DPRD Kalimantan Selatan dengan surat keputusan No. 2 Tahun 1989 tanggal 31 Mei 1989 menetapkan 14 Agustus 1950 sebagai Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan. Tanggal 14 Agustus 1950 melalui Peraturan Pemerintah RIS No. 21 Tahun 1950, merupakan tanggal dibentuknya Provinsi Kalimantan, setelah pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS), dengan gubernur Dokter Moerjani.
Secara historis wilayah Kalimantan Selatan mula-mula dibentuk merupakan wilayah Karesidenan Kalimantan Selatan (dengan Residen Mohammad Hanafiah) di dalam Provinsi Kalimantan itu sendiri.[16]
Kawasan Kalimantan Selatan pernah dikuasai oleh tiga dinasti kerajaan secara berturut-turut, yakni Kerajaan Negara Dipa yang kemudian diteruskan oleh Kerajaan Negara Daha dan diteruskan lagi oleh Kesultanan Banjar.[17] Pada tanggal 19 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia menetapkan Kalimantan sebagai salah satu dari delapan provinsi di wilayah Indonesia.[18] Gubernur pertama untuk Provinsi Kalimantan ialah Pangeran Mohammad Noor.[19] ia menjabat sampai dibuatnya Perjanjian Linggarjati.
Sejarah pemerintahan di Kalimantan Selatan juga diwarnai dengan terbentuknya organisasi Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI)Divisi IV di Mojokerto, Jawa Timur yang mempersatukan kekuatan dan pejuang asal Kalimantan yang berada di Jawa. Dengan ditandatanganinya Perjanjian Linggarjati menyebabkan Kalimantan terpisah dari Republik Indonesia. Dalam keadaan ini pemimpin ALRI IV mengambil langkah untuk kedaulatan Kalimantan sebagai bagian wilayah Indonesia, melalui suatu proklamasi yang ditandatangani oleh Gubernur ALRI Hasan Basry di Kandangan 17 Mei1949 yang isinya menyatakan bahwa rakyat Indonesia di Kalimantan Selatan memaklumkan berdirinya pemerintahan Gubernur tentara ALRI yang melingkupi seluruh wilayah Kalimantan Selatan (dan tengah). Wilayah itu dinyatakan sebagai bagian dari wilayah RI sesuai Proklamasi kemerdekaaan 17 Agustus 1945. Upaya yang dilakukan dianggap sebagai upaya tandingan atas dibentuknya Dewan Banjar oleh Belanda"
Pembentukan Provinsi Kalsel
Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Menyusul kembalinya Indonesia ke bentuk negara kesatuan kehidupan pemerintahan di daerah juga mengalamai penataaan. Provinsi Kalimantan pada masa itu terdiri atas 3 (tiga) karesidenan yaitu Karesidenan Kalimantan Barat, Karesidenan Kalimantan Selatan dan Karesidenan Kalimantan Timur. Provinsi Kalimantan, kemudian dipecah menjadi 3 provinsi, masing-masing Kalimantan Barat, Timur dan Selatan yang dituangkan dalam UU No. 25 Tahun 1956.
Berdasarkan UU No. 21 Tahun 1957, sebagian besar daerah sebelah barat dan utara wilayah Kalimantan Selatan dijadikan Provinsi Kalimantan Tengah. Sedangkan UU No. 27 Tahun 1959 memisahkan bagian utara dari daerah Kabupaten Kotabaru dan memasukkan wilayah itu ke dalam kekuasaan Provinsi Kalimantan Timur. Sejak saat itu Provinsi Kalimantan Selatan tidak lagi mengalami perubahan wilayah, dan tetap seperti adanya. Adapun UU No.25 Tahun 1956 yang merupakan dasar pembentukan Provinsi Kalimantan Selatan kemudian diperbaharui dengan UU No. 10 Tahun 1957 dan UU No. 27 Tahun 1959 dan terakhir UU No. 8 Tahun 2022.
Geografi
Kalimantan Selatan secara geografis terletak di bagian tenggara pulau Kalimantan.[20] Kawasan di Kalimantan Selatan terbagi menjadi kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur.[butuh rujukan] Sementara wilayah Kalimantan Selatan dari arah tenggara hingga ke perbatasan Provinsi Kalimantan Timur di utara merupakan kawasan pegunungan yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus.[21]
Keanekaragaman hayati
Kalimantan Selatan terdiri atas dua ciri geografi utama, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Kawasan dataran rendah kebanyakan berupa lahan gambut hingga rawa-rawa sehingga kaya akan sumber keanekaragaman hayati satwa air tawar. Kawasan dataran tinggi sebagian masih merupakan hutan tropis alami dan dilindungi oleh pemerintah.
Sumber Daya Alam
Kehutanan: Hutan Tetap (139.315 ha), Hutan Produksi (1.325.024 ha), Hutan Lindung (139.315 ha), Hutan Konvensi (348.919 ha)
Perkebunan: Perkebunan Negara (229.541 ha)
Bahan Galian: batu bara, minyak, pasir kwarsa, biji besi, dll[22]
Provinsi Kalimantan Selatan dipimpin oleh seorang gubernur yang dipilih dalam pemilihan secara langsung bersama dengan wakilnya untuk masa jabatan 5 tahun. Gubernur selain sebagai pemerintah daerah juga berperan sebagai perwakilan atau perpanjangan tangan pemerintah pusat di wilayah provinsi yang kewenangannya diatur dalam Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 dan Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2010.
Sementara hubungan pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota bukan subordinat, masing-masing pemerintahan daerah tersebut mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Sejak tanggal 14 Agustus 2011, aktivitas pemerintahan Kalimantan Selatan berpindah dari Kota Banjarmasin ke Kota Banjarbaru.
DPRD Kalimantan Selatan beranggotakan 55 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Kalimantan Selatan terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Kalimantan Selatan yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 9 September2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Yohanes Ether Binti, di Ruang Paripurna Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.[23][24][25][26] Komposisi anggota DPRD Kalimantan Selatan periode 2019-2024 terdiri dari 10 partai politik dimana Partai Golkar adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 12 kursi.
Provinsi Kalimantan Selatan terdiri dari 11 kabupaten, 2 kota, 153 kecamatan, 144 kelurahan dan 1.864 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya diperkirakan mencapai 3.930.251 jiwa dengan total luas wilayah 38.744,23 km².[28][29]
Berdasarkan data dari Sensus Penduduk Indonesia 2010, berikut ini komposisi etnis atau suku bangsa di provinsi Kalimantan Selatan selengkapnya :[30][31]
Penduduk Kalimantan Selatan Berdasarkan Suku Bangsa (Sensus 2010)
Masyarakat Dayak di kawasan selatan Pegunungan Meratus menuturkan bahasa Dayak Meratus (d/h Bahasa Bukit)[4] yang juga termasuk bahasa Melayik, seperti bahasa Banjar. Sedangkan Suku Dayak rumpun Dusun-Maanyan-Lawangan yang menuturkan bahasa Barito Timur mendiami kawasan utara Pegunungan Meratus menuturkan bahasa Dayak Maanyan Warukin,[6] bahasa Dayak Dusun Halong,[7][35] bahasa Dayak Samihin (Dusun Tumbang),[8] bahasa Dayak Deah/Dusun Deyah,[9] bahasa Dayak Lawangan[36] dan bahasa Dayak Abal. Suku Dayak rumpun Biaju yang menuturkan bahasa Barito Barat mendiami aliran sungai Barito menuturkan bahasa ibu antara lain bahasa Dayak Bakumpai[37] dan bahasa Dayak Barangas.[38] Termasuk pula bahasa Dayak Ngaju, bahasa yang berasal dari Kalimantan Tengah digunakan sebagai bahasa liturgi di lingkungan sinode Gereja Kalimantan Evangelis yang berkantor pusat di Kota Banjarmasin.
Islam adalah agama mayoritas yang dianut sekitar 97% masyarakat Kalimantan Selatan. Agama Islam memberi pengaruh kuat pada kebudayaan masyarakat Banjar. Perkembangan Islam di tanah Banjar dimulai seiring dengan sejarah pembentukan entitas Banjar itu sendiri. Islam memang telah berkembang jauh sebelum berdirinya Kerajaan Banjar di KuinBanjarmasin, meskipun dalam kondisi yang relatif lambat lantaran belum menjadi kekuatan sosial-politik. Kerajaan Banjar menjadi tonggak sejarah pertama perkembangangan Islam di wilayah selatan pulau Kalimantan. Agama lain yang dianut masyarakat Kalimantan Selatan, yaitu Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu serta Kaharingan yang dianut masyarakat di kawasan Pegunungan Meratus.
Berikut adalah data penduduk menurut agama yang dianut tahun 2023.
Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Pada bulan Februari 2012 tercatat sebanyak 38,20 persen tenaga kerja diserap sektor pertanian. Sektor perdagangan adalah sektor kedua terbesar dalam penyerapan tenaga kerja, yaitu sebesar 20,59 persen. Status pekerja di Kalimantan Selatan masih didominasi oleh pekerja yang bekerja di sektor informal. Pada Februari 2012 sebanyak 63,20 persen adalah pekerja di sektor informal. Sebagian besar dari pekerja tersebut berstatus berusaha sendiri (19,66 persen), berusaha dibantu buruh tidak tetap (18,92 persen) serta pekerja bebas dan pekerja tak dibayar (24,61 persen). Pekerja di sektor formal tercatat sebanyak 36,80 persen yaitu terdiri dari pekerja dengan status buruh/karyawan (33,35 persen) dan status berusaha dibantu dengan buruh tetap (3,45 persen).[41]
Pertanian & Perkebunan
Hasil utama pertanian adalah padi, di samping jagung, ubi kayu dan ubi jalar. Sedangkan buah-buahan terdiri dari jeruk, pepaya, pisang, durian, rambutan, kasturi dan langsat.[42] Untuk perkebunan adalah kelapa sawit.
Industri
Industri di Kalimantan Selatan didominasi oleh industri manufaktur mikro dan kecil, disusul oleh industri manufaktur besar dan sedang.[43] Sampai pada tahun 2010, jumlah unit usaha berjumlah 60.432 unit, meningkat 10,92% dibandingkan pada tahun 2009.[44]
Pertambangan
Pertambangan didominasi batu bara, di samping minyak bumi, emas, intan, kaloin, marmer, dan batu-batuan.[42]
Keuangan & Perbankan
Ditinjau kinerjanya pada tahun 2009, perbankan di Kalimantan Selatan mencatat pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebagai imbas krisis finansial global. Namun beberapa indikator masih mencatat pertumbuhan yang positif. Volume usaha perbankan (asset) Kalsel tumbuh 13,3% dari akhir tahun 2008 sehingga mencapai Rp21,24 triliun. Pertumbuhan asset ini terutama ditopang oleh pertumbuhan kredit dan DPK.
Dana masyarakat yang dihimpun perbankan Kalsel pada akhir tahun 2009 mencapai Rp18,33 triliun atau tumbuh 13% (y-o-y). seluruh jenis rekening dalam bentuk giro, tabungan, maupun deposito menunjukkan pertumbuhan yang positif yakni masing-masing sebesar 10,51% (y-o-y), 17% (y-o-y), dan 5,86% (y-o-y).
Sementara itu dari sisi penyaluran kredit, pada akhir Desember 2009 jumlah kredit yang disalurkan mencapai Rp13,95 triliun atau tumbuh 16% (y-o-y). pertumbuhan kredit ini terutama ditopang oleh kredit konsumsi dan kredit investasi yang tumbuh cukup tinggi yakni sebesar 24,81% (y-o-y) dan 30,42% (y-o-y).
Dengan perkembangan tersebut, fungsi intermediasi perbankan yang dicerminkan oleh rasio LDR (Loan to Deposit Ratio) pada tahun 2009 menunjukkan peningkatan yaitu dari 74% pada tahun 2008 menjadi 75,7%. Sementara itu, berkat kerja keras semua pihak yang berwenang, risiko kredit pada tahun 2009 terjaga pada level yang aman yakni dengan rasio NPL sebesar 2,14% lebih rendah dari rasio NPL pada akhir tahun 2008 yang mencapai 4,76%.[45]
Jumlah lembaga perbankan di Kalimantan Selatan terdiri dari 15 bank umum konvensional, 6 bank umum syariah, 24 bank perkreditan rakyat (BPR) serta 1 BPR Syariah, dengan jaringan sebanyak 196 kantor, dan dukungan 123 ATM.[42]
Sektor pariwisata merupakan peluang usaha yang potensial di Kalimantan Selatan karena banyak objek-objek wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan, baik dari dalam negeri mau pun dari mancanegara.[46]
Kalimantan Selatan memiliki hampir semua jenis objek wisata alam seperti laut, pantai, danau, dan gunung. Selain itu pariwisata Kalimantan Selatan juga banyak menjual budayanya yang khas, seperti Festival Pasar Terapung, Festival Tanglong, dan lain-lain. Disamping wisata alam dan budaya, Kalimantan Selatan juga terkenal dengan wisata kulinernya.
Secara garis besar seni tari dari Kalimantan Selatan adalah dari adat budaya etnis Banjar dan etnis Dayak. Tari Banjar berkembang sejak masa Kesultanan Banjar dan dipengaruhi oleh budaya Jawa dan Melayu, misalnya Tari Japin dan Tari Baksa Kembang
Ras, J.J.; Hikajat Bandjar, A study in Malay Histiography, N.V. de Ned. Boeken, Steen Drukkerij van het H.L. Smits S'Graven hage, 1968.
Heekeren, C. van.; Helen, Hazen en Honden Zuid Borneo 1942, Den Haag, 1969.
Riwut, Tjilik; Kalimantan Memanggil, Penerbit Endang, Djakarta.
Saleh, Idwar; SEJARAH DAERAH TEMATIS Zaman Kebangkitan Nasional (1900-1942) di Kalimantan Selatan, Depdikbud, Jakarta, 1986.
M. P. Lambut, Kalimantan Selatan (Indonesia). Inspektorat, Mewujudkan good governance di Kalimantan Selatan: kumpulan pikiran urang Banua, PT LKiS Pelangi Aksara, 2007, ISBN 979-3381-26-4, 9789793381268
^Hapip. A. D., Kawi, D., dan Noor, B. (1981). Struktur Bahasa Banjar Kuala(PDF). Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. hlm. 8.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Hapip, Abdul Djebar (1984). Struktur bahasa Barangas. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-08. Diakses tanggal 2016-03-13.
Sarah Bernhardt fotografata da Nadar nel 1864. Sarah Bernhardt, nata Henriette Rosine Bernard[1] (Parigi, 22 ottobre 1844 – Parigi, 26 marzo 1923), è stata una celebre attrice teatrale e cinematografica francese. Soprannominata La voix d'or (La voce d'oro) e La divina, Sarah Bernhardt è considerata una delle più grandi attrici teatrali del XIX secolo. Indice 1 Biografia 2 Vita privata 3 Teatro 4 Filmografia 4.1 Attrice 4.2 Sceneggiatrice 5 Opere 6 Onorificenze 7 Nella cultura di mas…
artikel ini tidak memiliki pranala ke artikel lain. Tidak ada alasan yang diberikan. Bantu kami untuk mengembangkannya dengan memberikan pranala ke artikel lain secukupnya. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) Artikel atau bagian mungkin perlu ditulis ulang agar sesuai dengan standar kualitas Wikipedia. Anda dapat membantu memperbaikinya. Halaman pembicaraan dari artikel ini mungkin berisi beberapa saran. Menurut pasal 1 ayat 6 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tent…
Aku yang SalahSingel oleh Mahalini Raharja dan Raja GiannucaDirilis7 Agustus 2020 (2020-08-07)Direkam2020 (2020)StudioBro's (Jakarta Selatan)GenrePopDurasi4:10LabelHitsPenciptaPika IskandarProduserKeke KanantaKronologi singel Mahalini Raharja Bawa Dia Kembali (2015) Aku yang Salah (2020) Melawan Restu (2021) Kronologi singel Raja Giannuca Untuk Ayah(2017) Aku yang Salah(2020) Kagum(2021) Video musikAku yang Salah di YouTube Aku yang Salah adalah lagu kolaborasi dari penyanyi …
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Maret 2023. Dewa United EsportsLogo Dewa United EsportsLokasiTangerang, IndonesiaDidirikanFebruary 18th 2021; 3 tahun lalu (February 18th 2021)DivisiMobile Legends: Bang BangFree FirePUBG MobileValorantLokapalaFIFAeFootballApex LegendsPokémon TCGArena of ValorPem…
Komando Distrik Militer 0502/Jakarta UtaraLambang Kodam JayaNegara IndonesiaAliansiKorem 052/WKRCabangTNI Angkatan DaratTipe unitKodim Tipe APeranSatuan TeritorialBagian dariKodam JayakartaMakodimJakarta UtaraPelindungTentara Nasional IndonesiaBaret H I J A U TokohKomandanKolonel Kav. Tofan Tri AnggoroKepala Staf- Kodim 0502/Jakarta Utara merupakan satuan teritorial yang berada dibawah komando Korem 052/Wijayakrama. Kodim 0502/Jakarta Utara merupakan Kodim Tipe A yang dipimpin ole…
Bey ArifinLahir(1917-09-29)29 September 1917 Parak Laweh, Tilatang Kamang, Agam, Hindia BelandaMeninggal30 April 1995(1995-04-30) (umur 77)Surabaya, Jawa TimurKebangsaanIndonesiaPekerjaanUlama, pengajar, penulisDikenal atasKetua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur K.H. Bey Arifin (29 September 1917 – 30 April 1995) adalah seorang ulama, penulis dan pengajar Indonesia. Semasa hidupnya ia pernah dipercaya sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur. Riwayat Keh…
Vous lisez un « bon article » labellisé en 2012. Empire Gupta IIIe siècle – VIe siècle L'empire Gupta à son apogée vers 400.Informations générales Capitale Pataliputra, puis Ujjain Langue(s) Sanskrit Religion Brahmanisme, bouddhisme, jaïnisme Histoire et événements vers 320 Chandragupta monte sur le trône vers 420 Apogée de l'empire VIe siècle Dislocation de l'empire Mâhârâjas (1er) v. 320-335 Chandragupta (Der) VIe siècle Bhanugupta…
Cet article est une ébauche concernant un musée et la mer. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. Musée national de la MarineInformations généralesType Musée national (d)Site web www.musee-marine.frCollectionsCollections Collections maritimesLabel Musée de FranceBâtimentProtection Classé MH (1980)LocalisationLocalisation Paris FranceCoordonnées 48° 51′ 43″ N, 2…
This article does not cite any sources. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Stadion Hristo Botev Blagoevgrad – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (December 2012) (Learn how and when to remove this template message) Stadion Hristo BotevFull nameHristo Botev StadiumLocationBlagoevgrad, BulgariaCoordinates42°1′35″N 23°6′0″E / &…
Sebuah potret dari Satyajit Ray Satyajit Ray (simakⓘ; 2 Mei 1921 – 23 April 1992) adalah seorang pembuat film asal India yang berkarya di sinema Bengali dan sering disebut sebagai salah satu sutradara terhebat di sinema dunia.[1] Ray lahir di Kalkuta (sekarang Kolkata) dari sebuah keluarga Bengali dan memulai kariernya sebagai visualiser junior.[2] Pertemuannya dengan sutradara Prancis Jean Renoir, yang datang ke Kalkuta pada tahun 1949 untuk pengambilan gambar film buat…
Al CaponeAl Capone pada tahun 1930LahirAlphonse Gabriel Capone(1899-01-17)17 Januari 1899Brooklyn, New York, Amerika SerikatMeninggal25 Januari 1947(1947-01-25) (umur 48)Palm Island, Florida, Amerika SerikatMakamMount Carmel Cemetery, Hillside, Illinois, Amerika SerikatNama lainScarface, Big Al, Big Boy, Public Enemy No. 1, SnorkyPekerjaanGangster, penyelundupan minuman keras, pemerasan, pemimpin sindikat kriminal Chicago OutfitGugatan kejahatanPenghindaran pajakHukuman kriminalDipenja…
Situs MantupSitus MantupLocation within JawaInformasi umumKotaKabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.Negara IndonesiaRampungabad ke-8/9 Situs Mantup atau biasa juga disebut Candi Mantup adalah situs purbakala yang berada di Dusun Mantup, Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu di sebelah timur Kota Yogyakarta. Menurut perkiraan, situs ini dibangun pada sekitar abad ke-8 dan ke-9 zaman Kerajaan Mataram Kuno. Kompleks reruntuhan candi i…
Nikolaus Simrock Nikolaus Simrock (Magonza, 23 agosto 1751 – Bonn, 12 giugno 1832) è stato un cornista e editore tedesco. Come musicista, operò perlopiù presso la corte dell'Elettore di Colonia. Fu amico di Ludwig van Beethoven e fondatore della casa editrice musicale N. Simrock.[1] Altamente stimato come uomo e come musicista, rimase in contatto con Beethoven negli anni '90 del 1700 ed è considerato un testimone affidabile degli anni passati da Beethoven a Bonn.[2][3…
Village and municipality in Slovakia Church of the Assumption Komárovce (Slovak pronunciation: [ˈkɔmaːrɔwtse]) (Hungarian: Komaróc) is a village and municipality in Košice-okolie District in the Kosice Region of eastern Slovakia. History Historically, the village was first mentioned in 1402. Geography The village lies at an altitude of 205 metres and covers an area of 8.497 km². It has a population of about 385 people. Genealogical resources The records for genealogical rese…
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia.Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. Pawai Selma ke Montgomery untuk hak memilih. Barisan depan, kiri ke kanan: James Reeb, anak dari Ralph Abernathy. Sejarah Amerika Serikat bagian Selatan dimulai sejak ribuan tahun yang lalu hingga bukti pertama adanya pendudukan manusia. Paleo-Indian adalah masyarakat pertama yang menghuni Amerika dan kemudian menjadi Ame…
Medialink Group LimitedNama dagangMedialinkSebelumnyaMedialink Film and Television (1994–2000)Medialink Entertainment (2000–2018)JenisPublicKode emitenSEHK: 2230IndustriEntertainment and retailDidirikanMaret 1994; 30 tahun lalu (1994-03)PendiriLovinia ChiuNoletta ChiuKantorpusatTsim Sha Tsui, Kowloon, Hong KongWilayah operasiWorldwideTokohkunciLovinia Chiu (CEO, chairman and executive director)Noletta Chiu (executive director)Ching Fung Ma (CFO and executive director)ProdukAnime, motion…
Amsal 31Kitab Amsal lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.KitabKitab AmsalKategoriKetuvimBagian Alkitab KristenPerjanjian LamaUrutan dalamKitab Kristen20← pasal 30 Pengkhotbah 1 → Amsal 31 (disingkat Ams 31) adalah bagian terakhir dari Kitab Amsal dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1][2] Teks Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati. Pasal ini dibagi atas 31 ayat. Berisi nasihat-nasihat dari ibu Lemuel serta…
You can help expand this article with text translated from the corresponding article in French. (February 2010) Click [show] for important translation instructions. View a machine-translated version of the French article. Machine translation, like DeepL or Google Translate, is a useful starting point for translations, but translators must revise errors as necessary and confirm that the translation is accurate, rather than simply copy-pasting machine-translated text into the English Wikipedi…
1971 Indian filmMain Sundar HoonDirected byKrishnan–PanjuWritten byK. BalachanderProduced byM. MuruganM. Kumaran M. SaravananM. BalasubramanianM. S. GuhanStarringMehmoodBiswajeetLeena ChandavarkarMusic byShankar-JaikishanDistributed byAVM ProductionsRelease date 23 April 1971 (1971-04-23) Running time147 minutesCountryIndiaLanguageHindi Main Sundar Hoon (transl. I am Sunder) is a 1971 Indian Hindi-language drama film directed by the duo Krishnan-Panju. The film stars Mehmo…
Brett RossiBrett Rossi all'AVN Adult Entertainment Expo 2013Dati biograficiNome di nascitaScottine Hill Nazionalità Stati Uniti Dati fisiciAltezza173 cm Peso55 kg Etniacaucasica Occhimarroni Capellibiondi Misure81-61-84 [1] Dati professionaliFilm girati 403 da attrice 6 da regista[1] Sito ufficiale Modifica dati su Wikidata · Manuale Brett Rossi, pseudonimo di Scottine Hill[2] (Fontana, 21 maggio 1989[1]), è un'attrice pornografica statunitense. Indic…