Kedutaan Besar Republik Indonesia di Islamabad

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Islamabad
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Islamabad;
Koordinat	33°43′21″N 73°06′14″E / 33.722441°N 73.103792°E
Lokasi	Islamabad, Pakistan
Alamat	Diplomatic Enclave, Street 5, Ramna G-5/4; Islamabad 44000, Pakistan
Duta Besar	Chandra Warsenanto Sukotjo
Yurisdiksi	Pakistan
Situs web	kemlu.go.id/islamabad

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Islamabad (KBRI Islamabad) adalah misi diplomatik Republik Indonesia untuk Republik Islam Pakistan.^[1] Kantor diplomatik Indonesia lainnya di Pakistan adalah sebuah konsulat jenderal di Karachi.^[2] Duta besar Indonesia pertama untuk Pakistan adalah Raden Sjamsoeddin (1950).^[3] Sementara duta besar saat ini adalah Chandra Warsenanto Sukotjo yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada tanggal 24 Maret 2025.^[4]

Daftar duta besar

No.	Nama	Mulai menjabat	Selesai menjabat		Ref.
1	Dr. Raden Syamsudin	23 Januari 1950 (Kredensial: 8 April 1950)	15 Oktober 1950	Soekarno	^[5]^{[cat. 1]}
2	Sulaiman	Maret 1952			^[6]
3	Haji Dr. R. Tirtawinata	Mei 1953	Agustus 1955
4	Dr. H. Mohammad Rasyidi	Agustus 1956	Juni 1958
5	Dr. Tjokroadisumarto	Agustus 1958	Juni 1961		^[7]
6	Mayjen Rukmito Hendraningrat	Juni 1962	Maret 1966		^[8]
7	Suadi	1966			^[9]
8	Laksda R. Eddy Martadinata	September 1966	Oktober 1966		^{[cat. 1]}
9	Laksda Sjamsul Bachri	Januari 1967	Januari 1970		^[10]
10	Marsekal Soetopo	Januari 1971	April 1974	Soeharto	^[11]
11	R. M. Imam Abikusno M.A.	Juni 1974	Juli 1977		^[12]
12	Soepriardjo Gondoprojono	Februari 1978	Februari 1981		^[13]^[14]
13	Fawzi Abdul Rani	Mei 1981	Mei 1984		^[14]
14	Laksda (Purn) Prasodjo Mahdi	Juli 1985	Juli 1988		^[15]
15	Drs. Karjadi Sindunegoro	Oktober 1988	Oktober 1992		^[16]
16	Hassan Alaydrus	Juni 1993	Agustus 1996		^[17]
17	Drs. Dodi Sutanto	September 1996	Oktober 1999		^[18]
18	Jack Said Gaffar S.H.	Juni 1999	Juli 2003	B.J. Habibie	^[19]
19	Drs. Anwar Santoso	November 2003	Desember 2006	Megawati Soekarnoputri	^[20]
20	Laksda (Purn) Ishak Latuconsina M.Sc.	Februari 2009	September 2012	Susilo Bambang Yudhoyono	^[21]
21	Burhan Muhammad	November 2012	Mei 2015	Susilo Bambang Yudhoyono	^[22]^{[cat. 1]}
22	Iwan Suyudhie Amri	Januari 2016 (Kredensial: 29 April 2016)	2020	Joko Widodo	^[23]^[24]
23	Adam Mulawarman Tugio	14 September 2020 (Kredensial: 3 November 2020)	30 November 2023	Joko Widodo	^[25]^[26]^[27]
24	Letjen (Purn.) Chandra Warsenanto Sukotjo	24 Maret 2025	Petahana	Prabowo Subianto	^[28]

Catatan

^ ^a ^b ^c Wafat sebelum masa jabatan berakhir.

Lihat pula

Referensi

^ "Kedutaan Besar Republik Indonesia di Islamabad, Pakistan". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Islamabad, Pakistan. Diakses tanggal 2 Januari 2021.
^ "Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Karachi, Pakistan". Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Karachi, Pakistan. Diakses tanggal 23 Desember 2021.
^ "Indonesian Envoy: Karachi". South China Morning Post. 1950-04-08. hlm. 8.
^ "Prabowo Resmi Lantik 31 Dubes RI, Ada Junimart Girsang-Eks Hakim MK". detik.com. 24 Maret 2025. Diakses tanggal 25 Maret 2025.
^ "Indonesian Envoy: Karachi". South China Morning Post. 1950-04-08. hlm. 8.
^ "Pres. Sukarno melantik sdr. Sulaiman sebagai Duta Besar Ind. di Pakistan pada bln. Maret 1952". Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 1952-03. Diakses tanggal 3 September 2019.
^ Mimbar Penerangan. Jakarta: Departemen Penerangan Republik Indonesia. 1958. hlm. 519.
^ "Personalities". South China Morning Post. 7 September 1965. hlm. 7.
^ "G. I. Food from Red China?". New York Times. 10 April 1966. hlm. 4.
^ Sukarno (31 Desember 1966). Amanat Bapak Presiden Sukarno pada Pelantikan Duta2 Besar Maj. Djen. A. Jusuf untuk Bangkok, Laksamana Muda Sjamsul Bachri untuk Pakistan, Sdr. Rusman untuk Mexico, dan Dr. Helmy untuk Djerman Barat (Speech). Bogor. Diakses tanggal 3 September 2019.
^ AKABRI, Volumes 1–29. Jakarta: Dinas Penerangan AKABRI. 1967. hlm. 32.
^ "Presiden Suharto Melantik 3 Duta Besar: Letjen TNI Sutopo Yuwono untuk Kerajaan Belanda, Mayjen TNI Sarwo Edhie Wibowo untuk Republik Korea, H.M. Imam Abikusno untuk Pakistan". Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 17 April 1974. Diakses tanggal 3 September 2019.
^ G. Dwipayana; Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973 – 23 Maret 1978. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 579. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-07. Diakses tanggal 2019-08-09.
^ ^a ^b "Riwayat Hidup Para Duta Besar yang Baru Dilantik". ANTARA. 13 April 1981. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-23. Diakses tanggal 8 Agustus 2019.
^ "Pelantikan". Tempo. 6 April 1985. Diakses tanggal 5 Agustus 2019.
^ Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 65. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-22. Diakses tanggal 2019-08-23.
^ Pewarta Departemen Luar Negeri RI, Volumes 65–68. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1993. hlm. 76.
^ Pewarta Departemen Luar Negeri RI., Volumes 77–80. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1996. hlm. 89.
^ Gamma. 2. Jakarta: Garda Media Mandiri. 2000. hlm. 66.
^ "Presiden Melantik 12 Duta Besar". Tempo. 20 November 2003. Diakses tanggal 8 Agustus 2019.
^ "Presiden Lantik 15 Duta Besar Baru". Republika. 30 Januari 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-18. Diakses tanggal 17 Agustus 2019.
^ "Presiden Jokowi Umumkan Wafatnya Dubes RI Di Pakistan Burhan Muhammad". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 13 Agustus 2019.
^ Bagus Prihantoro Nugroho (13 Januari 2016). "Ini Nama 13 Dubes yang Akan Dilantik Jokowi di Istana". Detik. Diakses tanggal 8 Agustus 2019.
^ "Envoys Present Credentials to President". Daily Times. 29 April 2016. Diakses tanggal 31 Juli 2020.
^ Choirul Arifin (14 September 2020). "Rincian Lengkap 20 Nama Dubes Baru Indonesia, Berikut Negara Tempat Mereka Bertugas". Tribunnews. Diakses tanggal 14 September 2020.
^ "Indonesian Envoy Presents Credentials" [Utusan Indonesian Meneyerahkan Surat Kepercayaan]. Islamabad Post. 3 November 2020. Diakses tanggal 7 November 2020.
^ "Memorandum Akhir Tugas: Adam Mulawarman Tugio" (PDF). Kedutaan Besar Republik Indonesia di Islamabad. 30 November 2023. Diakses tanggal 25 Maret 2025.
^ Negara, Kementerian Sekretariat. "Presiden Prabowo Resmi Lantik 31 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh | Sekretariat Negara". www.setneg.go.id. Diakses tanggal 25 Maret 2025.

[wafat-6] Wafat sebelum masa jabatan berakhir.

[1] "Kedutaan Besar Republik Indonesia di Islamabad, Pakistan". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Islamabad, Pakistan. Diakses tanggal 2 Januari 2021.

[2] "Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Karachi, Pakistan". Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Karachi, Pakistan. Diakses tanggal 23 Desember 2021.

[3] "Indonesian Envoy: Karachi". South China Morning Post. 1950-04-08. hlm. 8.

[Dubes_Maret_25-4] "Prabowo Resmi Lantik 31 Dubes RI, Ada Junimart Girsang-Eks Hakim MK". detik.com. 24 Maret 2025. Diakses tanggal 25 Maret 2025.

[scmp-5] "Indonesian Envoy: Karachi". South China Morning Post. 1950-04-08. hlm. 8.

[7] "Pres. Sukarno melantik sdr. Sulaiman sebagai Duta Besar Ind. di Pakistan pada bln. Maret 1952". Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 1952-03. Diakses tanggal 3 September 2019.

[8] Mimbar Penerangan. Jakarta: Departemen Penerangan Republik Indonesia. 1958. hlm. 519.

[9] "Personalities". South China Morning Post. 7 September 1965. hlm. 7.

[10] "G. I. Food from Red China?". New York Times. 10 April 1966. hlm. 4.

[11] Sukarno (31 Desember 1966). Amanat Bapak Presiden Sukarno pada Pelantikan Duta2 Besar Maj. Djen. A. Jusuf untuk Bangkok, Laksamana Muda Sjamsul Bachri untuk Pakistan, Sdr. Rusman untuk Mexico, dan Dr. Helmy untuk Djerman Barat (Speech). Bogor. Diakses tanggal 3 September 2019.

[12] AKABRI, Volumes 1–29. Jakarta: Dinas Penerangan AKABRI. 1967. hlm. 32.

[13] "Presiden Suharto Melantik 3 Duta Besar: Letjen TNI Sutopo Yuwono untuk Kerajaan Belanda, Mayjen TNI Sarwo Edhie Wibowo untuk Republik Korea, H.M. Imam Abikusno untuk Pakistan". Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 17 April 1974. Diakses tanggal 3 September 2019.

[14] G. Dwipayana; Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973 – 23 Maret 1978. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 579. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-07. Diakses tanggal 2019-08-09.

[antara-15] "Riwayat Hidup Para Duta Besar yang Baru Dilantik". ANTARA. 13 April 1981. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-23. Diakses tanggal 8 Agustus 2019.

[16] "Pelantikan". Tempo. 6 April 1985. Diakses tanggal 5 Agustus 2019.

[17] Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 65. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-22. Diakses tanggal 2019-08-23.

[18] Pewarta Departemen Luar Negeri RI, Volumes 65–68. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1993. hlm. 76.

[19] Pewarta Departemen Luar Negeri RI., Volumes 77–80. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1996. hlm. 89.

[20] Gamma. 2. Jakarta: Garda Media Mandiri. 2000. hlm. 66.

[21] "Presiden Melantik 12 Duta Besar". Tempo. 20 November 2003. Diakses tanggal 8 Agustus 2019.

[22] "Presiden Lantik 15 Duta Besar Baru". Republika. 30 Januari 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-18. Diakses tanggal 17 Agustus 2019.

[kemlu-23] "Presiden Jokowi Umumkan Wafatnya Dubes RI Di Pakistan Burhan Muhammad". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 13 Agustus 2019.

[24] Bagus Prihantoro Nugroho (13 Januari 2016). "Ini Nama 13 Dubes yang Akan Dilantik Jokowi di Istana". Detik. Diakses tanggal 8 Agustus 2019.

[25] "Envoys Present Credentials to President". Daily Times. 29 April 2016. Diakses tanggal 31 Juli 2020.

[26] Choirul Arifin (14 September 2020). "Rincian Lengkap 20 Nama Dubes Baru Indonesia, Berikut Negara Tempat Mereka Bertugas". Tribunnews. Diakses tanggal 14 September 2020.

[27] "Indonesian Envoy Presents Credentials" [Utusan Indonesian Meneyerahkan Surat Kepercayaan]. Islamabad Post. 3 November 2020. Diakses tanggal 7 November 2020.

[28] "Memorandum Akhir Tugas: Adam Mulawarman Tugio" (PDF). Kedutaan Besar Republik Indonesia di Islamabad. 30 November 2023. Diakses tanggal 25 Maret 2025.

[29] Negara, Kementerian Sekretariat. "Presiden Prabowo Resmi Lantik 31 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh | Sekretariat Negara". www.setneg.go.id. Diakses tanggal 25 Maret 2025.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[cat. 1]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

[11]

[12]

[13]

[14]

[15]

[16]

[17]

[18]

[19]

[20]

[21]

[22]

[23]

[24]

[25]

[26]

[27]

[28]

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Islamabad

Daftar duta besar

Catatan

Lihat pula

Referensi

Portal di Ensiklopedia Dunia