Kapal selam kelas Laika, tata nama Rusia Proyek 545 Laika (bahasa Rusia: Лайка),[2] juga disebut kapal selam kelas Husky (bahasa Rusia: Хаски, har. 'husky'),[3] adalah serangkaian kapal selam multiguna generasi kelima bertenaga nuklir yang saat ini sedang dikembangkan oleh Biro Rekayasa Kelautan Malakhit untuk Angkatan Laut Rusia.[4][5]
Sejarah
Pada 16 Desember 2014, Malakhit diketahui tengah mengembangkan kapal selam nuklir baru generasi kelima sebagai prakarsa sendiri.[6][7] Pada tanggal 17 Maret 2016, nama sandi Husky diumumkan,[6] dan kemudian pada tanggal 8 Agustus 2016, sebuah kontrak ditandatangani dengan Kementerian Pertahanan Rusia untuk pembuatan kapal selam.[6][8] Pada bulan April 2018, Direktur Utama Malakhit Dorofeyev Vladimir Yur'yevich Diarsipkan 2022-06-06 di Wayback Machine. melaporkan bahwa desain pendahuluan untuk calon kapal selam nuklir kelas Husky telah lengkap.[3] Setahun kemudian, pada bulan April 2019, Malakhit mengumumkan telah meluncurkan karya litbang di kapal selam dengan nama sandi baru Laika.[2]
Pada tanggal 24 Desember 2019, dalam rapat Dewan Kementerian Pertahanan Rusia yang diadakan di Moskwa, terungkaplah nomor proyek dan beberapa karakteristik teknis kapal selam.[1] Kapal perdana untuk kelas ini diharapkan akan dibangun pada tahun 2027–2030.[9][10]
Desain
Kapal selam tersebut dilaporkan menggabungkan peran kapal selam multiguna dan kapal selam strategis, yang mampu menggunakan peluru kendali jelajah dan balistik tergantung pada tugas dan konfigurasi modularnya.[4][5][10] Kapal selam ini akan memiliki bobot yang lebih ringan daripada kapal selam kelas Yasen generasi keempat saat ini dan menggabungkan desain lambung ganda dengan lambung luar yang terbuat dari material komposit.[5] Komposit juga diharapkan dapat digunakan untuk permukaan kontrol dan sistem propulsi.[5][6]
Persenjataan utama yang diangkut adalah peluru kendali antikapal 3M-54 Klub dan P-800 Oniks serta peluru kendali jelajah hipersonik Zircon.[1] Kapal-kapal tersebut juga direncanakan akan dipersenjatai dengan peluru kendali balistik MaRV yang saat ini sedang dikembangkan oleh Biro Desain Roket Makeyev.[5][10] Menurut Presiden United Shipbuilding Corporation Alexei Rakhmanov, kapal selam harus sangat kompak dalam komponen-komponen penting mereka, dengan harapan dapat mengurangi beban pembiayaan bagi Kementerian Pertahanan Rusia.[4][10]
Kapal selam Proyek 545 dilaporkan memiliki bobot 11.340 ton, laju maksimum 35 knot, daya tahan mandiri 90 hari, dan kedalaman selam maksimum 600 meter.[1]
Referensi
Pranala luar
