King's Tide

King's Tide
King's Tide
Episode The Owl House
Nomor episode	Seri Musim 2; Episode 21;
Sutradara	Bridget Underwood
Teleplay	Zach Marcus; Dana Terrace;
Pengarang	Dana Terrace; Emmy Cicierega; Mikki Crisostomo; Madeleine Hernandez; Zach Marcus; John Bailey Owen;
Kode produksi	221
Tanggal siar	28 Mei 2022
Durasi	22 menit
Kronologi episode
← Sebelumnya; "Clouds on the Horizon"	Selanjutnya →; "Thanks to Them"

"King's Tide" adalah episode ke-21 dan akhir musim dari musim kedua serial televisi animasi Amerika The Owl House, dan episode ke-40 dari serial tersebut secara keseluruhan. Episode ini disutradarai oleh Bridget Underwood, dan teleplay ditulis oleh Zach Marcus & Dana Terrace, dari sebuah cerita oleh Terrace, Emmy Cicierega, Mikki Crisostomo, Madeleine Hernandez, Marcus & John Bailey Owen.

Episode ini tayang perdana pada 28 Mei 2022 di Disney Channel dan mengumpulkan 0,25 juta penonton saat tayang perdana.^[1]^[2] Episode tersebjt menerima ulasan yang sangat positif, dengan pujian untuk nada, bobot emosional, dan cliffhangernya.

Alur

Melanjutkan dari episode "Clouds on the Horizon", King bermimpi di mana dia mendengar Kaisar Belos dan The Collector berdebat, dengan yang terakhir marah karena mereka belum dibebaskan dari cermin tempat mereka terjebak. Di sebuah pesawat, Alador Blight, Willow, Hunter, Gus, Amity, dan King frustrasi dan mulai berdebat satu sama lain tentang fakta bahwa Luz Noceda diculik oleh Belos. Willow, untuk menghentikan pertengkaran, memerintahkan palismen di pesawat untuk membawa peti makanan untuk memastikan semua orang di pesawat bisa makan. King mendapat pelajaran dari Willow:

Selalu ada cara untuk membantu, dan yang harus kamu lakukan hanyalah mencari tahu caranya.

Sementara itu, Belos berpidato di depan umum. Kepala Coven Against the Throne terus mengejar Belos di podium, dengan Eda Clawthorne bersiap untuk menyamar sebagai Raine Whispers, yang merupakan kepala Bard Coven. Setelah momen emosional dan romantis antara Eda dan Raine, Eda, yang menyamar sebagai Raine, pergi ke Belos bersama kepala coven lainnya, berkumpul di sekelilingnya dalam lingkaran. Belos mengaku telah mengubah pengaturan, meminta Darius Deamonne berpindah posisi agar Eda berada di antara Adrian Vernworth dan Terra Snapdragon. Dia kemudian mulai menggambar sigil di tanah, memulai upacara. Belos mengucapkan selamat tinggal pada Boiling Isles, dan berteleportasi ke tempat tinggal The Collector. Belos mengungkapkan kepada mereka bahwa dia tidak akan membebaskan mereka dari penjara karena hanya memiliki cukup Darah Titan untuk perjalanan satu arah ke Alam Manusia. Dalam keadaan seperti anak kecil, The Collector membuat ulah atas fakta ini. Kikimora tiba-tiba masuk dengan siapa yang mereka anggap sebagai Hunter, tetapi sebenarnya adalah Luz di bawah mantra ilusi. Kikimora memohon Belos untuk posisi tangan kanan di bawahnya, tapi Belos menolak. Dia kemudian pergi untuk melempar cermin yang dijebak The Collector ke dalam lubang sebelum pergi bertarung dengan Luz.

Sementara itu, pesawat jatuh setelah Coven Guards memerintahkan Abomatons menabrakkan kapal ke tanah. Pada saat yang sama, Eda mencoba mengganggu upacara tersebut, tetapi kepala coven lainnya menyadari bahwa "Raine" adalah Eda yang menyamar dan menghentikannya. Saat Raine ditemukan, mereka dipaksa mengikuti upacara untuk melanjutkannya.

Belos diserang oleh Luz, namun mampu menghindari serangan tersebut. Namun, dia terkesan dengan sihir Luz dan mengusulkan agar dia bergabung dengannya. Luz muak dengan kesepakatan itu dan menolak. Sebagai tanggapan, Belos mulai mengubah Luz menjadi batu. Luz mulai menemukan sarung tangan sigil, dan memberi tahu Belos bahwa era pemburu penyihir di Alam Manusia telah berakhir. Pada detik terakhir, dia menegosiasikan kesepakatan bahwa dia akan menjadi pemandu Belos di Alam Manusia jika dia menyelamatkan teman-temannya. Belos menerima kesepakatan itu dan menghentikan membatu, membuat Luz kembali normal. Saat mereka berjabat tangan, Luz mencap Belos dengan sigil, dan dia mulai kehilangan kesadaran.

Upacara dimulai, dan semua kepala coven mulai kehilangan sihirnya. Sementara itu, King terbangun dari ketidaksadarannya dan mengetahui orang-orang dari pesawat sedang melawan Abomaton. Setelah bertarung selama beberapa waktu, mereka terus berlari menuju upacara, di mana mereka berhasil menemukan semua kepala coven tidak sadarkan diri. Eda dibangunkan dan dibawa ke tempat Luz bersama dengan kru pesawat lainnya.

Belos berubah menjadi wujud yang sangat liar dan kuat, dan mulai menyerang Luz. Begitu Belos menangkap Luz, Willow melemparkan beberapa tanaman merambat untuk menahannya. King dibawa ke ruangan lain tempat Kikimora berada, yang mengungkapkan bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan Belos adalah dengan membebaskan The Collector. King setuju untuk mencoba dan menyelesaikan tugas ini. Sementara itu, terjadi perkelahian antara Belos dan awak pesawat. Sejenak, Belos berubah menjadi manusia, memicu respons mirip PTSD dari Hunter.

Suatu kali King dan Kikimora melihat cermin yang menjaga The Collector. The Collector mengenali King sebagai anak Titan dan bertanya apakah dia ingin bermain petak umpet. Namun, King mencoba bertanya kepada Kolektor apakah dia ingin menghentikan Belos dan mantra penguras. Setelah menolak, Kolektor akhirnya menerima tawaran tersebut setelah King menyamarkan tawaran tersebut sebagai permainan bernama "Rumah Burung Hantu". King akhirnya membebaskan The Collector dari cermin, yang menyerang Belos dan membenturkannya ke dinding, mengubahnya menjadi cairan. Luz dan teman-temannya juga mencoba meyakinkan Kolektor untuk memainkan "Rumah Burung Hantu", yang menerimanya dengan mengakhiri gerhana dengan memindahkan bulan. Mereka kemudian mulai membentuk kembali dunia karena mengklaim bahwa, jika mereka akan memainkan "Rumah Burung Hantu", mereka membutuhkan Rumah Burung Hantu. Portal tiba-tiba terbuka, dan Willow menyadari bahwa itu satu-satunya cara mereka untuk melarikan diri dari The Collector, yang membuat Luz kecewa, yang tidak ingin meninggalkan Boiling Isles dan Eda. Teman-teman Luz lari ke portal, dan sepotong sisa-sisa Belos jatuh di bahu Hunter. Portal tersebut ditemukan runtuh, dengan pintu yang berencana ditutup kapan saja. Pada saat yang sama, Kolektor pada dasarnya menculik King untuk bermain "Rumah Burung Hantu" dengannya, dan Luz mencoba menyelamatkan King. King akhirnya menolak dan mengorbankan dirinya dengan meneriakkan gelombang suara ke arah Luz, mendorongnya melewati pintu, portal menutup di belakang mereka. Luz dan teman-temannya berjalan ke rumah Camila, yang mengejutkan Camila. Luz mengumumkan bahwa dia kembali dari Boiling Isles. Dalam adegan pasca-kredit, sisa-sisa Belos yang mengikuti Hunter ke Alam Manusia menjadi hidup dan menutup pintu gubuk tempat portal itu disimpan.^[3]^[4]^[5]

Penerimaan kritis

Lee Arvoy, penulis untuk TV Source Magazine, menulis ulasan yang sangat positif untuk episode tersebut, dengan alasan bahwa episode tersebut adalah akhir musim yang hebat dan itu adalah episode yang emosional. Bersamaan dengan ini, Arvoy memuji gantungan tebing yang dibawa ke penduduk yang tersisa di Boiling Isles, eksplorasi trauma Hunter dan Luz yang berkelanjutan dari Day of Unity, dan perasaan gugup dan cemas secara keseluruhan tentang masa depan karakter serial tersebut.^[4]

Jade King, penulis situs web budaya pop TheGamer juga menulis ulasan yang sangat positif tentang episode tersebut, menghubungkan serial itu sendiri dengan sesama acara Disney Channel, Amphibia, dengan mengatakan bahwa "King's Tide" mirip dengan final musim kedua Amphibia, "True Colors". King menulis bahwa episode tersebut telah mendorong media untuk televisi anak-anak, dengan mengatakan bahwa episode tersebut memiliki "perkembangan cerita yang berani, momen karakter yang berani, dan materi pelajaran yang jauh lebih berat dari yang diharapkan untuk demografis ... [itu menyampaikan] penutup yang melampaui semua ekspektasi."^[6] Bersamaan dengan itu, King juga akan memuji cliffhanger yang dibawa ke karakter dalam serial tersebut, menulis bahwa dia secara pribadi ingin Luz dan teman-temannya bersenang-senang di Alam Manusia setelah Luz menderita trauma mental selama acara Hari Persatuan.^[7]