Masjid Haji Ali Dargah (bahasa Arab: مسجد حاجي علي دراغا, bahasa Hindi: হাজী আলী দরগাহ) adalah masjid dan dargah yang terletak di lepas pantai kota Mumbai, India. Masjid ini merupakan destinasi wisata religi popular umat muslim di India dan juga umat dari agama-agama yang lainnya. Tempat ini merupakan situs ziarah dan wisata religi yang terkenal di kalangan umat Islam. Namun, mon-muslim juga tetap diperbolehkan untuk berwisata di tempat bersejarah ini. Haji Ali Dargah merupakan icon penting di India terutama di Kota Mumbai dan sekitarnya, tempat ini berada pada lepas pantai kota sekitar 500 yard dari dari Kota Mumbai di tengah Samudra Hindia.
Bangunan ini merupakan kompleks makam dargah atau monumen dari Sayid Pir Haji Ali Shah Bukhari, ia adalah seorang sufi, Haji dan saudagar kaya yang berasal dari Uzbekistan.[1]
Orang-orang dari seluruh penjuru dunia tanpa batasan kasta, keyakinan, dan agama mengunjungi Dargah untuk berdoa dan untuk menyampaikan hajat mereka dengan mengharapkan berkah dari Sayid Pir Haji Ali Shah Bukhari. Beberapa orang berdoa untuk meminta kekayaan, kesehatan, anak-anak, pernikahan, dan sebagainya.[1] Tempat ini sudah berdiri sejak abad ke-19 dan menjadi tempat bersejarah bagi umat muslim di India.[2]
Sejarah
Masjid Haji Ali Dargah dibangun pada tahun 1431[3] sebagai monumen untuk mengenang saudagar muslim kaya raya, Sayid Pir Haji Ali Shah Bukhari yang telah menghibahkan seluruh harta benda keduniawiannya sebelum ia hijrah ke Mekah.[4]
Maka dari itu dibuatlah tempat ini sebagai masjid yang didirikan di tengah laut dengan akses melewati jalan yang sempit sehingga memberikan kesan unik.[5] Saat air pasang, akses jalan ke masjid ini akan tertutupi oleh air laut sehingga memberikan kesan bahwa tempat ini berada terapung di atas samudera.[5]
Srtuktur
Struktur ini memiliki kubah putih dan menara yang mengingatkan kita pada arsitektur dari Kesultanan Mughal pada masa itu. Didominasi oleh cat berwarna putih menjadikan tempat ini sebagai destinasi yang sangat menarik bagi para pelancong. Sekitar 10 - 15 ribu orang mengunjungi Haji Ali Dargah setiap harinya.[6][1] Jumlah pengunjung akan meningkat drastis menjadi 20 - 30 ribu orang, pada akhir pekan. Sekitar 100.000 orang jemaat mengunjungi tempat ini bagai lautan manusia pada pada hari-hari raya umat muslim, seperti pada hari-hari di bulan Ramadan dan akan jauh meningkat pada Idul Fitri dan Idul Adha.[1]
Fungsi
Selain sebagai landmark dan tujuan wisata, fungsi utama tempat ini tentu saja adalah untuk sembahyang (salat) dan peribadatan lainnya, ruang salat dibuat terpisah untuk laki-laki dan perempuan agar menjaga kehormatan tempat ini.[5] Walau sebelumnya, selama 5 tahun wanita dilarang untuk mengunjungi tempat ini sampai akhirnya larangan tersebut dicabut pada 26 Agustus 2016.[7][8]
Lokasi
Berada 500 yard di sebelah barat lepas pantai kota Mumbai, India.[1] Mausoleum ini terletak berseberangan dengan arena olahraga Mahalakshmi.[5]
Galeri
-
Suasana saat pagi
-
Kubah
-
Menara
Referensi
Bacaan lanjutan
Pranala luar