Ikat leher rahimIkat leher rahim adalah tindakan medis yang dilakukan untuk mengatasi risiko kelahiran prematur dengan menutup serviks menggunakan jahitan selama masa kehamilan. Serviks, yang menghubungkan vagina dengan rahim, biasanya tertutup dan kaku sebelum kehamilan. Namun, seiring usia kehamilan bertambah, serviks mengalami perubahan dimana ukurannya memendek dan melebar serta teksturnya menjadi lebih lembut untuk mempersiapkan kelahiran. Tekanan yang ditimbulkan oleh pertumbuhan janin dapat membuat serviks melebar hingga berhari-hari atau berminggu-minggu sebelum kelahiran, yang dikenal sebagai inkompetensi serviks dalam istilah medis.[1] ManfaatIkat Leher Rahim (Cervical Cerclage) sering direkomendasikan oleh dokter ketika serviks ibu hamil berisiko terbuka sebelum janin siap dilahirkan, atau jika serviks mulai terbuka secara perlahan sebelum waktunya. Tujuannya adalah untuk memastikan janin dapat berkembang dengan baik dan mengurangi risiko keguguran atau kelahiran prematur. American College of Obstetricians and Gynecologists menyatakan bahwa prosedur ini dapat dilakukan melalui vagina (transvaginal) atau abdomen (transabdominal).[1] 1. Transvaginal cervical cerclage 2. Transabdominal cervical cerclage Kepentingan ikat leher rahimBiasanya, dokter akan merekomendasikan prosedur ini jika ibu hamil mengalami kondisi-kondisi berikut:[1]
Peringatan dan perhatian ikat leher rahimProsedur cervical cerclage tidak selalu direkomendasikan untuk semua individu yang berisiko mengalami pembukaan serviks dini atau kelahiran prematur. Biasanya, dokter tidak akan menyarankan ibu hamil untuk menjalani prosedur ini jika mengalami:[1]
RisikoKomplikasi jarang terjadi pada prosedur cerclage serviks dan termasuk:[2]
Referensi
|