Don Miguel Gregorio Antonio Ignacio Hidalgo-Costilla y Gallaga Mandarte Villaseñor[3] (8 Mei 1753 – 30 Juli 1811), lebih dikenal dengan nama Don Miguel Hidalgo y Costilla atau Miguel Hidalgo, adalah seorang pastor Katolik Meksiko dan pemimpin Perang Kemerdekaan Meksiko.
Ia adalah seorang profesor di Colegio de San Nicolás Obispo di Valladolid, tetapi ia dikeluarkan pada tahun 1792. Ia bertugas di sebuah gereja di Colima dan kemudian di Dolores, Guanajuato. Pada saat kedatangannya, ia merasa terguncang oleh kemiskinan yang ia lihat secara langsung. Ia mencoba membantu orang miskin dengan menunjukkan mereka bagaimana cara menumbuhkan buah zaitun dan anggur, tetapi di Meksiko penanaman buah-buah tersebut tidak diperbolehkan untuk melindungi barang-barang impor dari Spanyol.[4] Pada tahun 1810, ia menyerukan "Grito de Dolores" yang memulai Perang Kemerdekaan Spanyol. Ia mendirikan angkatan bersenjata yang terdiri dari 90.000 petani miskin dan rakyat Meksiko, dan kemudian melancarkan serangan terhadap para royalis dan elit-elit Criollo, walaupun pasukan Hidalgo kurang terlatih dan kurang dipersenjatai. Pasukan-pasukan ini berhadapan dengan 6.000 pasukan Spanyol yang terlatih dan dipersenjatai, dan dalam Pertempuran Jembatan Calderón pada 17 Januari 1811 pasukan Hidalgo berhasil dikalahkan.[5] Hidalgo ditembak mati pada 30 Juli 1811 di Chihuahua.
Catatan kaki