Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Andaman and Nicobar Islands di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan.
(Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel)
Kepulauan Andaman dan Nikobar (Inggris: Andaman and Nicobar Islands, disingkat A & N Islands atau ANI) adalah sebuah wilayah persatuan di India. Terletak di Samudra Hindia, kepulauan ini terdiri atas 2 kelompok utama — Kepulauan Andaman dan Kepulauan Nikobar — yang memisahkan Laut Andaman ke timur dari Samudra Hindia. Dua kelompok ini dipisahkan oleh 10° LU paralel, kepulauan Andaman membentang ke utara garis bujur ini, dan kepulauan Nikobar ke selatan. Ibu kota teritori ini ialah kota Port Blair di Andaman.
Berdasarkan sensusIndia tahun 2001, wilayah persatuan ini memiliki penduduk sebesar 356.152 jiwa,[1] sementara pada Sensus 2011 berjumlah 280.581 jiwa.[2] Luas wilayah daratan Kepulauan Andaman dan Nikobar diperkirakan sekitar 8.249 km².[3]
Etimologi
Nama Andaman berasal dari kata Hanuman, yang merupakan kata dalam bahasa Malayalam untuk dewa Hindu, Hanuman.[4] Nama Nikobar adalah kata dalam bahasa Malayalam yang berarti tanah orang.[3]
Sejarah
Penduduk pertama
Kepulauan Andaman dan Nikobar telah dihuni selama ribuan tahun. Bukti arkeologi dapat menilik kembali keberadaan manusia hingga ke abad ke-2 SM,[5] tetapi hasil kajian genetik dan linguistik menunjukkan bahwa kepulauan ini sudah dihuni 30.000 - 60.000 tahun yang lalu, pada zaman Paleolitikum Pertengahan.[5]
Di kepulauan Andaman, bangsa Andaman saat itu saling terpisah, sehingga bahasa dan budaya mereka juga menjadi berbeda. Pada tahun 1850-an, penduduk asli yang berada di Andaman adalah:[5]
Populasi kelompok-kelompok tersebut pada masa kedatangan bangsa Eropa berkisar pada angka 7.000 jiwa. Jumlah pendatang dari pulau utama meningkat (awalnya kebanyakan tahanan dan buruh, nantinya petani yang direkrut), sehingga penduduk asli kehilangan wilayah. Suku Jangil dan Andaman Besar segera punah dan hanya tersisa kira-kira 400-450 penduduk asli Andaman. Suku Jarawa dan Sentinel menjaga keberadaan mereka dengan menolak banyak usaha komunikasi.
Penduduk asli di kepulauan Nikobar (tidak berhubungan dengan penduduk Andaman) terisolasi dan memiliki hubungan yang jauh dengan kepulauan. Terdapat dua kelompok utama:
Kepulauan ini menjadi basis maritim sementara untuk kapal-kapal Maratha pada abad ke-17. LaksamanaKanhoji Angre yang legendaris mengganggu rute kapal kolonial dengan menggunakan basis di kepulauan ini.
Upaya kolonisasi Austria
Kekaisaran Austria berusaha menjadikan Kepulauan Nikobar sebagai koloni mereka. Koloni tersebut didirikan pada tahun 1778. Sebelumnya koloni ini merupakan koloni Denmark dan Austria mendirikannya dengan asumsi salah bahwa Denmark telah melepaskan klaimnya terhadap kepulauan ini.
Usaha dimulai oleh Maria Theresia dan Joseph II yang pada tahun 1760-an hendak mendirikan pos perdagangan di Asia untuk mendistribusikan produk Austria. Namun, Austria adalah kerajaan berbasis di daratan dan tidak memiliki cukup kekuatan laut untuk memperoleh, mempertahankan dan mengsuplai jajahan.
Pada tahun 1778, kapal "Joseph dan Maria" berhasil mencapai kepulauan Nikobar, yang baru saja ditinggalkan oleh Denmark. Denmark menyerah setelah kebanyakan warganya meninggal akibat penyakit malaria. Pada 12 Juli 1778, penduduk asli menandatangani dokumen yang menyerahkan empat pulau (Nancowry, Kamorta, Trinket dan Katchal) kepada Austria.
Pada tahun 1781, para kolonis protes akan sedikitnya air minum dan makanan, tetapi Wina mengindahkannya dan meninggalkan koloni tersebut. Ketika pemimpin koloni meninggal tahun 1783, usaha membuka koloni Austria berakhir bersamanya.
Periode kolonial Britania Raya
Setelah usaha untuk mendirikan koloni di kepulauan oleh Britania Raya ditinggalkan setelah beberapa tahun (1789-1796), usaha kedua dilakukan dari tahun 1858. Tujuan utamanya adalah untuk mendirikan koloni tahanan untuk pejuang kemerdekaan dari India.
Satu-satunya tujuan militer Jepang di kepulauan ini adalah kota Port Blair. Garnisiun terdiri dari 300 milisi Sikh dan 23 perwira, dan pada Januari 1942 ditambah dengan pasukan Gurkha. Dengan jatuhnya Rangoon pada tanggal 8 Maret1942, Britania menyadari bahwa Port Blair tidak mungkin dipertahankan, dan pada 10 Maret, Britania mundur ke semenanjung Arakan. Port Blair diduduki pada tanggal 23 Maret1942. Tentara Jepang tidak mendapat perlawanan dari milisi Sikh ketika mendarat. Jepang melucuti milisi tersebut, lalu menangkap dan mengirim perwira Britania ke Singapura sebagai tahanan perang. Kepala Komisioner Waterfall, Wakil Komisioner Mayor A.G. Bird dan perwira administratif Britania lainnya dipenjarakan. Jepang melepaskan tahanan di Penjara Cellular.
Kejadian tiga tahun berikutnya tidak mudah diketahui karena Jepang menghancurkan seluruh catatan ketika mereka meninggalkan kepulauan ini. Sumber utama adalah laporan yang tidak dipublikasi oleh penduduk asli yang bernama Rama Krishna, lalu sumber catatan yang tidak dipublikasi lainnya oleh D. McCarthy (seorang perwira Britania), bersama dengan laporan penduduk tua yang diwawancarai oleh sejarawan. Menurut mereka, Jepang melakukan kekejaman terhadap penduduk.[6][7][8]
Kekuasaan India
Kekuasaan diserahkan dari Angkatan Laut Jepang kepada pemerintahan dalam pengasingan India di Singapura, Arzi Hukumate Azad Hind. Jendral Loganathan dari Angkatan Bersenjata Nasional India menjadi gubernur kepulauan Andaman dan Nikobar selama pendudukan singkatnya dalam Perang Dunia II. Pada tanggal 22 Februari1944, ia bersama dengan empat orang dari Angkatan Bersenjata Nasional India, yaitu perwira Mansoor Ali Alvi, Sub. Lt. Md. Iqbal, Lt. Suba Singh dan stenografer Srinivasan tiba di bandar udara Lambaline di Port Blair. Pada tanggal 21 Maret1944, markas utama pemerintahan sipil didirikan di dekat Gurudwara di Aberdeen Bazaar. Pada tanggal 2 Oktober1944, kolonel Loganathan menyerahkan kekuasaan kepada Mayor Alvi dan meninggalkan Port Blair. Setelah itu, ia tidak pernah kembali lagi.[9]
India (1947) dan Burma (1948) merdeka, sehingga Britania mengumumkan keinginan mereka untuk menetapkan kembali kembali seluruh orang Anglo-India dan Anglo-Burma di kepulauan untuk membentuk negaranya sendiri, walaupun hal ini tidak pernah terwujud.[4] Kepulauan ini menjadi bagian dari teritori India pada tahun 1950.
Gempa bumi Samudera Hindia 2004
Pada tanggal 26 Desember2004, pantai di kepulauan Andaman dan Nikobar terkena tsunami setinggi 10 meter saat terjadinya gempa bumi Samudera Hindia 2004. Sekitar 7.000 penduduk diperkirakan tewas di kepulauan Andaman dan Nikobar akibat dari bencana ini.[4]
Sementara penghuni baru kepulauan menderita dengan jumlah kematian yang besar karena tsunami, kebanyakan penduduk asli selamat karena tradisi yang terus mengalir dari generasi ke generasi yang memperingati mereka untuk mengungsi dari ombak besar yang terjadi setelah gempa bumi besar.[10]
Politik dan pemerintahan
Kepulauan Andaman dan Nikobar merupakan salah satu dari tujuh wilayah persatuan di India. Tidak seperti seperti negara bagian di India yang memiliki pemerintahan yang dipilih sendiri, wilayah persatuan diperintah secara langsung oleh pemerintahan India; presiden India menunjuk Letnan Gubernur untuk Kepulauan Andaman dan Nikobar.[11] Letnan Gubernur Andaman dan Nikobar sekarang adalah Bhopinder Singh. Sebelumnya, pada tahun 1946–1982, kepala wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar disebut Ketua Komisioner.
Terdapat satu partai politik kecil dari wilayah ini, yaitu partai Swaraj Dal. Partai ini mengikuti pemilihan Lok Sabha2004, menunjuk K Perumal sebagai kandidat mereka. Perumal menerima 298 suara (0,19% dari suara di kepulauan tersebut).
Geografi
Terdapat lebih dari 570 pulau di kepulauan Andaman dan Nikobar dan 38 pulau di kepulauan tersebut dihuni. Kebanyakan kepulauan (sekitar 550) berada dalam grup Andaman, 26 pulau dihuni. Nikobar yang lebih kecil memiliki 22 pulau utama dan 12 pulau dihuni. Andaman dan Nikobar terpisah oleh selat Sepuluh Derajat dengan luas 150 km.
Luas daerah kepulauan Andaman sebesar 6.408 km², sementara kepulauan Nikobar memiliki luas sebesar 1.841 km².
Kepulauan ini adalah puncak dari pegunungan laut yang terbentang pada zona tektonik besar yang terbentang dari Himalaya timur di perbatasan Myanmar sampai Sumatra dan Sunda Kecil.[12][13] Fisiografi kepulauan ini memiliki ciri-ciri topografi yang "berombak". Terdapat beberapa pulau yang datar, seperti Car Nikobar dan Trinket.
Ekologi
Flora
Kepulauan Andaman dan Nikobar memiliki hutan hujan tropis yang unik, oleh sebab itu terdapat campuran tumbuhan yang berasal dari India, Myanmar, Malaysia. Sekitar 2200 varietas tanaman ditemuan, 200 endemik dan 1300 tidak ada di India.
Hutan di Andaman selatan berkembang dengan penanaman epifit, kebanyakan tumbuhan pakis dan anggrek. Pelabuhan Andaman tengah kebanyakan merupakan hutan basah yang berganti daun. Andaman utara dikarakterisasikan oleh tipe hutan basah yang daunnya selalu berwarna hijau. Nikobar utara (termasuk Car Nikobar dan Battimalv) ditandai oleh penuh dengan hutan yang daunnya selalu berwarna hijau, sementara bentuk hutan yang serupa di Nikobar tengah dan selatan. Padang rumput hanya ada di Nikobar, sementara hutan yang daunnya berganti warna umumnya berada di Andaman. Diklaim bahwa 86.2% dari jumlah daerah merupakan hutan.
Hutan Andaman berlimpah-limpah dan memiliki spesies kayu sebanyak 200 atau lebih, sekitar 30 varietas dianggap komersial. Spesies kayu komersial utama adalah Gurjan
(Dipterocarpus spp.) dan Padauk (Pterocarpus dalbergioides). Kayu dibawah ini memiliki catatan untuk formasi butir padi:
Formasi Burr dan Buttress terkenal di dunia untuk daya tariknya dan bentuknya yang menarik. Bagian terbesar Buttress diketahui dari Andaman adalah meja bakal 13'x 7'. Bagian terbesar Burr juga merupakan meja makan untuk deapan orang.
Rudraksha yang suci (Elaeocarps sphaericus) dan pohon Dhoop/Resin juga ada di kepulauan ini.
Fauna
Hutan hujan tropis di kepulauan ini kaya akan beragam kehidupan binatang. Sekitar 50 spesies mamalia hutan dapat ditemukan di kepulauan Andaman dan Nikobar, beberapa adalah endemik, seperti Babi Hutan Andaman. Hewan pengerat adalah grup terbesar dengan 26 spesies, diikuti dengan 14 spesies kelelawar. Di antara mamalia yang lebih besar, terdapat dua spesies babi hutan yang endemik, yaitu Sus scrofa andamanensis dari Andaman dan S. s. nicobaricus dari Nikobar yang dilindungi oleh Wildlife Protection Act tahun 1972. Rusa bertotol Axis axis, Barking Deer dan Sambar diperkenalkan ke distrik Andaman, walaupun Sambar tidak selamat. Sekitar tahun 1962, terdapat usaha untuk memperkenalkan macan tutul yang tidak berhasil karena habitat yang tidak cocok. Terdapat kegiatan-kegiatan yang dapat membawa bencana bagi hewan dan tumbuhan di kepulauan tersebut. Pulau Interview (cagar alam terbesar di kepulauan Andaman dan Nikobar) di Andaman tengah memiliki populasi gajah. Gajah tersebut dibawa untuk membantu perusahaan penebangan kayu, yang akhirnya dilepas karena bangkrut. Populasi gajah ini merupakan objek untuk penelitian.
Kepulauan Andaman dan Nikobar memiliki 270 spesies burung (termasuk endemik). Kepulauan Nikobar memiliki endemik yang lebih besar daripada Andaman dan terdapat 14 spesies yang endemik terhadap kepulauan Andaman dan Nikobar. Burung negara Andaman adalah merpati kayu Andaman. Beberapa burung endemik di kepulauan Andaman dan Nikobar adalah:
Dengan sekitar 225 spesies, kepulauan Andaman dan Nikobar merupakan tempat untuk kupu-kupu yang lebih besar dan paling spektakular di dunia. Sepuluh spesies endemik terhadap kepulauan ini. Taman Nasional Gunung Harriet adalah salah satu dari daerah yang kaya akan kupu-kupu dan ngengat di kepulauan ini.
Kerang adalah objek yang paling berwarna dan mengagumkan untuk manusia selain permata karena dapat digunakan untuk mencari uang, untuk ornamen, alat musik, tempat minum dan pembuatan porselen. Kerang juga merupakan simbol pada ritual dan upacara keagamaan dan peziarah yang kembali mengenakannya sebagai simbol dari Pengampunan Ilahi.
Ekonomi
Tabel ini adalah tabel produk domestik bruto kepulauan Andaman dan Nikobar pada harga pasar yang diperkirakan oleh Departemen Statistik dan Implementasi Program dengan figur jutaan RupeeIndia.[14]
Tanah seluas 48.675 hektar digunakan untuk pertanian. Padi, panen utama paling banyak ditanam di Andaman, sementara kelapa dan pohon pinang adalah panen utama dari Nikobar. Panen seperti kacang-kacangan, minyak sayur dan sayur-sayuran berkembang, diikuti dengan padi selama musik Rabi. Berbagai jenis buah yang berbeda seperti mangga, sawo, jeruk, pisang, pepaya, nanas dan sayuran akar-akaran tumbuh di daerah yang berbukit-bukit yang dimiliki oleh petani. Rempah-rempah, lada, cengkih, pala, dan kayu manis tumbuh di bawah sistem penanaman dua deretan bertingkat. Jumlah Karet, pohon palem dan kacang mede terbatas di kepulauan ini.
Industri
Terdapat 1.374 desa kerajinan tangan berskala kecil. Dua unit mahir dalam kegiatan pemrosesan ikan. Terpisah dari hal ini, terdapat unit kerajinan tangan kerang dan kayu, selain itu, juga terdapat empat unit industrial. Unit SSI memproduksi tas polietilena, pipa saluran PVC, cat dan pernis, gelas fiber dan penggiling tepung kecil, minuman ringan dan minuman, dan lain-lain. Unit kerajinan tangan juga membuat kerajinan kerang, produk roti, penggilingan beras, pembuatan furnitur, dan lain-lain. The Andaman and Nicobar Islands Integrated Development Corporation melebarkan sayapnya dalam bidang pariwisata, penangkapan ikan, industri dan keuangan industri dan agen untuk Alliance Air.
Demografi
Penduduk
Menurut sensus India tahun 2001, Kepulauan Andaman dan Nikobar memiliki penduduk sebesar 356.152 jiwa. Di kepulauan Andaman terdapat 314.084 penduduk, sementara di kepulauan Nikobar terdapat 42.068 penduduk. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin adalah:
Pria = 192.972 jiwa
Wanita = 163.180 jiwa.
Populasi wilayah ini meningkat cepat karena imigrasi dari daratan India.[12] Kepadatan penduduk diperkirakan sekitar 43/km². Kebanyakan dari penduduk tersebut adalah penetap dari daratan India. Penduduk asli hanya membentuk 9.54% dari jumlah populasi Andaman dan Nikobar. Tercatat terdapat 39 individu bangsa Sentinel.[15] Dampak akibat gempa bumi dan tsunami samudra Hindia tahun 2004 masih belum diketahui, tetapi mereka dipercaya selamat.
Pekerjaan utama warga Andaman dan Nikobar adalah agrikultur, peternakan, perikanan, perhutanan, perkebunan, konstruksi, transportasi, perdagangan dan perniagaan.[12] Orang asing yang ingin mengunjungi Kepulauan Andaman dan Nikobar memerlukan Izin Daerah Dibatasi; namun, sekarang tersedia pada lobi kedatangan di Bandar Udara Internasional Veer Savarkar di Port Blair.
^ ab"Andaman and Nicobar Islands". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-07. Diakses tanggal 25 Juni.Parameter |accessyear= yang tidak diketahui mengabaikan (|access-date= yang disarankan) (bantuan); Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)
^N. Iqbal Singh The Andaman Story (Delhi: Vikas Publ.) 1978
^Jayant Dasgupta Japanese in Andaman & Nicobar Islands. Red Sun over Black Water (Delhi: Manas Publications) 2002 hal42, 88-91
^L.P. Mathur Kala Pani. History of the Andaman & Nicobar Islands with a study of India's Freedom Struggle (Delhi: Eastern Book Corporation) 1985 pp247-255
^Roychowdhury, Rabin. "Black Days in Andaman and Nicobar Islands". New Delhi: Manas Pubs.
Arsil Tanjung Pa Sahli Tk. II Kasad bidang Was Eropa dan AmerikaMasa jabatan29 Agustus 2022 – 28 September 2022 PendahuluSuratnoPenggantiTony Suherman Informasi pribadiLahir0 Oktober 1964 (umur 59)Alma materAkademi Militer (1990)Karier militerPihak IndonesiaDinas/cabang TNI Angkatan DaratMasa dinas1990—2022Pangkat Brigadir Jenderal TNISatuanInfanteriSunting kotak info • L • B Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Arsil Tanjung (lahir Oktober 1964) adalah seorang…
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Oktober 2022. Museum SinghasariFoto gedung museumLokasiDesa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa TimurJenisMuseum sejarahKoleksiLiteratur dan arsitektur Candi SingosariSitus webhttps://museum-singhasari.site/ Museum Singhasari adalah sebuah mus…
العلاقات اللوكسمبورغية الهندوراسية لوكسمبورغ هندوراس لوكسمبورغ هندوراس تعديل مصدري - تعديل العلاقات اللوكسمبورغية الهندوراسية هي العلاقات الثنائية التي تجمع بين لوكسمبورغ وهندوراس.[1][2][3][4][5] مقارنة بين البلدين هذه مقارنة عامة ومرجعي…
Evans Hall, Yale School of Management, 2020 Yale CELI List of Companies is a comprehensive constantly updated[1] list of 1000[2] plus[3][4] companies worldwide and their grades from A through F based on their level of disengagement or engagement (digging in)[5] on indirectly or directly funding Russia's War on Ukraine. The list is managed by the Yale Chief Executive Leadership Institute (CELI)[6] whose leaders include CELI Research Director[3…
Bowlingat the Games of the XXIV OlympiadVenueSeoul's Royal Bowling CenterDates18 September 1988Competitors24 from 21 nations Bowling at the 1988 Summer Olympics was an exhibition sport for the first, and so far only time. In all, a total 24 Ten-pin bowling bowlers, 12 male and 12 female, from 21 nations competed in the exhibition, which was held on September 18 at the Seoul's Royal Bowling Center.[1] Preparations The IOC Executive Board adopted bowling as an exhibition sport in…
Private, all-girls school in Pawtucket, , Rhode Island, United StatesBishop Keough Regional High SchoolAddress145 Power RoadPawtucket, (Providence County), Rhode Island 02860United StatesCoordinates41°51′54″N 71°24′49″W / 41.86500°N 71.41361°W / 41.86500; -71.41361InformationTypePrivate, All-GirlsReligious affiliation(s)Roman CatholicEstablished1971Closed2015Grades9–12Color(s)Blue and White Team nameKoalasAccreditationNew England Association of S…
Halaman ini berisi artikel tentang pulau di Asia Tenggara. Untuk negara, lihat Timor Leste. Untuk provinsi yang pernah menjadi bagian dari Indonesia (1976-1999), lihat Timor Timur. Untuk wilayah Indonesia di pulau ini, lihat Timor Barat. Untuk kegunaan lain, lihat Timor (disambiguasi). TimorPulau Timor pada tahun 2002. Citra dari NASATimorGeografiLokasiAsia TenggaraKoordinat9°14′S 124°56′E / 9.233°S 124.933°E / -9.233; 124.933Koordinat: 9°14′S 124°56′E…
Cet article est une ébauche concernant une commune du Puy-de-Dôme. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?). Le bandeau {{ébauche}} peut être enlevé et l’article évalué comme étant au stade « Bon début » quand il comporte assez de renseignements encyclopédiques concernant la commune. Si vous avez un doute, l’atelier de lecture du projet Communes de France est à votre disposition pour vous aider. Consultez également la page d’aide à…
Komando Resor Militer 164/Wira DharmaAktif26 Maret 1979–30 Maret 2000[1]NegaraIndonesiaCabangTNI Angkatan DaratTipe unitKomando Resor MiliterBagian dariKodam IX/UdayanaMarkasDili, Timor TimurMotoWira Dharma Komando Resor Militer 164/Wira Dharma (atau Korem 164/Wira Dharma) merupakan Bekas Satuan Teritorial yang bermarkas di Dili, Timor Timur dan berada di bawah Komando Kodam IX/Udayana.[2] Saat ini bekas Markas Korem 164/Wira Dharma digunakan sebagai Markas Commando Geral Polic…
You can help expand this article with text translated from the corresponding article in French. (June 2018) Click [show] for important translation instructions. Machine translation, like DeepL or Google Translate, is a useful starting point for translations, but translators must revise errors as necessary and confirm that the translation is accurate, rather than simply copy-pasting machine-translated text into the English Wikipedia. Do not translate text that appears unreliable or low-quali…
1964 overthrow of the Sultan of Zanzibar Zanzibar RevolutionPart of the Cold WarUnguja and Pemba, the two main islands of ZanzibarDate12 January 1964LocationZanzibar06°09′36″S 39°11′26″E / 6.16000°S 39.19056°E / -6.16000; 39.19056Result Revolutionary victory Fall of the Sultanate of Zanzibar Establishment of the People's Republic of Zanzibar Mass deportations and massacres of ethnic Arabs led to a radical change in the demographicsBelligerents Revolutionaries …
Berlin M-BahnKereta M-Bahn 06 di Museum Transportasi NürnbergIkhtisarJenisMaglevSistemAEG Rail SystemsStatusDibongkarLokasiBerlin, Jerman BaratTerminusGleisdreieckKemperplatzStasiun3OperasiDibuka1989-08-28 (ujicoba)1991-07-18 (berfungsi)Ditutup1991-07-31 (ditutup)1991-09-17 (dibongkar)PemilikMagnetbahn GmbHKarakteristik lintasMetro layangRangkaian1× M70/26× M80/21× kereta perawatanData teknisPanjang lintas16 km (9,9 mi)Jenis relJalur tunggal/gandaKecepatan operasi80 km/h (50…
First-level administrative division of Russia, annexed territory of Ukraine This article is about the administrative division of Russia. For the administrative division of Ukraine, see Autonomous Republic of Crimea. For other uses, see Republic of Crimea (disambiguation). Republic in SouthernRepublic of Crimea Республика Крым (Russian)Республіка Крим (Ukrainian)Къырым Джумхуриети (Crimean Tatar)Republic[a] FlagCoat of armsAnthem: Нивы и …
Indian politician Ratilal Kalidas VarmaRatilal Varma (right) Jambha Zala(middle) Dilubha Zala (left)Member of Parliament,LoksabhaIn office1989–2009Preceded byNarsingh MakwanaSucceeded bySeat Demolished and joined to Surendranagar loksabha SeatConstituencyDhandhuka (Lok Sabha constituency) Personal detailsBorn (1948-06-30) 30 June 1948 (age 75)Ahmedabad, GujaratPolitical partyBharatiya Janata PartyHeight6 ft 6 in (198 cm)SpouseSmt. KantabenChildren2 sons and 1 daughterReside…
American college aquatic sports competition 1989 NCAA Division I Swimming and Diving ChampionshipsHost city Indianapolis, IndianaDate(s)March 1989Venue(s)Indiana University NatatoriumIndiana University← 1988 1990 → The 1989 NCAA Division I Men's Swimming and Diving Championships were contested in March 1989 at the Indiana University Natatorium in Indianapolis, Indiana at the 66th annual NCAA-sanctioned swim meet to determine the team and individual national champions of Division I me…