Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Kandil

Kandil (dari kata bahasa Latin: candēla) merujuk kepada lima malam suci Islam, terkait dengan kehidupan Muhammad, saat menara-menara masjid diterangkan dan salat-salat khusus dilakukan, sebuah tradisi yang bermula sejak zaman Sultan Utsmaniyah Selim II pada abad ke-16, yang menerangi menara-menara masjid pada masa itu.[1] Nama "Kandil" berasal dari kata Arab qindīl yang artinya tempat lilin atau lilin.[2] Malam-malam Kandil memainkan peran kurang signifikan ketimbang perayaan Bayram.

Lima malam Kandil

Referensi

Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya