Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Jogja-NETPAC Asian Film Festival

Jogja-NETPAC Asian Film Festival
LokasiYogyakarta, Indonesia
Didirikan31 Juli 2006; 18 tahun lalu (2006-07-31)
PenghargaanGolden Hanoman Award
Silver Hanoman Award
NETPAC Award
Geber Award
Blencong Award
Student Award
Situs web resmi

Jogja-NETPAC Asian Film Festival (selanjutnya disingkat JAFF) adalah festival film di Indonesia yang digelar setiap tahun sejak 31 Juli 2006 di Yogyakarta. Festival ini menghadirkan sinema dari negara-negara di Asia, khususnya Indonesia. Selama penyelenggaraannya, JAFF bekerja sama dengan NETPAC (Jaringan untuk Promosi Sinema Asia), organisasi yang berpusat di Sri Lanka yang menghubungkan para kritikus, pembuat film, kurator, penyelenggara festival, exhibitor, dan pemerhati film dari 30 negara di Asia.[1]

JAFF mengadakan program rutin yang menayangkan karya-karya terpilih dari Asia, baik yang sifatnya kompetisi maupun non-kompetisi, di antaranya bertajuk Asian Feature, Light of Asia, dan Asian Perspectives. Pemutaran tiap film dikemas sesuai tema. Asian Feature merupakan pemutaran sekaligus kompetisi film-film panjang Asia. Penghargaan yang diperebutkan yakni Golden Hanoman Award untuk film terbaik pertama se-Asia, Silver Hanoman Award untuk film terbaik kedua se-Asia, NEPAC Award untuk film terbaik Asia dari juri NETPAC, dan Geber Award untuk film terbaik Asia versi komunitas film. Light of Asia merupakan pemutaran sekaligus kompetisi film-film pendek Asia untuk memperebutkan penghargaan Blencong Award.[2] Adapun untuk film non-kompetisi, diputarkan dalam program Asian Feature.[3]

JAFF dimeriahkan pula oleh kesenian lokal yang tampil pada pembukaan dan penutupan, forum diskusi tentang dunia sinema dengan para sineas dan komunitas film Nusantara, serta pertunjukan layar tancap di desa-desa di Yogyakarta.[4]

Pendirian

Garin Nugroho, salah seorang penggagas Jogja-NETPAC Asian Film Festival

Jogja-NETPAC Asian Film Festival pertama kali digelar pada 2006 atas inisiasi beberapa pembuat film, pelaku film, dan penikmat film di Indonesia, di antaranya Garin Nugroho, Ifa Ifansyah, Budi Irawanto, Yoseph Anggi Noen, Ajish Dibyo, Dyna Herlina, dan Ismail Basbeth. Sebelum adanya JAFF, festival film internasional di Indonesia dianggap hanya berfokus pada film Amerika dan Eropa sehingga membuat sebagian besar para pembuat film berkiblat pada cara pembuatan bahkan pada ide cerita yang diangkat. Hal ini melahirkan kegelisahan di antara Garin dan rekan-rekan untuk membuat festival film internasional yang berfokus pada Asia. Untuk mencari dukungan dari kurator atau tokoh dalam menghidupkan film Asia, Garin mengontak Philiph Cheach, salah seorang kurator dari NETPAC, organisasi film dan budaya yang anggotanya berasal dari 30 negara, Hasil diskusi antara Garin, Philiph, dan beberapa komunitas di Yogyakarta menyepakati mengangkatkan festival bertajuk Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) dan NETPAC bersedia menjadi mitra untuk penyelenggaraan JAFF.[1]

JAFF menjadi festival film internasional ketiga yang diadakan di Indonesia setelah Festival Film Internasional (JIFFEST) di Jakarta dan Festival Film Dokumenter (FFD) di Yogyakarta. JAFF berfokus pada perkembangan sinema di Asia dan memberi ruang bagi film-film alternatif. Selain itu, JAFF menjadi tempat bertemunya komunitas film dan pelaku sinema lainnya se-Asia. Penyelenggaraan pertama JAFF berlangsung pada 7–12 Agustus 2006, tak lama setelah bencana gempa bumi melanda wilayah Yogyakarta pada 27 Mei. Tema yang diusung JAFF adalah “Sinema di Tengah Krisis” (Cinema in the Midst of Crisis), yakni meyoroti bagaimana sinema berperan di tengah krisis akibat bencana alam dan sosial yang menyebabkan perubahan di tengah masyarakat. Kompas menyebut penyelenggaraan perdana JAFF menjadi usaha untuk menunjukkan pada dunia internasional bahwa masyarakat Yogyakarta tengah bangkit dan membangun kembali kotanya.[5][6]

Sejak berdiri, JAFF bekerja sama dengan NETPAC dan menggandeng negara-negara Asia. Festival ini dinilai telah menjadi salah satu festival film yang disorot oleh pegiat film. Dalam perkembangannya, JAFF menjadi bagian dari agenda rutin program pemerintah daerah setempat. Pemerintah Kota Yogyakarta menyediakan dana penyelenggaraan, walaupun tidak terus-menerus ada pada setiap tahun pelaksanaannya.[1] Selain itu, JAFF berdampak pada tumbuhnya geliat perfilman di Yogyakarta. Beberapa orang yang pernah menjadi anggota panitia JAFF kini dikenal sebagai pembuat film berskala nasional, di antaranya Ifa Isfansyah (Pendekar Tongkat Emas, Garuda di Dadaku) dan Ismail Basbeth (Talak 3, Mencari Hilal).[7]

Sukses pada tahun pertamanya, JAFF kembali diadakan pada 2007 dengan tema "Diaspora", yakni bagaimana sinema dapat memberi ruang pertemuan simbolik berbagai komunitas yang mengalami dislokasi sosial akibat proses perubahan. Penyelenggaraan kedua JAFF berlangsung pada 29 Juli–2 Agustus 2007. Pada 2008, JAFF diselenggarakan pada tanggal 9–13 Agustus 2008 di seputaran Taman Budaya Yogyakarta. JAFF edisi ketiga ini menyoroti perubahan dengan mengusung tema besar "Metamorfosa".[8]

2009–2012

Pada 2009, JAFF mengusung tema "Homeland", menyoroti perubahan-perubahan makna dan konsep Tanah Air. JAFF keempat ini diselenggarakan pada 4–8 Agustus 2009. JAFF 2009 melakukan pemutaran film di beberapa kampung seperti Omah Opak, Badran, dan Gendingan, serta ke beberapa sekolah dan institusi yang dikemas dalam program Screening for Children.[9]

Pada 2010, JAFF diselenggarakan pada 26–30 Desember 2010. Edisi ini mengusung tema "Recovery", sebagai respons terhadap proses pemulihan dari bencana. Selama 2010, Indonesia dilanda beberapa bencana besar yakni Letusan Gunung Merapi, Banjir Wasior, dan Tsunami Kepulauan Mentawai. Terdapar 38 film yang terdiri dari 21 film panjang dan 17 film pendek dari berbagai negara di kawasan Asia yang diputar. Pemutaran film dibagi ke dalam program "Asian Feature", "Light of Asia", dan "Special Screening".[10] Selain menonton film, JAFF mengajak pegiat film mengikuti kuliah umum bersama para pengamat, praktisi, serta akademisi yang berasal dari berbagai latar belakang.[11]

Pada 2011, JAFF mengusung tema "Multitude", yang menggambarkan keberagaman dari berbagai aspek industri film di Asia. Selama lima hari penyelenggaraannya pada 13-17 Desember 2011, JAFF menyedot 4.125 penonton. Pada edisi ini, diadakan program khusus, yaitu mengenai peringatan 70 tahun perjalanan sinema di Kyrgyzstan.[12]

Pada 2012, JAFF berlangsung 1–5 Desember 2012 mengangkat tema "Redreaming Asia" (Memimpikan Ulang Asia) yang mengajak khalayak mengimajinasikan kembali wajah Asia yang tengah dilanda arus deras perubahan mulai dari bencana alam, konflik etnik, protes, dan gerakan sosial yang mencuat dari pelbagai penjuru Asia.[13]

2013–2016

Ifa Isfansyah

Pada 2013, JAFF berlangsung pada 29 November–7 Desember dengan tema "Altering Asia". JAFF yang biasanya diadakan tanpa memungut biaya, tahun ini menerapkan sistem donasi untuk mengukur apresiasi dari pengunjung.[14] Pada pelaksanaan JAFF kali ini, diputar 90 film yang terdiri dari 37 film panjang dan 43 pendek. Selain itu, diputar pula 13 film panjang dan 12 film pendek yang ikut serta dalam kompetisi di JAFF 2013.[15] Program istimewa JAFF 2013, yakni National Figure on Cinema yang menayangkan Sang Pencerah, Sang Kyai, Soegija, dan Soekarno. Program berikutnya bertajuk "Ngerjain (Film) Teman" yang melibatkan enam sutradara: Bambang Ipoenk KM, Ismail Basbeth, Paul Agusta, Bani Nasution, Jason Iskandar, dan Jeihan Anggga.[16] JAFF 2013 meraup penonton sebanyak 6.400 orang.[1]

Pada edisi 2014, JAFF mengusung tema "Re-Gazing at Asia" (Menatap Ulang Asia) yakni menyoroti peran penting para sutradara dan produser perempuan untuk membantu publik memandang-ulang Asia lewat sentuhan afeksi dan semangat kesetaraan. Dalam penyelenggaraan ke-9 ini, JAFF memulai program The Faces of Indonesian Cinema Today. Program ini menampilkan film-film panjang maupun pendek Indonesia terkini yang dianggap mewakili pencapaian perfilman Indonesia saat ini. Selain itu, tahun 2014 untuk pertama kalinya diselenggarakan Student Ward. Di sini para mahasiswa diundang untuk menyaksikan dan menilai suatu film. Penilaian ini nantinya akan mendapat penghargaan dari pihak penyelenggara.[4] Negara yang berpartisipasi pada 2014 sejumlah 18 negara. JAFF 2014 menyedot 8.543 penonton.[1]

Pada 2015, JAFF mengambil tema "Becoming Asia". JAFF tahun ini berlangsung pada 1–6 Desember 2015 diikuti 23 negara di Asia. JAFF 2015 menyedot 10.058 penonton.[1] Pada 2016, JAFF mengangkat tema "Islandscape", yang menyoroti representasi budaya dalam sinema di kawasan Asia-Pasifik. JAFF 2016 digelar tanggal 28 November–3 Desember 2016 di Yogyakarta.[17]

2017–sekarang

Pada 2017, JAFF dihelat pada tanggal 1–8 Desember 2017. Berbeda dengan edisi sebelumnya, JAFF 2017 memberikan dua kategori untuk Asian Perspectives, yakni film panjang dan film pendek.[18] Pada edisi ini, JAFF berkerja sama dengan KINEKO International Children’s Film Festival di Jepang untuk program Art for Children yang mengangkat film yang bisa dinikmati oleh anak dari usia satu tahun hingga dewasa. Selain itu, JAFF menghadirkan program Respect Japan dan Shanghai International Film Festival. Bekerja sama dengan Japan Foundation, Respect Japan menayangan film Shoplifters, karya Hirokazu Kore-Eda dan Tokyo Story, film tahun 1953 karya Yasujiro Ozu. Sementara itu, Shanghai International Film Festival menyajikan sejumlah sinema dari China seperti The Road Not Taken dan Birds in Mire.[19][20]

Pada edisi 2018, JAFF secara resmi meniadakan program Asian Doc yang berfokus kepada dokumenter di Asia dan menggabungkan ke dalam program Asian Perspective untuk program non kompetisi.[21] JAFF 2018 menyuguhkan program spesial Layar Klasik. Di sini, penonton bisa menyaksikan kembali empat film lama yang punya nilai sejarah tinggi untuk sinema Asia dan sudah direstorasi, deretan film pendek pilihan seperti Hukla in Motion yang merupakan interpretasi sinematik dari puisi-puisi Leon Agusta, Layar Komunitas, serta Special Gala untuk film Love is a Bird dan Daysleepers.[19]

Program

Agenda utama Jogja-NETPAC Asian Film Festival yakni pemutaran sekaligus kompetisi bagi film-film di Asia. Kompetisi film dibagi berdasarkan kategori film. Kategori film panjang dikompetisikan dalam Asian Feature. Kategori ini memperebutkan Golden Hanoman Award untuk film Asia terbaik pertama dan Silver Hanoman Award untuk film Asia terbaik kedua. Selain itu, ada NETPAC Award untuk karya pilihan NETPAC dan Geber Award untuk karya pilihan komunitas film dari berbagai kota di Indonesia. Kategori film pendek dikompetisikan dalam Light of Asia untuk memperebutkan Blencong Award. Selain itu, film kompetisi di JAFF akan memperebutkan Jogja Student Film Award, yakni penghargaan berdasarkan pilihan murid sekolah-sekolah film yang ada di Yogyakarta.[1][22]

Pada 2017, JAFF mengkreasi kategori kompetisi baru, yakni JAFF Indonesian Screen Awards yang diperuntukkan bagi film-film Indonesia baik panjang maupun pendek.[23][24]

Adapun program non-kompetisi terdiri dari beberapa program. Asian in Focus yakni memilih film-film dari suatu negara di Asia yang memiliki pencapaian yang layak dicatat.[18] Film dalam program ini dipilih atas dasar keberanian pembuat film menyentuh ranah yang berbeda, baik dalam konteks dan tema cerita yang dipilih maupun pilihan estetika. Indonesian Cinema yakni program pemutaran khusus film-film Indonesia sebagai ruang apreasiasi atas film-film Indonesia yang tidak mendapat jalur distribusi mainstream dan film-film Indonesia yang menjadi representasi tema penyelenggaraan JAFF. Asian Perspectives merupakan program non-kompetisi terhadap perkembangan sinema dunia.[19] Selain itu, terdapat program Asian Docs yang merupakan program kolaborasi dengan Festival Film Dokumenter (FFD).[25] Dalam tiap tahun edisinya, JAFF mememiliki beberapa program istimewa.[1]

Di luar itu, terdapat program pemutaran film layar tancap bertajuk Open Air Cinema. Program ini hadir untuk mendekatkan film kepada para penonton yang memiliki akses terbatas ke bioskop konvensional, biasanya diselenggarakan sebelum festival dimulai. Pemutaran film dilakukan di lapangan atau lahan luas di desa-desa Yogyakarta.[26][27]

Selain pemutaran film, terdapat sesi diskusi yang mengundang pelaku film dari berbagai nagara dan para penggerak film Indonesia. Kegiatan ini bertajuk "Public Lecture". Bentuknya berupa seminar, diskusi, maupun peluncuran buku. Topik yang diangkat beragam mengikuti isu maupun permasalahan sinema secara global.[1]

Pemenang

Tahun Kategori Pemenang
2006 Golden Hanoman Men at Work
Silver Hanoman Being Cyrus
NETPAC Award Betina
Geber Award Ahlaan
Blencong Award Harap Tenang, Ada Ujian!
Special Mention Award Todo Todo Teros
2007 Golden Hanoman Award Crossing the Dust
Silver Hanoman Mukhsin
NETPAC Award The Other Half
Geber Award 4:30
Blencong Award A Very Boring Conversation
Special Mention Award Speci Men
Gayeng Award Dikerjai Preman Part 1
2008 Golden Hanoman Award Kantata Takwa
Silver Hanoman Death in the Land of Encantos
NETPAC Award
Blencong Award Wet Season
Geber Award Kantata Takwa
2009 Golden Hanoman Award Agrarian Utopia
Silver Hanoman Slingshot Hip Hop
NETPAC Award Agrarian Utopia
Geber Award Kadin
Blencong Award À la folie
2010 Golden Hanoman Award Survival Song
Silver Hanoman Sunday Morning in Victoria Park
NETPAC Award Tehran Without Permission
Geber Award
Special Mention Award
Blencong Award Territorial Pissings
2011 Golden Hanoman Award Ang damgo ni Eleuteria Kirchbaum
Silver Hanoman Winter Vacation
NETPAC Award Oxygen
Geber Award Ang damgo ni Eleuteria Kirchbaum
Special Mention Award Starting from A
Blencong Award Open Doors
Lifetime Achievement Award Slamet Rahardjo
2012 Golden Hanoman Award Bunohan: Return to Murder
Silver Hanoman Postcards from the Zoo
NETPAC Award Negeri di bawah Kabut
Cartas de la soledad
Geber Award Negeri di bawah Kabut
Special Mention Award Negeri di bawah Kabut
Blames and Flames
Blencong Award The Three Sisters
2013 Golden Hanoman Award Television
Silver Hanoman Award Denok & Gareng
NETPAC Award
Geber Award Rocket Rain
Blencong Award At the Last Stop Called Ghost Chimney
Special Mention Award Jalanan
On Stopping the Rain
2014 Golden Hanoman Award Nagima
Silver Hanoman Award Layu Sebelum Berkembang
NETPAC Award The Naked DJ
Geber Award Mary Is Happy
Blencong Award Udhar
Sudent Award Blue Eyed Boy
2015 Golden Hanoman Award Cambodian Son
Silver Hanoman Award Swap
NETPAC Award Nay
Geber Award A Copy of My Mind
Blencong Award The Incredibly Strange Tale of the Man Who Lost His Love
But Bought It Back with a Packet of Duck Rice
Sudent Award The Fox Exploits the Tiger’s Might
Lifetime Achievement Award Gotot Prakosa
2016 Golden Hanoman Award Istirahatlah Kata-Kata
Silver Hanoman Award The Island Funeral
NETPAC Award Turah
Geber Award
Blencong Award Memoria
Sudent Award
2017 Golden Hanoman Award The Seen and Unseen
Silver Hanoman Award By the Time It Gets Dark
NETPAC Award Love and Shukla
Geber Award Aqerat
Blencong Award My Father's Room
Sudent Award Tradition
Special Mention Award Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak
2018 Golden Hanoman Award 27 Steps of May
Silver Hanoman Award Nervous Translation
NETPAC Award The Song of Grassroots
Geber Award Passage of Life
Blencong Award Facing Death with Wirecutter
Sudent Award Grandma's Home
2019 Golden Hanoman Award House of Hummingbird
Silver Hanoman Award Hiruk-Pikuk si Al-Kisah
NETPAC Award Nakorn-Sawan
Aurora
Geber Award Ma.Ama
Blencong Award Diary of Cattle
Student Award
2021 Golden Hanoman Award Taste
Silver Hanoman Award Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Yuni
NETPAC Award Taste
Blencong Award Live in Cloud Cuckoo Land
2022 Golden Hanoman Award Autobigraphy
Silver Hanoman Award Leonor Will Never Die
Geber Award
Special Mention Award 24
NETPAC Award Let Me Hear it Barefoot
Blencong Award Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan
Student Award
Special Mention Blencong Awards Falling Day

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i http://eprints.umm.ac.id/37658/3/jiptummpp-gdl-yulilestar-52876-3-skripsi-2.pdf
  2. ^ "Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2010 Ruang Alternatif Pementasan Film". Tempo.co. 2010-12-27. Diakses tanggal 19 Maret 2019. 
  3. ^ "Ini Film-film yang Berjaya di Jogja-NETPAC Asian Film Festival". krjogja.com. Diakses tanggal 24 Maret 2019. 
  4. ^ a b https://www.merdeka.com/gaya/jogja-netpac-asian-film-festival-gelar-pemutaran-film-film-asia.html
  5. ^ "Pasar Baru Film". Tempo.co. 2006-08-17. Diakses tanggal 14 Maret 2019. 
  6. ^ yuli (ed.). "Kesenian Gugur Gunung Tampil di JAFF". Kompas.com. Diakses tanggal 14 Maret 2019. 
  7. ^ "10 Tahun Jogja-NETPAC Asian Film Festival: Proses 'Menjadi Asia'". muvila.com. Diakses tanggal 24 Maret 2019. 
  8. ^ "3rd Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF)". detikcom. Diakses tanggal 14 Maret 2019. 
  9. ^ "Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) Kembali Digelar". gudeg.net. Diakses tanggal 19 Maret 2019. 
  10. ^ antaranews.com. Suryanto, ed. "38 Film akan Diputar di JAFF 2010 di TBY". ANTARA News. Diakses tanggal 19 Maret 2019. 
  11. ^ "JAFF 2010 Angkat Optimisme Hidup". Kompas.com. Diakses tanggal 19 Maret 2019. 
  12. ^ "Yogyakarta Gelar Jogja Asian Film Festival (JAFF) ke-6 Pekan Ini". VOA Indonesia. Diakses tanggal 24 Maret 2019. 
  13. ^ "Jogja Asian Film Festival Mengajak Berani Bermimpi". www.kapanlagi.com. Diakses tanggal 24 Maret 2019. 
  14. ^ BeritaSatu.com. "Membaca Keaslian Asia Melalui Jogja-NETPAC Asian Film Festival". beritasatu.com. Diakses tanggal 14 Maret 2019. 
  15. ^ fathiyah, Alia (2013-11-16). fathiyah, Alia, ed. "Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2013 Digelar". Tempo.co. Diakses tanggal 24 Maret 2019. 
  16. ^ graphie.id. "JAFF Ke-8; Siap Di Gelar 29 Nov-07 Desember 2013". Kabarindo. Diakses tanggal 14 Maret 2019. 
  17. ^ Zahrotustianah (2016-11-17). "Ambil Tema Islandscape, JAFF 2016 Akan Segera Digelar". VIVA.co.id. Diakses tanggal 24 Maret 2019. 
  18. ^ a b jaff (2017-11-10). "DARI JOGJA UNTUK FILM ASIA". 13th Jogja-NETPAC Asian Film Festival (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-24. Diakses tanggal 24 Maret 2019. 
  19. ^ a b c "JAFF 2018: Daftar Program yang Digelar Selama Festival Film". Tirto.id. Diakses tanggal 24 Maret 2019. 
  20. ^ "[SIFF WORLD EXPRESS] SIFF Attended Jogja-Netpac Asian Film Festival with 6 Chinese Films". www.siff.com. Diakses tanggal 2023-07-10. 
  21. ^ Kurniawan, Haris. Kurniawan, Haris, ed. "124 Film dari 27 Negara akan Tayang di JAFF 2018". Merdeka.com. Diakses tanggal 24 Maret 2019. 
  22. ^ "6 Kategori Penghargaan di Jogja-Netpac Asian Film Festival". krjogja.com. Diakses tanggal 14 Maret 2019. [pranala nonaktif permanen]
  23. ^ "Flick Magazine : Deretan Para Pemenang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2017". flickmagazine.net. Diakses tanggal 24 Maret 2019. 
  24. ^ Putsanra, Dipna Videlia. "Penggiat Film Indonesia Mendominasi Penghargaan JAFF 2017". Tirto.id. Diakses tanggal 24 Maret 2019. 
  25. ^ "Jogja-NETPAC Asian Film Festival Ke-12 Usung Tema "Fluidity" | @BerandaJogja" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-24. Diakses tanggal 24 Maret 2019. 
  26. ^ jaff (2018-11-28). "Ribuan Penonton Hadiri Pemutaran Film 'Sultan Agung' di Studio Alam Gamplong". 13th Jogja-NETPAC Asian Film Festival (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-24. Diakses tanggal 24 Maret 2019. 
  27. ^ jaff (2018-11-28). "Open Air Cinema 2018 Hari Pertama". 13th Jogja-NETPAC Asian Film Festival (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-24. Diakses tanggal 24 Maret 2019. 

Pranala luar

Read other articles:

Head of the Syriac Catholic Church from 1929 to 1968 His BeatitudeMar Ignatius Gabriel I TappouniCardinal Patriarch of Antioch and all the East of the SyriansChurchSyriac Catholic ChurchSeeAntiochInstalled15 July 1929Term ended29 January 1968PredecessorIgnatius Ephrem II RahmaniSuccessorIgnatius Antony II HayyekOrdersOrdination3 November 1902 (Priest)Consecration19 January 1913 (Bishop)by Ephrem II RahmaniCreated cardinal16 December 1935by Pope Pius XIRankCardinal-Priest (1935-1965); Cardin…

KatlaLetusan Katla tahun 1918Titik tertinggiKetinggian1.512 m (4.961 ft)[1]Masuk dalam daftarDaftar gunung berapi di IslandiaKoordinat63°38′N 19°03′W / 63.633°N 19.050°W / 63.633; -19.050Koordinat: 63°38′N 19°03′W / 63.633°N 19.050°W / 63.633; -19.050 GeografiLetakIslandiaGeologiJenis gunungGunung berapi subglasialLetusan terakhirOktober hingga November 1918 Katla (pengucapan bahasa Islandia: [ˈkʰahtla…

Basel GhattasLahir23 Maret 1956 (umur 67)Tempat lahirNazareth, IsraelKnesset19, 20Faksi yang diwakili di Knesset2013–2015Balad2015–2017Joint List Dr Basel Ghattas (Arab: باسل غطاسcode: ar is deprecated , Ibrani: באסל גטאס; lahir 23 Maret 1956) adalah seorang politikus Arab Israel. Seorang anggota Balad, ia menjabat sebagai anggota Knesset untuk Balad dan Joint List dari 2015 sampai 2017. Pranala luar Basel Ghattas di situs web Knesset

Pudding served to Malay royal family Puding DirajaAlternative namesPuding Raja, Pudéang DeghajeTypePuddingCourseDessertPlace of originMalaysiaRegion or statePekan, PahangCreated byMalayMain ingredientsBanana, evaporated milk, jala mas, prunes, candied cherries and cashew nuts Puding Diraja (Pahang Hilir: Pudéang Deghaje; Jawi: ڤوديڠ دراج) also known as Royal Pudding, this dessert was developed and served to the royal family of the Malaysian state of Pahang. Its basic ingredients are p…

Koordinat: 0°29′55″S 117°08′12″E / 0.49874°S 117.13674°E / -0.49874; 117.13674 Bagian depan RS Dirgahayu. Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda adalah sebuah rumah sakit swasta yang bertempat di Jl. Gn. Merbabu No.62 Samarinda, merupakan salah satu Karya Kerasulan Gereja Katolik Keuskupan Agung Samarinda (KASRI) secara khusus di bidang kesehatan yang menjadi rumah sakit swasta pertama di kota Samarinda, Kalimantan Timur. Saat ini Rumah Sakit Dirgahayu memiliki polik…

Ajil DittoAjil pada tahun 2021LahirMuhammad Fazzill Alditto8 November 2001 (umur 22)Medan, Sumatera Utara, IndonesiaPekerjaanPenyanyipemeranmodelTahun aktif2011—sekarangPenghargaanlihat daftarKarier musikGenreR&Bpoppop elektroInstrumenVokalMantan anggotaSuper7 (2011–2015)Tanda tangan Muhammad Fazzill Alditto (lahir 8 November 2001), lebih dikenal sebagai Ajil Ditto adalah penyanyi dan pemeran Indonesia. Kehidupan awal Ajil lahir dengan nama Muhammad Fazzill Alditto pada 8 Novem…

Selama peristiwa invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022, telah banyak dibahas oleh para komentator di media, tentang kemungkinan Rusia menggunakan senjata nuklir taktis dan risiko eskalasi nuklir yang lebih luas. Beberapa politisi senior Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, membuat sejumlah pernyataan yang dianggap sebagai ancaman atas penggunaan senjata nuklir.[1] Selain itu, pendudukan Rusia atas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhia, telah m…

Anesthésie spinale La rachianesthésie (de rachis et anesthésie) ou anesthésie spinale est une technique d'anesthésie locorégionale périmédullaire consistant à injecter une solution anesthésique dans le liquide céphalo-rachidien au travers d'un espace intervertébral de la colonne lombaire, au contact des dernières racines nerveuses médullaires. Elle permet une puissante anesthésie des parties du corps situées sous une ligne qui correspond, en fonction de la hauteur l'espace poncti…

Voce principale: Peste nera. Peste nera in InghilterraepidemiaPatologiaPeste bubbonica Nazione coinvoltaRegno d'Inghilterra Periodogiugno 1348 -dicembre 1349 Dati statistici[1]Numero di morti2 700 000 Modifica dati su Wikidata · Manuale La peste nera in Inghilterra fu un'epidemia di peste bubbonica che colpì il Regno d'Inghilterra nel giugno del 1348. Fu la prima e la più grave manifestazione della seconda pandemia di peste, causata dal batterio Yersinia pesti…

Eliaquim Mangala Mangala bermain untuk Porto pada 2013Informasi pribadiNama lengkap Eliaquim Hans MangalaTanggal lahir 13 Februari 1991 (umur 33)Tempat lahir Colombes, PrancisTinggi 1,88 m (6 ft 2 in)[1]Posisi bermain BekInformasi klubKlub saat ini Valencia(pinjaman dari Manchester City)Nomor 5Karier junior1996–2002 AC Lustin2002–2004 CS Wépionnais2004–2008 NamurKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)2008–2011 Standard Liège 77 (2)2011–2014 Porto 51 (6)2014…

Cavatore commune di Italia Tempat Negara berdaulatItaliaRegion di ItaliaPiedmontProvinsi di ItaliaProvinsi Alessandria NegaraItalia PendudukTotal262  (2023 )GeografiLuas wilayah10,45 km² [convert: unit tak dikenal]Ketinggian516 m Berbatasan denganAcqui Terme Cartosio Grognardo Melazzo Ponzone SejarahHari liburpatronal festival Santo pelindungLaurensius Informasi tambahanKode pos15010 Zona waktuUTC+1 UTC+2 Kode telepon0144 ID ISTAT006055 Kode kadaster ItaliaC387 Lain-lainSitus webLaman…

American politician Isaac McKimBorn(1775-07-21)July 21, 1775Baltimore, Province of Maryland, British AmericaDiedApril 1, 1838(1838-04-01) (aged 62)Baltimore, Maryland, U.S.NationalityAmericanOccupation(s)Politician, MerchantKnown forU.S. Representative from Maryland; owner of the famous Baltimore clipper AnnMcKimSpouseAnn McKim (??-Jan 16, 1875)ChildrenNoneParentJohn McKimRelativesWilliam Duncan (brother); John McKim Jr. (cousin); Alexander McKim (uncle); Isaac McKim (July 21, 1775 –…

Medical procedure Kidney TransplantationOther namesRenal transplantationSpecialtynephrology, transplantologyICD-10-PCSOTYICD-9-CM55.6MeSHD016030OPS-301 code5-555MedlinePlus003005[edit on Wikidata] Kidney transplant or renal transplant is the organ transplant of a kidney into a patient with end-stage kidney disease (ESRD). Kidney transplant is typically classified as deceased-donor (formerly known as cadaveric) or living-donor transplantation depending on the source of the donor organ. L…

Escuela Politécnica École polytechnique Sigla l’XLema Por la patria, la ciencia y la gloriaTipo Escuela de IngenierosFundación 1794, 230 añosFundador Jacques-Élie Lamblardie, Gaspard Monge, Lazare Carnot y Prieur de la Côte-d'OrLocalizaciónDirección Palaiseau, FranciaCampus Campus du plateau de SaclayCoordenadas 48°42′45″N 2°12′36″E / 48.7125, 2.21AdministraciónPresidente Marion Guillou (X73)Director Général Xavier Michel (X72)Presupuesto 172 M€ (201…

Kisumu Kisumu merupakan kota pelabuhan di Kenya bagian barat, dengan memiliki jumlah penduduk sebanyak 322.724 jiwa (1999). Kota ini merupakan kota terbesar ketiga di Kenya. Kota ini adalah ibu kota Provinsi Nyanza. Terletak di ketinggian 1.121 m. Pranala luar Kisumu places Artikel bertopik Afrika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.lbs

Australian academic Robyn Eckersley Robyn Eckersley FASSA (born 1958) is a Professor and Head of Political Science in the School of Social and Political Sciences, University of Melbourne, Australia. Background Eckersley grew up in Perth and graduated in law from the University of Western Australia. She studied at the University of Cambridge, and has a PhD in environmental politics from the University of Tasmania.[1] She was previously a public lawyer, then a lecturer at Monash University…

この項目には、一部のコンピュータや閲覧ソフトで表示できない文字が含まれています(詳細)。 数字の大字(だいじ)は、漢数字の一種。通常用いる単純な字形の漢数字(小字)の代わりに同じ音の別の漢字を用いるものである。 概要 壱万円日本銀行券(「壱」が大字) 弐千円日本銀行券(「弐」が大字) 漢数字には「一」「二」「三」と続く小字と、「壱」「弐」…

German football player and executive Uli Hoeneß Hoeneß in 2019Personal informationFull name Ulrich HoeneßDate of birth (1952-01-05) 5 January 1952 (age 72)Place of birth Ulm, West GermanyHeight 1.81 m (5 ft 11 in)Position(s) ForwardTeam informationCurrent team Bayern Munich (board member)Youth career1959–1965 VfB Ulm1965–1970 TSG Ulm 1846Senior career*Years Team Apps (Gls)1970–1979 Bayern Munich 239 (86)1978–1979 → 1. FC Nürnberg (loan) 11 (0)Total 250 (86)Inter…

Bilateral relationsSpain-Thailand relations Spain Thailand Diplomatic missionEmbassy of Spain, BangkokEmbassy of Thailand, MadridEnvoyFirst Secretary Ignacio VitóricaAmbassador Phantipha Iamsudha Ekarohit Spain–Thailand relations are the bilateral and diplomatic relations between these two countries. Thailand has an embassy in Madrid[1] and two honorary consulates in Barcelona and Santa Cruz de Tenerife.[2] Spain has an embassy in Bangkok.[3] Historical and diplomatic …

Ne pas confondre avec le théorème de Cayley en théorie des groupes ni avec le théorème de Hamilton en géométrie. Portrait d'Arthur Cayley En algèbre linéaire, le théorème de Cayley-Hamilton affirme que tout endomorphisme d'un espace vectoriel de dimension finie sur un corps commutatif quelconque annule son propre polynôme caractéristique. En termes de matrice, cela signifie que si A est une matrice carrée d'ordre n et si p ( X ) = det ( X I n − A ) = X n + p n − 1 X n…

Kembali kehalaman sebelumnya