Kono Oto Tomare![1] (Jepang: この音とまれ!code: ja is deprecated , terj. har. "Hentikan Suara Ini!"[2]) yang dirilis dalam bahasa Inggris dengan judul Kono Oto Tomare! Sounds of Life, adalah sebuah seri manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Amyū. Seri ini mulai dimuat dalam majalah Jump Square terbitan Shueisha sejak bulan Agustus 2012, dan telah dibundel menjadi 19 volume tankōbon hingga tanggal 4 Desember 2018. Manga ini telah terjual sebanyak lebih dari 2,3 juta kopi. Sebuah adaptasi anime yang diproduksi oleh Platinum Vision mulai tayang sejak bulan April 2019.
Alur
Cerita berpusat pada klub koto[a] SMA Tokise. Kurata Takezo, siswa kelas dua, adalah satu-satunya anggota klub koto yang tersisa setelah para kakak tingkatnya lulus. Saat dia berusaha keras untuk merekrut anggota baru, Kudo Chika, siswa kelas satu, menyerahkan formulir pendaftarannya untuk bergabung dengan klub. Namun karena dikenal berandal, Takezo ragu dan menolak Chika bergabung dengan klub, sampai dia menyadari ketulusan Chika untuk bergabung. Setelahnya, Hozuki Satowa yang merupakan siswi kelas satu dan pemain koto jenius sejak muda, juga turut bergabung dengan klub koto. Dengan bujuk rayunya, Satowa juga berhasil membuat tiga teman Chika: Adachi Saneyasu, Sakai Michitaka, dan Mizuhara Kota, untuk bergabung dengan klub. Siswi kelas dua dan teman sekelas Takezo, Kurusu Hiro, juga bergabung setelah mendengar penampilan klub koto di hadapan para siswa. Meski memiliki niat awal yang berbeda-beda untuk bergabung, pada akhirnya semua anggota klub memiliki tujuan yang sama untuk membawa kelompok mereka bermain di kejuaraan nasional.
Siswa kelas satu (awal cerita) SMA Tokise dan anggota klub koto. Dia berambut pirang pendek, mata coklat, dan termasuk tinggi untuk ukuran laki-laki seusianya. Chika dikenal sebagai anak berandal dan kerap terlibat perkelahian, menjadikan dia dituduh oleh polisi terlibat dalam perusakan rumah kakeknya. Pada awalnya dia ditakuti para siswa dan tidak disukai oleh beberapa guru, terutama wakil kepala sekolah, tetapi pandangan mereka berubah membaik setelah Chika dan anggota klub koto lain memainkan koto di hadapan para siswa. Meski dikenal blak-blakan, dia kesulitan dalam mengkespresikan perasaannya dan memahami orang lain. Chika juga suka menolong teman-temannya, meski kemudian malu bila mereka mengucapkan terima kasih. Dia mulai mengenal koto melalui kakeknya yang pembuat koto dan pendiri klub koto SMA Tokise. Meski kemampuannya terkait koto masih sangat dasar saat bergabung dengan klub, dia merupakan seorang pembelajar yang cepat.
Siswa kelas dua (awal cerita) SMA Tokise dan ketua klub koto. Dia dijuluki "Nadeshiko", istilah yang diperuntukan untuk menggambarkan wanita ideal dalam tradisi Jepang. Takezo berambut hitam dan memiliki perawakan dan tinggi rata-rata laki-laki sebayanya dan hampir selalu mengenakan kacamata. Di awal cerita, Takezo adalah satu-satunya anggota klub koto yang tersisa lantaran anggota yang lain telah lulus sekolah. Takezo kerap bersikap rendah diri sehingga kerap menjadi bahan ejekan dan karena hal ini pula dia kerap mempertanyakan kepantasan dirinya sendiri terkait perannya sebagai ketua klub. Dalam keberjalanannya, rasa percaya dirinya perlahan tumbuh lantaran dukungan dari para anggota klub koto dan orangtuanya.
Hozuki Satowa (鳳月 さとわcode: ja is deprecated )
Pengisi suara: Tanezaki Atsumi[4] (Jepang); Amber Lee Connors (Inggris)[5] (anime)
Siswi kelas satu (awal cerita) SMA Tokise dan anggota klub koto. Dia berambut panjang dan bermata coklat. Satowa adalah pewaris sekolah Hozuki yang merupakan sekolah koto terkenal dan telah diberi pendidikan koto sejak belia. Dia juga dikenal berbakat dalam koto dan telah menyabet beberapa penghargaan dalam bidang koto sebelum masuk SMA Tokise. Lantaran didikan ibunya yang keras yang mengharuskan untuk serba bisa, Satowa menjadi tidak memiliki teman karena jarang bergaul dan kerap memendam masalah yang dia miliki, tetapi sikapnya perlahan lebih terbuka setelah merasakan kenyamanan bersama para anggota klub koto. Bakat dan pengalamannya dalam koto menjadikan dia kerap berperan sebagai guru bagi anggota klub yang lain, tetapi kesulitannya berkomunikasi dan kejeniusannya terkadang membuatnya sulit memahami kesulitan teman-temannya yang awam dalam bermain koto.
Takaoka Tetsuki (高岡 哲生code: ja is deprecated )
Pengisi suara: Hosoya Yoshimasa[3][6] (Jepang); Robert McCollum (Inggris)[5]
Siswa kelas satu (awal cerita) SMA Tokise. Teman Chika sejak sebelum awal cerita. Tetsuki adalah orang yang paling mengerti Chika dan kerap menjadi penengah antara Chika dengan anggota klub koto yang lain bila terjadi kesalahpahaman. Dia pintar dalam pelajaran, terampil memasak, dan jago berkelahi.
Siswa kelas satu (awal cerita) SMA Tokise dan anggota klub koto. Dia berambut pirang terang, memiliki kepribadian periang, dan suka memeluk orang yang disukainya. Kota awalnya merupakan teman Tetsuki dan kemudian menjadi teman Chika setelah Chika menyelamatkan dari berandal. Niat awalnya bergabung dengan klub koto hanyalah karena iseng dan rayuan Satowa yang berusaha mencari anggota baru agar klub koto tidak dibubarkan. Namun setelah mengetahui niat wakil kepala sekolah yang ingin membubarkan klub koto dan mengeluarkan Chika dari sekolah bila klub koto tidak mampu menampilkan pertunjukkan yang baik, Kota akhirnya berusaha belajar bermain koto mulai dari nol. Dia kerap terlihat bersama Saneyasu dan Mittsu.
Siswa kelas satu (awal cerita) SMA Tokise dan anggota klub koto. Dia bertubuh tinggi dan berambut hitam, kerap tampil menggunakan bandana. Saneyasu merupakan teman Tetsuki dan menjadi teman Chika setelah Chika menyelamatkannya dari berandal. Dia bergabung dengan klub koto awalnya karena iseng dan rayuan Satowa yang berusaha mencari anggota baru agar klub koto tidak dibubarkan. Setelah tahu niat wakil kepala sekolah yang ingin membubarkan klub koto dan mengeluarkan Chika dari sekolah bila klub koto tidak mampu menampilkan pertunjukkan yang baik, Saneyasu kemudian mulai serius bermain koto. Dia kerap terlihat bersama Kōta dan Mittsu.
Sakai Michitaka (堺 通孝code: ja is deprecated )
Pengisi suara: Furukawa Makoto[7] (Jepang); Anthony Bowling (Inggris)[5]
Siswa kelas satu (awal cerita) SMA Tokise dan anggota klub koto. Dia bertubuh gemuk dan berambut coklat. Nama panggilannya adalah Mittsu. Dia teman Tetsuki dan juga teman Chika setelah Chika menyelamatkannya dari berandal. Dia menjadi anggota klub koto karena iseng dan rayuan Satowa yang berusaha mencari anggota baru agar klub koto tidak dibubarkan. Namun setelah mengetahui wakil kepala sekolah berencana membubarkan klub koto dan mengeluarkan Chika dari sekolah bila klub koto tidak mampu menampilkan pertunjukkan yang baik, Mittsu mulai bersungguh-sungguh bermain koto. Dia kerap terlihat bersama Kōta dan Saneyasu.
Siswi kelas dua (awal cerita) SMA Tokise dan wakil ketua klub koto. Dia memiliki rambut coklat bergelombang sebahu dan bermata coklat. Hiro awalnya merupakan orang yang skeptis dengan hubungan antar manusia lantaran pernah tidak dipercaya oleh pacar dan teman-temannya sendiri, sehingga dia kemudian kerap berbohong kepada orang lain untuk merusak hubungan pertemanan mereka. Hal itu juga yang merupakan niat awalnya masuk klub koto. Namun setelah merasakan ikatan persahabatan yang kuat di antara sesama anggota klub, dia menjadi tulus dalam menjadi anggota dan mulai serius bermain koto. Meski bukan ahli, Hiro sudah mengenal koto sebelumnya lewat neneknya.
Takinami Suzuka (滝浪 涼香code: ja is deprecated )
Pengisi suara: Namikawa Daisuke[7] (Jepang); Brandon Potter (Inggris)
Guru di SMA Tokise dan pembimbing klub koto. Lahir dan besar di keluarga musisi terkenal. Meski tidak tertarik memainkan alat musik sendiri, dia suka mendengarkan musik dan ahli dalam menyusun komposisi musik, bahkan sejak usia tujuh tahun. Awalnya Suzuka tampak tidak peduli dengan klub koto dan hanya sekadar memberi kritikan pedas, tetapi lama-kelamaan dia mulai terlibat dalam pengembangan kemampuan anggota klub.
Pewaris sekolah Tsubaki, cabang sekolah Hozuki. Setelah Satowa diusir Chiharu, nenek Akira berusaha membuat Akira menjadi pewaris sekolah Hozuki. Awalnya dia sangat tidak menyukai Satowa lantaran Akira menganggapnya sebagai jenius koto, sesuatu yang sangat diinginkan Akira, tetapi justru meninggalkan segala yang dia miliki. Dia menjadi instruktur koto di klub koto SMA Tokise.
SMA lain
Ōtori Kazusa (凰かずさcode: ja is deprecated )
Pengisi suara: Sakura Ayane[9] (Jepang); Meg McClain (Inggris)[10]
Siswi dan anggota klub koto Akademi Perempuan Himesaka. Dia adalah pewaris sekolah Kao, sekolah koto yang menjadi saingan sekolah Hozuki. Kazusa sangat tidak menyukai laki-laki, apalagi sampai disentuh oleh mereka. Dia sangat mengagumi permainan koto Satowa dan awalnya merasa bahwa anggota klub koto Tokise yang lain tidak pantas bermain koto bersama Satowa.
Kiryū Ōsuke (桐生桜介code: ja is deprecated )
Pengisi suara: Terashima Junta[9] (Jepang); Matt Shipman (Inggris)[11]
Siswa dan anggota klub koto SMA Meiryo. Berambut dan bermata hitam. Memiliki tahi lalat di bawah mata kirinya. Osuke memiliki kemampuan untuk menarik keluar kemampuan bermusik teman-temannya lantaran terbiasa mendengar dan memerhatikan orang lain.
Miya Sentarō (宮 千太朗code: ja is deprecated )
Pengisi suara: Hoshi Sōichirō[12] (Jepang); Howard Wang (Inggris)
Siswa SMA Eidai Fuzoku. Badannya sangat pendek untuk ukuran laki-laki SMA.
Kanzaki Mio (神崎 澪code: ja is deprecated )
Pengisi suara: Aoi Shouta[6] (Jepang); Christopher Wehkamp (Inggris)
Siswa dan anggota klub koto SMA Hakuto. Berambut hitam dan kerap terlihat melamun dan bermalas-malasan. Sudah mengenal dan pandai bermain koto sejak belia, tetapi tidak menyukai suara yang sesuai patokan dan menganggapnya membosankan.
Guru matematika dan pembina klub koto SMA Hakuto. Awalnya tidak begitu memahami soal musik saat pertama kali ditunjuk pihak sekolah sebagai pembina, tetapi setelah mendalami musik, dia menyukainya lantaran menganggap not musik seperti matematika. Pada keberjalanannya, dia membuat lagu-lagu koto yang disesuaikan dengan keinginan Mio.
Lainnya
Kudo Gen (久遠 源code: ja is deprecated )
Pengisi suara: Kanao Tetsuo[13] (Jepang); Charles C. Campbell (Inggris)[5]
Kakek Chika dan pengrajin koto. Dia yang mendirikan klub koto di SMA Tokise. Sifat pengasih Gen pada Chika membuat Chika perlahan meninggalkan sifat berandalnya.
Nishina Shizune (仁科静音code: ja is deprecated )
Pengisi suara: Isobe Masako (Jepang); Linda Leonard (Inggris)[5]
Nenek pemilik toko musik Nishina, juga teman Kudo Gen. Tokonya kerap menjadi tempat latihan klub koto SMA Tokise.
Hozuki Chiharu (鳳月千春code: ja is deprecated )
Pengisi suara: Gi Ryōko
Ibu dari Satowa dan istri Hozuki Reiji, iemoto (mahaguru) dari sekolah koto Hozuki. Semenjak kematian suaminya, Chiharu mengambil peran sebagai mahaguru, tetapi kemampuannya kerap dipandang rendah sehingga banyak wali murid yang mengeluarkan anak-anak mereka dari sekolah Hozuki. Hal ini membuatnya tertekan dan menjadikannya mendidik Satowa dengan sangat keras agar bisa menjadi pewaris sekolah Hozuki yang layak.
Kakak Akira dan mantan pewaris sekolah Tsubaki. Berbakat dalam koto dan dikagumi Akira sejak kecil. Setelah orangtuanya meninggal, Keishi berhenti bermain koto dan mulai bekerja, menjadikan tanggung jawab sebagai pewaris dibebankan pada Akira.
Adaptasi manga ke dalam serial televisi anime telah diumumkan dan musim pertamanya tayang pada 6 April sampai 29 Juni 2019 di Tokyo MX, Nippon BS Broadcasting, AT-X, Tochigi TV, Wowow, dan Hokkaido Television Broadcasting.[34][35] Serial ini dianimasikan oleh Platinum Vision dan disutradarai oleh Mizuno Ryōma, dengan Hisao Ayumu menangani komposisi serial, dan Yamanaka Junko bagian perancang tokoh.[4] Musim kedua dari animenya akan ditayangkan sejak 5 Oktober 2019.[36]Funimation telah mendapat lisensi serial ini dan akan memproduksi edisi alih suaranya dalam bahasa Inggris.[1]
"New Club Members (新入部員; Shinnyū buin)" Transkripsi: "Shinnyū buin" (Jepang: 新入部員code: ja is deprecated )
6 April 2019 (2019-04-06)
Setelah kelulusan murid kelas tiga SMA Tokise, Kurata Takezo yang naik kelas dua menjadi satu-satunya anggota klub koto. Ruangan klub kemudian dijadikan tempat sembunyi siswa-siswa nakal dan Takezo ditindas di sana. Kudo Chika, siswa kelas satu, menghajar murid-murid penindas itu dan menyatakan ingin bergabung dengan klub koto. Takezo menolak Chika karena dia dikenal berandal dan pernah berurusan dengan polisi lantaran dianggap bertanggung jawab atas pengrusakan di rumah kakeknya, Kudo Gen. Merasa terganggu oleh Chika, murid-murid penindas itu menghajar Takezo hingga pingsan agar Chika yang disalahkan guru dan dikeluarkan dari sekolah. Takezo, yang tidak tahu siapa pelakunya, hampir saja mengabaikan Chika yang hendak dikeluarkan saat kemudian dia menyadari ketulusannya ingin bergabung dengan klub koto, kemudian membelanya di hadapan kepala dan wakil kepala sekolah.
2
"Having What It Takes (資格の在処; Shikaku no Arika)" Transkripsi: "Shikaku no Arika" (Jepang: 資格の在処code: ja is deprecated )
13 April 2019 (2019-04-13)
Hozuki Satowa, putri mahaguru sekolah koto terkenal, mendaftar klub koto. Satowa yang mengira Chika merusak koto di ruang klub langsung mengatakan bahwa Chika tidak pantas bermain koto. Satowa sendiri sesumbar untuk membawa klub koto Tokise ke kompetisi nasional, tetapi Takezo justru merasa kesal lantaran Satowa terkesan menggampangkan masalah tersebut, sementara klub koto Tokise gagal untuk maju ke tingkat nasional tahun lalu. Chika yang masih keras kepala tetap mendatangi ruang klub di hari berikutnya dan tidak sengaja mendengar dan terkesima dengan permainan koto Satowa. Setelahnya Chika pergi ke toko musik Nishina tempat koto di ruang klub diperbaiki dan berkeras untuk memperbaiki koto agar dapat menghadapi koto dengan bangga.
3
"The Koto Club Reborn (新生箏曲部始動; Shinsei sōkyokubu shidō)" Transkripsi: "Shinsei sōkyokubu shidō" (Jepang: 新生箏曲部始動code: ja is deprecated )
20 April 2019 (2019-04-20)
Atas bujukan Satowa, tiga teman Chika: Adachi Saneyasu, Sakai Michitaka (Mittsu), dan Mizuhara Kota, bergabung dengan klub koto untuk memenuhi batas minimal jumlah anggota agar klub koto tidak dibubarkan. Namun wakil kepala sekolah memergoki mereka bertiga justru bermain-main di ruang klub dan akhirnya memberi tantangan agar mereka bisa menunjukkan permainan koto yang bagus di hadapan para murid sebulan kemudian. Sane, Mittsu, dan Kota kemudian kabur dari klub karena mereka memang tidak berniat bermain koto sejak awal, tapi setelah mengetahui bahwa wakil kepala sekolah tidak hanya membubarkan klub, tetapi akan mengeluarkan Chika dari sekolah bila klub koto gagal memenuhi tantangan, mereka bertiga mulai serius belajar koto. Satowa sendiri mengajari dengan sangat keras, yang notabene mereka masih awam soal koto. Hal ini menjadikan Satowa dan Chika berselisih.
4
"The First Resounding Note (初めての響き; Hajimete no Hibiki)" Transkripsi: "Hajimete no Hibiki" (Jepang: 初めての響きcode: ja is deprecated )
27 April 2019 (2019-04-27)
Untuk meningkatkan kemampuan bermain koto, Chika, Sane, Mittsu, dan Kota berlatih setiap malam di toko Nishina. Di sisi lain, Satowa yang memang berbakat koto sejak kecil tidak paham kesulitan yang dihadapi anggota klub lain yang terbilang masih pemula.
5
"Let Our Sound Resound and Reach Them (響き届け 僕らの音; Hibiki todoke Bokura no Oto)" Transkripsi: "Hibiki todoke Bokura no Oto" (Jepang: 響き届け 僕らの音code: ja is deprecated )
4 Mei 2019 (2019-05-04)
Klub koto memainkan Ryūseigun di hadapan para murid dan wakil kepala sekolah
6
"An Invisible Boundary (見えない境界線; Mienai kyōkaisen)" Transkripsi: "Mienai kyōkaisen" (Jepang: 見えない境界線code: ja is deprecated )
11 Mei 2019 (2019-05-11)
Setelah penampilan di hadapan para murid, anggota klub koto menjadi terkenal di sekolah. Teman sekelas Takezo, Kurusu Hiro, kemudian menyatakan diri bergabung, tapi sebenarnya dia berniat untuk merusak hubungan pertemanan di antara anggota klub. Klub koto sendiri memutuskan untuk turut serta dalam Festival Alat Musik Tradisional SMA se-Kanto.
7
"Unknown Sounds (知られざる音の葉; Shirarezaru oto no Ha)" Transkripsi: "Shirarezaru oto no Ha" (Jepang: 知られざる音の葉code: ja is deprecated )
18 Mei 2019 (2019-05-18)
Chika pergi ke kediaman Satowa yang sakit dan mendengar video permainan Satowa saat SMP pada Kejuaraan Koto Nasional. Kilas balik masa lalu Satowa, ternyata Satowa telah diusir ibunya dan statusnya sebagai pewaris sekolah Hozuki dicabut. Hiro berusaha membocorkan hal tersebut pada anggota klub lain, berharap mereka jadi membenci Satowa. Satowa kemudian mengatakan sendiri hal tersebut dan setelah anggota lain justru semakin peduli pada Satowa, Hiro merasa marah dan pergi. Setelah Satowa dan Hiro bicara empat mata, Hiro kembali ke klub dan meminta maaf atas niat buruknya pada klub.
8
"A Sign (みちしるべ; Michishirube)" Transkripsi: "Michishirube" (Jepang: みちしるべcode: ja is deprecated )
25 Mei 2019 (2019-05-25)
Pewaris sekolah Kao dan siswi Akademi Perempuan Himesaka, Ōtori Kazusa, datang ke klub koto SMA Tokise dan mengajak Satowa untuk pindah ke sekolahnya lantaran dia menganggap anggota klub koto yang lain tidak pantas bermain bersama Kazusa. Kazusa kemudian mengundang mereka berlatih gabungan di SMA Meiryo.
9
"A Piercing Sound (突き刺さる言の音; Tsukisasaru gen no Oto)" Transkripsi: "Tsukisasaru gen no Oto" (Jepang: 突き刺さる言の音code: ja is deprecated )
1 Juni 2019 (2019-06-01)
Klub koto SMA Tokise datang ke SMA Meiryo untuk mendengar latihan gabungan antara klub koto SMA Meiryo dan Akademi Perempuan Himesaka. Melihat penampilan Himesaka justru membuat Takezo tidak percaya diri dan merasa tertekan, terlebih setelah bertemu teman lamanya di sana. Chika yang berusaha membantu justru diabaikan Takezo, membuat mereka canggung dan menjaga jarak satu sama lain.
10
"Near Yet Far (近くて遠い距離; Chikakute tōi kyori)" Transkripsi: "Chikakute tōi kyori" (Jepang: 近くて遠い距離code: ja is deprecated )
8 Juni 2019 (2019-06-08)
Klub koto mengadakan kemah pelatihan di tempat penginapan milik paman Hiro. Sebagai pembimbing klub, Suzuka juga ikut. Kepekaan nada Kota yang buruk membuatnya rendah diri, terlebih setelah anggota klub lain mulai berkembang. Dia merasa tertekan dan meninggalkan penginapan diam-diam saat malam.
11
"The Sound We Are Searching For (探してた音; Sagashiteta oto)" Transkripsi: "Sagashiteta oto" (Jepang: 探してた音code: ja is deprecated )
15 Juni 2019 (2019-06-15)
Waktu festival telah tiba. Anggota klub koto Tokise terkesan mendengar kemampuan bermain SMA Meiryo.
12
"Rivals (ライバル; Raibaru)" Transkripsi: "Raibaru" (Jepang: ライバルcode: ja is deprecated )
22 Juni 2019 (2019-06-22)
SMA Eidai Fuzoku dan Akademi Perempuan Himesaka mendapat giliran tampil. Kilas balik masa lalu Suzuka yang ternyata berasal dari keluarga musisi terkenal.
13
"Kuon (久遠; Kuon)" Transkripsi: "Kuon" (Jepang: 久遠code: ja is deprecated )
29 Juni 2019 (2019-06-29)
Hiro menjatuhkan koto dan membuat tangan Chika terluka. Suzuka menyarankannya mundur, tetapi Chika tetap berkeras ingin tampil. Takezo sendiri akhirnya memutuskan membiarkan Chika tampil, sehingga SMA Tokise tampil dengan keadaan tangan Chika yang masih terluka.
Bagian 2
14
"A Step Forward (一歩前へ; Ippo mae e)" Transkripsi: "Ippo mae e" (Jepang: 一歩前へcode: ja is deprecated )
5 Oktober 2019 (2019-10-05)
Pengumuman pemenang festival. Terdapat 7 dari 33 peserta yang dianugerahi penghargaan penampilan luar biasa, masing-masingnya mewakili prefektur masing-masing. Di antara ketujuh sekolah tersebut, dipilih pemenang pertamanya yang merupakan penghargaan untuk penampilan terbaik.
15
"Becoming Aware (きづき; Kizuki)" Transkripsi: "Kizuki" (Jepang: きづきcode: ja is deprecated )
12 Oktober 2019 (2019-10-12)
Klub koto memutuskan untuk tampil di festival sekolah. Anggota laki-laki klub koto belajar kelompok di rumah Tetsuki agar nilai mereka tidak buruk yang ditakutkan menjadi perhatian wakil kepala sekolah nantinya. Saat berbelanja keperluan kelas untuk festival, Takezo dan Hiro bertemu teman lama Hiro yang telah merebut pacarnya. Takezo kemudian membela Hiro di depan teman lama dan mantan pacarnya. Di kelas, Chika tidak sengaja mencium kening Satowa karena Satowa hendak melindungi Chika yang akan tertusuk paku.
16
"Their Time (二人の時間; Futari no Jikan)" Transkripsi: "Futari no Jikan" (Jepang: 二人の時間code: ja is deprecated )
19 Oktober 2019 (2019-10-19)
Perasaan suka Hiro kepada Takezo semakin menguat, sementara Hozuki dan Chika menjadi canggung satu sama lain. Saat festival sekolah, Mashiro, ketua klub koto sebelum Takezo, datang dan menemui Takezo, membuat Hiro cemburu. Hiro kemudian bercerita kepada Suzuka mengenai perasaannya kepada Takezo. Suzuka bicara kepada anggota klub koto kelas satu bahwa kualifikasi nasional yang akan dilaksanakan mendatang adalah kesempatan terakhir Takezo dan Hiro untuk ikut di kejuaraan nasional. Hal ini karena kualifikasi dilaksanakan pada musim gugur atau dingin, tapi kejuaraan nasionalnya dilaksanakan pada musim panas setelah tahun ajaran baru.
17
"Reunion (再会; Saikai)" Transkripsi: "Saikai" (Jepang: 再会code: ja is deprecated )
26 Oktober 2019 (2019-10-26)
Untuk maju ke kualifikasi, Suzuka memilih lagu yang dimainkan Hozuki saat SMP pada Kejuaraan Koto Nasional, tetapi Satowa awalnya tidak setuju karena itu mengingatkannya pada ibunya, meski akhirnya dia menyetujuinya. Suzuka mengaransemen ulang lagu tersebut untuk dimainkan secara kelompok. Satowa mendapat bagian koto solo, sedangkan Chika dan Sane memainkan koto 17-senar. Namun karena klub koto dan Toko Nishina tidak lagi memiliki persediaan koto 17-senar, Satowa pergi ke rumahnya dan memohon ibunya sambil berlutut untuk diperbolehkan meminjam koto dari sana.
18
"Their Determination (それぞれの決意; Sorezore no Ketsui)" Transkripsi: "Sorezore no Ketsui" (Jepang: それぞれの決意code: ja is deprecated )
2 November 2019 (2019-11-02)
Dojima Akira, pewaris sekolah Tsubaki dan yang berusaha dicalonkan neneknya untuk menjadi pewaris sekolah Hozuki, datang ke SMA Tokise dan menjadi instruktur klub koto sebagai bagian dari rencana neneknya untuk mencegah Satowa memulihkan statusnya sebagai pewaris Hozuki. Anggota klub koto merasa tidak senang dengan kehadirannya karena mereka merasa diremehkan, juga mencurigai Akira memiliki niatan buruk pada klub.
19
"Confrontation (対峙; Taiji)" Transkripsi: "Taiji" (Jepang: 対峙code: ja is deprecated )
9 November 2019 (2019-11-09)
Kilas balik masa lalu Akira. Setelah orangtuanya meninggal dan kakak laki-lakinya yang berbakat koto berhenti bermain koto untuk bekerja, Akira menjadi satu-satunya yang bisa menjadi pewaris sekolah Tsubaki dan berlatih sangat keras untuk bisa menjadi pewaris yang layak. Namun saat mendengar permainan Satowa pada Kejuaraan Koto Nasional, Akira merasa bahwa usaha kerasnya sia-sia dan membuatnya sangat tertekan.
20
"Another Chance (もう一度; Mōichido)" Transkripsi: "Mōichido" (Jepang: もう一度code: ja is deprecated )
16 November 2019 (2019-11-16)
Akira berencana mundur sebagai instruktur. Namun setelah mengetahui kesungguhan dan kecintaan anggota klub pada koto, dia memutuskan untuk tetap melatih mereka.
21
"Meaning and Role (意味と役割; Imi to yakuwari)" Transkripsi: "Imi to yakuwari" (Jepang: 意味と役割code: ja is deprecated )
23 November 2019 (2019-11-23)
Nenek Akira memanggil petinggi sekolah Hozuki dan membujuk mereka agar menekan pihak SMA Tokise untuk membubarkan klub koto dan memindahkan Satowa ke sekolah lain
22
"Morning of the Showdown (決戦の朝; Kessen no Asa)" Transkripsi: "Kessen no Asa" (Jepang: 決戦の朝code: ja is deprecated )
30 November 2019 (2019-11-30)
Waktu kualifikasi nasional se-Kanagawa telah dimulai. Akira memaksa neneknya dan Chiharu untuk datang ke tempat kualifikasi.
23
"Champions' Resolve (王者の覚悟; Oja no Kakugo)" Transkripsi: "Oja no Kakugo" (Jepang: 王者の覚悟code: ja is deprecated )
7 Desember 2019 (2019-12-07)
Lantaran pernah kalah saat dengan Hakuto saat Festival Alat Musik Tradisional se-Kanto, Himesaka memperketat permainannya dengan hanya memilih anggota yang lolos audisi internal untuk maju, sehingga sebagian anggota harus tersisih dan hanya menjadi anggota pendukung. Akademi Perempuan Himesaka maju memainkan "Tiga Parafrase".
24
"Beyond the Right Answer (正解のその先; Seikai no Sonosaki)" Transkripsi: "Seikai no Sonosaki" (Jepang: 正解のその先code: ja is deprecated )
14 Desember 2019 (2019-12-14)
Kilas balik Hakuto. SMA Hakuto memainkan "Katakago".
25
"Tenkyu (天泣; Tenkyū)" Transkripsi: "Tenkyū" (Jepang: 天泣code: ja is deprecated )
21 Desember 2019 (2019-12-21)
SMA Tokise maju memainkan "Tenkyu"
26
"Starting Line (スタートライン; Sutātorain)" Transkripsi: "Sutātorain" (Jepang: スタートラインcode: ja is deprecated )
28 Desember 2019 (2019-12-28)
Satowa dan anggota klub koto lain bertemu Chiharu. Setelah diskusi dan perdebatan di antara empat juri, diumumkan satu pemenang dari kualifikasi Kanagawa yang akan lanjut ke tingkat nasional. Klub koto Tokise berlatih untuk persiapan tampil saat penerimaan murid baru.
Catatan
^Koto (箏) adalah alat musik petik tradisional Jepang, berbentuk papan persegi panjang dengan dawai di atasnya. Bentuknya mirip dengan kacapi. Koto merupakan turunan dari guzheng, alat musik petik tradisonal Tiongkok.
^"TVアニメ『この音とまれ!』公式サイト". TVアニメ『この音とまれ!』公式サイト (dalam bahasa Japanese). Diakses tanggal April 6, 2019.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)