Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Komlopteris

Komlopteris adalah genus pakis biji yang sudah punah yang mungkin memiliki sifat yang mewarisi Corystospermaceae. Fosil ditemukan dalam rentang Trias hingga Eosen Awal (Ypresium), menjadikannya pakis biji termuda dalam catatan fosil.[1]

Komlopteris Edit nilai pada Wikidata
Periode Trias Akhir ke Eosen
Rhaetium - Ypresium

Spesimen-spesimen Komlopteris cenozoicus
Taksonomi
KerajaanPlantae
DivisiGymnospermae
KelasPteridospermatophyta
OrdoPteridospermales
FamiliCorystospermaceae
GenusKomlopteris Edit nilai pada Wikidata
Tata nama
Sinonim takson
  • Alicurana Herbst and Gnaedinger, 2002
  • K. nordenskioeldii
  • K. rotundata
  • K. speciosa
  • K. distinctiva
  • K. cenozoicus
  • K. victoriensis
  • K. indica
  • K. tiruchirapalliense
  • K. purlawaughensis
  • K. khatangiensis
  • K. constricta
  • K. artabeae
  • K. nestarensis

Morfologi

Siluet spesies-spesies Komlopteris.(1) K. cenozoicus (2) K. victoriensis (3) K. boolensis (4) K. indica (5) K. tiruchirapalliense (6) K. khatangiensis (7) K. purlawaughensis (8) K. constricta (9-10) K. artabeae (11) K. nestarensis skala bilah = 10 mm

Ekologi

Spesies-spesies Komlopteris di Gondwana sering dikaitkan dengan habitat hutan beriklim sedang yang dikuasai pakis dan lembap. Penemuan dedaunan Komlopteris dalam lapisan tikar daun tunggal menunjukkan setidaknya beberapa spesies merupakan tumbuhan peluruh.[1]

Afinitas

Komlopteris tidak diketahui mewarisi organ-organ reproduktif secara keseluruhan, juga ovulasi dan serbuk sari yang diketahui mirip Corystospermaceae.[1] Struktur daunnya hampir menyerupai Dicroidium. Beberapa penerbit menyarankan organ ovulasi reproduktif Sacculotheca berasal dari zaman Jura di Hungaria, juga memiliki kemiripan pola stomata dengan Komlopteris.[1] Sacculotheca sangat berbeda secara morfologi dari organ reproduksi Corystospermaceae yang khas seperti Umkomasia, yang berarti jika benar-benar ada hubungannya dengan Komlopteris, maka akan meragukan afinitas corystosperma.[2]

Referensi

  1. ^ a b c d Slodownik, Miriam; Hill, Robert S.; McLoughlin, Stephen (October 2023). "Komlopteris: A persistent lineage of post-Triassic corystosperms in Gondwana". Review of Palaeobotany and Palynology (dalam bahasa Inggris). 317: 104950. doi:10.1016/j.revpalbo.2023.104950alt=Dapat diakses gratis. 
  2. ^ Barbacka, Maria; Bóka, Károly (November 2014). "Ovule-containing cupules belonging to the Early Jurassic pteridosperm, Komlopteris nordenskioeldii (Nathorst) Barbacka". Review of Palaeobotany and Palynology (dalam bahasa Inggris). 210: 102–112. doi:10.1016/j.revpalbo.2014.08.003. 
Kembali kehalaman sebelumnya