Kastanya (kastanye), disebut juga kacang lakci atau berangan (bahasa Inggris: chestnut,[1] dalam bahasa Sunda juga dikenal sebagai saninten[butuh rujukan]) adalah nama genus untuk delapan atau sembilan spesies pohon atau perdu peluruh dari famili Fagaceae asal wilayah iklim sedang di bumi belahan utara. Nama ini juga digunakan untuk biji yang bisa dimakan dari cupak (buah) berduri-duri tajam yang dihasilkan pohon ini.[2][3][4]
Spesies
Seperti halnya pohon ek dan berangan, kastanya termasuk familia Fagaceae. Ada empat spesies utama kastanya: Castanea sativa (kastanya Eropa), Castanea mollissima (kastanya Tiongkok), Castanea crenata (kastanya Jepang), dan Castanea dentata (kastanya Amerika).[5].
- Castanea sativa adalah satu-satunya spesies kastanya dari Eropa.
- Spesies kastanya asal Asia terdiri dari: Castanea crenata (kastanya Jepang), Castanea mollissima (kastanya Tiongkok), Castanea davidii (Tiongkok), Castanea henryi (Tiongkok), dan Castanea seguinii (Tiongkok).
- Spesies kastanya asal Amerika terdiri dari Castanea dentata (kastanya amerika, negara-negara bagian di Amerika Serikat Utara), Castanea pumila ("kastanya kerdil", negara-negara bagian di Amerika Serikat Utara) Castanea alnifolia (negara-negara bagian di Amerika Serikat Selatan), Castanea ashei (negara-negara bagian di Amerika Serikat Selatan), Castanea floridana (negara-negara bagian di Amerika Serikat Selatan), dan Castanea paupispina (negara-negara bagian di Amerika Serikat Selatan).[6][7]
Pemerian
Tinggi tanaman ini antara 20 m hingga 40 m, biasanya ditanam di Eropa, Asia Timur dan Asia Barat Daya, serta Amerika Utara. Kulit luarnya keras dengan warna cokelat tua. Orang banyak menggunakan chestnut untuk campuran cake dan pastry. Sup dan saus salad juga menjadi lebih creamy jika ditambahkan kacang ini. Chestnut kaya akan kandungan lemak tak jenuh dan sumber protein nabati yang baik.
Referensi
Chestnut Definition
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Castanea.
Lihat pula