Kawruh Budi Jati adalah sebuah perkumpulan kepercayaan yang didirikan oleh E. Soesilo Oetojo (S, Somowidjojo) Blitar, Jawa Timur pada tanggal 14 Desember 1976.
Lambang organisasi tercantum dalam buku tuntunan Kawruh Budhi Jati. Adapun makna dari lambang yang ada dapat disebutkan sebagai berikut: 1. Burung Garuda terbang keliling angkasa menggambarkan bahwa Budhi Jati selalu memberisinar terang kepada dunia terutama tanah air Indonesia; 2. Ada wujud bulatan bercahaya, adalah wujud cahaya Hyang Sasangko yaitu: "Sejatinya manusia". di tengah sinar yang bercahaya itu ada sebuah pusaka bercabang dua, yang memberikan pengertian bahwa pada saat yang telah di gariskan (meninggal), hanya nam[ak ada dua wujud yang ada dalam diri manusia yang disebutyang di sebut sebagai manik dan sidhi.[1]
Rujukan
- ^ Ensiklopedi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Indonesia. Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. [Jakarta]: Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film, Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2006. ISBN 9789791607117. OCLC 424338489.
