Mauritshuis

Mauritshuis
	Mauritshuis pada tahun 2005
	Lokasi di Holland Selatan di Belanda
Didirikan	1822
Lokasi	Plein 29} ; 52°4′50″N 4°18′52″E / 52.08056°N 4.31444°E; Den Haag, Belanda
Jenis	Museum seni
Ukuran koleksi	841 objek
Wisatawan	322.000 (2014)
Direktur	Emilie E. S. Gordenker
Presiden	A. R. Wynaendts
Situs web	www.mauritshuis.nl

Mauritshuis (pelafalan dalam bahasa Belanda: [ˈmʌurɪtsɦœys]; bahasa Inggris: Maurice House) adalah sebuah museum seni di Den Haag, Belanda. Museum ini menyimpan Kabinet Lukisan Kerajaan yang terdiri dari 841 objek, sebagian besar lukisan Zaman Keemasan Belanda. Koleksi tersebut berisi karya-karya oleh Johannes Vermeer, Rembrandt van Rijn, Jan Steen, Paulus Potter, Frans Hals, Jacob van Ruisdael, Hans Holbein the Younger, dan lainnya. Awalnya, bangunan abad ke-17 adalah kediaman Pangeran John Maurice dari Nassau. Bangunan ini sekarang merupakan properti pemerintah Belanda dan masuk dalam daftar 100 situs warisan Belanda teratas.

Sejarah

Pada tahun 1631, John Maurice, Pangeran Nassau-Siegen, sepupu dari stadtholder Frederick Henry, membeli sebidang tanah yang berbatasan dengan Binnenhof dan kolam Hofvijver yang berdekatan di Den Haag,^[6] pada saat itu merupakan pusat politik Republik Belanda. Pada bidang tanah tersebut, Mauritshuis dibangun sebagai sebuah rumah antara tahun 1636 dan 1641, pada masa kegubernuran John Maurice di Brasil Belanda. Bangunan bergaya Klasik Belanda ini dirancang oleh arsitek Belanda Jacob van Campen dan Pieter Post.^[7] Bangunan dua lantai ini sangat simetris dan memiliki empat apartemen dan sebuah aula besar. Setiap apartemen dirancang beserta sebuah ruang depan, kamar, kabinet, dan tempat penggantungan jas. Awalnya, bangunan ini memiliki kubah, yang hancur dalam kebakaran tahun 1704.^[8]

Setelah kematian Pangeran John Maurice pada tahun 1679, rumah tersebut dimiliki oleh keluarga Maes, yang menyewakan rumah tersebut kepada pemerintah Belanda. Pada tahun 1704, sebagian besar interior Mauritshuis hancur karena kebakaran. Bangunan itu dipulihkan antara tahun 1708 dan 1718. Bangunan itu dipugar antara tahun 1708 dan 1718.^[9]

Pada tahun 1774, sebuah galeri seni terbuka untuk umum didirikan di tempat yang sekarang menjadi Galeri Pangeran William V. Koleksinya dirampas oleh orang Prancis tahun 1794 dan hanya sebagian yang diperoleh kembali tahun 1808. Ruang galeri kecil itu ternyata terlalu kecil, namun pada tahun 1820, Mauritshuis dibeli oleh negara Belanda untuk keperluan penyimpanan Kabinet Lukisan Kerajaan.^[10] Pada tahun 1822, Mauritshuis dibuka untuk umum dan menjadi tempat penyimpanan Kabinet Lukisan Kerajaan dan Kabinet Benda Langka Kerajaan. Pada tahun 1875, seluruh museum dapat digunakan untuk tempat lukisan-lukisan.^[2]

Kontroversi masa lalu kolonial Pangeran Maurice

Pada tahun 1664, Pangeran John Maurice memesan patung marmer potret dirinya untuk taman Mauritshuis, kediaman pangeran di Den Haag. Patung itu dipahat oleh pematung Flemish, Bartholomeus Eggers. Pangeran Maurice memindahkan patung tersebut ke ruang pemakaman (Fürstengruft) di Siegen yang dibangunnya sendiri pada tahun 1670.

Pada tahun 1986, salinan patung yang terbuat dari plastik ditempatkan di dalam Mauritshuis. ^[11] Patung tersebut dipindahkan dari Mauritshuis pada tahun 2017 di tengah kontroversi mengenai sejarah kolonial Belanda dan peran Pangeran John Maurice dalam perdagangan budak.^[12] Museum Mauritshuis membantah bahwa pemindahan tersebut ada hubungannya dengan kontroversi dan menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil dengan alasan bahwa benda tersebut hanya merupakan tiruan yang terbuat dari plastik dan museum tidak dapat memberikan konteks historis yang diperlukan untuk benda tersebut di lobi Mauritshuis tempat benda tersebut dipamerkan.^[13]Sejak saat itu, museum ini telah membuat halaman web yang didedikasikan untuk menjelaskan peran sang Pangeran dalam pembuatan bangunan dan koleksi museum serta pandangan museum saat ini tentang sang Pangeran. Pernyataan di halaman tersebut menyoroti peran kunci yang dimainkan sang Pangeran dalam perdagangan budak di Brasil dan bagaimana kekayaannya yang luar biasa besar kemungkinan besar bersumber (dalam beberapa kasus, bahkan melanggar peraturan yang ada saat itu) dari keterlibatannya dalam perdagangan budak.^[14]

Koleksi

Koleksi lukisan dari pemegang tahta William V, Pangeran Oranye dihadiahkan kepada negara Belanda oleh putranya, Raja William I. Koleksi ini menjadi dasar dari Kabinet Lukisan Kerajaan yang terdiri dari sekitar 200 lukisan. Koleksi tersebut saat ini disebut Galeri Lukisan Kerajaan. Koleksi saat ini terdiri dari hampir 800 lukisan.^[15]

dan berfokus pada seniman Belanda dan Flemish, seperti Pieter Brueghel, Paulus Potter, Peter Paul Rubens, Rembrandt van Rijn, Jacob van Ruisdael, Johannes Vermeer, dan Rogier van der Weyden. Ada juga karya-karya Hans Holbein dalam koleksi di Mauritshuis.^[16]

Galeri pilihan

Jan de Baen
Prince John Maurice (c. 1669)
Johannes Vermeer
Girl with a Pearl Earring (c. 1665)
Rembrandt van Rijn
The Anatomy Lesson of Dr. Nicolaes Tulp (c. 1632)
Johannes Vermeer
View of Delft (c. 1660)
Paulus Potter
The Young Bull (1647)
Frans Hals
Laughing Boy (c. 1625)
Rembrandt van Rijn
Potret diri (1669)
Jan Baptist Xavery
Bust of William IV, Pangeran Oranye (1733)
Peter Paul Rubens
Pemandangan malam (ca 1616/17)
Hendrick Avercamp
Di atas es (ca 1610)
Anthony van Dyck
Portret Quintijn Symons (c. 1634)
Carel Fabritius
The Goldfinch (1654)
Joachim Beuckelaer
Suasana dapur dengan Kristus dan para murid di Emmaus (c. 1563)
Jacob van Ruisdael
Pemandangan Dam dan Damrak di Amsterdam (1670-an)
Meindert Hobbema
Pemandangan Hutan dengan Rumah Pertanian (c. 1665)

Referensi

^ Address and directions, Mauritshuis. Retrieved on 16 June 2014.
^ ^a ^b "The Mauritshuis is turned into a museum". Mauritshuis. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 23, 2006. Diakses tanggal 2008-08-08.
^ Search the collection, Mauritshuis. Retrieved on 16 June 2014.
^ Successful inaugural year for Mauritshuis (press release), Mauritshuis, 2014. Retrieved on 23 June 2015.
^ ^a ^b Who we are, Mauritshuis. Retrieved on 16 June 2014.
^ "Location and garden". Mauritshuis. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 6, 2007. Diakses tanggal 2008-08-08.
^ "The building". Mauritshuis. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 18, 2008. Diakses tanggal 2008-08-08.
^ "The 17th-century interior". Mauritshuis. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 19, 2011. Diakses tanggal 2008-08-08.
^ "Fire and restoration". Mauritshuis. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 19, 2011. Diakses tanggal 2008-08-08.
^ "The Mauritshuis is turned into a museum". Mauritshuis. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 19, 2011. Diakses tanggal 2008-08-08.
^ Susie Protschky, Between corporate and familial responsibility: Johan Maurits van Nassau-Siegen and masculine governance in Europe and the Dutch colonial world, in: Susan Broomhall and Jacqueline van Gent (eds), 'Governing Masculinities: Regulating Selves and Others in the Early Modern Period', Aldershot: Ashgate, 2011, p. 162
^ Velsen, Vincent van (2018-02-05). "The Mauritshuis Bust and the Volatile Heritage Debate in the Netherlands". Frieze (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-17.
^ "Press". www.mauritshuis.nl (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-17.
^ "Johan Maurits". www.mauritshuis.nl (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-17.
^ "Mauritshuis EN - Collection > history of collection". web.archive.org. 2008-06-18. Diakses tanggal 2024-05-17.
^ "Mauritshuis, The Royal Picture Gallery - Collection > history of collection > prince willem v". web.archive.org. 2011-07-19. Diakses tanggal 2024-05-17.

Pranala luar

Mauritshuis, official website

[address-1] Address and directions, Mauritshuis. Retrieved on 16 June 2014.

[Mauritshuis-2] "The Mauritshuis is turned into a museum". Mauritshuis. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 23, 2006. Diakses tanggal 2008-08-08.

[3] Search the collection, Mauritshuis. Retrieved on 16 June 2014.

[visitors2014-4] Successful inaugural year for Mauritshuis (press release), Mauritshuis, 2014. Retrieved on 23 June 2015.

[who-5] Who we are, Mauritshuis. Retrieved on 16 June 2014.

[6] "Location and garden". Mauritshuis. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 6, 2007. Diakses tanggal 2008-08-08.

[7] "The building". Mauritshuis. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 18, 2008. Diakses tanggal 2008-08-08.

[8] "The 17th-century interior". Mauritshuis. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 19, 2011. Diakses tanggal 2008-08-08.

[9] "Fire and restoration". Mauritshuis. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 19, 2011. Diakses tanggal 2008-08-08.

[10] "The Mauritshuis is turned into a museum". Mauritshuis. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 19, 2011. Diakses tanggal 2008-08-08.

[11] Susie Protschky, Between corporate and familial responsibility: Johan Maurits van Nassau-Siegen and masculine governance in Europe and the Dutch colonial world, in: Susan Broomhall and Jacqueline van Gent (eds), 'Governing Masculinities: Regulating Selves and Others in the Early Modern Period', Aldershot: Ashgate, 2011, p. 162

[12] Velsen, Vincent van (2018-02-05). "The Mauritshuis Bust and the Volatile Heritage Debate in the Netherlands". Frieze (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-17.

[13] "Press". www.mauritshuis.nl (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-17.

[14] "Johan Maurits". www.mauritshuis.nl (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-17.

[15] "Mauritshuis EN - Collection > history of collection". web.archive.org. 2008-06-18. Diakses tanggal 2024-05-17.

[16] "Mauritshuis, The Royal Picture Gallery - Collection > history of collection > prince willem v". web.archive.org. 2011-07-19. Diakses tanggal 2024-05-17.

[2]

[1]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

[11]

[12]

[13]

[14]

[15]

[16]

Mauritshuis

Sejarah

Kontroversi masa lalu kolonial Pangeran Maurice

Koleksi

Galeri pilihan

Referensi

Pranala luar

Read other articles:

The Smile (novel)

العلاقات السريلانكية الليتوانية

Lido Vieri

Jilin-1

Logical form

Newmarket, New Hampshire

The Herald News

Юристы Бостона

أريا (أرغوليس)

Play More

Северноитальянские языки

Franco Tongya

Pembagian administratif El Salvador

Home front during World War I

Glenn Murcutt

Marbella

Ivan Reis

Jali

Succession to the Luxembourger throne

Blunt-snouted dolphin