Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Indofood Agri Resources

Indofood Agri Resources Ltd
ISG Asia Ltd (2001-2007)
Perusahaan publik
Kode emitenSGX: 5JS
IndustriPertanian
Didirikan5 Oktober 2001; 23 tahun lalu (2001-10-05)
Kantor pusatSingapura
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Mark Julian Wakeford[1]
(Direktur Utama)
Produk
Merek
  • Bimoli
  • Happy
  • Amanda
  • Palmia
  • Delima
  • Malinda
  • Simas
PendapatanPenurunan Rp 16,003 triliun (2023)[2]
Penurunan Rp 1,948 triliun (2023)[2]
Penurunan Rp 936 miliar (2023)[2]
Total asetPenurunan Rp 37,118 triliun (2023)[2]
Total ekuitasKenaikan Rp 23,916 triliun (2023)[2]
PemilikIndofood Singapore Holdings Pte Ltd (71,51%)
CGS International Securities Singapore Pte Ltd (10,40%)
Anak usahaPT Salim Ivomas Pratama Tbk
IFAR Brazil Pte Ltd
IFAR Trading Pte Ltd
Situs webwww.indofoodagri.com

Indofood Agri Resources Ltd atau biasa disingkat menjadi IndoAgri, adalah sebuah perusahaan agroindustri yang berkantor pusat di Singapura. Hingga akhir tahun 2023, perusahaan ini menguasai sejumlah kebun di Indonesia dengan total luas mencapai 293.429 hektar. Perusahaan ini adalah bagian dari Salim Group melalui Indofood Sukses Makmur.[2][3]

Sejarah

Perusahaan ini memulai sejarahnya di Singapura pada tahun 2001 dengan nama ISG Asia Ltd. Pada tahun 2007, Indofood Sukses Makmur mengakuisisi mayoritas saham perusahaan ini dan mengubah nama perusahaan ini menjadi seperti sekarang. Perusahaan ini kemudian dijadikan induk bagi Salim Ivomas Pratama.[4]

Pada tahun 2013, perusahaan ini mengakuisisi 50% saham Companhia Mineira de Açúcar e Álcool Participações (CMAA) yang bergerak di bidang produksi gula dan etanol di Brazil dengan harga Rp 681,1 miliar. Bersama First Pacific, perusahaan ini juga mendirikan FP Natural Resources untuk mengakuisisi 34% saham Roxas Holdings yang bergerak di bidang produksi gula di Filipina dengan harga US$ 57,3 juta.[5] Pada tahun 2014, Laju Perdana Indah mengakuisisi Madusari Lampung Indah yang bergerak di bidang produksi gula di Sumatera Selatan.[2][3]

Pada tahun 2018, bersama JF Investimentos, perusahaan ini mendirikan Canápolis Holding untuk mengakuisisi sebuah pabrik gula dan etanol di Minas Gerais, Brazil.[6] CMAA juga mengakuisisi Vale do Pontal Açucar e Alcool yang bergerak di bidang produksi gula dan etanol di Brazil. Pada tahun 2020, perusahaan ini merestrukturisasi bisnis produksi gulanya di Brazil, sehingga perusahaan ini memegang 36,21% saham CMAA dan 36,21% saham Bússola Empreendimentos e Participações.[7]

Referensi

  1. ^ "Dewan Direksi". Indofood Agri Resources Ltd. Diakses tanggal 10 Desember 2024. 
  2. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2023" (PDF). Indofood Agri Resources Ltd. Diakses tanggal 10 Desember 2024. 
  3. ^ a b "Sekilas Perusahaan". Indofood Agri Resources Ltd. Diakses tanggal 10 Desember 2024. 
  4. ^ "Indofood Catatkan Anak Usaha di Bursa Singapura". Detikcom. 24 Agustus 2006. Diakses tanggal 30 Desember 2024. 
  5. ^ Melani, Agustina (15 November 2013). "Indofood Beli 34% Saham Perusahaan Gula Terbesar Filipina". Liputan 6. Diakses tanggal 30 Desember 2024. 
  6. ^ Simamora, Novita Sari (20 Februari 2018). "Ekspansi ke Brazil: Anak Usaha Indofood Sukses Makmur (INDF) Ini Bentuk Joint Venture". Bisnis Indonesia. Diakses tanggal 30 Desember 2024. 
  7. ^ Firdaus, Farid (1 Oktober 2020). "Indofood Reorganisasi Aset dan Bisnis Gula di Brasil". Investor.id. Diakses tanggal 30 Desember 2024. 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya