Julukan kehormatan dalam musik populer sering kali berunsur keagamaan, kekeluargaan, atau (yang paling sering) kerajaan dan aristokratik dan digunakan sebagai bentuk ekspresi dalam media, atau pengidentifikasian seorang artis oleh para penggemarnya. Julukan kehormatan digunakan dalam musik klasik di Eropa pada awal abad kesembilan belas, dengan figur-figur seperti Mozart disebut "bapak musik modern" dan Bach "bapak musik piano modern".[1] Julukan tersebut juga berpengaruh dalam budaya Afrika Amerika pada era pasca Perang Saudara, yang diyakini berasal dari status yang diberikan dalam perbudakan,[2] dan akibatnya merasuk dalam musik jazz dan blues awal, seperti Duke Ellington dan Count Basie.[3]
^A. R. Frey, Sobriquets and Nicknames (1888, published online by BiblioBazaar, 2009), p. 115.
^S. S. Walker, "What's in a name: Black awareness keeps the African tradition of 'meaningful names' alive", Ebony, vol. 32 (8), (June 1977), pp. 74–8.
^D. Evans, "From Bumble Bee Slim to Black Boy Shine: Nicknames of Blues Singers" in D. Evans, ed., Ramblin' on my mind: new perspectives on the blues: African American music in global perspective (Chicago: University of Illinois Press, 2008), pp. 179–222.
^"Overnight the unknown 14-year old became an international star. This earned her the nickname 'Princess of R&B'.", in W. Sutherland, Aaliyah Remembered (Trafford Publishing, 2005), p. 21.
^"But Aaliyah Dana Haughton, the reigning Queen of Urban Pop, wasn't sitting still. She was hard at work, shooting her next video, when a plane crash ended her life on August 25" in Behind the Music – Ep. 166 – Aaliyah, VH1, diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-22, diakses tanggal 2013-01-23