Haji Muhammad Sutan Sulaiman (1880-1972), lebih dikenal sebagai H.M.S. Sulaiman, adalah ulama dan saudagar Minangkabau dari Sungai Puar, Agam. Ia dikenal sebagai pendiri Mathba'ah al-Islamiyyah, salah satu penerbit kitab Islam yang pernah berdiri di Bukittinggi pada 1924-1972.
Sulaiman belajar agama kepada ayahnya, Haji Muhammad Saleh. Setelah tamat menghafal al-Qur'an dengan ayahnya, ia belajar kepada beberapa ulama di luar kampungnya, terutama dari kalangan Kaum Tua. Pada 1924, H.M.S. Sulaiman mendirikan Mathba'ah al-Islamiyyah atas anjuran dari Syekh Sulaiman ar-Rasuli, Syekh Muhammad Jamil Jaho, dan Syekh Abbas Qadhi Ladang Laweh. Ia juga bergabung ke Persatuan Tarbiyah Islamiyah dengan jabatan sebagai bendahara.
H.M.S. Sulaiman merupakan anggota Himpunan Saudagar Indonesia (HSI) di Bukittinggi. Ia ikut serta dalam pendirian Abuan Saudagar yang diusung oleh Anwar St. Saidi pada 1930.[5]
Catatan kaki
Rujukan
Daftar pustaka
- Fadila, Zikri (2018). Penerbitan Minangkabau Masa Kolonial. Yogyakarta: Gre Publishing. ISBN 978-602-7677-59-3.
- Sakdiah, Halimatus (2020). "Mathba'ah Islamiah di Minangkabau: Sejarah Sebuah Penerbit Islam Melintasi Tiga Zaman (1924-1972)". Islam Transformatif. 4 (2): 176–188.
- Koto, Alaidin (2012). Persatuan Tarbiyah Islamiyah: Sejarah, Paham Keagamaan, dan Pemikiran Politik 1945-1970. Jakarta: Rajawali Pers. ISBN 978-602-425-230-4.