Kerajaan Matamba (1631–1744) adalah negara yang berdiri pada masa pra-kolonial di wilayah Baixa de Cassange di Provinsi Malanje, Angola modern. Kerajaan ini merupakan kerajaan yang kuat dan mampu melawan upaya kolonisasi Portugis selama berpuluh-puluh tahun. Mereka baru teintegrasi dengan Angola pada akhir abad ke-19.
Dokumen pertama yang menunjukkan keberadaan Kerajaan Matamba adalah pernyataan Raja Kongo Afonso I dari Kongo pada tahun 1530 yang menyebutkan bahwa Matamba membayar upeti kepada Kongo. Pada tahun 1535, Afonso menyebut Matamba sebagai salah satu wilayah yang ia kuasai sebagai raja. Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai sejarah awal kerajaan ini dan tradisi lisan sejauh ini belum menunjukannya secara jelas. Namun, kemungkinan Kongo tidak pernah menjajah Matamba dan para penguasa Matamba tetap merdeka.
Pada pertengahan abad ke-16, Matamba dipimpin oleh seorang ratu yang tidak diketahui namanya. Ia menerima misionaris dari Kongo yang saat itu telah menjadi kerajaan Kristen. Walaupun sang ratu menerima para misionaris yang dikirim oleh Raja Diogo I dari Kongo (1545–1561), tidak ada indikasi bahwa Matamba menjadi Kristen sesudahnya.
Referensi
- David Birmingham, Trade and Conquest in Angola: the Mbundu and their Neighbours under the Influence of the Portuguese (Oxford, 1966)
- Graziano Saccardo, Congo e Angola con la storia dell'antica missione dei Cappuccini
(3 volumes, Venice, 1982-3)
- Fernando Campos, "A data da morte de D. Verónica I, Rainha de Ndongo e Matamba," Africa (São Paulo) 1982