Dibuka pada 27 Agustus 2009, bangunan tersebut adalah hasil pengerjaan orang Tionghoa untuk pemerintahan Timor Leste. Nama bangunan tersebut diambil dari nama Nicolau Lobato, seorang pahlawan nasional Timor Leste. Dulunya, Presiden bermarkas di Istana Cinzas.[1]