Ledakan populasi

Ledakan populasi atau kelebihan penduduk adalah kondisi terlalu banyak manusia di Bumi sehingga sumber daya yang ada tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka.^[1] Dengan kondisi saat ini, diperkirakan Bumi masih mampu memenuhii kebutuhan sekitar 11 miliar umat manusia.^[2]

Setiap tahun populasi dunia bertambah sekitar 80 juta. Sekitar setengah penduduk dunia hidup di negara dengan sub-replacement fertilty dan pertumbuhan populasi dikarenakan imigrasi.

Menurut Worldometer, per 20 September 2020, total jumlah manusia kurang lebih 7,8 miliar.^[3] Perhitungan PBB juga berada pada angka di atas 7 miliar.^[4] Kelahiran bayi ke-7 miliar dirayakan PBB pada 2011.^[5] Dengan pertumbuhan seperti ini, diperlukan pertambahan sumber daya 70 persen untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia pada 2050.^[6]

Rujukan

^ Malthus (1926), hlm. 13, "Assuming then, my postulata asgranted, I say, that the power of population is indefinitely greater than the power in the earth to produce subsistence for man."
^ Suhendra. "Horor Ledakan Populasi Umat Manusia". tirto.id. Diakses tanggal 20 September 2020.
^ "World Population Clock: 7.8 Billion People (2020) - Worldometer". www.worldometers.info (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 September 2020.
^ "UN sets out population challenges". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2011-10-26. Diakses tanggal 20 September 2020.
^ "World's 'seven billionth baby' is born". the Guardian (dalam bahasa Inggris). 2011-10-31. Diakses tanggal 20 September 2020.
^ "7 billion people is a 'serious challenge'". UPI (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 September 2020.

Daftar Pustaka

Malthus, Thomas Robert (1926). An Essay on the Principle of Population (dalam bahasa Inggris). London: Macmillan & co.Ltd.
"An expansion of the demographic transition model: the dynamic link between agricultural productivity and population" (PDF). Russel Hopfenberg, Psychiatry and Behavioral Sciences Department, Duke University, USA. Journal Biodiversity, 15:4, 246-254, Taylor & Francis Online.
"The Neolithic Demographic Transition, Population Pressure and Cultural Change Cultural Change". Bocquet-Appel, Jean-Pierre. Comparative Civilizations Review: Vol. 58 : No. 58 , Article 6.
"Detonator of the population explosion" (PDF). Vaclav Smil, Department of Geography, University of Manitoba. Nature volume 400. Macmillan Magazines Ltd.
"Human Population Numbers as a Function of Food supply" (PDF). Russel Hopfenberg (Duke University) and David Pimentel (Cornell University). Environment, development and sustainability 3.1: 1-15.

Lihat pula

Pranala luar

[FOOTNOTEMalthus(1926)13-1] Malthus (1926), hlm. 13, "Assuming then, my postulata asgranted, I say, that the power of population is indefinitely greater than the power in the earth to produce subsistence for man."

[2] Suhendra. "Horor Ledakan Populasi Umat Manusia". tirto.id. Diakses tanggal 20 September 2020.

[3] "World Population Clock: 7.8 Billion People (2020) - Worldometer". www.worldometers.info (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 September 2020.

[4] "UN sets out population challenges". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2011-10-26. Diakses tanggal 20 September 2020.

[5] "World's 'seven billionth baby' is born". the Guardian (dalam bahasa Inggris). 2011-10-31. Diakses tanggal 20 September 2020.

[6] "7 billion people is a 'serious challenge'". UPI (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 September 2020.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]