Kualifikasi Piala Asia U-17 AFC 2023 adalah kompetisi sepak bola putra internasional yang dilaksanakan untuk menentukan tim yang akan berpartisipasi dalam Piala Asia U-17 AFC 2023.[1] Konpetisi ini akan diadakan sebagai turnamen U-17 untuk pertama kalinya setelah proses rebranding oleh AFC.[2][3]
Perubahan format
Komite Eksekutif AFC telah menyetujui beberapa rekomendasi strategis yang diajukan oleh Komite Kompetisi AFC. Salah satunya adalah penghapusan prinsip zonasi dalam kompetisi pemuda AFC.[4]
Pengundian
Dari 47 asosiasi anggota AFC, total 44 tim mengikuti kompetisi. Tuan rumah putaran final pada awalnya adalah Bahrain, yang memutuskan untuk berpartisipasi dalam kualifikasi meskipun secara otomatis lolos ke turnamen final sebelum akhirnya mengundurkan diri sebagai tuan rumah.[5] Pengundian dilakukan pada 24 Mei 2022.[6]
Ke-44 tim tersebut dibagi ke dalam 10 grup (4 grup yang terdiri dari lima tim dan 6 grup yang terdiri dari empat tim),[7] dengan tim yang diunggulkan berdasarkan performa mereka di putaran final Kejuaraan U-16 AFC 2018 dan kualifikasi (peringkat keseluruhan ditunjukkan dalam tanda kurung; NR adalah singkatan dari tim non-peringkat). Pembatasan lebih lanjut juga diterapkan, dengan sepuluh tim yang berperan sebagai tuan rumah grup kualifikasi ditarik ke dalam grup terpisah.
Pada 16 Agustus, Dewan FIFA dengan suara bulat memutuskan untuk menangguhkan India dengan segera karena pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga, yang merupakan pelanggaran serius terhadap Statuta FIFA.[8] Pada 27 Agustus, FIFA mencabut suspensi, sehingga India bisa bersaing kembali di kualifikasi.[9]
Pada tanggal 28 September, Timor Leste mengundurkan diri dari babak kualifikasi dengan alasan keuangan.[10] Kemudian, disusul oleh Sri Lanka yang juga mengundurkan diri dari babak kualifikasi pada 4 Oktober.
Pemain yang lahir pada atau setelah 1 Januari 2006 memenuhi syarat untuk bersaing di turnamen.[12]
Format
Di setiap grup, tim akan bermain satu sama lain sekali di tempat terpusat. Sepuluh juara grup dan lima runner-up terbaik akan lolos ke putaran final.[7]
Kriteria peringkat
Tim diurutkan berdasarkan jumlah poin yang telah diraih sepanjang pertandingan (3 jika menang, 1 jika seri, dan 0 jika kalah). Jika ada lebih dari satu tim yang memiliki nilai yang sama, aturan di bawah ini berlaku, secara berurutan, untuk menentukan urutan tim pada grup (Regulasi Pasal 7.3):[12]
Head-to-head poin yang diraih pada pertandingan antara tim dengan poin yang sama;
Head-to-head selisih gol antara tim dengan poin yang sama;
Head-to-head gol yang dicetak antara tim dengan poin yang sama;
Jika lebih dari dua tim memperoleh poin yang sama, dan setelah menerapkan semua kriteria head-to-head di atas, sebagian tim masih memiliki poin yang sama, semua kriteria head-to-head di atas diterapkan kembali secara eksklusif untuk sub-grup tim ini;
Selisih gol di semua pertandingan dalam grup;
Gol yang dicetak di semua pertandingan dalam grup;
Tendangan penalti apabila hanya ada dua tim yang memiliki nilai sama dan mereka bertanding pada pertandingan terakhir di dalam grup;
Poin disiplin (kartu kuning = 1 poin, kartu merah dari dua kartu kuning = 3 poin, kartu merah langsung = 3 poin, kartu kuning yang diikuti oleh kartu merah = 4 poin);
Pengundian.
Grup
Pertandingan diselenggarakan sejak tanggal 1 hingga 9 Oktober 2022.
Karena grup memiliki jumlah tim yang berbeda, hasil melawan tim peringkat keempat dalam grup dengan empat tim, atau hasil melawan tim peringkat keempat dan kelima dalam grup dengan lima tim, tidak akan dipertimbangkan untuk peringkat ini.
Awalnya hanya lima runner-up terbaik yang lolos, namun karena mundurnya Bahrain sebagai tuan rumah putaran final, runner-up terbaik ke-enam juga akan lolos.[14][16]