James Nachtwey

James Nachtwey
James Nachtwey
Lahir	14 Maret 1948 (umur 76); New York, Amerika Serikat
Pekerjaan	Jurnalis foto
Situs web	http://www.jamesnachtwey.com/
	Penghargaan (2016) Princess of Asturias Award for Communications and Humanities (en) ; (2012) Dresden Prize (en) ; (2007) TED Prize (en) ; (2004) Lucie Award (en) ; (2004) Preis für die Freiheit und Zukunft der Medien (en) ; (2003) Dan David Prize (en) ; (1998) Robert Capa Gold Medal (en) ; (1994) Robert Capa Gold Medal (en) ; (1986) Robert Capa Gold Medal (en) ; (1984) Robert Capa Gold Medal (en) ; (1983) Robert Capa Gold Medal (en) ; Penghargaan Putri Asturias; World Press Photo of the Year ;

James Nachtwey (lahir 14 Maret 1948^[1]^[2]) adalah seorang fotografer perang dan jurnalis foto dari Amerika Serikat. Nachtwey dianugerahi Overseas Press Club's Robert Capa Gold Medal sebanyak lima kali dan mendapat penghargaan tinggi World Press Photo sebanyak dua kali.

Karier

Kehidupan pribadi

Nachtwey dibesarkan di Massachusetts dan lulus dari Dartmouth College, dimana ia mempelajari sejarah seni dan ilmu politik (1966–70).

Pada tahun 1976, ia mulai bekerja sebagai fotografer surat kabar di perusahaan Albuquerque Journal. Kemudian pada tahun 1980, ia pindah ke New York dan mulai bekerja sebagai fotografer lepas. Pada tahun 1981, ia meliput tugas pertamanya di Irlandia Utara yang mengangkat isu perselisihan sipil. Dia telah mendokumentasikan berbagai konflik bersenjata dan masalah sosial, hingga menghabiskan waktu di Afrika Selatan, Amerika Latin, Timur Tengah, Rusia, Eropa Timur, dan Uni Soviet untuk mengambil gambar. Ia juga meliput masalah sosial-politik di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Nachtwey tidak menikah dan saat ini tinggal di New York City.

Nachtwey telah bekerja dengan majalah Time sebagai fotografer kontrak sejak 1984.^[3] Ia bekerja untuk perusahaan Black Star dari 1980 hingga 1985 dan menjadi anggota Magnum Photos dari 1986 hingga 2001. Pada 2001, ia menjadi anggota pendiri VII Photo Agency (ia memisahkan diri dari VII pada Agustus 2011).^[4]

Nachtwey menerima luka tempur

Pada tahun 1994, Nachtwey datang untuk meliput tayangan pemilu mendatang di Afrika Selatan, yang merupakan pemilu non-rasial pertama dalam beberapa dekade di Afrika Selatan. Sebagai rekan dari Klub Bang-Bang, dia berada di tempat kejadian yang sama ketika Ken Oosterbroek terbunuh dan Greg Marinovich terluka parah.

Nachtwey juga pernah terluka sebelumnya saat menjalani tugasnya, pada saat invasi Amerika Serikat ke Irak dia menerima cedera tempur pertamanya. Saat Nachtwey, bersama dengan koresponden Time Michael Weisskopf naik di belakang Humvee dengan Peleton Survey "Tomb Raiders" Angkatan Darat Amerika Serikat, seorang pemberontak melemparkan granat ke dalam kendaraan. Weisskopf meraih granat untuk membuangnya dari humvee: dua tentara terluka dalam ledakan itu, bersama dengan wartawan Time. Nachtwey berhasil mengambil beberapa foto petugas medis Billie Grimes yang merawat Weisskopf sebelum pingsan. Kedua wartawan itu diterbangkan ke Jerman dan kemudian dipulangkan ke rumah sakit di Amerika Serikat. Nachtwey pulih cukup untuk kembali ke luar negeri untuk meliput tsunami di Asia Tenggara 26 Desember 2004.^[5]

Nachtwey hadir selama serangan 11 September 2001 di World Trade Center dan menghasilkan badan kerja terkait yang terkenal. Ia juga menyusun esai foto tentang dampak konflik Sudan terhadap warga sipil. Pada 1 Februari 2014, Nachtwey juga tertembak peluru saat memotret protes politik di Thailand.^[6]

Nachtwey memenangkan TED Prize 2007

Nachtwey adalah salah satu dari tiga pemenang TED Prize 2007. Setiap penerima diberikan uang sejumlah $100.000 dan satu "keinginan yang mengubah dunia" untuk diungkapkan pada konferensi TED 2007, di Monterey, California. Banyak anggota Komunitas TED dan sekelompok perusahaan kelas dunia yang menjanjikan dukungan untuk membantu memenuhi keinginan tersebut. Keinginan Nachtwey, terungkap pada 8 Maret 2007, yakni: "Ada kisah penting yang perlu diceritakan, dan saya berharap TED membantu saya mendapatkan akses ke sana dan kemudian membantu saya menemukan cara inovatif dan menarik untuk menggunakan berita. Fotografi di era digital."^[7]

Mereka yang ingin membantunya akan menandatangani perjanjian Non-disclosure(NDA) dan membantu Nachtwey "mendapatkan akses ke tempat di dunia di mana situasi kritis terjadi dan dokumentasikan sepenuhnya dengan fotografi; tetapkan tanggal untuk mengungkap gambar dan temukan serangkaian cara inovatif untuk menciptakan dampak yang kuat dengan mereka, menggunakan teknologi tampilan baru dan kekuatan Internet serta media; dan menggunakan kampanye untuk menghasilkan sumber daya bagi organisasi yang bekerja untuk mengatasi dan mengubah situasi." Hasil awal dari pekerjaan ini telah diumumkan di XDRTB.org untuk mendokumentasikan TB yang resistan terhadap obat di seluruh dunia secara ekstensif.

Penghargaan

1983: Medali Emas Robert Capa dari Klub Pers Luar Negeri
1984: Medali Emas Robert Capa dari Klub Pers Luar Negeri
1986: Medali Emas Robert Capa dari Klub Pers Luar Negeri^[8]
1993: Foto Pers Dunia Tahunan^[9]
1994: Medali Emas Robert Capa dari Klub Pers Luar Negeri^[8]
1995: Foto Pers Dunia Tahunan^[10]
1998: Medali Emas Robert Capa dari Klub Pers Luar Negeri
1999: Anggota Kehormatan dari The Royal Photography Society^[11]
2001: Nominasi Academy Award untuk film dokumenter terbaik untuk War Photographer (2001), disutradarai oleh Christian Frei .
2003: Dan David Prize dari Dan David Foundation dan Tel Aviv University. Penghargaan sebesar US$1 juta untuk tema "Present – Print & electronic media", dibagikan kepada Frederick Wiseman.^[12]
2006: Penghargaan Heinz Tahunan ke-12 dalam Seni dan Humaniora dari The Heinz Family Foundation, termasuk hadiah sebesar US$250.000.^[13]
2007: Salah satu dari tiga pemenang TED Prize 2007
2012: Hadiah Perdamaian Dresden^[14]
2016: Penghargaan Princess of Asturias untuk bidang Komunikasi dan Humaniora^[15]
2019: Penghargaan Piring Emas dari American Academy of Achievement^[16]^[17]

Dalam budaya populer

Pada tahun 2001, film dokumenter War Photographer dirilis, dengan fokus pada Nachtwey dan karyanya. Disutradarai oleh Christian Frei, film ini menerima nominasi Academy Award untuk film dokumenter terbaik.