohnya, awalan *b- dalam bahasa Jermanik berkorespondensi dengan *f- dalam bahasa Latin, bʰ- dalam bahasa Sanskerta, pʰ- dalam bahasa Yunani, b- dalam rumpun Slavia, Baltik dan Keltik, dst., sementara awalan *f- berkorespondensi dengan huruf p- dalam bahasa Latin, Sanskerta, Yunani, rumpun Slavia serta Baltik, dan tanpa konsonan awal dalam rumpun Keltik. Kelompok pertama dapat ditelusuri sampai pada *bʰ- (serupa dengan yang ada di bahasa Sanskerta dan telah bergeser di cabang lainnya), dan yang selanjutnya pada *p- (bergeser di rumpun Jermanik, hilang di rumpun Keltik, tetapi tetap di rumpun-rumpun yang telah disebutkan).

Salah satu keberadaan yang paling jelas adalah digraf pada bahasa Inggris berupa wh yang berkorespondensi dengan digraf bahasa Latin dan rumpun Roman qu, yang dapat ditemukan pada interogativa (asdikamba) yang dikenal sebagai five Ws. Keduanya berasal dari bentuk , yang tercermin pada pengucapan fonemik kw (seperti pada kwik, bentuk lain dari kata quick, 'cepat'). Pengucapan saat ini telah melewati pergeseran suara lainnya, seperti kontraksi dari pengucapan wh dalam bahasa Inggris, walaupun huruf yang bertahan mencerminkan asal-usulnya.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Campbell, Lyle (2004). Historical linguistics (edisi ke-2nd). Cambridge: MIT Press. hlm. 49. ISBN 0-262-53267-0. 
  2. ^ Kuiper, F B J (1995). "Gothic 'bagms' and Old Icelandic 'ylgr'". North-Western European Language Evolution (NOWELE) (25): 63–88. 
  3. ^ http://www.etymonline.com/index.php?search=night&searchmode=none
  4. ^ http://www.etymonline.com/index.php?search=eight&searchmode=none

Read other articles:

The Japanese Wifeザ ・ジャッパニーズ ・ワイフPosterSutradaraAparna SenSkenarioAparna SenCeritaKunal BasuPemeranRahul BoseRaima SenMoushumi ChatterjeeChigusa TakakuPenata musikSagar DesaiSinematograferAnay GoswamyPenyuntingRaviranjan MaitraDistributorSaregama FilmsTanggal rilis 9 April 2010 (2010-04-09) [1]Durasi105 menitNegaraIndia, JepangBahasaInggris, Bengali, Jepang The Japanese Wife (Jepang: ザ ・ジャッパニーズ ・ワイフ) adalah sebuah film India p…

Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.Cari sumber: RRI Programa 3 – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR Programa 3 Radio Republik IndonesiaWilayah siarNasionalMerekPro 3 RRI (alternatif)SloganJaringan Berita Nasional (utama)Terus Mengudara untuk In…

Endrarto Sutarto Sekretaris Jenderal Departemen KesehatanMasa jabatan26 Juni 1998 – 12 Juli 2001 PendahuluHidayat HardjoprawitoPenggantiDadi Sugandi ArgadiredjaDirektur Jenderal Pelayanan MedisMasa jabatan1 Mei 1998 – 26 Juni 1998 PendahuluSoejogaPenggantiSri Astuti Suparmanto Informasi pribadiLahir(1941-12-25)25 Desember 1941Jakarta, Hindia Belanda JepangMeninggal6 Juli 2020(2020-07-06) (umur 78)Jakarta, IndonesiaHubunganEndriartono Sutarto (adik kandung)Alma materAkm…

Cinta Aku GilaAlbum studio karya T2DirilisJuli 2011Direkam2010-2011GenrePopLabelNagaswaraProduserRahayu KertawigunaKronologi T2 Ok (2009)Ok2009 Cinta Aku Gila (2011) Cinta Aku Gila adalah album musik ketiga karya T2 yang dirilis pada tahun 2011 oleh perusahaan musik Nagaswara. Berisi 11 buah lagu dengan lagu Ku Punya Pacar dan Cinta Aku Gila sebagai lagu utama album ini. Daftar lagu Cinta Aku Gila Tak Jodoh Ku Punya Pacar Stop Baby Tell Me Hello Baby Para Lelakiku Kenapa Mau Denganku Bibi Pu…

.pt

.ptDiperkenalkan30 Juni 1988Jenis TLDTLD kode negara InternetStatusAktifRegistriAssociação DNS.PTSponsorAssociação DNS.PTPemakaian yang diinginkanEntitas yang terhubung dengan  PortugalPemakaian aktualSangat umum diPortugalDomain terdaftar1,309,094 (September 2020)[1]PembatasanBanyak batasan, kecuali .com.pt.StrukturRegistrasi dilakukan secara langsung di tingkat kedua atau ketigaDNSSECYaSitus webdns.pt.pt ialah top-level domain kode negara Internet untuk Portugal. lbsRanah ting…

County in Ireland County in Leinster, IrelandCounty Meath Contae na MíCounty Coat of armsNickname: The Royal CountyMotto(s): Irish: Tré Neart le ChéileStronger TogetherAnthem: Beautiful Meath (unofficial)CountryIrelandProvinceLeinsterRegionEastern and MidlandHistoryDateKingdom of MeathAntiquityLordship of Meath1172Shired1297Division of Meath1542County townNavan (1898–) Trim (1297–1898)Government • Local authorityMeath County Council • Dáil constituencies…

Ekspansi Rusia 1500–1800 Iredentisme Rusia dulunya merujuk kepada gerakan iredentis Kekaisaran Rusia dari abad ke-16 sampai 1990an. Ini meliputi perluasan wilayah ke kawasan timur, menuju Siberia, yang berujung pada penaklukannya oleh Rusia, selain juga ke selatan, di kawasan Kaukasus dan Asia tengah, yang berujung pada penaklukan Kaukasus oleh Rusia, penaklukan Turkestan oleh Rusia dan penaklukan Uzbekistan oleh Rusia. Pada April 2014, Komite Helsinki Kroasia mengeluarkan sebuah pernyataan ya…

جوزيب بوريل (بالكتالونية: Josep Borrell i Fontelles)‏    مناصب نائب مقاطعة مدريد[1]   في المنصب1979  – 1983  مستشار بلدية ماجاداهوندا   في المنصب19 أبريل 1979  – 28 مايو 1983  عضو مجلس النواب الإسباني[2]   عضو خلال الفترة9 يوليو 1986  – 2 سبتمبر 1989  انتخب في الانتخابات…

UEC European Champion jersey 2011 UEC European Track ChampionshipsSprintmenwomenTeam sprintmenwomenKeirinmenwomenOmniummenwomenTeam pursuitmenwomenPoints racemenwomenMadisonmenvte The Women's keirin was held on 23 October 2011 with 21 riders participating.[1] Medalists Gold  Victoria Pendleton (GBR) Silver  Clara Sanchez (FRA) Bronze  Sandie Clair (FRA) Results Qualifying First 2 riders in each heat qualified for the second round, remainder to first round re…

Railway station in Jharkhand, India Netaji Subhas Chandra Bose GomohIndian Railways junction stationGomoh railway stationGeneral informationLocationGomoh, Dhanbad district, JharkhandIndiaCoordinates23°52′24″N 86°08′53″E / 23.8733°N 86.1481°E / 23.8733; 86.1481Elevation239 metres (784 ft)Owned byIndian RailwaysOperated byEast Central RailwaysLine(s)Asansol–Gaya section of Grand Chord, Howrah–Gaya–Delhi line and Howrah–Allahabad–Mumbai line,Gomoh…

Les représentants de l'Utah sont les membres de la Chambre des représentants des États-Unis élus pour l'État de l'Utah. Délégation au 118e congrès (2023-2025) District et Nom Début du mandat Parti 1 Blake Moore 3 janvier 2021(3 ans, 2 mois et 27 jours) Républicain 2 Celeste Maloy 28 novembre 2023(4 mois et 2 jours) Républicain 3 John Curtis 13 novembre 2017(6 ans, 4 mois et 17 jours) Républicain 4 Burgess Owens 3 janvier 2021(3 ans, 2 …

Type of human and legal rights Not to be confused with Digital rights management. See also: Right to Internet access and Freedom of information Rights Theoretical distinctions Claim rights and liberty rights Individual and group rights Natural rights and legal rights Negative and positive rights Human rights Civil and political Economic, social and cultural Three generations Rights by beneficiary Accused Animals Children Consumers Creditors Deaf Disabled Elders Farmers Fetuses Humans Indigenous …

Syrian politician and army general (1921–2009) This article is about the Syrian politician. For similarly named Lebanese politician and Prime Minister, see Amin al-Hafez (Lebanon). Amin Al-Hafizأمين الحافظRegional Secretary of the Regional Command of the Syrian Regional BranchIn office4 October 1964 – 19 December 1965Secretary GeneralMichel AflaqMunif al-RazzazPreceded byShibli al-AysamiSucceeded byNureddin al-Atassi(Regional Command dissolved in December 1965, new Re…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Februari 2023. USS America (LHA-6) Sejarah Amerika Serikat Nama America[1]Asal nama Amerika SerikatDihadiahkan 1 Juni 2007Pembangun Huntington Ingalls IndustriesPasang lunas 17 Juli 2009[2]Diluncurkan 4 Juni 2012Sponsor Lynne PaceDibaptis 20 Oktober 201…

American actress and TV host (1907–2001) Arlene FrancisFrancis in 1958BornArline Francis Kazanjian(1907-10-20)October 20, 1907Boston, Massachusetts, U.S.DiedMay 31, 2001(2001-05-31) (aged 93)San Francisco, California, U.S.Resting placeRoosevelt Memorial Park, Trevose, Pennsylvania, U.S.EducationFinch CollegeOccupations Actress radio presenter television personality Years active1928–1991Spouses Neil Agnew ​ ​(m. 1935; div. 1945)​ Marti…

Questa voce sull'argomento stagioni delle società calcistiche italiane è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. Voce principale: Avezzano Calcio. Football Club AvezzanoStagione 1977-1978Una formazione dell'Avezzano nel campionato 1977-1978 Sport calcio Squadra Avezzano Allenatore Piero Grasselli Presidente Ugo Graziani Serie D3º posto nel girone F. Promossa in Serie C2. 1976-1977 1978-1979 Si…

Questa voce sull'argomento film drammatici è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Lettere di una noviziaPascale Petit in una scena del filmPaese di produzioneItalia, Francia Anno1960 Durata95 min Dati tecniciB/N Generedrammatico RegiaAlberto Lattuada SoggettoGuido Piovene SceneggiaturaRoger Vailland, Alberto Lattuada ProduttoreCarlo Ponti Casa di produzioneEuro International Films FotografiaRoberto Gerardi MontaggioLeo Catozzo MusicheRoberto …

The Waldo MomentEpisode Black MirrorJamie (Daniel Rigby) di depan layar yang menampilkan Waldo.Nomor episodeEpisode 3SutradaraBryn HigginsPenulisCharlie BrookerMusikOriginal Score byAntony GennMartin SlatteryTanggal siar25 Februari 2013 (2013-02-25)Durasi44 menitBintang tamu Daniel Rigby sebagai Jamie Salter Chloe Pirrie sebagai Gwendolyn Harris Jason Flemyng sebagai Jack Napier Tobias Menzies sebagai Liam Monroe Christina Chong sebagai Tamzin James Lance sebagai Connor Ed Gaughan sebagai S…

El agua cubre aproximadamente el 71% de la superficie terrestre[1]​ El origen del agua en la Tierra es objeto de una serie de investigaciones en los campos de la ciencia planetaria, la astronomía y la astrobiología. La Tierra es singular entre los planetas rocosos del sistema solar por ser el único, que se sepa, en tener océanos de agua líquida en su superficie.[2]​ El agua líquida —esencial para la vida tal como se conoce— continúa existiendo en la superficie de la Tierra…

2020年夏季奥林匹克运动会波兰代表團波兰国旗IOC編碼POLNOC波蘭奧林匹克委員會網站olimpijski.pl(英文)(波兰文)2020年夏季奥林匹克运动会(東京)2021年7月23日至8月8日(受2019冠状病毒病疫情影响推迟,但仍保留原定名称)運動員206參賽項目24个大项旗手开幕式:帕维尔·科热尼奥夫斯基(游泳)和马娅·沃什乔夫斯卡(自行车)[1]闭幕式:卡罗利娜·纳亚(皮划艇)[2…

Kembali kehalaman sebelumnya