Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Imhotep

Patung Imhotep di Louvre

Imhotep (kadang-kadang dieja Immutef, Im-hotep, atau Ii-em-Hotep, Mesir: ii-m-ḥtp) adalah arsitek dan dokter pertama yang dikenal dalam sejarah. Sebagai salah satu tangan kanan raja Djoser, ia membuat Piramida Djzosèr di Saqqara, Mesir sekitar tahun 2630-2611 SM, selama pemerintahan dinasti ketiga Mesir. Dimungkinkan, ia adalah orang yang pertama kali menggunakan tiang dalam arsitektur. Namanya berarti seseorang dalam damai.

Imhotep bekerja sebagai kanselir untuk raja dan pendeta tinggi dewa Ra pada Heliopolis. Ia adalah putera dari Ptah. Ia adalah orang yang sangat pintar, maka dari itu ia diberi banyak gelar. Gelar lengkapnya adalah: Kanselir Mesir Bawah, Yang Pertama setelah Raja Mesir hulu, Administrator Istana Agung, Keturunan Bangsawan, Pendeta Tinggi Helopolis, Pembangun, Pemahat, dan Ahli Pembuat Jambangan. Imhotep dikenal sebagai pendiri kedokteran Mesir kuno, dan penulis dari papirus Edwin Smith, yang berisi mengenai kutukan, penyakit ringan dan pengamatan anatomi.

Dua ribu tahun setelah kematiannya, kedudukannya diangkat menjadi dewa. Imhotep menjadi dewa kedokteran dan penyembuhan, seperti Asclepius pada kebudayaan Yunani kuno.

Lokasi makam Imhotep hingga kini belum diketahui. Para ahli sejarah Mesir telah mencoba mencari namun hingga saat ini belum ditemukan. Banyak yang percaya bahwa makamnya berada di Saqqara.Sejarah dari Imhotep dikonfirmasikan oleh dua prasasti yang dibuat pada masa hidupnya di dasar atau alas dari salah satu patung dari Djoser dan juga oleh sebuah grafiti di dinding yang mengelilingi sekitar piramida Sekhemkhet yang belum terselesaikan. Prasasti terakhir menunjukkan bahwa Imhotep hidup lebih lama beberapa tahun dari Djoser dan dilanjutkan dengan melayani dalam pembangunan piramida raja Sekhemkhet yang ditinggalkan karena penguasaan pemerintahan yang singkat.

Kembali kehalaman sebelumnya