Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Jalut

Jalut (bahasa Arab: جالوت, translit. Jālūt) adalah seorang tokoh yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Ia merupakan seorang berperawakan raksasa dari Dinasti Bukhtanashar.[1] Serangkaian kisah Jalut tersebut dikabarkan dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 246 hingga 251.

Untuk penjelasan kisah lebih rinci, Muslimin dapat merujuk buku tafsir yang juga menjelaskan kisah tersebut lebih rinci sesuai riwayat Muhammad dari para shahabatnya. Tafsir Ath Thabari pun memaparkan kisah tersebut hingga berpuluh halaman. Ibnu Katsir juga mengisahkannya dalam Kitab Stories of The Prophet Tafsir Ibn Katsir.[2]

Kisah

Kisah Jalut bermula ketika Bani Israil mengalami masa suram nan gelap. Pasca Nabi Musa wafat, kondisi agama mereka makin lama makin terkikis. Padahal saat Yusya, pengikut setia Musa, memimpin mereka, tanah Palestina dapat dengan mudah direbut.

Namun Yusya pun menemui ajal mengakhiri tugasnya menjalankan amanah Musa. Sejak itulah Bani Israil dilanda kegalauan dan keterpurukan. Sekian lama tak ada nabi diutus, mereka terlunta-lunta bagai domba tanpa pengembala.

Di tengah kekosongan kepemimpinan, masyarakat Israil mulai melupakan agama. Mereka melakukan banyak dosa bahkan membunuh para nabi yang semestinya diharapkan memimpin mereka. Kondisi mereka berubah menjadi masyarakat kafir, zalim dan durhaka. Allah pun murka sehingga mencabut kekuasaan mereka. Bani Israil diusir, tabut pun dirampas oleh musuh mereka.

Sebuah kaum yang kuat dan kejam bernama Amaliqah atau sebagian menyebut Balthata, terus saja menyerang Bani Israil. Kaum tersebut menahan para pembesar Bani Israel, menculik anak-anak, mengambil alih kawasan taklukan mereka kemudian menarik upeti semena-mena. Saat itu benar-benar menjadi bencana hebat dan sengsara yang amat bagi Bani Israil. Kaum penjajah tersebut dipimpin oleh Jalut.

Di tengah penindasan, Bani Israil pun mengharapkan Allah mengutus seorang nabi yang akan menyelamatkan mereka. Padahal sebelumnya mereka selalu membunuh para nabi, hingga tak tersisa keturunan Lawi yang dipercaya Bani Israil sebagai marga yang layak menjadi pemimpin mereka. Satu-satunya keturunan Lawi yang tersisa dan dapat diharapkan hanyalah seorang wanita bernama Hubla.

Bani Israil pun melindunginya agar dapat melahirkan anak calon nabi mereka. Hubla pun terus berdoa disaat kehamilannya agar dapat memiliki seorang putra. Allah pun memenuhi doa sang wanita shalihah tersebut. Lahirlah anak laki-laki yang kemudian oleh ibunya diberi nama Shamu'il atau Syamwil atau Sham'un, yang artinya Allah telah mendengar permohonan saya.

Singkat cerita, Shamu'il pun kemudian diutus Allah untuk mengemban risalah para nabi. Kepada Shamu'il, Bani Israil berharap dapat mengakhiri penindasan kaum Amaliqah. Hingga suatu hari, Bani Israil meminta Shammil mengangkat seorang pemimpin untuk mereka berjihad di jalan Allah melawan penindasan. Mereka berkata kepada Shamil, "Angkatlah untuk kami seorang raja supaya kami dapat berperang di bawah pimpinannya di jalan Allah."

Mendengarnya, Shammil tak lantas percaya. Ia meragukan Bani Israil yang memang gemar membangkang. Ia pun menjawab, "Bisa jadi saat kalian nanti diwajibkan berperang, kalian tidak mau berperang," ujar sang nabi. Namun Bani Israil ngotot dan ingin permintaan mereka terpenuhi, "Bagaimana mungkin kami enggan berperang di jalan Allah, padahal kami telah terusir?!" seru mereka.[1]

Shammil pun menengadahkan tangannya, berdoa meminta Allah mengutus seorang raja yang akan memimpin Bani Israil. Allah pun memberinya petunjuk. Di pagi hari, seorang pemuda tampan, gagah perkasa, shalih dan cerdas, bernama Thalut tengah mencari keledainya di depan rumah Shammil. Tiba-tiba, Shammil mendapati tanda dari tanduk binatang dan tongkatnya.

Allah memberi petunjuk pada Shammil bahwa orang yang akan menjadi raja ialah yang tinggi badannya setinggi tongkat tersebut dan mampu membuat minyak dalam tanduk binatang mendidih. Ketika Thalut memasuki rumah Shammil, minyak dalam tanduk tersebut mendidih. Shammil pun mengukur tinggi badannya didapati seukuran tongkat. Nabi Shammil pun yakin, Thalut lah yang akan memimpin Bani Israil.

Namun saat Shammil mengumumkan Thalut akan menjadi pemimpin Bani Israil, serta merta bangsa Yahudi itu menolak. Pasalnya, Thalut hanyalah seorang pengembala miskin. Ia bukan keturunan Lawi bin Yakub bukan pula keturunan Yahuza bin Yakub. Lawi dan Yahuza merupakan saudara Nabi Yusuf, putra Nabi Yakub bin Nabi Ishaq bin Nabi Ibrahim. Keturunan tersebut diyakini Bani Israil sebagai rumpun para nabi dan raja yang memimpin kaum mereka, keturunan Lawi sebagai nabi dan keturunan Yahudza sebagai raja. Padahal berdasarkan silsilah, Thalut masih keturunan Yakub.

Ia merupakan keturunan Bunyamin bin Yaqub, adik laki-laki Yusuf yang shalih. Namun tetap saja, Bani Israil menolak Thalut menjadi pemimpin mereka. "Bagaimana mungkin seorang pengembala miskin menjadi raja kami, bagaimana mungkin kami dipimpin bukan dari keturunan Yehuda. Bagaimana mungkin Thalut memerintah kami padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan darinya," desus mereka kesal.

Nabi Shammil pun menjawab ringan, "Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa." Tentu, Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Namun Bani Israil tetap menolak. Hingga akhirnya Shammil pun menjanjikan sebuah bukti bahwa Talut lah yang diperintahkan Allah untuk memimpin Bani Israil. "Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan Harun. Sungguh itu menjadi tanda bagimu, jika kamu memang beriman," tutur Shammil.

Tabut merupakan peti kayu berlapis emas tempat menyimpan Taurat. Tabut yang diyakini Bani Israil membawa ketenangan dan kemakmuran tersebut tersebut direbut musuh yang menindas dan menguasai wilayah mereka. Lalu terbuktilah tanda tersebut, malaikat membawa Tabut tersebut dan menjatuhkannya pada Bani Israil. Talut pun kemudian terbukti diutus sebagai raja Bani Israil.

Dengan segera, Thalut mengumpulkan keuatan Bani Israil untuk melawan kelompok penindas pimpinan Jalut. Talut pun memilih 80 ribu pemuda sebagai prajuritnya. Mereka berbaris dengan perlatan lengkap dan berangkat untuk memerangi tentara Jalut. Jalanan sahara membuat pasukan begitu lelah dan sangat kehausan. Di tengah perjalanan, Allah menguji pasukan Thalut dengan sungai yang mengalir diantara Yordania dan Palestina.

Thalut telah mewanti-wanti agar pasukannya tak meminum air sungai tersebut kecuali seciduk tangan saja untuk menghilangkan dahaga. "Sungguh Allah akan menguji kalian dengan sungai. Siapapun yang meminum air dari sungai itu maka ia tidak akan menemaniku," ujar Thalut.[3]

Namun nafsu menguasai sebagian besar pasukan Thalut. Mereka pun melanggar perintah pemimpin mereka dengan meminum air sungai tersebut sepuas-puasnya. Dari 70 ribu pasukan, hanya sekitar 300an orang saja yang mematuhi Thalut.

Mereka terdiri dari orang-orang shalih, salah satu diantara mereka ialah Daud yang saat itu belum diangkat sebagai seorang nabiyullah.

Dengan berat, Thalut pun melanjutkan perjalanan hanya dengan 300 prajurit. Pasukan lain yang tamak meminum air sebanyak-banyaknya tersebut menjadi pucat dan takut berperang. Dengan jumlah yang minim, mereka maju berperang melawan pasukan Jalut yang bertubuh besar dan perkasa.

Dibawah komando Thalut, pasukan tersebut pun berdoa agar diberikan kesabaran dan kemenangan, "Ya Tuhan kami, berikanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir," panjat mereka sebelum terjun ke kancah pertempuran.

Dengan kehendak Allah, mereka pun mendapatkan kemenangan. Pemimpin Amaliqah, Jalut yang begitu hebat pun terbunuh. Namun bukan Thalut yang berhasil membunuhnya melainkan Daud. Dikisahkan, Daud muda membunuh Jalut dengan ketapel yang selalu dia bawa sebagai senjata. Tiga buah batu meluncur ke kepala Jalut hingga menewaskannya.

Menurut cerita, tiga batu tersebut bukanlah batu biasa. Selama perjalanan menuju medan peperangan, Daud mengambil tiga batu satu per satu karena batu-batu itulah yang meminta untuk dipungut. "Daud, bawalah kami ikut serta," ujar batu pertama. Setelah beberapa jarak, batu kedua pun mengucap hal sama, demikian pun batu ketiga. Daud mengambil batu tersebut dan menyimpannya. Hingga di tengah kancah pertempuran, batu itu beraksi membunuh raja Jalut yang kejam yang telah menyiksa Bani Israil.[2]

Daud merupakan salah satu anak muda yang ikut ke dalam barisan Thalut. Ayahnya memintanya untuk mengikuti jejak kedua kakaknya yang juga maju di medan perang. Namun, Daud ketika itu tidak diperkenankan berada di barisan depan dan harus menempati posisi belakang. Ia hanya melayani kedua kakaknya, khususnya ketika mereka haus dan lapas.

Dalam QS Al Baqarah ayat 250 disebutkan bahwa Allah berfirman tatkala Jalut dan tentaranya telah nampak oleh mereka, mereka pun (Thalut dan tentaranya) berdoa: "Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir."

Atas kekuatan doa itu, mereka menyerang Jalut dan pasukannya. Pasukan Jalut tak menduga bila akhirnya mereka kesulitan menghadapi Thalut. Akhirnya, mereka berhasil dihancurkan dan menyisakan Jalut bersama orang terdekatnya.

Daud, pemuda yang sediakala hanya ada di belakang mendadak meminta izin kepada Thalut untuk menghadapi Jalut. Keinginan itu pun sempat diragukan, mengingat usianya yang masih muda. Daud pun dipandang sebelah mata oleh Jalut. Dengan sombongnya, Jalut menertawakan dan meremehkan kemampuan Daud yang ketika itu juga tidak membekali dirinya dengan senjata tajam dan hanya membawa sebuah ketapel.

Daud berhasil menghindari hujaman pedang yang terus coba ditebaskan Jalut. Di suatu kesempatan, Daud memiliki celah untuk melepaskan peluru ketapelnya ke kedua mata Jalut. Gagal menghindar, Ia pun berteriak kesakitan sebelum akhirnya roboh dengan dahi yang pecah dan mati.

Pasukan Thalut pun menang sebagaimana difirmankan dalam QS Al Baqarah ayat 251: "Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam."[4]

Sebelumnya, Thalut pernah berjanji barangsiapa yang berhasil membunuh Jalut maka akan dinikahkan dengan putrinya serta memberinya separuh kepemimpinan kerajaan Bani Israil. Daud pun mendapat bonus hadiah tersebut. Hingga usia Daud mencapai 40 tahun, Talut meregang nyawa. Daud pun menggantikan posisi Thalut menjadi raja Bani Israil. Tak hanya itu, Allah pun mengutusnya sebagai nabi dan Rasul serta diturunkan kepadanya kitab suci Zabur.[2]

Referensi

Read other articles:

Municipality in Zürich, SwitzerlandWädenswilMunicipality Coat of armsLocation of Wädenswil WädenswilShow map of SwitzerlandWädenswilShow map of Canton of ZürichCoordinates: 47°14′N 8°40′E / 47.233°N 8.667°E / 47.233; 8.667CountrySwitzerlandCantonZürichDistrictHorgenGovernment • ExecutiveStadtrat with 7 members • MayorStadtpräsident (list)Philipp Kutter(as of October 2014) • ParliamentGemeinderat with 35 me…

Town in Missouri, United StatesWeston, MissouritownLocation of Weston, MissouriCoordinates: 39°24′20″N 94°53′21″W / 39.40556°N 94.88917°W / 39.40556; -94.88917CountryUnited StatesStateMissouriCountyPlatteArea[1] • Total3.83 sq mi (9.93 km2) • Land3.80 sq mi (9.83 km2) • Water0.04 sq mi (0.10 km2)Elevation[2]971 ft (296 m)Population (2020) •…

The Longest DaySutradara Ken Annakin (bagian luar ruangan Prancis & Prancis) Andrew Marton (bagian luar ruangan Amerika Serikat) Bernhard Wicki (bagian-bagian Jerman) Gerd Oswald (adegan parasut, tak disebutkan) Darryl F. Zanuck (tak disebutkan) ProduserDarryl F. ZanuckSkenario Cornelius Ryan Romain Gary James Jones David Pursall Jack Seddon BerdasarkanThe Longest Day karya Cornelius RyanPemeran John Wayne Henry Fonda Robert Mitchum Sean Connery Eddie Albert Curd Jürgens Richard Todd Richar…

SirWilliam OrpenKBE RA RHAWilliam Orpen (1913)LahirWilliam Newenham Montague Orpen(1878-11-27)27 November 1878Stillorgan, County Dublin, IrlandiaMeninggal29 September 1931(1931-09-29) (umur 52)London, InggrisMakamPutney Vale CemeteryKebangsaanIrlandiaPendidikanNational College of Art and DesignSlade School of Fine ArtDikenal atasPotret, Seni PerangKarya terkenalThe RefugeePenghargaanKnight Commander of the Order of the British EmpireSitus webOfficial Website Sir William Newenham Montague Or…

Norwegian singer-songwriter This biography of a living person needs additional citations for verification. Please help by adding reliable sources. Contentious material about living persons that is unsourced or poorly sourced must be removed immediately from the article and its talk page, especially if potentially libelous.Find sources: Mira Craig – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (November 2017) (Learn how and when to remove this template mess…

Stemma Calcagnini Opere, 1544 Celio Calcagnini (Ferrara, 17 settembre 1479 – Ferrara, 24 aprile 1541) è stato un umanista, diplomatico e astronomo italiano, al servizio del Ducato di Ferrara. Uno dei più dotti sapienti dell'epoca rinascimentale, soldato, ecclesiastico, professore, poeta, filosofo e storico, fu celebrato da Ludovico Ariosto nell'Orlando furioso (XLII.90, XLVI.14), e formulò una teoria sul moto della Terra influenzata da quella copernicana. Indice 1 Biografia e carriera d…

Norwegian writer, lawyer and statesman This article includes a list of general references, but it lacks sufficient corresponding inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations. (November 2021) (Learn how and when to remove this template message) Sigurd IbsenOBPrime Minister of Norway in StockholmIn office22 October 1903 – 11 March 1905MonarchOscar IIPrime MinisterFrancis HagerupPreceded byOle Anton QvamSucceeded byJørgen Løvland Personal …

Not to be confused with 17β-Estradiol. This article is about 17α-estradiol as a hormone. For its use as a medication, see Alfatradiol. 17α-Estradiol Names IUPAC name Estra-1,3,5(10)-triene-3,17α-diol Systematic IUPAC name (1R,3aS,3bR,9bS,11aS)-11a-Methyl-2,3,3a,3b,4,5,9b,10,11,11a-decahydro-1H-cyclopenta[a]phenanthrene-1,7-diol Other names 17α-E2; Alpha-Estradiol; Alfatradiol; 17-Epiestradiol; β-Estradiol (obsolete, misleading)[1] Identifiers CAS Number 57-91-0 3D model (JSmol) Int…

Japanese politician ViscountIshii Kikujirō 石井 菊次郎Viscount Ishii Kikujirō in 1918Born(1866-04-24)April 24, 1866Mobara, Chiba, JapanDiedMay 25, 1945(1945-05-25) (aged 79)Tokyo, JapanCause of deathAir strikeNationalityJapaneseOccupation(s)Diplomat, Cabinet Minister In this Japanese name, the surname is Ishii. Viscount Ishii Kikujirō (石井 菊次郎, April 24, 1866 – May 25, 1945), was a Japanese diplomat and cabinet minister in Meiji, Taishō and early Shōwa period Japan…

Diagnostic medical procedure This article needs more reliable medical references for verification or relies too heavily on primary sources. Please review the contents of the article and add the appropriate references if you can. Unsourced or poorly sourced material may be challenged and removed. Find sources: Fine-needle aspiration – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (January 2022) Fine-needle aspirationMicrograph of a needle aspiration biopsy s…

Naviglio Grande This is a list of canals in Italy. The canals are listed here in alphabetic order of the name. Canals in Italy A Acquara [it] Alicorno [it] Allacciante Circondario [it] Armedola [it] B Barbaresca (canal) [it] C Canale Villoresi Canale Candiano Canale Cavour [it] Cannaregio Canal Canale Emiliano Romagnolo [it] Canal Grande Canale Industriale [it] Canal Grande Canal Salso &#…

Pour les articles homonymes, voir Henri de Lancastre (homonymie). Henri de Lancastre Henri de LancastreTitres Comte de Lancastre 3 février 1327 – 22 septembre 1345(18 ans, 7 mois et 19 jours) Données clés Prédécesseur Thomas de Lancastre Successeur Henri de Grosmont Comte de Leicester 29 mars 1324 – 22 septembre 1345(21 ans, 5 mois et 24 jours) Données clés Prédécesseur Thomas de Lancastre Successeur Henri de Grosmont Fonctions militaires Faits d’arme…

American politician James G. ScrughamUnited States Senatorfrom NevadaIn officeDecember 7, 1942 – June 23, 1945Preceded byBerkeley L. BunkerSucceeded byEdward P. CarvilleMember of the U.S. House of Representativesfrom Nevada's At-Large districtIn officeMarch 4, 1933 – December 7, 1942Preceded bySamuel S. ArentzSucceeded byMaurice J. Sullivan14th Governor of NevadaIn officeJanuary 1, 1923 – January 3, 1927LieutenantMaurice J. SullivanPreceded byEmme…

Голубянки Самец голубянки икар Научная классификация Домен:ЭукариотыЦарство:ЖивотныеПодцарство:ЭуметазоиБез ранга:Двусторонне-симметричныеБез ранга:ПервичноротыеБез ранга:ЛиняющиеБез ранга:PanarthropodaТип:ЧленистоногиеПодтип:ТрахейнодышащиеНадкласс:ШестиногиеКласс:Н…

Providing permanent housing as a policy against homelessness This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Housing First – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (September 2021) (Learn how and when to remove this message) Part of a series onLiving spaces MainHouse (detached) • Apartment • Housing pr…

rel di Dacula, Georgia Dacula ( /dəˈkjuːlə/ də-KEW-lə ) adalah sebuah kota di Gwinnett County, Georgia, Amerika Serikat. Ini adalah daerah pinggiran Atlanta, terletak sekitar 37 mil (60 km) laut dari pusat kota . Populasi pada sensus 2010 adalah 4.442,[1] dan Biro Sensus AS memperkirakan populasi menjadi 6.255 pada 2018.[2] Sejarah Daerah sekitar Dacula adalah salah satu daerah pertama di Atlanta metropolitan saat ini yang diklaim oleh pemukim kulit putih (sekitar wakt…

Dutch politician Gerben Wagenaar in 1956Gerben Wagenaar (Amsterdam, 27 September 1912 – Amsterdam, 31 August 1993) was a Dutch politician. He was a member of the Communist Party of the Netherlands (CPN). After the Nazis conquered the Netherlands, he became a member of the Dutch resistance.[1] References ^ Jonge, A. A. de (2002). Wagenaar, Gerben (1912-1993). Biografisch Woordenboek van Nederland (in Dutch). Vol. 5. Huygens Institute for the History of the Netherlands. Authority co…

American politician For the U.S. Senator from Mississippi, see John Henderson (Mississippi politician). John HendersonHenderson c. 1861United States Senatorfrom MissouriIn officeJanuary 17, 1862 – March 3, 1869Preceded byTrusten PolkSucceeded byCarl Schurz Personal detailsBornJohn Brooks Henderson(1826-11-16)November 16, 1826near Danville, Virginia, U.S.DiedApril 12, 1913(1913-04-12) (aged 86)Washington, D.C., U.S.Political partyDemocratic (before 1862)Unionist (1862–1863…

British cross-country mountain biker Annie LastAnnie Last in 2012Personal informationBorn (1990-09-07) 7 September 1990 (age 33)[1]Bakewell, DerbyshireHeight168 cm (5 ft 6 in)[2]Weight59 kg (130 lb)Team informationCurrent teamKMC-Ekoï-SR SuntourDisciplineCross-country mountain biking, cyclo-crossRoleRiderProfessional teams2012Milka Superior2013–2014Trek Factory Racing2016-2017Silverback OMX Pro Team2018-KMC-Ekoï-SR Suntour Medal record Women…

Annual awarding ceremony 2022 PSA Annual AwardsDateMarch 14, 2022 (2022-03-14)LocationDiamond Hotel, ManilaCountryPhilippines ← 2021 · PSA Annual Awards · 2023 → The 2022 San Miguel Corporation (SMC) - Philippine Sportswriters Association (PSA) Annual Awards is an annual awarding ceremony honoring the individuals (athletes and officials) and organizations that made a significant impact on Philippine sports in 2021. The awarding ceremony is set to …

Kembali kehalaman sebelumnya