Jet Bussemaker

Jet Bussemaker
Jet Bussemaker
Menteri untuk Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan
	Masa jabatan; 5 November 2012 – 26 Oktober 2017
	Pendahulu; Marja van Bijsterveldt Pengganti; Ingrid van Engelshoven
Wakil Menteri untuk Kesehatan, Kesejahteraan dan Olahraga
	Masa jabatan; 22 Februari 2007 – 23 Februari 2010
	Pendahulu; Clémence Ross-van Dorp Pengganti; Marlies Veldhuijzen van Zanten-Hyllner
Anggota Dewan Perwakilan
	Masa jabatan; 19 Mei 1998 – 22 Februari 2007
Informasi pribadi
Lahir	Mariëtte Bussemaker; 15 Januari 1961 (umur 63); Capelle aan den IJssel, Belanda
Kebangsaan	Belanda
Partai politik	Partai Buruh Belanda (Partij van de Arbeid - PvdA)
Pekerjaan	Politikus; Ilmuwan politik
	(17 Maret 2010) Knight of the Order of Orange-Nassau (en) ;
	Sunting kotak info • L • B

Mariëtte (Jet) Bussemaker (kelahiran 15 Januari 1961 di Capelle aan den IJssel, Holland Selatan) adalah seorang politikus Belanda dari Partai Buruh (PvdA). Ia menjadi Menteri untuk Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan dalam kabinet Rutte kedua sejak 5 November 2012.

Jet Bussemaker menempuh pendidikan dasar dan menengah di Oegstgeest. Ia kemudian menempuh pendidikan di Universitas Amsterdam dimana ia mendapatkan kumlot dan meraih gelar MSc dalam bidang ilmu pengetahuan politik (khususnya dalam teori politik). Pada 1993 ia mendapatka gelar PhD-nya dalam bidang politik dan ilmu pengetahuan sosial-budaya di universitas yang sama. Antara 1993 dan 1998 ia menjadi asisten profesor ilmu pengetahuan politik di Universitas Amsterdam. Ia menjadi anggota partai GreenLeft pada masa itu, tetapi pada 1995 ia meninggalkan partai tersebut untuk bergabung dengan Partai Buruh Belanda.

Pada pemilihan 1998 Bussemaker terpilih dalam Dewan Perwakilan. Ia mengkhususkan diri dalam kebijakan pekerjaan, perawatan kesehatan dan perpajakan.

Ia masih menjadi asisten profesor pada saat ia menjadi anggota Dewan Perwakilan, sekarang di Universitas VU Amsterdam.^[1]

Pada Mei 2008, Bussemaker menuai kritik yang tajam dari para anggota parlemen dan para anggota Kabinet setelah menyatakan dalam radio bahwa ia mendukung kandidat Presiden Amerika 2008 Barack Obama, dan bahwa ia menganggap kompetitor Republik dari pemilihan tersebut John McCain adalah sebuah bencana. Hal tersebut bertentangan dengan larangan anggota-anggota Kabinet dalam mendiskusikan politik luar negeri dalam kapasitas pribadi,^[2] setelah sebelumnya anggota Partai Buruh Belanda dan Menteri Keuangan Wouter Bos memberikan simpati yang sama kepada Barack Obama.^[3]