Ia memimpin pasukan Darius dalam perang melawan Skithia pada tahun 513 SM. Setelah perang ini dihentikan tanpa membuahkan hasil, Megabazos menjadi panglima tertinggi 80.000 pasukan di Eropa dengan tugas menundukkan negara-kota Yunani di Hellespontos. Pasukan Persia berhasil menundukkan daerah Trakia yang kaya akan emas setelah merebut Perinthos dan mengalahkan Paionia.[1]
Megabazos lalu mengirim utusan untuk menghadap Amintas I, Raja Makedonia, yang menuntut agar ia tunduk kepada Persia. Makedonia menerima tuntutan ini.[2] Megabazos menerima hadiah "Bumi dan Air" dari Amintas, yang merupakan lambang tunduk kepada Kaisar Persia.[3]